PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Tadris Institut Agama Islam Negeri
Bengkulu untuk Memenuhi Persyaratan Guna Gelar Sarjana dalam Pendidikan
Islam Anak Usia Dini
Oleh:
YETI APRIANI
1711250039
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN.........................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Penegasan Istilah.........................................................................................7
C. Identifikasi Masalah...................................................................................9
D. Batasan Masalah.........................................................................................9
E. Rumusan Masalah.......................................................................................10
F. Tujuan Masalah..........................................................................................10
G. Manfaat Penelitian......................................................................................10
A. Kajian Teori
1. Konsep Pendidikan.................................................................12
2. Moral ....................................................................................14
a. Perkembangan Moral........................................................15
3. Pendidikan Moral....................................................................30
C. Kerangka Pikir............................................................................................37
ii
A. Jenis Penelitian............................................................................................38
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak adalah amanah yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang
tua yang harus dirawat, dijaga dan dididik sejak dini. Ketika anak
berkembang baik fisik dan psikis, akal, dan berkembang secara maksimal.
tentang merawat anak sejak usia dini. Anak yang dirawat dan dididik sejak
dini secara baik akan tumbuh menjadi generasi yang baik. Generasi inilah
membawa manusia pada kehidupan aman, adil, dan sejahtera. Anak adalah
investasi bagi orang tua, masyarakat dan negara maka anak merupakan
penting dalam kehidupan karena bahkan saat didalam kandungan pun bayi
tersebut.
1
2
lebih luas dari itu. Anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik jika
motorik, bahasa, nilai agama dan moral, serta seni bagi anak. Anak
dengan cinta yang utuh, dan dengan budi pekerti yang luhur. Etika sosial
1
Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2011, cet IV), h. 83.
3
sebut dengan moral yang merupakan tata cara dalam kehidupan atau adat
istiadat.
serta ahklak anak agar anak dapat menjalani kehidupan yang dapat
karena anak bisa tersesat ke jalan yang tidak benar. Pendidikan merupakn
tanggung jawab orang tua karena anak sebagai amanah dari Allah SWT.
--------------------------
Dari hadist tersebut berikan bahwa salah satu kewajinan dari orang
tua adalah mendidik anak yang merupakan anamah dari Allah SWT,
walaupun pada Fitrahnya anak adalah suci akan tetapi tanpa pendidikan
anak tidak akan bisa berkembangan dengan optimal hal ini dikarenakan
negatif, belum legi pengaruh-pengaruh dari luar yang jauh dari kata
moral yang tinggi akan tetapi pada arus globalisasi yang tidak dapat
Merupakan buku yang memuat pendidikan anak sejak lahir sampai masa
balita, masa remaja dan masa dewasa yang dituangkan dalam buku ini
metode yang sempurna, yang dapat digunakan dan ditiru oleh orang tua,
guru, dan semua orang. Metode yang dapat diterapkan pada pendidikan
anak, karena metode ini mengarahkan anak menjadi insan kamil, dengan
Prancis, meskipun ia dikenal sebagai tokoh sosiologi, dia tidak bisa lepas
Moral Education. Bagi Durkheim pusat moral ialah ada pada masyarakat
pendekatan sosiologis dan rasio sebagai dasar yang kuat bagi seluruh
6
gejala yang dimiliki manusia dan menjadi dasar dari kerangka pemikiran
metode dalam pendidikan moral yang dapat dilaksanakan oleh orang tua
penelitian tentang
7
B. Penegasan Istilah
1. Perbandingan
2. Pendidikan
3. Moral
2
Ramayulis, Dasar-Dasar Kependidikan. (Jakarta: Kalam Mulia, 2015) h. 15
3
Ramayulis, Dasar-Dasar Kependidikan. (Jakarta: Kalam Mulia, 2015) h. 15
8
yang baik.4
4. Pendidikan Moral
prinsip dasar moral dan keutamaan sikap serta watak (tabiat) yang
harus dimiliki dan dijadikan kebiasaan oleh anak sejak masa pemula
kehidupan.
Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0
sampai dengan 6 tahun. Anak usia dini adalah anak yang masih sangat
pengasuhan.
C. Identifikasi Masalah
D. Pembatasan Masalah
Ulwan dan Emile Durkheim tentang pendidikan Moral anak usia dini.
E. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
F. Tujuan Penelitian
G. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
Bagi Peneliti
Bagi Mahasiswa
Bagi Guru
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Kajian Teori
1. Konsep Pendidikan
bimbingan.
diberikan kepda anak agar tertuju kepada kedewasaan, atau lebih tepatnya
5
Ramayulis, Dasar-Dasar Kependidikan. (Jakarta: Kalam Mulia, 2015), h.15
12
13
terstruktur yang berperan sebagai pembentuk jati diri agar dapat mengikuti
Dewantara, yang berbunyi “ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun
karso, tut wuri handayani”, yang artinya “di depan menjadi teladan, di
tidak dijadikan sebagai objek atau sasaran yang akan dikenai perbuatan.
Malah sebaliknya, anak harus ikut aktif dalam proses pendidikan itu. Anak
menduduki status yang sama dengan yang mendidik (orang tua), yakni
2. Moral
pada ahlak yang sesuai degan peraturan sosial, atau menyangkut hukum
atau adat kebiasaan yang menatur tingkah laku. Bagi Kholberg pen
Menurut Hurlok, kata moral berasal dari kata mores yang artinya
tata cara dalam kehidupan atau adat istiadat. Moral sendiri berarti sebagai
ukuran-ukuran yang menentukan benar atau salah. Jadi moral sendiri dapat
diartikan aturan-aturan umum yang mengenai benar atau salah atau baik
anak ketika dilahirkan tidak memiliki moral, tetapi dalam dirinya terdapat
suatu kapasitas yang dimiliki oleh individu untuk menbedakan yang benar
penghargaan diri ketika melakukan yang benar dan merasa bersalah atau
d. Perkembangan Moral
prilaku seseorang yang sesuai denga kode etik dan standar sosial.
orang lain hal yang anda inginkan orang lain berbuat pada anda”
9
Desmita, Psikologi Perkembangan, (Bandung: Rosda Karya, 2012) hal. 149.
10
Desmita , Psikologi Perkembangan, (Bandung: Rosda Karya, 2012) hal. 124.
11
Novan ardy wiyani, Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini, (Yogjakarta:
Gava madia, 2014) hal. 173.
16
orang lain, dan tetntunya moral ini jika diterapkan untuk anak kecil
sikap jahat akan tetapi seorang anak kecil belum dapat mengerti
masing-masing.
yang sedikit kerjanya. Yang lain tentang moral adalah rules atau
makan. pada usia 5-6 tahun percaya bahwa aturan tidak adapat
12
Cristiana Hari Soetjiningsih, Perkembangan Anak (Jakarta:Kencana, 2018) hal
137
17
batasan tentang benar dan salah yang kaku. Sementara untuk usia 7
toleransi.
13
Yupi Supartini, Konsep Dasar keperawatan Anak (Jakarta:EGC,2002) hal 65.
18
tersebut.
pengarahan.
14
Malik, Abd. Dachlan, Dkk. Perkembangan sosial Emosional Anak Usia Dini.
(Yogyakarta: Deepublish. 2019 hal 41.
20
keluarga bahagia adalah dua sisi dari mata uang yang sama.
1) Metode Keteladan
sosialnya.
baik itu dapat menumbuhkan hasrat bagi orang lain untuk meniru
keteladanan ini tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas,
anak.17
16
Wiyani Novan Ardy, Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini,Yogyakarta:
Gava Media, 2014, hal 193.
17
Wiyani Novan Ardy, Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini,Yogyakarta:
Gava Media, 2014, hall 194.
22
2) Metode Pembiasaan
sangat efektif jika di terapakan terhadap anak usia dini. Hal itu
dikarenakan anak usia dini memiliki daya rekam yang snagat kuat
18
Asef Umar Fakhruddin, Menjadi Guru Paud, (Jakarta:PT.Granmedia, 2019)
hal. 373.
23
sehari-hari.
itu setidaknya ada 4 syarat yang harus dilakukan oleh orang tua
anak.
akan merasa nyaman dan aman, hidup dengan penuh rasa cinta,
orang lain.
dan agama anak usia dini. Pemberian hadiah dan hukuman ini
5) Metode Nasehat
dilakukan sekali atau duakali, tetapi lebih dari itu bahkan tak
kegiatan percakapan..
6) Metode Cerita
nilai baik dan buruk yang jelas, b) Pastikan bahwa nilai baik dan
buku cerita. Cerita yang diberikan untuk anak yang berusia 3-4
21
Suci Utami Putri, Pemebalajaran Sains Untuk Anak Usia Dini, (Bandung: Upi
sumedang Press, 2019) hal 23.
22
Wiyani Novan Ardy, Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini, Yogyakarta:
Gava Media, 2014, hal 200.
28
7) Metode Permainan
moral dan agama pada anak usia dini. Setidaknya ada 3 jenis
a) Permainan Tepukan
b) Permaianan Nyanyian
23
Guslinda, Kurnia Rita, Media Pembelajaran Anak usia Dini, (Surabaya:Jakad
Publishing. 2018) hal 49
29
program kegiatan belajar anak usia dini yang tidak mungkin dapat
dihadirkan di kelas.24
24
Guslinda, Kurnia Rita, Media Pembelajaran Anak usia Dini, (Surabaya:Jakad
Publishing. 2018) hal 50.
30
4. Pendidikan Moral
pendidikan. Menurut para ahli moral, jika tujuan pendidikan moral akan
masyarakat.
Menurut Nasikh Ulwan dalam buku Tarbiyatul Aulad Fil Islam juz
keutamaan sikap serta watak (tabiat) yang harus dimiliki dan dijadikan
budaya dan sosial yang telah diinternaliasi oleh individu, atau sebagai
norma yang menetapkan perilaku apa yang harus diambil pada suatu saat,
Anak usia dini secara umumnya adalah anak yang berada pada
didasarkan pada golongan usia anak. Yaitu untuk usia 0-3 tahun masuk
kedepannya. Usia dini adalah masa dimana priode yang sangat kritis
pada masa atau saat yang tepat. Apabila saat yang teopat artinya
anak tidak siap, maka tidak akan terjadi hubungan apa pun, atau akan
sia-sia.29
orang tua dalah pendidik utam saat anak lahir bahkan saat masih dalam
kandungan artinya jika pendidikan yang dilakuakn orang tua baik dan
besar dapat melewati usia dini dengan baik dan selur aspek
dan mengajarkan akhlak yang tinggi. Para pendidik, terutama ayah dan
anak dengan kebaikan dan dasar dasar moral. Oleh karena itu ajaran
35
diri dan masa depan yang akan dialami oleh manusia modern.
homme un etre nouveau) yang memiliki rasa solidaritas dan disiplin yang
bahwa dalam pendidikan moral Ada tiga unsur yang ditetapkan oleh
pada kelompok serta unsur yang ketiga adalah otonomi. Ketiga unsur ini
alamiah belaka.
C. Kerangka Teoritik
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
baik tentang tokoh pendidikan atau konsep pendidikan tertentu seperti tujuan,
Data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Nashih Ulwan.
Nasikh Ulwan.
Nasikh Ulwan.
jurnal dan media cetak lainnya. Metode untuk memperoleh data-data yang
penelitian
D. Teknik Keabsahan
DAFTAR PUSTAKA