Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“LINGKUNGAN PENDIDIKAN “

DOSEN PENGAMPU:
Dr.H.Ali Akbarjono M.Pd

Disusun Oleh
Yoga Fajar Pratama (2323270060)

PROGRAM STUDI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI FATMAWATI SOEKARNO BENGKULU
T.A 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah


memberikan kesempatan dan rahmat-Nya kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan makalah mengenai ― Dinamika Akualisasi Pancasila‖ dengan
tepat waktu.Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah
Pendidikan Pancasila. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Bambang Irawan M,P.d . selaku dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila,
tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
kami mengenai bagaimana rasa keadilan sebagai cita-cita dalam penegakan
hukum.
Demikian pula kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam segi substansi maupun
tata bahasa.Namun, kami tetap berharap agar makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran untuk
makalah ini dengan harapan sebagai masukan dalam perbaikan dan
penyempurnaan pada makalah berikutnya.

Bengkulu, Desember 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................


KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ...............................................................................................1
B. Permasalahan ................................................................................................1
C. Tujuan ...........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian pendidikan ..................................................................................2
B. Faktor-faktor pendidikan ..............................................................................2
C. Fungsi pendidikan. ........................................................................................3
D. Pendidikan lingkungan sekolah. ...................................................................5
E. Pendidikan lingkungan masyarakat ..............................................................6

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ...................................................................................................8
B. Saran .............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Lingkungan atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang
meliputi pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sebab bagaimanapun bila
berbicara tentang lembaga pendidikan sebagai wadah berlangsungnya pendidikan,
maka tentunya akan menyangkut masalah lingkungan dimana pendidikan tersebut
dilaksanakan.
Setiap orang yang berada dalam lembaga pendidikan tersebut (keluarga,
sekolah, dan masyarakat), past! akan mengalami perabahan dan perkembangan
menurut wama dan corak institusi tersebut. Berdasarkan kenyataan dan peranan
ketiga lembaga ini, Ki Hajar Dewantara menganggap ketiga lembaga pendidikan
tersebut sebagai Tri Pusat Pendidikan. Maksudnya, tiga pusat pendidikan yang
secara bertahap dan terpadu mengemban suatu tanggung jawab pendidikan bagi
generasi mudanya.

B. Permasalahan
1. Apa itu pendidikan lingkungan keluarga?
2. Apa itu pendidikan lingkungan sekolah?
3. Apa itu pendidikan lingkungan masyarakat?

C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk :
1. Untuk mengetahui arti pendidikan.
2. Untuk mengetahui apa itu pendidikan lingkungan keluarga.
3. Untuk mengetahui apa itu pendidikan lingkungan sekolah.
4. Untuk mengetahui apa itu pendidikan lingkungan masyarakat

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian pendidikan
Pendidikan adalah usaha yang dijalankan seseorang atau kelompok orang
lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang
lebih tinggi dalam arti mental.
Pengertian pendidikan menurut para ahli :
1. langeveld
Adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang
diberikan kepada anak tertuju pada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat
membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.
2. John Dewey
Adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara
intelektual dan emosional ke arah alam dan sesame manusia.
3. Ki Hajar Dewantara
Adalah tuntunan didalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun
maksudnya, yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak itu,
agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
4. UUNo. 2Tahun 1989
Adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan
datang.

B. Faktor-faktor pendidikan
1. Faktor Tujuan
secara singkat dikatakan bahwa tujuan pendidikan nasional ialah untuk
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya.

2
2. Faktor Pendidik
Pendidik ialah orang yang memikul pertanggungjawaban untuk
mendidik.
Pendidik ini meliputi ;
a. orang dewasa
b. orang tua.
c. Guru.
d. pemimpin masyarakat.
e. pemimpin agama.
3. Faktor Anak Didik
Adalah setiap orang yang menerima pengaruh dari seseorang atau
sekelompok orang yang menjalankan kegiatan pendidikan.
4. Faktor Alat Pendidik
Adalah suatu tindakan atau situasi yang sengaja diadakan untuk
terciptanya suatu tujuan pendidik yang tertentu.
5. Faktor Lingkungan
Merupakan faktor yang sangat menentukan yaitu pengaruhnya yang
sangat besar terhadap anak didik, sebab bagaimanapun anak tinggal dalam
satu lingkungan yang disadari atau tidak pasti akan mempengaruhi anak.
a. lingkungan keluarga.
b. lingkungan sekolah.
c. lingkungan masyarakat / organisasi pemuda.

C. Fungsi pendidikan.
Fungsi pendidikan dalam arti sempit adalah membantu secara sadar
perkembangan jasmani dan rokhani peserta didik. Sedangkan fungsi pendidik
dalam arti luas ialah sebagai alat:
a. Pengembangan pribadi.
b. Pengembangan warga Negara.
c. Perkembangan kebudayaan.
d. Perkembangan bangsa.

3
a. Pendidikan lingkungan keluarga.
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang
pertama, karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapat
didikan dan bimbingan. Tugas utama dari keluarga bagi pendidikan anak
ialah sebagai peletak dasar bagi pendidikan • paodangan hidup keagamaaR.
Keioaro jbbbi merupakan wadah bagi anak dalam konteks proses
belajarnya untuk mengembangkan dan membentuk diri dalam fungsi
sosialnya.
b. Fungsi dan peranan pendidikan keluarga
a) pengalaman pertama masa kanak-kanak
Lingkungan pendidikan keluarga memberikan pengalaman pertama
yang merapakan faktor penting dalam perkembangan pribadi anak.
Suasana pendidikan keluarga ini sangat penting diperhatikan, sebab dari
sinilah keseimbangan jiwa di dalam perkembangan individu selanjutnya
ditentukan.
b) Menjamin kehidupan emosional anak
Melalui pendidikan keluarga ini, kehidupan emosional atau
kebutuhan akan rasa kasih sayang dapat dipenuhi atau dapat
berkembang dengan baik, hal ini dikarenakan adanya hubungan darah
antara pendidikan dengan anak didik, sebab orang tua hanya
menghadapi sedikit anak didik dan karena hubungan tadi didasarkan atas
rasa cinta kasih sayang murni.
c) Menanamkan dasar pendidikan moral
di dalam keluarga juga merapakan penanaman utama dasar-dasar
moral bagi anak, yang biasanya tercermin dalam sikap dan perilaku
orang tua sebagai teladan yang dapat di contoh anak.
d) Memberikan dasar pendidikan sosial
Perkembangan benih-benih kesadaran sosial pada anak-anak dapat
dipupuk sedini mungkin, terutama lewat kehidupan keluarga yang penuh
rasa tolong-menolong, gotong royong secara kekeluargaan, menolong

4
saudara atau tetangga yang sakit, bersama-sama menjaga ketertiban,
kedamaian, kebersihan dan keserasian dalam segala hal.
e) Peletakan dasar-dasar agama
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling baik untuk meresapkan
dasar-dasar kehidupan beragama, dalam hal ini tentu terjadi dalam
keluarga. Anak-anak seharusnya dibiasakan ikut serta ke masjid
bersama-sama untuk menjalankan ibadah, mendengarkan khutbah atau
ceramah keagamaan, kegiatan seperti ini besar sekali pengaruhnya
terhadap kepribadian anak.
f) Tanggung jawab keluarga
a. Adanya motivasi atau dorongan cinta kasih yang menjiwai
hubungan orang tua dan anak.
b. Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekuensi
kedudukan orang tua terhadap keturunannya.
c. Tanggung jawab sosial adalah bagian dari keluarga yang pada
gilirannya akan menjadi tanggung jawab masyarakat, bangsa dan
Negara. memelihara dan membesarkan anak.
d. Memberi pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang berguna bagi kehidupan anak kelak.

D. Pendidikan lingkungan sekolah.


Pada dasarnya pendidikan sekolah merupakan bagian dari pendidikan
dalani keluarga, yang sekaligus juga merupakan lanjutan dari pendidikan
dalam keluarga. Disamping itu, kehidupan di sekolah adalah jembatan bagi
anak yang menghubungkan kehidupan dalam keluarga dengan kehidupan
dalam masyarakat kelak.
Ada beberapa karakteristik proses pendidikan yang berlangsung di
sekolah ini, yaitu sebagai berikut:
a. pendidikan diselenggarakan secara khusus dan bagi atas jenjang yang
memiliki hubungan hierarkis.
b. usia anak didik disuatu jenjang pendidikan relativ homogen.

5
c. waktu pendidikan relativ lama sesuai dengan program pendidikan yang
harus diselesaikan.
d. materi atau isi pendidikan lebih banyak bersifat akademis dan umum.
e. adanya penekanan tentang kualitas pendidikan sebagai jawaban terhadap
kebutuhan dimasa yang akan datang.
1. Sifat-sifat lembaqga pendidikan .
a. tumbuh sesudah keluarga ( pendidik kedua).
b. merupakan lembaga pendidikan formal.
c.merupakan lembaga yang tidak bersifat kodrati.
2. Fungsi dan peranan sekolah.
Peranan sekolah sebagai lembaga yang membantu lingkungan keluarga,
maka sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki dan
memperhalus tingkah laku anak didik yang dibawa dari keluarganya.
Fungsi sekolah menurut Suwarno dalam bukunya Pengantar Umum
Pendidikan,adalah
a. Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan.
b. Spesialisasi.
c. Efisiensi-
d. SosialisasL
e. konservasi dan transmisi cultural.
f. transisi dari rumah ke masyarakat.

E. Pendidikan lingkungan masyarakat


Dalam konteks pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan ketiga
setelah keluarga dan sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini,
telah mulai ketika anak-anak untuk beberapa waktu setelah lepas dari asuhan
keluarga dan berada di luar dari pendidikan sekolah. Dengan demikian, berarti
pengaruh pendidikan tersebut tampak lebih luas.
Lembaga pendidikan yang dalam istilah UU No. 20 Tahun 2003 disebut
dengan jalur pendidikan non formal ini, bersifat fungsional dan praktis yang
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja peserta

6
didik yang berguna bagi usaha perbaikan taraf hidupnya. Pendidikan ini
mempunyai cirri-ciri sebagai berikut:
a. pendidikan diselenggarakan dengan sengaja di luar sekolah
b. peserta umumnya mereka yang sudah tidak bersekolah
c. pendidikan tidak mengenal jenjang dan program pendidikan untuk
jangka waktu pendek.
d. Peserta tidak perlu homogen
e. Ada waktu belajar dan metode formal, serta evaluasi yang sistematis.
f. Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus
g. Keterampilan kerja sangat ditekankan
Beberapa istilah jalur pendidikan luar sekolah
a. pendidikan social
b. pendidikan Masyarakat
c. pendidikan rakyat
d. pendidikan luar sekolah
e. mass education
f. adult education
g. extension education
h. fundamental education

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah di atas adalah bahwa pendidikan bukan hanya
di adakan atau di seienggarakan di sekolah saja tetapi juga di keluarga dan di
masyarakat. Apalagi Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan
yang pertama, karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapat
didikan dan bimbingan. Disamping itu, kehidupan di sekolah adalah jembatan
bagi anak yang menghubungkan kehidupan dalam keluarga dengan kehidupan
dalam masyarakat kelak. Dalam konteks pendidikan, masyarakat merupakan
lingkungan ketiga setelah keluarga dan sekolah. Pendidikan yang dialami
dalam masyarakat ini, telah mulai ketika anak-anak untuk beberapa waktu
setelah lepas dari asuhan keluarga dan berada di luar dari pendidikan sekolah.

B. Saran
Upayakan untuk memperbanyak referensi yang dapat memperkaya
pengetahuan dan isi dari makalah ini. Sebaiknya gunakan dengan bahasa
yang mudah dipahami oleh pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA

Hasbullah. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta. 2008

www.luqifor.com

www.google.com

Dimyati dan Mudjiono. (1994). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Proyek


Pembinaan dan Pengembangan Mutu Tenaga Kependidikan, Depdikbud.

Hamalik, Oemar. (1995). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Sudjana, Nana. (1989). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah.


Bandung : Sinar Baru.

Anda mungkin juga menyukai