Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Ersis Warmansyah Abbas, M.Pd
Melisa Prawita Sari, M.Pd
Disusun Oleh:
KELOMPOK 9
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan
kekuatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang
berjudul "Perkembangan Kehidupan Pribadi, Pendidikan, Karier, dan Kehidupan
Berkeluarga" tepat pada waktunya. Tak lupa pula shalawat dan salam saya haturkan kepada
Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke
alam yang penuh petunjuk ini. Kami yang bertanggung jawab atas tugas makalah ini, telah
berusaha semaksimal mungkin untuk membuat tugas ini dengan baik dan benar. Sebelumnya
kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada:
1) Prof. Dr Ersis Warmansyah Abbas, M. Pd dan Melisa Prawita Sari, M.Pd. selaku
dosen pengampu mata kuliah Perkembangan Peserta Didik
2) Orang tua, yang selalu memberikan do’a dan dukungannya kepada kami sehingga
kami selalu termotivasi.
3) Rekan-rekan yang selalu memberikan support dalam penyelesaian makalah ini
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Sehingga penulis
sangat terbuka atas saran dan kritik untuk kesempurnaan dari makalah ini. Semoga makalah
ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang membacanya. Akhir kata, kami
ucapkan terima kasih.
Kelompok 9
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................ 3
C. Tujuan…............................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Perkembangan Kehidupan Pribadi....................................... 4
B. Perkembangan Kehidupan Pendidikan dan Karir…............ 6
C. Perkembangan Kehidupan Berkeluarga............................... 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................... 11
B. Saran..................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan adalah serangkaian proses progresif yang terjadi sebagai akibat
dari proses kematangan dan pengalaman (Hurlock, 1993:2). Manusia tidak pernah
statis. Semenjak pembuahan hingga ajal selalu terjadi perubahan, baik secara fisik
maupun secara psikologis. Perkembangan merupakan proses yang menggambarkan
perilaku kehidupan sosial psikologi manusia pada posisi yang harmonis di dalam
lingkungan masyarkat yang lebih luas dan kompleks. Tugas-tugas perkembangan
dikaitkan dengan fungsi belajar, karena pada hakikatnya perkembangan kehidupan
manusia dipandang sebagai upaya mempelajari norma kehidupan dan masyarakat agar
ia mampu melakukan penyesuaian diri dengan baik dikehidupan nyata.
Pendidikan, karier, dan kehidupan berkeluarga sendiri adalah hal yang saling
berkaitan, bahkan tidak dapat dipisahkan. Hal ini dapat kita saksikan bahwa untuk
menempuh suatu karier yang bagus, diperlukan pendidikan yang menunjang baik itu
pendidikan formal dari sekolah dan perguruan tinggi maupun pendidikan informal
yang didapat dari keluarga dan pembelajaran secara langsung di masyarakat. Dengan
dipenuhinya pendidikan maka manusia pasti akan menyongsong karier yang
cemerlang dan tentu saja harus diiringi dengan kerja keras dan doa karena walau
pendidikan kita mencukupi tapi tidak diiringi dengan kerja keras maka sulit untuk
1
mendapatkan karier yang kita inginkan, oleh karena itu dalam makalah ini akan kami
bahas mengenai tugas perkembangan kehidupan pribadi, pendidikan dan karier, dan
kehidupan berkeluarga.
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan kehidupan pribadi sebagai individu?
2. Bagaimana perkembangan kehidupan pendidikan dan kehidupan karier?
3. Bagaimana perkembangan kehidupan berkeluarga?
C. Tujuan
1. Mengetahui perkembangan kehidupan pribadi sebagai individu.
2. Mengetahui perkembangan kehidupan pendidikan dan kehidupan karir.
3. Mengetahui perkembangan kehidupan berkeluarga.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
● Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat merupakan tempat kedua setelah lingkungan keluarga
untuk seorang individu mengekspresikan dirinya. Sama seperti lingkungan
keluarga, di dalam lingkungan masyarakat pun perkembangan pribadi dapat
terbentuk, yaitu melalui budaya dan adat yang dianut.
● Pola Asuh
Pada dasarnya, pola asuh itu ditentukan oleh orang tua. Baik untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak, sampai pada pola asuh untuk
pendidikannya. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain faktor
budaya, agama, kebiasaan, dan kepercayaan, serta pengaruh kepribadian orang
tua.
● Keturunan
Faktor keturunan ini juga memiliki pengaruh dalam perkembangan pribadi.
Jelas maksud keturunan di sini adalah menganai genetika yang diturunkan
oleh orang tua kepada anak atau generasinya. Hal ini tidak bisa ditolak karena
bersifat fitrah atau pemberian dari Tuhan
● Pendidikan
Hakikat tujuan pendidikan adalah untuk membentuk pribadi setiap individu
yang berintelektual dan bermoral. Hal ini jelas akan menentukan bagaimana
perkembangan pribadi setiap individu. Bahkan etika dan moral seseorang
dapat dilihat dan diukur dengan melihat taraf pendidikan yang ditempuhnya
atau caranya belajar.
● Teknologi
Tidak dapat dipungkiri lagi, dengan laju perkembangan teknologi, maka
perkembangan pribadi sebagai individu juga akan mengalami perubahan dan
perkembangan, baik untuk menuju ke arah positif atau ke arah negatif, karena
akan menetukan bagaimana tindakan dan keputusan setiap pribadi dalam
melakukan tindakan atau bagaimana perilakunya.
5
ini. Begitu pulahalnya dengan perilaku seorang individu, terbentuknya perilaku yang
mencerminkan bagaimana etika dan moral seseorang itu dibentuk dari awal dia hidup
di dunia sampaicara mereka dalam berinteraksi dan mengintegrasikan dirinya dengan
lingkungan yang ditentukan dengan perkembangan kehidupannya sebelumnya, dan
akan kehidupannyasaat sekarang akan menentukan kehidupannya selanjutnya.
Sehingga kehidupan pribadi yang paripurna (lengkap), yaitu yang terbentuk secara
terpadu dan harmonis, memungkinkan besar akan membentuk tingkah laku yang
paripurna juga. Di mana diaakan mampu menghadapi dan memecahkan berbagai
permasalahan denganpengendalian emosi secara matang, tertib, disiplin, dan penuh
tanggung jawab
6
Pada masa SMP remaja sudah mulai diperkenalkan dengan system pendidikan
yang memiliki banyak guru dan setiap guru memiliki karakteristik yang berbeda, hal
ini menunjukkan kepada remaja bahwa mereka harus mampu menyesuaikan diri
dengan berbagai macam lingkungan yang akan dihadapinya nanti. Sedang pada saat
mereka memasuki tingkat SMA para remaja itu harus mampu berlatih menentukan
pilihan dengan adanya penjurusan.
Remaja sendiri memiliki tiga lingkungan pendidikan yang kompleks dan
saling berkaitan satu sama lain, yaitu:
1. Lingkungan Pendidikan Keluarga
Yaitu pendidikan yang dilaksanakan oleh keluarga yang bertujuan untuk
menanamkan nilai-nilai moral yang berlaku dimasyarakat. Pola pendidikan anak
dalam setiap keluarga berbeda karena pandangan hidup masing-masing keluarga yang
berbeda, yang mana ada yang berorientasi dengan kehidupan agama, sosial, maupun
ekonomi dalam mendidik anaknya.
Dalam lingkungan keluarga, remaja adalah peserta didiknya dan orang tuanya
adalah pendidik atau guru bagi mereka. Dalam lingkungan keluarga sendiri ada 3 pola
pendidikan yaitu pola otoriter, demokratis, dan liberal yang mana yang paling baik
adalah pola pendidikan demokratis yang oleh ki hajar dewantara dirumuskan dalam
Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani.
3.Lingkungan Sekolah
Yaitu lingkungan pendidikan yang artificial yang sengaja diciptakan untuk
membina peserta didik ke arah tujuan yaitu menamkan pengetahuan dan keterampilan
kepada peserta didik sebagai bekal kehidupannya nanti. Dunia pendidikan, baik jalur
sekolah maupun luar sekolah yang menyediakan berbagai jenis program yang
7
diperkirakan relevan dengan jenis kebutuhan tenaga kerja yang ada pada masyarakat.
Untuk menetapkan pilihan jenis pendidikan dan pekerjaan yang diidamkan banyak
faktor yang mempengaruhinya. Faktor prestasi, prediksi masa depan yang
menggambarkan minat dan bakatnya, faktor kehidupan yang dilihat dari lingkungan
sekitarnya, dan kemampuan daya saing setiap individu
8
4. Pengaruh Perkembangan Kehidupan Pendidikan dan Karier Terhadap Tingkah laku
dan Sikap
Pada beberapa keluarga memandang pendidikan kurang penting sebab mereka
hanya melihat pendidikan dari jenjang pendidikan dasar yang mana mengajarkan
ilmu-ilmu dasar yang memang belum dapat diaplikasikan untuk mendapat pekerjaan.
Sikap remaja terhadap pendidikan sekolah sangat dipengaruhi oleh karakteristik guru
yang mengajarnya. Guru yang baik di mata remaja bukan hanya tergantung pada
keadaan guru tersebut melainkan pada banyak aspek yang mana yang paling utama
adalah bagaimana guru itu “menolong dan membantu muridnya” dengan memberi
nilai yang tinggi. Hal ini sangat berbahaya bagi sekolah karena mengaburkan tugas
guru yaitu membimbing dan menilai berdasarkan faktor objektif dan tidak hanya
mengandalkan emosionalnya
9
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan berkeluarga
Hal hal yang mempengaruhi kehidupan berkeluarga antara lain
a. Faktor Biologis
b. Faktor Psikologis
c. Kesamaan dalam ras, bangsa, agama
d. Status sosial ekonomi
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Menjalani perkembangan bagi remaja tidak lain adalah melaksanakan tugas-
tugas, yaitu mempersiapkan dirinya untuk dapat diterima sebagai individu yang
mampu berdiri sendiri di dalam melaksanakan kehidupan bermasyarakat. Tugas-
tugas itu meliputi tugas kehidupan pribadi, tugas dalam kehidupan sosial, dan tugas
dalam kehidupan keluarga. Dalam menjalankan tugas- tugas tersebut laki- laki
berbeda dengan wanita, baik mengenai tugas dalam perkembangan fisik maupun
dalam perkembangan psikologis
B. SARAN
Saran yang dapat kami berikan adalah sebagai calon pendidik maka sebaiknya
kita bisa memahami proses perkembangan kehidupan pribadi, pendidikan dan karier,
dan kehidupan berkeluarga, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut
dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Jadi, marilah kita memahami
perkembangan kehidupan dengan baik dan memaknainya dengan hal yang baik pula
agar kelak kita memperoleh sebuah warna yang positif dalam lingkungan keluarga
maupun lingkungan sosial masyarakat.
11
DAFTAR PUSTAKA
Rahmat, Pupu Saeful. 2018. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta Timur : Bumi
Aksara
12