Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TUGAS AGAMA
PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA PADA
ANAK USIA DINI

Disusun Oleh:
Alfina Sefriani

JURUSAN JAMU PRODI FARMASI


POLTEKES KEMENKES SURAKARTA
TAHUN 2020
DAFTAR ISI

BAB I................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.............................................................................................................2
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................2
1.2 RUMUSAN MASALAH...................................................................................2
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN...............................................................................................................4
A. PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA PADA ANAK.....................................4
B. PENERAPAN PENDIDIKAN AGAMA PADA ANAK.......................................5
C. TUJUAN MENDIDIK ANAK DARI USIA DINI DENGAN DASAR AGAMA. 7
D. KEUNTUNGAN MENDIDIK ANAK DENGAN DASAR AGAMA SEJAK
KECIL............................................................................................................................8
E. DAMPAK TIDAK MENDIDIK ANAK USIA DINI DENGAN DASAR
AGAMA........................................................................................................................9
BAB III...........................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
KESIMPULAN...........................................................................................................10
DAFTAR PUSAKA........................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah ajaran mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran dan
agama itu kepercayaan kepada tuhan dengan ajaran kebatinan dan kewajiban-
kewajibannya. Agama menyiapkan norma hidup yang komperehensif yang
melandasi tujuan pendidikan.
Dari contoh diatas tersebut mengajarkan dalam kehidupan yang
menjadikan suatu bukti bahwa pentingnya nilai-nilai agama untuk diajarkan
kepada anak, dimana dalam dunia pendidikan dicakup dalam satu bidang
garapan yaitu pendidikan agama. Pendidikan agama dapat membentuk
kepribadian anak, hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan agama yang
berhubungan erat dengan iman dan bertaqwa kpada Allah SWT. Jika
seseorang sudah beriman dan taqwa terhadap Allah SWT maka segala
perbuatannya akan mencerminkan nilai-nilai agama.
Ilmu pendidikan agama begitu penting diberikan kepada anak usia dini.
Karena pendidikan agama merupakan pondasi untuk menjadikan seseorang
tetap kokoh pada pendirian yang benar sesuai ketentuan agama.
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Mengapa memberikan anak pendidikan agama itu sangat


penting?
2. Bagaimana penerapan pendidikan agama pada anak?
3. Jelaskan apa tujuan dari mendidik anak dari usia dini!
4. Jelaskan apa saja keuntungan dari mendidik anak dengan dasar
agama sejak kecil!
5. Bagaimana dampaknya jika tidak mendidik anak pendidikan
agama?
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN
1. Karena pendidikan agama dan moral adalah salah satu
pendidikan yang penting harus diajarkan dan dibiasakan
kepada anak sejak usia dini.
2. Dengan cara atau usaha berupa kegiatan yang dilakukan
dengan sadar, terencana dan dapat dipertanggung jawabkan
untuk menerapkan keyakinan, pengetahuan keagamaan serta
perilaku bersumber pada ajaran agama islam yang selanjutnya
dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Tujuan dari mendidik anak sejak dini salah satunya adalah bisa
membiasakan anak untuk menaati peraturan agama, norma
yang berlaku dimasyarakan.
4. Dengan memberikan dan menerapkan pendidikan agama dari
usia dini bisa menjadi kebiasaan sampai anak tersebut tumbuh
dewasa.
5. Anak-anak tidak dapat memahami norma-norma yang berlaku
dalam kehidupan bermasyarakat
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA PADA ANAK

Pendidikan Agama Islam merupakan proses interaksi antara


peserta didik dengan lingkungan belajar yang telah diatur oleh pendidik
yang berguna untuk membina dan mengasuh secara sistematis dan
terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami,
menghayati, dan mengimani hingga mengamalkan ajaran agama Islam
dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam
hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujud
persatuan dan kesatuan bangsa melalui ajaran-ajaran dasar yang terdapat
didalam alqur’an dan alhadits.
Masa kanak – kanak adalah masa yang sangat rentan, dimana masa
ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan seorang
anak. Ketika anak masih di usia dini, orang tua harus mendidik dan
mengajarkan nilai–nilai pendidikan kepada anak untuk membantu
menunjang kehidupan anak di masa yang akan datang.
Pendidikan agama dan moral sangat membantu anak dalam
menjalankan kehidupan bermasyarakat. Karena pendidikan agama dan
moral adalah pendidikan yang sangat penting yang harus diajarkan dan
dibiasakan kepada anak sejak usia dini. Pendidikan agama adalah
pendidikan dasar untuk anak. Karena jika anak ditanamkan pendidikan
agama sejak usia dini, maka pendidikan umum yang lainnya juga akan
mengikuti pendidikan agama, karena pendidikan umum sudah tercakup di
dalam pendidikan agama.
Didalam pendidikan agama juga terdapat pengetahuan yang dapat
membentuk kepribadian dan sikap seorang anak. Tujuan diajarkannya
pendidikan agama kepada anak sejak dini yaitu agar anak dapat tumbuh
dan berkembang menjadi manusia yang memiliki karakter yang baik sejak
usia dini.
Sejatinya, pendidikan agama dan moral sangat berkaitan di dalam
kehidupan, terlebih dalam kehidupan anak usia dini. Jika agama anak baik,
maka moral si anak juga akan baik. Pendidikan agama dan moral untuk
anak usia dini harus diberikan secara seimbang agar anak bisa memiliki
kepribadian yang baik.
Penanaman pendidikan agama dan moral kepada anak sejak usia dini
adalah hal yang sangat penting karena jika anak hanya memiliki
kepintaran saja tanpa akhlak, moral dan etika yang baik, maka kepintaran
itu tidak akan bermanfaat kepada kehidupan si anak. Karena manusia
memiliki akal yang liar, nalar bisa cerdas menggali potensi dunia, bisa
rakus jika bersanding dengan hawa nafsu, bisa membunuh merusak alam
melebihi apapun juga karena potensi akal bisa melakukan itu. Dengan
manusia menjadikan agama sebagai pedoman atau acuan maka akal yang
liar tersebut akan bisa terkontrol.

“Seseorang yang berakhlak PASTI berilmu, tapi yang berilmu belum


tentu berakhlak”

B. PENERAPAN PENDIDIKAN AGAMA PADA ANAK


Beberapa metode yang digunakan untuk pembelajaran anak usia dini yaitu:
1) Presentasi dan cerita
Metode bercerita merupakan salah satu pemberian pengalaman
belajar dengan membawakan cerita kepada anak secara lisan. Cerita
yang dibawakan guru harus menarik, dan mengundang perhatian anak
dan tidak lepas dari tujuan pembelajaran. Metode ini baik digunakan
untuk mengungkap kemampuan, perasaan, dan keinginan anak.
Pendidik dapat menyuruh dua atau tiga orang anak untuk bercerita apa
saja apa yang ingin diungkapkan anak. Pada saat anak bercerita,
pendidik dapat melakukan evaluasi pada anak tersebut. Kemudian topik
yang diceritakan anak dapat dilanjutkan sebagai bahan pembelajaran.
2) Karyawisata
Metode karyawisata adalah metode pengajaran yang dilakukan
dengan mengajak para siswa keluar kelas untuk mengunjungi suatu
peristiwa atau tempat yang ada kaitannya dengan pokok bahasan. Anak
sangat senang melihat langsung berbagai kenyataan yang ada
dimasyarakat melalui karya wisata. Kegiatan kunjungan seperti rekreasi
ke kebun binatang, alam sekitar seperti pegunungan. Dari situ siswa
dapat melihat langsung keagungan ciptaan Allah dan mensyukuri setiap
ciptaan Allah.
3) Pengawasan
Awalnya anak perlu diperhatikan dan diawasi agar berada
dijalanyang lurus dan tidak menyimpang.kelak pada saat ia telah
mencapai kematangan ruhaniah, ia telah memiliki dasar untuk
menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Contohnya: menjaga
anak agar tidak mengucapkan kata-kata kotor, tidak menyakiti atau
mengganggu teman, anak harus berkata jujur, dalam bermain anak harus
mengembalikan barang yang ia pinjam.
4) Keteladanan
Melalui metode ini, para orang tua dan pendidik memberi contoh
dan teladan terhadap peserta didik bagaimana cara berbuat, bersikap,
mengerjakan sesuatu atau cara beribadah dan sebagainya.
5) Pembiasaan
Supaya pembiasaan dapat lekas tercapai dan baik hasilnya, maka
harus memenuhi beberapa syarat:
a) Mulailah pembiasaan itu sebelum terlambat, jadi sebelum anak
punya kebiasaan lain yang berlawanan dengan hal-hal yang akan
dibiasakan.
b) Pembiasaan hendaknya terus-menerus dijalankan secara teratur
sehingga akhirnya menjadi kebiasaan yang otomatis.
c) Pendidik hendaknya konsekuen, bersikap tegas dan tetap teguh
terhadap pendirian yang telah diambil. Tidak membiarkan anak
melanggar pembiasaan yang telah ditetapkan.
6) Bermain
Bermain merupakan metode belajar yang terbaik bagi anak usia
dini. Yaitu dengan menggunakan prinsip bermain sambil belajar yang
mengandung arti bahwa setiap kegiatan pembelajaran harus
menyenangkan, gembira, aktif, dan demokratis. Pembiasaan yang
mulanya mekanistis harus menjadi pembiasaan yang disertai kata hati
anak itu sendiri. Bermain merupakan wahana dimana anak mengenal
dan memahami dunianya dan dunia orang lain. Dengan mendapatkan
kesempatan bermain secara cukup serta benar, anak memperoleh
peluang lebar untuk menjadi sehat, cakap, bahagia, serta produktif kelak
dikemudian hari. Caranya yaitu dengan menyediakan waktu, ruang,
serta sarana yang memadai bagi anak untuk bermain.

Adapun pokok-pokok pendidikan yang harus diberikan kepada anak yaitu


ajaran Islam yang secara garis besar dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Akidah pada kehidupan anak, dasar-dasar akidah harus terus-menerus
ditanamkan pada diri anak agar setiap perkembangan dan
pertumbuhannya senantiasa dilandasi oleh akidah yang benar. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara membiasakan anak mengucapkan kata-
kata yang mengagungkan Allah diantaranya membaca tasbih, istighfar,
sholawat, doa-doa, tasbih, tahmid, basmalah, dan membaca alquran.
2. Pendidikan Akhlak dalam rangka menyelamatkan dan memperkokoh
akidah Islamiah anak, pendidikan anak harus dilengkapi dengan
pendidikan akhlak yang memadai. Maka dalam rangka mendidik
akhlak kepada anak-anak, selain harus diberikan keteladanan yang
tepat, juga harus ditunjukkan bagaimana harus menghormati dan
seterusnya. Misalnya membiasakan anak makan bersama, sebelum
makan cuci tangan terlebih dahulu dan tidak boleh makan
sebelummembaca do’a. Anak juga dibiasakan untuk berbagi makanan
kepada temannya yang tidak membawa makanan. Dengan kebiasaan
tesebut, diharapkan anak terbiasa dengan adab makan tersebut.
3. Pendidikan Ibadah Pendidikan ibadah hendaknya dikenalkan sedini
mungkin dalam diri anak agar tumbuh menjadi insan yang benar-benar
takwa, yakni insan yang taat melaksanakan segala perintah agama dan
taat pula dalam menjauhi segala larangan-Nya.

C. TUJUAN MENDIDIK ANAK DARI USIA DINI DENGAN


DASAR AGAMA
Tujuan pendidikan agama islam untuk anak usia dini yaitu
untuk meningkatkan keimanan, kefahaman, penghayatan, dan
pengalaman peserta didik tentang afama islam sehingga menjadi
manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah serta
berakhlaq mulia dalam kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Tujuan pendidikan agama islam secara umum
adalah:
a. Pengembangan untuk meningkatkan kimanan dan ketaqwaan
peserta didik ke[ada Allah SWT yang telah ditanamkan
dalam lingkungan keluarga
b. Penanaman nilai sebagai pedoman hidup untuk mencari
kebahagiaan dunia dan akhirat
c. Penyesuaian mental untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya baik lingkungan fisik maupun ingkungan
sosian dan dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan
ajaran islam
d. Perbaikan yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan,
keurangan, kelemahan anak didik dalam keyakinan,
pemahaman, dan pengalaman ajaran dalam kehifupan sehari-
hari
e. Pencegahan untuk menangkal hal-hal negative dari lingkungannya
atau budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan
menghambat perkembangannya menuju manusia Indonesia
seutuhnya
f. Pengajaran ilmu pengetahuan keagamaan secara umum, system da
fungsionalnya
g. Penyaluran untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat
khusus dibidang agama islam agar dapat berkembang secara
optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan
bagi orang lain.
Dengan demikian tujuan pembelajaran agama islam pada anak
usia dini yaitu untuk membentuk pribadi yang beriman dan bertaqwa
kepada Allah dan senantiasa meningkatkan keimanannya melalui
pemupukan pengetahuan serta pengaamannya tentang agama islam
sehingga menjadi manusia muslim yang berkembang dalam hal
keimanan, ketaqwaan, berbangsa, dan bernegara sehingga bahagia
didunia dan diakirat.
D. KEUNTUNGAN MENDIDIK ANAK DENGAN DASAR AGAMA SEJAK
KECIL
Ada 5 manfaat yang harus kita ketahui dalam memberikan
pendidikan agama sejak usia dini yaitu:
1. Mengenal allah sejak usia dini
Dengan meningkatkan pengetahuan islam pada anak
usia dini akan dapat mengenal allah dengan segala
kebesaran-Nya.
2. Lebih mudah diserap dan ditiru
Orang tua diharuskan mengajarkan agama islam
mulai usia dini karena anak diusia dini peniru yang baik
dan mereka lebih mudah untuk menyerap dan meniru
sehingga keprbadian anak akan terbentuk dengan baik.
3. Dapat menanamkan keyakinan dan keimanan yang kuat
Dengan mengenalkan allah pada anak usia dini akan
membentuk keyakinan dan keimanan yang kuat, bagaimana
cara beribadah danlebih dekat kepada allah dan akan
menjadi kebiasan hingga mereka dewasa.
4. Mulai memahami agama sejak dini
Hal ini akan sangat bermanfaat untuk membentuk
karakter anak, dan akan menjadikan anak tersebut orang
yang baik mengerti dan memahami agama hingga besar.
5. Dapat membentuk karakter sejak dini
Dengan mendapatkan pengetahuan islam atau
pendidikan yang baik maka akan membuat anak bisa
memahami diinya. Tidak akan mudah terpengaruh dengan
lingkungan yang buruk.

E. DAMPAK TIDAK MENDIDIK ANAK USIA DINI DENGAN DASAR


AGAMA
Dampak yang paling besar adalah saat anak tersebut sudah mengijak
remaja atau dewasa, mereka akan tumbuh menjadi orang yang tidak tau
norma yang berlaku, tata krama, sopan santun, tidak memiliki pedoman
hidup, hidupnya tidak tertata atau bahkan tidak memiliki tujuan, dan
mereka cenderung tumbuh menjadi anak yang tidak bertanggung jawab
tidak jujur dan jika itu terjadi mereka akan terpuruk dan digunjingkan di
lingkungannya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pendidikan agama memiliki peran yang sangat penting untuk menjadi
dasar mendidik anak-anak diusia dini. Karena pendidikan agama memilki nilai
yang sangat baik bahkan semua yang diajarkan oleh agama islam itu memiliki
manfaat yang sangat besar dan semua ajarannya sangat berperan penting untuk
menghadapi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Pendidikan
agama juga menerapkan nilai moral dan norma yang bisa diterapkan dikehidupan
bermasyarakat.
Cara menidik anak dengan dasar agama adalah dengan cara bercerita,
bermain, dan bernyanyi yang ada hubungannya dengan agama, agar anak tersebut
tidak bosan dengan pendidikan agama. Kita juga harus menerapkan norma pada
mereka sehingga mereka akan terbiasa dengan norma tersebut dan bisa mereka
terapkan di kesehariannya bahkan sampai mereka dewasa.
Dengan mendidik anak usia dini dengan dasar agama akan menjadikan
mereka warga negara dan umat agama yang baik, taat, beriman, bertaqwa, dan
selalu menerapkan peraturan agama dikesehariannya sehinggan tidak ada lagi
orang yang kurang baik tumbuh dinegara Indonesia ini.
Jika kita tidak menerapkan nilai agama pada anak usia dini maka anak kita
akan tumbuh menjadi anak yang tidak bermoral, tidak mengerti norma, sopan
santun bahkan mereka akan menjadi penjahat bagi kita.
DAFTAR PUSAKA
https://www.kompasiana.com/lutfinamalia/58b13643c6afbd392b3f48
83/apa-pentingnya-pendidikan-agama-dan-moral-pada-anak-usia-dini?
page=all#:~:text=Pendidikan%20agama%20adalah%20pendidikan
%20yang,yang%20baik%20sejak%20usia%20dini.
https://media.neliti.com/media/publications/195070-ID-pembelajaran-
pendidikan-agama-islam-pada.pdf
https://www.prestasiglobal.id/4-manfaat-pendidikan-islam-harus-
ditanamkan-dari-usia-dini/

Anda mungkin juga menyukai