BUDIDAYA
TANAMAN
OBAT PENYUSUN:
Upaya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan asri tidak hanya akan meningkatkan
kenyamanan siswa selama proses belajar, tetapi juga merupakan wujud aktualisasi dari
pembiasaan dan pembudayaan karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan.
Keberhasilan proyek ini didukung oleh potensi alam di sekitar sekolah, seperti tanah yang subur,
iklim yang mendukung, ketersediaan air yang melimpah, dan adanya sentra pembibitan serta
pembudidayaan tanaman organik di area dekat sekolah. Faktor-faktor ini menjadi landasan kuat
dalam pelaksanaan proyek budidaya tanaman obat, termasuk jahe, kunyit, bawang merah, bawang
putih, kunir, temulawak, sirih, dan serai.
Dengan mendukung proyek ini, sekolah tidak hanya turut serta dalam upaya pelestarian
lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan pengetahuan siswa mengenai manfaat
tanaman obat-obatan tradisional. Sebagai hasilnya, proyek ini diharapkan dapat memberikan
dampak positif tidak hanya bagi lingkungan sekolah tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat
sekitar.
TUJUAN:
Tujuan utama adalah mengembangkan keterampilan
peserta didik dalam berpikir kritis dan analitis melalui
kemampuan mereka dalam mengajukan pertanyaan,
mengidentifikasi, mengklarifikasi, membandingkan,
serta mengolah informasi dan gagasan. Selain itu,
juga melatih peserta didik untuk bekerja sama
secara efektif dalam kelompok guna mencapai
tujuan bersama. Dengan demikian, mereka
diharapkan dapat memperoleh keterampilan dan
pemahaman yang lebih mendalam melalui interaksi
aktif dan kolaboratif dalam proses pembelajaran.
Target :
Proyek ini diharapkan dapat membantu peserta didik
dalam mencapai dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu,
Bernalar Kritis dan Gotong Royong
DIMENSI 1 : Bernalar Kritis
Elemen
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan.
Sub elemen
mengajukan pertanyaan
Elemen
Kolaborasi.
Sub elemen
Kerjasama
Kegiatan inti
1. Siswa diajak berdikusi tentang macam-
macam tanaman obat di lingkungan
sekitar
2. Guru mengajak siswa untuk mengetahui
lingkungan sekitarnya
3. Siswa memperhatikan dan mencatat
hal-hal yang penting
• Lidah Buaya Jenis – Jenis Tanaman
Lidah buaya atau disebut dengan aloe vera telah lama dikenal
sebagai tanaman yang dapat melebatkan rambut. Manfaat lainnya dari Apotek Hidup
tanaman ini yaitu dapat meredakan batuk.
• Sirih
Sirih dikenal sebagai tanaman yang memiliki kandungan
antiseptik yang baik, sehingga dapat digunakan untuk meredakan
batuk.
• Lengkuas
Lengkuas digunakan sebagai bumbu dapur, selain itu lengkuas
dapat menyembuhkan panu yang ada pada kulit.
• Temulawak
Temulawak bermanfaat untuk mengatasi penyakit kuning.
• Jahe
Jahe dapat digunakan untuk meredakan batuk dan rematik
karena menghasilkan rasa hangat. Selain itu, jahe juga dapat
menghilangkan rasa mual ketika sedang dalam perjalanan.
Pengelompokkan Apotek Hidup
Langkah
• Siswa menanam bibit sesuai dengan
kelompok dan bimbingan guru.
• Siswa melakukan perawatan dan
pengamatan tanaman mereka
• Siswa mencatat hasil pengamatan setiap
hari.
• Siswa mendokumentasikan setiap
proses perkembangan dalam bentuk
foto.
Kerikil
Manfaat
Apotik Hidup dapat memberikan manfaat edukatif bagi para
siswa P5 dengan mengajarkan kepada mereka tentang
pertumbuhan tanaman, siklus hidup, serta tanggung jawab dalam
merawat kehidupan. Selain itu kegiatan ini juga dapat
mengembangkan keterampilan observasi dan perawatan
tanaman.
Kegiatan Inti
Lembar Penilaian
Langkah
Aktifitas
kegiatan
Evaluasi
Siswa mengerjakan • Guru memberikan
Dan refleksi Assesmen sumatif lembar evaluasi dan
melalui lembar menjelaskan ke
Proyek evaluasi siswa
8
• Siswa mengerjakan
JP
HAsil Yang lembar evaluasi
diharapkan yang diberikan guru
sesuai keadaan
dirinya
Siswa dapat
mengukur
kemampuan diri dari
hasil mengerjakan
proyek
Nama :
Kelas : Assesme
Hari/Tanggal :
belajar 6 JP
Kegiatan Inti
Penutup
Pelaksanaan Perayaan Hasil Belajar :
1.Peserta didik menampilkan hasil karyanya
berupa poster, gambar, foto, dan portofolio
Guru memberikan apresiasi yang berhubungan dengan proses kegiatan
terhadap keseluruhan proyek
tahapan yang telah 2.Peserta didik melakukan penjualan hasil
dilaksanakan peserta didik budidaya sayuran dan toga berupa produk
segar maupun kreasi olahannya
3.Peserta didik mencatat hasil penjalan