Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN,


KARIR, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA.

MATA KULIAH: PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

DOSEN PENGAMPU: ETI MULIANI, S.Pd.,M.Pd

OLEH:

AGRESI BR SIMARMATA

(2115010183)

11A11

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS QUALITY BERASTAGI


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah member
rahmat kemudahan penulis sehingga dapat menyelesaiakn tugas makalah yang
berjudul “Tugas perkembangan kehidupan pribadi, pendidikan, karir, dan kehidupan
berkeluarga.” tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah “Perkembangan
Peserta Didik.” Perkembangan peserta didik bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan mahasiswa memahami hakikat pertumbuhan dan perkembangan peserta
didik mulai sejak usia dini, sekolah dasar, menengah, dan dewasa.

Terimakasih kepada Ibu Eti Muliani, S.Pd.,M.Pd selaku dosen mata kuliah
perkembangan pesera didik. Terimakasih kepada orang tua penulis,saudara,dan pihak-
pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan


makalah ini, oleh karena itu penulis akan sangat menghargai kritikan dan saran untuk
membangun makalah ini lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.

Kabanjahe, Juli 2022

Penulis
DAFTAR ISI

SAMPUL................................................................................................................i

KATA PENGANTAR...........................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan Penelitian..................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2

A. Perkembangan Kehidupan Pribadi Sebagai Individu.......................................2


B. Perkembangan Kehidupan Pendidikan dan Karier...........................................3
C. Tujuan Perkembangan Dengan Kehidupan Berkeluarga.................................5
D. Implikasi Tugas- Tugas Perkembangan Remaja Dalam Penyelenggaraan
Pendidikan..............................................................................................................6

BAB III PENUTUP................................................................................................7

A. Kesimpulan.............................................................................................................7
B. Saran.......................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan adalah proses progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses
penyempurnaan dan pengalaman (Hurlock, 1993:2). Dalam rentang perkembangan,
manusia mlewati tahap- tahap dimana setiap tahap memiliki tugas- tugas
perkembangan yang harus dikuasai dan diselesaikan. Sebagaian besar dari kita ingin
menguasai dan menyelesaikannya pada waktu yang tepat. Beberapa orang mungkin
berhasil sedangkan yang lain kemungkinan tidak berhasil atau terlalu cepat dari tahap
yang seharusnya.

Perkembangan kehidupan pribadi sebagai individu menurut Havighurst, tugas


perkembangan adalah tugas- tugas yang harus diselesaikan individu pada fase- fase
atau periode kehidupan tertentu, dan apabila berhasil mencapainya mereka akan
menikmati, tetapi sebaliknya jika mereka gagal akan kecewa dan dicela orangtua atau
masyarakat dan perkembangan selanjutnya juga akan mengalami kesulitan.

Adapun sumber dari tugas- tugas perkembangan tersebut menurut Havighurst adalah
kematangan fisik, perkembangan atau budaya masyarakat dan nilai-nilai aspirasi individu.
Salah satu sarana yang dicapai manusia adalah dengan menempuh pendidikan dalam rangka
menempuh perjalanan mereka saat memasuki lingkungan kerja.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kehidupan pribadi sebagai individu?
2. Apakah yang dimaksud dengan kehidupan pendidikan dan kehidupan karir?
3. Bagaimanakah kehidupan berkeluarga?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk menambah pengetahuan mengenai kehidupan pribadi sebagai individu.
2. Agar mampu menambah wawasan mengenai pengertian kehidupan pendidikan dan
kehidupan serta factor- faktornya.
3. Bertujuan mengetahui pengertian kehidupan berkeluarga dan tugas perkembangan
remaja.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perkembangan Kehidupan Pribadi Sebagai Individu


1. Pengertian Kehidupan Pribadi dan Karakteristiknya.

Dalam kedudukannya sebagai makhluk hidup, seseorang menyadari bahwa


kehidupannya memiliki kebutuhan yang diperuntukkan bagi kepentingan diri pribadi,
baik fisik, maupun nonfisisk. Dalam pertumbhan fisiknya, manusia memerlukan
kekuatan dan daya tahan tubuh serta perlu perlindungan keamanan fisiknya.
Kehidupan pribadi seseorang menyangkut berbagai aspek antara lain aspek
emosional, sosial psikologis, dan sosial budaya, dan kemampuan intelektual yang
terpadu secara integrative dengan factor lingkungan kehidupan.

2. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Pribadi.

Factor utama yang mempengaruhi perkembangan pribadi anak adalah kehidupan


keluarga bserta sebagai aspeknya. Perkembangan kehidupan seseorang ditentukan
oleh factor keturunan dan lingkungan. Aliran nativisme mengatakan bahwa seseorang
individu akan menjadi “orang” sebagaimana adanya yang telah ditentukan oleh
kemampuan dan sifatnya yang dibawa sejak lahir. Sedangkan aliran empirisme
mengatakan sebaiknya seseorang individu diibaratkan sebagai kertas atau lilin yang
masih putih bersih. Ia akan menjadi “:manusia” seperti yang dikehendaki oleh
lingkungan.

3. Perbedaan Individu Dalam Perkembangan.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa perkembangan pribadi setiap individu


berbeda- beda sesuai dengan lingkungan dimana mereka dibesarkan. Misalnya, dua
orang anak dibesarkan di dalam keluarga akan menunjukkan sikap pribadi yang
berbeda, karena hal itu di tentukan oleh bagaiamana mereka masing- masing
berinteraksi dan mengintegrasikan dirinya dengan lingkungannnya.

4. Pengaruh Perkembangan Kehidupan Pribadi terhadap Tingkah Laku


Kedaan kehidupan sekarang dipengaruhi oleh keadaan sebelumnya, dan keadaan
yang akan datang banyak ditentukan oleh kehidupan saat itu. Dengan demikian
tingkah laku seseorang juga dipengaruhi oleh hasil proses perkembangan kehidupan
sebelumnya da dalam perjalannya berintgrasi dengan kejadian- kejadian sekarang.

5. Upaya Pengembangan Kehidupan Pribadi.

:> Hidup sehat dan teratur.

:> Hidp bermasyarakat.

:> Mengikuti peraturan kehidupan keluarga.

:> Melakukan peran dan tanggung jawab dalam kehidupan keluarga.

B. Perkembangan Kehidupan Pendidikan Dan Karier


1. Pengertian Kehidupan Pendidikan Dan Karier.

Kehidupan pendidikan merupakan pengalaman proses belajar yang dihayati


sepanjang hidupnya, baik di dalam jalur pendidikan sekolah maupun luar sekolah.
Berkaitan dengan perkembangan peserta didik, kehidupan pendidikan yang dimaksud
baik yang dialami oleh remaja sebagai peserta didik dilingkungan keluarga, sekolah,
dan kehidupan di masyarakat.

Sedangkan kehidupan karir merupakan pengalaman seseorang di dalam dunia


kerja. Seperti dikatakan oleh Garrison(1956) bahwa setiap tahun di dunia ini dapat
jutaan pemuda dan pemudi memasuki dunia kerja. Baik di dalam kehidupan maupun
didalam karir, para remaja memperoleh pengalaman yang menggambarkan adanya
pasang surut.

2. Karakteristik Kehidupan Pendidikan dan Karier.


a. Lingkungan pendidikan keluarga.
Banyak corak dan pola penyelengaraan pendidikan keluarga, yang secara garis
besar dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok pola pendidikan, yaitu pendidikan
otoriter, pendidikan demokratis, dan pendidikan liberal. Dalam pendidikan bercorak
otoriter, anak- anak senantiasa harus mengikuti apa yang telah digariskan oleh
orangtuanya, sedangkan pada pendidikan yang bercoral liberal, anak- anak dibebaskan
untuk menentukan tujuan dan cita- citanya. Kebanyakan keluarga di Indonesia
mengikuti corak pendidikan yang demokratis.

b. Masyarakat.

Dalam menjalankan fungsi pendidikan, masyarakat banyak membentuk atau


mendirikan kelompok- kelompok atau khursus- khursus yang secara sengaja
disediakan untuk anak remaja dalam upaya mempersiapkan hidupnya dikemudian
hari.

c. Sekolah.

Dunia pendidikan, baik jalur sekolah maupun jalur luar sekolah, menyediakan
berbagai jenis program yang diprkirakan relavan dengan kebutuhan jenis tenaga kerja
dimasyarakat. Untuk menetapkan pilihan jenis pendidikan dan pekerjaan yang
diidamkan banyak factor yang harus dipertimbangkan. Factor prediksi masa depan,
factor prestasi yang menggambarkan bakat dan minatnya, factor kehidupa yang dapat
diamati dari kondisi beragamnya lapangan kerja dimasyarakat, dan kemampuan daya
saing setiap individu.

3. Factor- Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Kehiduypan Pendidikan Dan


Karier.
a. Factor sosial dan ekonomi.
b. Factor lingkungan.
c. Factor pandangan hidup.

4. Pengaruh Perkembangan Kehidupan Pendidikan dan Karier Terhadap Tingkah Laku


dan Sikap.

Sikap remaja terhadap pendidikan sekolah banyak diwarnai oleh karakteristik


guru yang mengajarnya. Guru yang baik itu adalah guru yang akrab dengan siswanya
dan menolong siswa dalam pembelajaran. Hal ini sering disalah artikan, karena
menolong atau membantu disamakan dengan memberikan nilai tinggi atau
meluluskan. Padahal sekolah dalam hal ini, memberikan bimbingan dan nilai atas
dasar objektivitas yang tidak disertai factor emosional.

5. Upaya Pengembangan Kehidupan Pendidikan dan Karier.

Menghadapi tiga lingkungan pendidikan yang berbeda dapat menyebabkan


peserta didik mengalami kebingungan untuk mengikutinya. Orang tua perlu
memahami kemajuan pendidikan di sekolah maupun di luar sekolah dan di luar
keluarga.

a. Perkembangan karier remaja.


1. Tahap minat (11-12 tahun)
2. Tahap kapasitas(12-14 tahun)
3. Tahap nilai(15-16 tahun)
4. Tahap transisi (17-18 tahun)

b. Masalah yang dihadapi.

Masalah yang berasal dalam dirinya anatar lain sering terjadi bahwa minat
remaja tidak sesuai dengan kemampuannya. Masalah yang berasal dari luar
lingkungannya anatara lain orang tua mengkehendaki atau memaksa anaknya untuk
memilih jurusan pendidikan yang mempersiapkan pada pekerjaan tertentu. Oleh
karena itu, untuk menghadapi remaja yang mengalami masalah atau kesulitan dalam
memilih karier, Shetrzer (Alexander,dkk.,1980) menyarankan untuk mempelajari diri
sendiri karena kesadaran diri tentang bakat, kemampuan, dan cirri- cirri pribadi yang
dia miliki merupakan kunci dari ketetapan perencanaan karier.

C. Tugas Perkembangan Dengan Kehidupan Berkeluarga.


1. Pengertian kehidpan berkeluarga

Berkenaan dengan upaya untuk mnetapkan pilihan pasangan hidup,


perkembangan sosial psikologis remaja ditandai dengan upaya menarik lawan jenis
dengan berbagai cara yang ditunjukkan dalam bentuk perilaku. Garrison (1956)
menyatakan bahwa dorongan seksual pada masa remaja cukup kuat, sehingga perlu
dipersiapkan secara mantap tentng hal- hal yang berhubungan dengan perkawinan,
karena masalah tersebut mendasari pemikiran mereka untuk memulai menetapkan
pasangan hidup.

2. Timbulnya cinta dan jatuh cinta.

Alasan dan factor yang mempengaruhi seseorang mengalami jatuh cinta


bermacam- macam, antara lain adalah factor kepribadian, factor fisik, budaya, latar
belakang keluarga, dan factor kemampuan

3. Masyarakat dan perkawinan.

Factor- factor lain yang mempengaruhi yang dijadikan pertimbangan dalam


menetapkan calon pasangan hidup adalah kesamaan- kesamaan dalam hal: ras,
bangsa, agama, dan status sosial ekonomi mencakup berbagai aspek, antara lain
menyangkut masalah pergaulan dan pekerjaan.

D. Implikasi Tugas- Tugas Perkembangan Remaja dalam Penyelenggaraan


Pendidikan
a. Bimbingan karier dalam upaya mengarahkan siswa untuk menentukan pilihan jenis
pendidikan dan jenis pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.
b. Memberikan latihan- latihan praktis terhadap siswa dengan berorientasi kepada
kondisi lingkungan.
c. Penyusunan kurikulum yang komprenhensif dengan mengembangkan kurikulum
muatan lokal.
d. Bimbingan tentang cara pergaulan dengan mengajarkan etika pergaulan.
e. Bimbingan norma untuk berlaku baik di keluarga, maupun di sekolah.
f. Pendidikan tenang nilai kehidupan mengenalkan norma kehidupan sosial
dimasyarakat.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tugas – tugas itu meliputi tugas kehidupan pribadi, tugas kehidupan dalam
sosial, dan tugas dalam kehidupan keluarga. Mengembangkan program pendidikan
dan pembinaan karier merupakan langkah yang perlu ditempuh untuk mengatasi
berbagai masalah kehidupan pendidikan dan karier. Program tersebut antara lain
adalah: bimbingan karier, bimbingan pendidikan, dalam upaya mengarahkan siswa
untuk menentukan jenis pendidikan siswa.

B. Saran

Saran yang dapat saya berikan adalah sebagai calon pendidik sebaiknya kita bisa
memahami proses perkembangan kehidupan pribadi, pendidikan dan karier, dan
kehidupan berkeluarga dengan berkaristik, factor- factor yang mempengaruhi
perkembangan tersebut dan permasalahan- permasalahan yang dihadapi. Jadi, marilah
kita memahami perkembangan kehidupan dengan baik dan memaknainya dengan hal
yang baik pula agar keak kita memperoleh sebuah warna yang positif dalam
lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

https://spada.kemdikbud.go.id perekmbangan-peserta-didik

https://pdfcoffe.com/tugas-perkembangan-kehidupan-pribadipendidikan-dan-karierdaan-
kehidupan-berkeluarga-pdf-free.html

http://elamikabahasadansastra.blogspot.com/2015/05/kehidupan-pribadi-pendidikan-dan-
karir.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai