PENDIDIKAN
Oleh ;
Khairunisa Awaliyah
Nirm : 20.01.3805
Hamam Nasrulloh
Nirm : 20.01.3827
Dengan memanjatkan puji dansyukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul "Tanggung
jawab pendidikan dalam islam”.
Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini tidaklah lain untuk memenuhi salah
satu mata kuliah pendidikan agama islam. Shalawat beriring salam tidak lupa
dipanjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari yang tidak tahu
menjadi tahu, sehingga kita dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah
ini. Makalah ilmu pendidikan yang berjudul tentang tanggung jawab pendidikan islam.
Semoga dapat membawa wawasan dan ilmu pengetahun yang tentunya memiliki nilai-nilai
kebaikan yang sangat tinggi semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi pembaca
umumnya bagi kita semua.Kritik dan saran yang membangun kami harapkan agar makalah ini
lebih sempurna.
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................... ................. 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................. 1
C. Tujuan Makalah................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Tanggung Jawab Keluarga dalam Pendidikan......................................................... 3
B. Tanggung Jawab Pendidik dan Pemerintah dalam Pendidikan .............................. 3
BAB III PENUTUP
A. Simpulan............................................................................................................ 14
B. Saran.................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam perspektif pendidikan Islam, tujuan hidup seorang muslim pada hakikatnya
adalah mengabdi kepada Allah. Pengabdian kepada Allah ialah sebagai realisasi dari
keimanan yang diwujudkan dalam amalan dan kepribadian yang dicita-citakan oleh
pendidikan islam. Sedangkan tujuan pendidikan islam adalah terbentuknya insan yang
memiliki dimensi religius, berbudaya, dan berkemampuan ilmiah.
Manusia sebagai makhluk hidup selalu ingin berkembang. Keinginan ini secara
manusia tidak terbatas, akan tetapi kemampuan manusialah yang membatasi keinginan
tersebut. Oleh karena itu keinginan untuk berkembang berlangsung mulai dan lahir sampai
meninggal dunia.Untuk mengembangkan diri itu manusia memerlukan bantuan dalam hal ini
pendidikan.Karena keinginan untuk perkembangan itu berlangsung mulai lahir sampai
meninggal, maka kebutuhan untuk mendapatkan pendidikan itu juga harus berlangsung
seumur hidup.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana Tanggung Jawab Keluarga Dalam Pendidikan?
2. Bagaimana Tanggung Jawab Pendidik dan Pemerintah dalam pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk mengetahui peranan-peranan orang tua,
sekolah, masyarakat dan pemerintah dalam tanggung jawab pendidikan dalam islam
BAB II
PEMBAHASAN
2. inspirator, yaitu yang memberikan ide-ide positif bagi pengembangan kreativitas anak;
5. motivator , yaitu mendorong anak semakin aktif dan kreatif dalam belajar;
6. inisiator, yaitu memiliki pencetus gagasan bagi pengembangan dan kemajuan pendidikan
anak;
7.fasilitator, yaitu menyediakan fasilitas pendidikan dan pembelajaran bagi kegiatan belajar
anak;
8. pembimbing, yaitu membimbing dan membina anak ke arah kehidupan yang bermoral,rasional,
dan berkepribadian luhur sesuai dengan nilai nilai ajaran Islam dan semua norma yang berlaku di
masyarakat.
Perkembangan anak memerlukan bimbingan orangtuanya sehingga
orangtuanya harus melakukan hal-hal:
1. memberi teladan yang baik;
2. membiasakan anak bersikap baik;
3 . menyajikan cerita-cerita yang baik;
4. menerangkan segala hal yang baik;
5. membina daya kreatif anak;
6. mengontrol, membimbing, dan mengawasi perilaku anak dengan baik;
7. memberikan sanksi yang bernilai pelajaran dengan baik.
B. Tanggung Jawab Pendidik dan Pemerintah dalam Pendidikan
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualisifikasi sebagai guru, dosen,
konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan menyelenggarakan
pendidikan.
Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Bab XI tentang pendidikan
dan Tenaga Kependidikan pada Pasal 39 dikatakan sebagai berikut:
1. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan
pendidikan.
3. Guru besar atau professor yang selanjutnya disebut professor adalah jabatan
fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan
tinggi.
4. Professional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan
menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau
kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan
pendidikan profesi.
5. Penyelenggaran pendidikan adalah pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat
yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur pendidikan formal.
Guru dan dosen sebagai tenaga professional wajib melaksanakan sistem pendidikan
nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negar yang
demokratis dan bertanggung jawab (Pasal 6).
Untuk mengembangkan kedudukan, fungsi, tugas, guru, dan dosen yang sangat
mulia, eksistensinya harus didukung oleh kualitas intelektual yang professional. Oleh
karena itu, dalam Undang-Undang Guru dan Dosen dinyatakan bahwa kedudukan guru dan
dosen berpegang pada prinsip professional, sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 7, yaitu
sebagai berikut:
(1) Profesi guru dan prodesi dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang
dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut:
a. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealism.
b. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,
ketakwaan, dan akhlak mulia.
c. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan
bidang tugas.
d. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas.
e. Memiliki tanggungjawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan
f. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja
g. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara
berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat.
h. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan dan memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan
mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.
Pemerintah pun mencanangkan Wajib Belajar Sembilan tahun atau Wajar yang
biayanya SPP-nya digratiskan dan diberikan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Dana
BOS). Tanggung jawab pemerintah berkaitan dengan pernyataan Undang-undang
tentang Guru dan Dosen Pasal 44 adalah sebagai berikut:
1. Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib membina dan mengembangkan tenaga
kependidikan pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah d
Pemerintah Daerah.
2. Penyelenggaraan pendidikan oleh masyarakat berkewajiban membina dan
mengembangkan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang di
selenggarakannya.
3. Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib membantu pembinaan dan pengembangan
tenaga kependidikan pada satuan pendidikan formal yang diselenggarakan oleh
masyarakat.
Pertimbanan utama pembinaan dan pemberdayaan guru dan dosen oleh pemerintah
adalah karena pembangunan nasional dalam bidang pendidikan merupakan upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang
beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia, serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar Negar Republik Indonesia Tahun 1945.
Dengan pertimbangan tersebut, untuk menjamin perluasan dan pemerataan akses,
peningkatan mutu dan relevansi, serta tata pemerintahan yang baik dan akuntabilitas
pendidikan yang mampu menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan
kehidupan local, nasional, dan global, pemerintah perlu melakukan pemberdayaan dan
peningkatan mutu guru dan dosen secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Pembinaan dan pengembangan guru dan dosen, meliputi pembinaan dan
pengembangan profesi dan karier. Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen, dalam pasal 32 ayat (2) sampai dengan ayat (4) disebutkan sebagai
berikut:
1. Pembinaan dan pengembangan profesi guru dan dosen, meliputi kompetensi
pedagogic, kompetensi pendidikan, kompetensi sosial, dan kompetensi professional.
2. Pembinaan dan pengembangan profesi guru dilakukan melalui jabatan fungsional.
3. Pembinaan dan pengembangan karier guru, meliputi penugasan, kenaikan pangkat
dan promosi.
Kebijakan strategis pembinaan dan pengembangan profesi dan karier guru pada
satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, atau
masyarakat ditetapkan dengan Peraturan Menteri (Pasal 33).
1. Setiap warga Negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib
mengikuti pendidikan dasar.
Dalam perspektif pendidikan Islam, guru disebut sebagai abu al-ruh, yaitu orang tua
spiritual. Artinya setiap guru, bertugas dan memiliki tanggung jawab dalam membimbing dan
mendidik dimensi spiritual peserta didik sehingga melahirkan akhlakul karimah
Pemerintah dalam hal ini mempunyai fungsi dan peranan untuk memimpin, mengatur,
membimbing dan menunjukkan arah proses pendidikan yang harus terjadi di dalam
keseluruhan lembaga yang terdapat di dalam masyarakat, sehingga penyimpangan dan salah
didik tidak akan terjadi.
2.Saran
1) Para orang tua hendaknya mampu dan mau menjadikan diri mereka menjadi
model pembelajaran spiritual bagi anak-anak mereka. Sehingga dengan demikian
anak akan memiliki figur yang akan ditiru dan dicontoh bagi mereka setiap saat.
Pendidikan yang diberikan orang tua sangat menentukan perkembangan
dan pembentukan kepribadian anak. Untuk itu orang tua harus berupaya
mengoptimalisasikan perannya sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak.
2) Bagi para akademisi, pemerhati pendidikan dan stake holder lainnya, agar ikut
andil dan saling bekerja sama dalam meningkatkan kualitas sumber daya
manusia melalui pendidikan Islam yang dimanifestasikan, misalnya melalui
rencana pendidikan, baik berjangka panjang ataupun pendek, tujuan
pendidikan, komponen kurikulum, pelatihan tenaga kependidikan, maupun
anggaran pendidikan, sehingga spirit untuk selalu memajukan dan
mengembangkan pendidikan Islam tak akan pernah padam.
4) Bagi penanggung jawab pendidikan dan dalam hal ini adalah pemerintah,
hendaknya lebih memperhatikan lagi terhadap tanggung jawabnya terhadap dunia
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yakni mencerdaskan kehidupan
bangsa, serta mereformulasi sistem pendidikan Islam yang berbasis
sumber daya manusia (human resources-based)
DAFTAR PUSTAKA
Alqur’an dan Terjemahnya.________. 2000. Islam Untuk Ilmu Pendidikan. Jakarta: Depag RI
Tirtarahardja, Umar. 1994. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Depdikbud RI
Nizar, Samsul. 2009. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia
http://mhdkosim.blogspot.com/2008/06/tanggungjawab-guru-dalam-mendidik.html [Oleh:
Muhammad Kosim LA, diunduh pada tgl: 20 Oktober 2009, pkl: 10.15
http://www.mail-archive.com/rezaervani@yahoogroups.com/msg02928. html [Oleh : Alike
Mulyadi Kertawijaya, diunduh pada tgl: 20 Oktober 2009, pkl: 10.26
http://wuryanano.wordpress.com/2007/10/27/memahami-tanggung-jawab-2/feed/
[oleh:wuryano, diunduhpada tgl: 20 Oktober 2009, pkl: 10.18
http://id.answers.yahoo.com/rss/question?qid=20080917064329AA3lmrc [Forum tanya jawab
Yahoo. diunduh pada tgl: 20 Oktober 2009, pkl: 10.20
http://educationforever.blogs.ie/2006/09/03/tanggung-jawab-masyarakat-dalam-pendidikan/
Oleh: Alexa, diunduh pada tgl: 24 Oktober, pkl: 11.00
http://rusdy1.wordpress.com/2009/12/03/tanggung-jawab-pendidikan-dalam-islam/