PRASEJARAH

NUSANTARA

MASA
N G AM
DOSEN PE ,S.PD.,
PU: BERCOCO
K TANAM
MANSYUR (AKBK1102)
M.HUM
WAT I , M . PD
SRI
PENDIDIKAN SEJARAH A2
 N A M A
KE L OM P O K
:
M. ALDI PERMANA
2210111310001
ARIADATUL
ISTIQAMAH
2210111220023

M.ANSYARI NADYA AYU

2210111310006 SITI KHADIJAH SUSMITA
2210111220030 2210111220026
 MASA B E RC O C OK
TANAM
Masa bercocok tanam merupakan masa
ketika manusia memenuhi kebutuhan hidup
dengan cara pembukaan lahan untuk
dijadikan ladang. Hidup menetap dengan
sederhana disuatu tempat dan
berkelompok.
 ciri-ciri
• TEMPAT TINGGAL MANUSIA SUDAH MENETAP
• PERUBAHAN DARI FOOD GATHERING KE FOOD PRODUCING
• MASYARAKAT MENGENAL BERCOCOK TANAM
• MASYARAKATNYA MENGENAL BERCOCOK TANAM DAN
BETERNAK
• MASYARAKATNYA MENGENAL SISTEM PERTUKARAN BARANG
ATAU BARTER
• ALAT-ALAT BATU SUDAH DIASAH DAN DIHIAS
• DITEMUKANNYA KEBUDAYAAN KAPAK LONJONG DAN KAPAK
PERSEGI
L ING K U N G
AN A L A M
Kehidupan bercocok tanam pertama kali
yang dikenal manusia purba adalah
berhuma. Berhuma adalah bercocok tanam
dengan cara membersihkan hutan dan
kemudian menanaminya, Apabila tanahnya
tak subur, mereka mencari hutan lain untuk
dihumakan, jenis-jenis tanaman pada tahap
awal kegiatan bercocok tanam adalah ubi,
sukun, keladi, dan pisang. Memelihara
hewan ternak bertujuan agar mereka tak
KE HI DU P A
N SO S I AL
Melalui bercocok tanam, manusia purba
menjadi saling mengenal dengan
sesamanya. Hubungan kelompok A dengan
kelompok B menjadi lebih erat. Ini terjadi
karena dalam memenuhi kehidupannya.
Adanya kebutuhan hidup mendorong
manusia purba untuk hidup dengan
memanfaatkan alam. Sebelumnya, pola
hidup berburu dan mengumpulkan
makakan menyebabkan jumlah makanan
KE HI DU P A
K O N OM I
NE
Kehidupan agraris yang ditimbulkan dari
menetapnya tempat tinggal manusia purba,
menyebabkan adanya saling
ketergantungan antarmereka. mereka
membutuhkan orang atau pihak lain yang
memunyai hasil bumi yang diperlukannya
itu. Dengan demikian, terjadilah kegiatan
barter. Aksi barter ini dilakukan dengan
 Jenis manusia
pendukungnya
1. Pithecanthropus Erectus
2. Homo Mojokertensis
3. Meganthropus Paleojavanicus
4. Homo Soloensis
 , 
fosil manu
sia purba
ditemukan yang
oleh Euge
pada 1890 n e Dubois
di Trinil, t
Bengawan e pi Sungai
PITHECANTHROPUS Solo, Nga
ERECTUS wi, Jawa
Timur.
 ,  Ditahun 1
936, perta
ma kali fo
in i d it emu si
kan oleh V
Koenigsw on
a l d y a ng b
HOMO tengkorak erupa
k an a k – k
MOJOKERTENSIS a n a k d i de
Mojokerto k a t
.
 pada tahun
,  1941 Von
Koenigsw
a l d m e n em
sebagian t ukan
ulang raha
yang lebih n g bawah
besar dan
MEGANTHROPUS pada rahan k uat dari
g Pithecan
PALEOJAVANICUS Erectus di t hropus
daerah Sa
(Lembah S ngiran
ungai Ben
g
 , 
Von Koen
igswald da
Weidenric n
h menemu
fosil tengk k a n s eb elas
orak spesi
HOMO didekat N e s ini
gandong (
SOLOENSIS lembah Be k a wa s a n
ngawan S
olo, Blora
.
 SISTEM
KEPERCAYAAN
MASA
BERCOCOK
TA NAMUMUM, SISTEM KEPERCAYAAN PADA MASA
SECARA
BERCOCOK TANAM DAPAT DIBAGI KE DALAM DUA
ALIRAN, YAITU ANIMISME(KEPERCAYAAN TERHADAP
ROH LELUHUR) DAN DINAMISME (KEPERCAYAAN
TERHADAP BENDA GAIB)
 KE H ID U PA N
BUDAY A PA D A
A S A B E R C O C O K
M
TANAM
PERKAKAS PERKAKAS YANG LEBIH BERAGAM
A DAN
MAJU SECARA TEKNOLOGI DARIPADA MASA
BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN, B
AIK
YANG TERBUAT DARI BATU, TULANG, ATAU PU
N
TANAH LIAT. HASIL-HASIL TEMUAN YANG
MENUNJUKKAN BUDAYA PADA SAAT ITU ADAL
AH
BELIUNG PERSEGI, KAPAK LONJONG, MATA PA
NAH,
GERABAH, DAN PERHIASAN.
 ING GA L AN M AS A
PE N
OC OK TA NA M
BE RC
• BELIUNG PERSEGI
• KAPAK LONJONG
• ALAT ALAT OBSIDIAN
• MATA PANAH
• GERABAH
• ALAT PEMUKUL
KULIT KAYU
PENIN
PENIN
G
G
G
G
A
A
L
L
A
A
N
N
- .

BELIUNG PERSEGI
KAPAK LONJONG
ALAT-ALAT OBSIDIAN
MATA PANAH
GERABAH
ALAT PEMUKUL KULIT KAYU
 Terima
Kasih!
Sampai jumpa pada pertemuan
berikutnya