DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Allah Swt yang telah
melimpahkan rahmat, nikmat karunia dan hidayahnya serta atas izinnya pula sehingga
makalah dengan judul awal pendidikan ideal bagi anak dapat di terselesaikan
Shawalat serta salam kepada junjungan nabi muhammad Saw sebagai suri tauladan
terbaik sepanjang zaman, seorang pemuda yang baik akhlaknya dan sosok pemimpin yang
paling berpengaruh sepanjang sejarah kepemimpinan yang dengannya manusia mampu
berhijrah dari satu masa yang tidak mengenal peradaban menuju kepada satu masa yang
berperadaban.
Penulisan makalah ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya
pengarah, dukungan dan bantuan baik moril maupun materil dari berbagai pihak
Penulis menyadari sepenuhnya, karya ini merupakan sebuah karya sederhana sarat
dengan kekurangan dan jauh dari kesempurnaan kritik dan saran sangat penulis harapkan
untuk kesempurnaan makalah di masa mendatang
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
BAB III...............................................................................................................................................13
PENUTUP..........................................................................................................................................13
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan bagian yang terpenting dalam kehidupan masyarakat,
pendidikan ini menjadi sebuah proses yang dilalui setiap individu menuju ke arah
yang lebih baik dalam melangsungkan kehidupannya, karena pendidikan adalah salah
satu jalan seseorang mendapatkan pengetahuan untuk dijadikan sebagai modal dan
acuan mereka dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan juga menjadi sebuah
proses pembudayaan dimana masing-masing anak yang dilahirkan ke dunia dibentuk
menjadi anggota penuh dari suatu masyarakat dengan menghayati dan mengamalkan
nilai-nilai yang terdapat dalam kebudayaan yang mereka miliki tersebut (dalam
Manan, 1989:7). Menurut pernyataan Freire (dalam Martono, 2012:195) Pendidikan
dimaknai sebagai sebuah proses untuk membentuk manusia seutuhnya atau proses
memanusiakan manusia (humanisasi).
Mencetak generasi unggul dan ”sukses hidup” di tengah persaingan global dapat
dilakukan dengan jalan menyelenggarakan pendidikan yang memberikan kesempatan
seluas-luasnya kepada anak didik untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan
potensi, bakat, minat dan kesanggupannya. Menyelenggarakan pendidikan yang
membebaskan anak dari tindak kekerasan. Menyelenggarakan pendidikan yang
memperlakukan anak dengan ramah. Menyelenggarakan pendidikan yang
memanusiakan anak. Menyelenggarakan pendidikan yang memenuhi hak-hak anak.
Hal tersebut akan terwujud jika pendidikan yang demikian dilakukan sejak anak usia
dini.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pentingnya Pendidikan Bagi Anak?
2. Bagaimana pendidikan Awal Bagi Anak?
3. Bagaimana pola Asuh Pendidikan Untuk Anak?
BAB II
PEMBAHASAN
Sebelum mendidik orang lain, sebaiknya orang tua harus mendidik pada dirinya
terlebih dahulu. Sebab anak merupakan peniru ulung.
Segala informasi yang masuk pada diri anak, baik melalui penglihatan ataupun
pendengaran dari orang di sekitarnya, termasuk orang tua akan membentuk karakter
anak tersebut. Apalagi anak yang berumur sekitar 3-6 tahun, ia senantiasa melakukan
imitasi terhadap orang yang ia kagumi (ayah dan ibunya).
Rasa imitasi dari anak yang begitu besar, sebaiknya membuat orang tua harus
ekstra hati-hati dalam bertingkah laku, apalagi di depan anak-anaknya. Sekali orang
tua ketahuan berbuat salah di hadapan anak, jangan berharap anak akan menurut apa
yang diperintahkan. Oleh karena itu sudah sepantasnya bagi orang tua pemegang
amanat, untuk memberikan teladan yang baik kepada putra putrinya dalam kehidupan
berkeluarga. Keluarga merupakan sekolah pertama bagi anak. Orang tua terutama ibu
merupakan pendidik pertama dan utama bagi anak dalam membentuk pribadinya.
Teladan yang baik dari orang tua kepada anak (sekitar umur 6 tahun) akan
berpengaruh besar kepada perkembangan anak di masa mendatang. Sebab kebaikan di
waktu kanak-kanak awal menjadi dasar untuk pengembangan di masa dewasa kelak.
Untuk itu lingkungan keluarga harus sebanyak mungkin memberikan keteladanan
bagi anak. Dengan keteladanan akan memudahkan anak untuk menirunya. Sebab
keteladanan lebih cepat memengaruhi tingkah laku anak
“Dari Abi Hurairah ra., telah bersabda Rasulullah SAW.: tidak ada anak yang
dilahirkan kecuali dalam keadaan fitrah. Maka kedua orang tuanyalah yang akan
menjadikannya sebagai orang Yahudi, Nasrani, atau Majusi” (HR. Muslim).
Setelah anak diberikan masalah pengajaran agama sebagai sarana teoretis dari
orang tuanya, maka faktor lingkungan harus menunjang terhadap pengajaran tersebut,
yakni orang tua senantiasa memberikan aplikasi pembiasaan ajaran agama dalam
lingkungan keluarganya. Sebab pembiasaan merupakan upaya praktis dan
pembentukan (pembinaan) dan persiapan.
Pada umur kanak-kanak kecenderungan anak adalah meniru apa yang dilakukan
oleh orang-orang di sekitarnya, baik saudara famili terdekatnya ataupun bapak ibunya.
Oleh karena itu patut menjadi perhatian semua pihak, terutama orang tuanya selaku
figur yang terbaik di mata anaknya. Jika orang tua menginginkan putra putrinya
tumbuh dengan menyandang kebiasaan-kebiasaan yang baik dan akhlak terpuji serta
kepribadian yang sesuai ajaran Islam, maka orang tua harus mendidiknya sedini
mungkin dengan moral yang baik. Karena tiada yang lebih utama dari pemberian
orang tua kecuali budi pekerti yang baik. Hal ini sesuai dengan sabda Rasul SAW
yang diriwayatkan al-Tirmidzi dari Ayyub bin Musa:
“Diceritakan dari Ayyub bin Musa dari ayahnya dari kakeknya, bahwa
Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada pemberian yang lebih utama dari seorang ayah
kepada anaknya kecuali budi pekerti yang baik” (H.R At-Tirmidzi).
Nasihat juga harus diberikan sesering mungkin kepada anak–anak masa sekolah
dasar, sebab anak sudah bersosial dengan teman sebayanya. Agar apa–apa yang telah
diberikan dalam keluarganya tidak mudah luntur atau tepengaruh dengan lingkungan
barunya.
Bunda Darosy menjelaskan bahwa ibu adalah pendidik utama bagi anak-anaknya.
Ibu sebagai pencipta, ibu sebagai pemelihara suasana. Peran ini tidak bisa digantikan
oleh siapapun. Prinsip-prinsip dasar kehidupan, seperti agama, nilai kebenaran, nilai
kebaikan dan keburukan, perilaku-perilaku dasar pada pola pendidikan anak dalam
keluarga. Sehingga seorang ibu harus berusaha menjadi sahabat anak-anaknya sebagai
jembatan emas menyatukan anak dan orang tua dalam hubungan yang akrab dan
mesra
Sebenarnya tidak ada pendidik yang tidak sayang kepada siswanya. Demikian
juga tidak ada orang tua yang merasa senang melihat penderitaan anaknya.. Karena
salah satu fungsi dari hukuman adalah mendidik. Sebelum anak mengerti peraturan, ia
dapat belajar bahwa tindakan tertentu benar apabila tidak menerima hukuman dan
tindakan lainnya salah apabila mendapatkan suatu hukuman.
Dalam memberikan hukuman ini diharapkan orang tua melihat ruang waktu dan
tempatnya. Diantara metode memberikan hukuman kepada anak adalah:
A. KESIMPULAN
1. Pentingnya Pendidikan Bagi Anak
Pendidikan bagi anak sangatlah penting karena disanalah dimana karakter
anak terbentuk. Karakter anak akan terbentuk sesuai didikan yang
diterimanya.
2. pendidikan Awal Bagi Anak
Peran orangtua dalam mendidik anak dalam mendidik anak sangat
berpengaruh besar dalam pendidikan anak sejak dini. Orangtua adalah sekolah
pertama bagi anak. Daya tangkap anak sampai karakter anak dilatih sejak awal
guna untuk pembentukan yang sifatnya permanen yg menjadi bekal anak
untuk dibawa ke jenjang perkembagan selanjutnya.
3. pola Asuh Pendidikan Untuk Anak
Pola asuh anak sangat menentukan karakter anak dimasa yang akan
mendatang. Jika sejak dini pola yang disuguhkan salah maka bisa
dipresiksikan dimasa yg akan mendatang perilakunya juga akan jelek/salah.
Maka dari itu metode atau pola asuh anak haruslah diperhatikan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.zonareferensi.com/pengertian-pendidikan/
https://www.kompasiana.com/faisyalmahardika/5d993781097f362e95033213/penting
nya-pandidikan-bagi-anak
http://intanchiechielita.blogspot.com/2016/01/makalah-pendidikan-anak-usia-dini-
dalam.html
https://wahdahmakassar.or.id/artikel/didiklah-anakmu-25-tahun-sebelum-dilahirkan