Anda di halaman 1dari 30

Modul Projek Penguatan

Profil Pelajar Pancasila

(Membuat Keripik Pisang)


Mensyukuri Dan Memberdayakan Berkat Tuhan Melalui Ciptaan-Nya
PENULIS : TIM GURU FASILITATOR
SMP NEGERI 3 WOLOWARU

1. Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek


Berwirausaha merupakan sebuah kemandirian yang diperoleh seseorang melalui proses menetapkan tujuan yang ingin
dicapai. Menjadi pilihan untuk bisa mandiri dalam berwirausaha sendiri memiliki tanggung jawab terhadap beberapa pihak,
antara lain tanggung jawab terhadap lingkungan, tanggung jawab terhadap pelanggan, tanggung jawab terhadap tenaga
kerja, dan tanggung jawab terhadap sosial. Sehingga wirausaha juga diharapkan untuk dapat memberikan dampak yang
berkesinambungan terhadap pihak-pihak tersebut.

Dengan mengangkat tema Kewirausahaan dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, Projek “Wirausaha
Yang Bertanggung Jawab” ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan sebagai pendidikan awal siswa terhadap
proses dan tahapan dalam berwirausaha serta membentuk siswa untuk menjadi wirausaha yang peduli dan
bertanggung jawab.
Tahapan dalam Projek Wirausaha disusun melalui Konsep Proses Berfikir Projek Wirausaha, yaitu eksplorasi -
identifikasi - ideasi - visualisasi - evaluasi dan persuasi. Masing-masing tahapan akan dijelaskan kedalam alur dan
tahapan pada Projek Wirausaha Yang Bertanggung Jawab.

Salah satu tujuan yang ditetapkan dalam Penguatan Projek Pelajar Pancasila adalah dengan memberikan
pembelajaran lapangan dan melakukan aksi nyata dalam menjawab tema masing-masing, oleh karena itu dalam
pelaksanaan projek tema kewirausahaan peserta didik diharap aktif dan partisipatif dalam proses belajarnya. Diperlukan
kolaborasi dengan pihak lain untuk bisa turut mendukung berhasilnya projek “Wirausaha Yang Bertanggung Jawab”.

Makna Wirausaha Yang Bertanggung Jawab dalam projek ini adalah wirausaha yang mandiri dan dalam kegiatan ini
usahanya orientasi yang ingin dicapai adalah menjadi solusi dari sebuah permasalahan, atau wirausaha yang menjalankan
bisnis membawa sebuah solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat, tetapi tetap dengan membawa nilai ekonomis dalam
bisnisnya. Kategori Wirausaha Yang Bertanggung Jawab bisa menjadi solusi terhadap salah satu kategori isu :
Lingkungan, Pendidikan, Transportasi, Pariwisata, Gaya Hidup, Kesehatan, Makanan, dan Umum.

Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan dan mencapai secara spesifik tiga dimensi Profil
Pelajar Pancasila, yakni Mandiri, Kreatif dan Bergotong Royong.
2.Konsep Proses Berfikir Projek Wirausaha

Ekplorasi yang dibutuhkan


Ideasi adalah proses
dalam konsep proses
Identifikasi yang dibutuhkan berfikir projek wirausaha
berfikir projek wirausaha
dalam konesp prose berfikir adalah mendapatkan Visualisasi adalah proses
adalah melakukan projek wirausaha adalah untuk menciptakan produk
mendapatkan perumusan perumusan atas sebuah awal. Dari ide yang sudah
pemahaman
atas sebuah permasalahan disepakati, produk tersebut
yang kelak dari permasalahan yang
terhadap berwirausaha menjadi
tersebut,
yang bertanggung jawab.
kelak dari
prototype. sebuah
wirausahawan bisa tersebut, wirausahawan
Unsur yang bisa libatkan menciptakan solusi yang
bisa menciptakan solusi
dalam
empati, yang
3.Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Sub elemen Target Pencapaian di akhir Fase D

Beriman, Akhlak Pribadi Integritas Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran


Bertakwa
kepada atau fakta serta memahami konsekuensi- konsekuensinya untuk diri
Tuhan YME, sendiri dan orang lain
dan
Berakhlak
Mulia
Berkebinekaan Global Mengenal dan Memahami pentingnya melestarikan dan merayakan tradisi budaya untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa
menghargai budaya Menumbuhkan Indonesia serta
mulai berupaya melestarikan budaya dalam kehidupan sehari-hari.
rasa

menghormati

terhadap

keanekaragama

n budaya
Gotong royong Kolaborasi Kerja sama Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok
di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk pekerja efektif dan mencapai tujuan bersama.

Koordinasi Sosial
Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta menjaga tindakan agar selaras untuk mencapai

tujuan bersama.

Bernalar kritis Memperoleh dan Mengajukan Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan
memproses pertanyaan
informasi dan interpretasi informasi, serta mencari tahu penyebabdan konsekuensi dari informasi tersebut.
gagasan

Mengidentifikasi, Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi
dan gagasan
Perkembangan sub -elemen antar fase
Berkembang sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
Memahami konsep Memahami konsep Memahami konsep Memahami konsep
bertumbuh dalam dirinya bertumbuh dalam dirinya bertumbuh dalam dirinya bertumbuh dalam dirinya
Pemahaman diri dan serta memiliki harapan serta memiliki harapan serta memiliki harapan serta memiliki harapan
situasi yang dihadapi atas perkembangan yang atas perkembangan yang atas perkembangan yang atas perkembangan yang
baik. baik, kemudian baik, kemudian baik, kemudian
menyadari alasan (why menyadari alasan (why menyadari alasan (why
factor) dalam setiap factor) dalam setiap factor) dalam setiap
tindakan yang tindakan yang tindakan yang
dilaksanakan dilaksanakan. Kemudian dilaksanakan.
mampu merencanakan
cara- cara yang
dibutuhkan untuk
perkembangan didalam
dirinya.

Mampu Mengelola Mampu Mengelola Mampu Mengelola Mampu Mengelola


Regulasi Diri, regulasi emosi, regulasi emosi, regulasi emosi, regulasi emosi,
pengendalian diri penetapan tujuan dalam penetapan tujuan dalam penetapan tujuan dalam penetapan tujuan dalam
untuk dapat mencapai aktivitas yang dijalankan. aktivitas yang dijalankan aktivitas yang dijalankan aktivitas yang dijalankan
suatu tujuan tertentu serta memiliki rencana serta memiliki rencana serta memiliki rencana
kedpan untuk kedepan untuk kedepan untuk
pengembangan diri. pengembangan diri dan pengembangan diri dan
melaksanakan tindakan melaksanakan tindakan.
atas rencana yang telah Memiliki kepercayaan diri
dibuat. dan disiplin yang baik.

Memiliki gagasan untuk Dapat menghubungkan Dapat berproses untuk Dapat menghasilkan
Menghasilkan gagasan dikembangkan dan gagasan yang dimiliki menciptakan gagasan gagasan yang beragam
yang orisinal membuat kombinasi hal dengan informasi atau yang beragam untuk untuk mengekspresikan
yang baru dan imajinatif gagasan baru untuk mengekspresikan pikiran, pikiran, perasaannya,
untuk mengekspresikan menghasilkan kombinasi perasaannya, dan menilai dan menilai gagasannya
pikiran dan perasaannya. gagasan baru dan gagasannya serta serta mempertimbangkan
imajinatif untuk mempertimbangkan banyak perspektif seperti
mengekspresikan pikiran banyak perspektif seperti etika dan nilai
dan perasaannya. etika dan nilai kemanusiaan ketika
kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan
gagasannya dalam bentuk aksi nyata
direalisasikan. dalam projek wirausaha.

Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan


Menghasilkan karya mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran
dan tindakan yang dan perasaannya sesuai dan perasaannya dalam perasaannya dalam dan perasaannya dalam
orisinal dengan minat dan bentuk karya dan bentuk karya dan bentuk karya dan
kesukaannya dalam tindakan serta tindakan serta tindakan serta
bentuk karya dan mengevaluasinya dan mengevaluasinya dan mengevaluasinya dan
tindakan serta mempertimbangkan mempertimbangkan mempertimbangkan
mengapresiasi dan dampaknya bagi dampaknya bagi dampak dan risikonya
mengkritik karya dan masyarakat umum. masyarakat umum bagi diri dan
tindakan yang dihasilkan. dengan menggunakan lingkungannya dengan
berbagai perspektif. menggunakan berbagai
perspektif dalam bentuk
proposal rancang karya
wirausaha.
Berupaya mencari solusi Menghasilkan solusi Menghasilkan solusi Menghasilkan solusi
alternatif saat alternatif dengan alternatif dan alternatif dan
Memiliki keluwesan pendekatan yang diambil mengadaptasi berbagai bereksperimen dengan bereksperimen dengan
berfikir dalam mencari tidak berhasil gagasan dan umpan balik berbagai pilihan secara berbagai pilihan secara
alternatif solusi berdasarkan identifikasi untuk menghadapi situasi kreatif untuk kreatif untuk
permasalahan terhadap situasi dan permasalahan memodifikasi gagasan memodifikasi gagasan
sesuai dengan perubahan sesuai dengan perubahan
situasi. situasi dalam aksi nyata
pelaksanaan program
wirausaha.
Menyelaraskan tindakan Membangun tim dan Membangun tim dan
Menunjukkan ekspektasi sendiri dengan tindakan mengelola kerjasama mengelola kerjasama
(harapan) positif kepada orang lain untuk untuk mencapai tujuan untuk mencapai tujuan
orang lain dalam rangka melaksanakan kegiatan bersama sesuai dengan bersama secara mandiri
mencapai tujuan dan mencapai tujuan target yang sudah sesuai dengan target
kelompok di lingkungan kelompok di lingkungan ditentukan. yang sudah ditentukan.
Kolaborasi sekitar masyarakat sekitar serta memberi
(sekolah dan rumah). semangat kepada orang
lain untuk bekerja efektif
dan mencapai tujuan
bersama.

Kepedulian Memiliki wawasan Memiliki wawasan Memiliki wawasan


terhadap dampak Memiliki wawasan terhadap dampak dan terhadap dampak dan
dan hasil yang akan terhadap dampak hasil yang akan hasil yang akan
didapatkan dengan dan hasil yang akan didapatkan dengan didapatkan dengan
mempertimbangkan isu didapatkan dengan mempertimbangkan isu mempertimbangkan isu
yang ada disekelilingnya. mempertimbangkan isu yang ada disekelilingnya yang ada disekelilingnya
yang ada disekelilingnya serta mengembangkan serta mengembangkan
serta mengembangkan rencana untuk dampak rencana untuk dampak
rencana untuk dampak yang lebih baik, dalam yang lebih baik, dalam
yang lebih baik hal ini kemudian hal ini kemudian
melakukan tindakan awal melakukan tindakan
dengan mencari masukan awal dengan mencari
dari pihak luar. masukan dari pihak luar,
disertai evaluasi
terhadap tindakan yang
akan dilakukan.

Sadar tehadap Sadar tehadap Sadar tehadap


lingkungan yang akan lingkungan yang akan Sadar tehadap lingkungan yang akan
mendapatkan mendapatkan pengaruh mendapatkan pengaruh
lingkungan yang akan
pengaruh terhadap terhadap rencana yang terhadap rencana yang
mendapatkan
rencana yang dilakukan, kemudian dilakukan, kemudian
pengaruh terhadap
dilakukan. memberikan tindakan memberikan tindakan
rencana yang
Berbagi atas tanggapan yang atas tanggapan yang
dilakukan, kemudian
diberikan masyarakat. diberikan masyarakat.
memberikan tindakan Dengan
atas tanggapan yang mempertimbangkan
diberikan masyarakat. perspektif dari berbagai
Dengan sudut dan berorientasi
mempertimbangkan pada keberlanjutan dari
perspektif dari kegiatan tersebut.
berbagai sudut.

4. Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Rasio jumlah wirausahawan di Indonesia pada tahun 2020 dari data BPS (Badan Pusat Statistik),
baru mencapai 2 persen dari total populasi penduduk di Indonesia. Kebutuhan ideal yang
diharapkan
adalah rasio wirausahawan yang perlu dicapai adalah 4 persen. Rendahnya tingkat kesadaran
bahwa
menjadi wirausaha cukup penting bagi perkembangan sebuah negara karena tidak
memiliki cukup literasi dan pengetahuan sejak dini.
Wirausaha ialah seseorang yang melakukan aktivitas dengan
pandai atau berbakat untuk mengenalkan dan mengembangkan sebuah produk baru
kepada konsumen.
Pentingnya wirausaha bagi generasi muda karena
generasi muda adalah penerus untuk menciptakan
lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri maupun
bagi masyarakat luas.
Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada
para siswa SMP usia pemuda 13-15 ta sekolah dalam
menyiapkan pengetahuan, sikap danketerampilan yang
dibutuhkan untuk bekal ke
memberikan pengenalan, bimbingan, dan pendampingan bagi siswa dalam mengenal, memahami, dan
menumbuhkan nilai-nilai luhur
dalam tema kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi siswa untuk belajar dan menggali pengalaman. Siswa
yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah
adalah siswa yang akan memberikan kontribusi positif dalam perannya di kelas, sekolah, dan masyarakat baik secara
akademik maupun non-akademik.
Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan dengan Projek “Wirausaha yang Bertanggung Jawab” melibatkan berbagai
disiplin ilmu dalam
pelaksanaannya. Pengenalan etika dan integritas lewat pelajaran agama dan budi pekerti serta budaya lokal;
pembuatan berbagai macam teks seperti proposal, iklan, surat yang melibatkan pelajaran bahasa; penghitungan dasar
hasil survey, harga, dan biaya dari pelajaran Matematika; pengenalan potensi daerah lewat pelajaran IPS dan IPA,
menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja kelompok berbagai bidang ilmu dan juga pelajaran Olahraga, dan
eksperimen pembuatan makanan bahan pisang melalui mata pelajaran Prakarya, dan lainnya.
1. Pentingnya Wirausaha yang Bertanggung Jawab dan Berkesinambungan
a. Persiapan
Guru menyiapkan presentasi mengenai gambaran Projek “Wirausaha Yang Bertanggung Jawab”
dengan poin penyampaian :
a. Apa itu Wirausaha ?
b. Mengapa Wirausaha Penting?
c. Apa itu Wirausaha yang Bertanggung Jawab dan Berkesinambungan?
d. Pentingnya peserta didik mempelajari wirausaha?
e. Guru menyiapkan artikel dan koran/ majalah yang membahas mengenai Wirausaha
Yang
Bertanggung Jawab.

2.Pelaksanaan
1. Guru memperisapkan ruangan untuk Belajar
2. Siswa memasuki ruangan.
3. Guru memulai projek ini dengan memperkenalkan tema projek dan
menegaskan relevansi isu wirausaha terhadap peserta didik.
4. Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6-7 orang secara acak.
5. Dilaksanakan diskusi ringan mengenai topik dengan kelompok masing-masing.
6. Peserta mewakili setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi.
Melaksanakan Tanggung Jawab
 Guru mengajak siswa mencari tahu siapa anggota keluarga / masyarakat di sekitar
tempat tinggal yang dapat dikategorikan sebagai seorang wirausahawan / wiraswasta
serta mengidentifikasi sikap – sikap yang dimiliki oleh tokoh wirausaha.
 Peningkatan wawasan wirausaha dengan mengundang tokoh wirausahawan lokal yang
memiliki nilai
tanggung jawab dalam bisnisnya
3.Daya Makna Wirausaha
Persiapan
1. Mempersiapkan 2 narasumber tokoh wirausahawan lokal untuk berbagi mengenai Wirausaha
Yang Bertanggung JawabPokok materi yang disampaikan adalah :
a. Pengalaman mulai berwiraswasta
b. Alasan kenapa memilih bisnis tersebut
c. Bagaimana permasalahan dan peluang yang timbul dari bisnis tersebut
d. Memotivasi peserta didik
Pelaksanaan
1. Moderator memperisapkan ruangan untuk Belajar
2. Siswa dan narasumber memasuki ruangan.
3. Moderator membuka acara dan mempersilahkan narasumber untuk memulai acara.
4. Moderator mempersilahkan untuk sesi tanya jawab.

Peserta didik diberikan tugas untuk membyat narasi dua paragraf : membuat nama kelompok ,nama anggota
kelompok nama makanan pilihan kelompok berserta alasanya.
Menggali informasi mengenai macam-macam makanan yang terbuat dari singkong secara literatur dari
masa lalu hingga masa kini dan menemukan formula bahan dan cara pengolahan terbaik makanan dari
bahan pisang tiap kelompok.

4.Eksperimen Rasa
Persiapan
1. Pembimbing menugaskan setiap kelompok untuk membawa makanan hasil olahan
dari bahan pisang pada pertemuan.
2. Diskusi tentang bentuk tampilan dan rasa makanan dari hasil olahan bahan
pisang.

Pelaksanaan
1. Moderator memperisapkan ruangan untuk Belajar
2. Setiap kelompok memasuki ruangan.
3. Moderator membuka acara dan mempersilahkan masing-masing
kelompok untuk mepresentasikan makanan hasil olahan bahan pisang .
4. Moderator mempersilahkan untuk sesi tanya jawab untuk masing-masing kelompok
selama 5 menit.
5. Peserta didik dibagi menjadi masing-masing kelompok untuk mediskusikan
setiap makanan hasil olahan bahan pisang tersebut untuk menjadi objek dalam
projek “Wirausaha Yang Bertanggung Jawab”
6. Peserta didik memaparkan hasil diskusi secara lisan.

5.Pembuatan Makanan
Deskripsi
Peserta didik dapat mempraktekkan secara langsung hasil identifikasi dan
informasi dalam bentuk pengalaman nyata membuat makanan dari bahan
pisang di sekolah.

Persiapan
1. Guru harus mengecek kesiapan bahan dan alat yang dibawa siswa dan membantu kekurangannya.
2. Mengingatkan tentan keamanan dalam proses penyimpanan dan penggunaan alat.
3. Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar.

Pelaksanaan
1. Guru melakukan setting lokasi kerja tiap kelompok (memastikan jarak antar kelompok dan
ruang pergerakan sirkulasi memadai)

2.Siswa melakukan aksi nyata pembuatan makanan dari bahan makanan sesuai pilihan
kelompok masing-masing.
3. Pembimbing melakukan tugas membantu siswa dan mengawasi keamanan
4. Membersihkan area kerja.
Permasalahan Solusi Nilai Lebih P Jawab
Tanggung
Usaha sosial
o
t
e
n
s
i

U
s
a
h
a
• Olahan • Bahan Baku memiliki
• Terdapat • Membuat makanan
bahan nilai eco-friendly
pengangguran berdasarkan bahan baku yang K
•-
di desa yang tersedia memiliki e
cita rasa • -b
• Terdapat sumber •- yang u
baik t
daya alam yang •-
u
melimpah di •-
h
desa tetapi •- a
tidak n
dimanfaatkan.
Contoh : m
pisang a
s
•-
i
n
g
-

m
a
s
i
n
Peserta didik dapat memaparkan hasil eksperimen pembuatan makanan dan menunjukkan sikap menerima saat
mendapatkan masukan dari teman yang positif untuk/terhadap hasil pengolahan makanan
ciptaannya/buatannya.

6. Storytelling Hasil Eksperimen dan Umpan Balik Positif


Persiapan
1. Icebreaking
2. Diskusi tentang perasaan dan tingkat kepuasan siswa saat melakukan aksi nyata pembuatan
makanan

Pelaksanaan
1. Guru menjelaskan tentang maksud “storytelling”
2. Diskusi kelompok tentang pembuatan materi storytelling dan menyepakati siapa yang akan mewakili
kelompok. Presentasi kelompok dengan teknik storytelling.
7.
3. Diskusi bermakna untuk mendapatkan masukan dari teman dan pembimbing
4. Curah pendapat dan refleksi serta kesan tentang pelaksanaan projek (perasaannya, kesulitannya, yang sudah
baik, yang harus diperbaiki, tanyakan apakah berguna pengalaman projek ini bagi siswa
Assesmen Formatif ( Kemampuan Bertanya ) menggunakan rubrik dengan teknik resiprokal

Nama Kelompok :
Sangat
Setuju Tidak Setuju
S
Setuju
a
n
g
Saya paham bahwa wirausaha sangat a
dibutuhkan untuk menjawab tantangan
sosial t

T
Dalam keseharian, saya sudah i
melaksanakan semangat dan nilai
kewirausahaan d
a
k
S
e
t
u
Saya sudah memahami betul apa yang
dibutuhkan untuk menjadi
wirausahawan

Hal yang sudah Saya ketahui tentang Hal yang ingin Saya pelajari tentang Kewirausahaan
Kewirausahaan
8. Refleksi dan Umpan Balik Positif
Pelaksanaan
Merupakan wadah untuk meninjau ulang ide yang sudah diberikan tanggapan dari fase
sebelumnya.
1.Diskusi kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaannya (aksi nyata projek), dicatat
sebagai saran saat penulisan laporan.
2. Guru menjlaskan tentang cara pelaporan projek dan komponen isi laporan projek
3. Diskusi kelompok menuliskn/membuat draf laporan sesuai komponen, dan tentang poin-
poin pengalaman positif dalam pembelajaran berbasis projek, serta perubahan pada diri
terkait minat terhadap kewirausahaan dan tindak lanjutnya yang akan dilakukan setelah
menyelesaikan projek penguatan profil pelajar Pancasila
4. Sharing dan penyerahan laporan projek
Lembar assesment untuk dibagaikan kepada peserta didik

Melalui rangkaian acara projek ini, apakah


Saudara/i memahami bahwa pentingnya menjadi
wirausaha yang bertanggungjawab dan
berkesinambungan? Bagaimana pendapat
Saudara/i?

Bagaimana menurut Saudara/i tehadap makanan


hasil olahan bahan keripik pisang yang sudah dibuat
oleh peserta didik?
Tolong berikan saran ataupun kritik
atas terselenggaranya projek
Wirausaha Yang Bertanggung
Jawab.

S
Sangat Setuju Setuju Tidak a
Saya merasa Projek WIrausaha Yang Bertanggung
Setuju n
Jawab sangat relevan untuk pendidikan siswa &
perlu untuk dijalankan. g
a
t

T
i
d
Siapa kelompok favorit Saudara/i? Dan mengapa? a
k
S
e
t
u
j
Persiapan
Guru merangkum lembar rangkuman dari peserta didik dan memaparkan hasil evaluasi atas projek
wirausaha yang sudah dijalankan kemudian memberi lembar refleksi akhir.

Evaluasi Evaluasi Proses Evaluasi Kerja Evaluasi Informasi Rangkuman


Pencapaian Pembelajaran sama Tim Evaluasi
Tujuan
Pembelajaran
Nama Kelompok : Sangat Sangat
Setuju Setuju Tidak Setuju Tidak
Set
uju

Saya paham bahwa pentin


gya menjadi
wirausaha yang
bertanggungjawab
dan berkesinambungan
Dalam keseharian,
saya sudah melaksanakan
semangat dan nilai kewiraushaan
Saya sudah memahami betul apa yang
dibutuhkan untuk menjadi
wirausahawan

Hal yang ingin Saya pelajari tentang Kewirausahaan


Hal yang sudah Saya ketahui tentang
diluar projek
Kewirausahaan melalui projek
Watuneso, 2022

Katua Fasilitator Tim Fasilitator

Maria Marselina Mango,S.Pd Sebastianus Damifik Nau Mbete,S.Pd

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Anianus Oda,S.Pd
Nip.197805252012121006

Anda mungkin juga menyukai