Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN PENGEMBANGAN

Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
Tema: Bangunlah Jiwa Raganya

Disusun Oleh:

SYAMSUL ARIFIN, S.S., M.Pd

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PROBOLINGGO
Jl. Soekarno Hatta 137 Probolinggo Telp./ Fax. (0335) 421566
Website: http://sman1probolinggo.sch.id e-mail: sman1.prob@yahoo.co.id
PROBOLINGGO
MODUL PROJEK
(PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA)

Informasi Umum
Identitas Penulis : SYAMSUL ARIFIN, S.S., M.Pd
Sarana dan Prasaranan : Alat tulis, clay, cat, kuas, bahan makanan dan minuman kesehatan, dll
Target : Seluruh anggota kelas XI-A

Relevansi :

 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati
dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning)
yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. 
 Dalam kegiatan proyek ini, siswa memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu
penting sehingga peserta didik bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai
dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Projek penguatan ini juga dapat menginspirasi siswa
untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan sekitarnya
 Rangkaian kegiatan pada tema “Bangunlah Jiwa Raganya“ menggali potensi siswa dalam sebuah
kegiatan terbimbing di kelas untuk membangun dan mengembangkan karakter berdasarkan bakat
dan skill yang dimiliki. Pengenalan etika dan integritas lewat pelajaran agama dan budi pekerti serta
budaya lokal; pembuatan berbagai macam teks seperti poster, iklan, banner yang melibatkan
pelajaran bahasa; pembuatan patung dan lukisan melibatkan guru seni, penghitungan dasar hasil
survey, harga, dan biaya dari pelajaran Matematika; pengenalan potensi daerah lewat pelajaran IPS
dan IPA, menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja kelompok berbagai bidang ilmu dan juga
pelajaran Olahraga, dan lainnya.
 Penyadaran dan pengembangan sikap kreatif, inovatif, kritis, gotong royong, berwawasan global,
dan perduli terhadap sesama dan lingkungan peserta didik SMA usia pemuda 16-18 tahun (fase F)
merupakan bagian dari kewajiban sekolah dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk bekal kehidupan di dunia nyata. Sekolah memberikan pengenalan,
bimbingan, dan pendampingan bagi peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menumbuhkan
nilai-nilai luhur Pancasila yang tertuang sebagai Profil Pelajar Pancasila. Sekolah dapat menjadi
ekosistem bagi peserta didik untuk belajar dan menggali pengalaman peserta didik yang memiliki
daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang
menyerah adalah peserta didik yang akan memberikan kontribusi positif dalam perannya di kelas,
sekolah, keluarga, dan masyarakat secara luas baik secara akademik maupun non-akademik.
 Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat:
peserta didik, Pembimbing akademik, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan
pihak lainnya.

Komponen Inti
Proyek ini dikembangkan berdasarkan aspek lingkungan, sosial (kondisi masyarakat Indonesia), trend
masa kini, potensi ekonomi (kesejahteraan masyarakat). Proyek dengan tema Bangunlah jiwa raganya
menciptakan kesempatan belajar siswa untuk membentuk diri sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Bertujuan untuk melatih kesehatan fisik dan mental secara berkelanjutan, projek dengan metode
pembelajaran secara aktif-kolaboratif dan berpusat pada siswa ini diharapkan menjadi sebuah solusi
alternatif dalam menanamkan nilai luhur pancasila. Melalui projek ini, murid pada akhirnya diharapkan
telah mengembangkan secara spesifik 4 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, kreatif, gotong royong dan mandiri termasuk sub-elemen yang
akan dijabarkan secara detail pada berikut ini.

DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB-ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Dimensi Sub-elemen Target Pencapaian di akhir Fase F (SMA, 15-18 tahun)

Beriman, bertakwa akhlak pribadi - Menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan
kepada Tuhan integritas aturan yang baik dan menjadi bagian dari diri sehingga
Yang Maha Esa, bisa menerapkannya secara bijak dan kontekstual.
dan Berakhlak
Mulia
Kreatif menghasilkan Menghasilkan gagasan yang beragam untuk
gagasan yang mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya, menilai
orisinal gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan
mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai
kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan
menghasilkan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau
karya dan tindakan perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta
yang orisinal mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan
risikonya
memiliki keluwesan Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk
berpikir dalam memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi
mencari alternatif
solusi permasalahan
Gotong Royong kolaborasi - kerja Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai
sam. tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah
ditentukan.
Kepedulian Memperlihatkan dan Bertindak pro aktif terhadap kondisi di
lingkungan fisik dan sosial.
Mandiri - Pemahaman diri - Mengenal kualitas dan minat diri serta tantangan yang
dan situasi yang dihadapi.
dihadapi
- Mengembangkan refleksi diri

- Regulasi emosi
- Regulasi diri - Menunjukkkan inisisatif dan bekerja secara mandiri
- Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri

PERKEMBANGAN SUB-ELEMEN ANTAR FASE - BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN YME,


DAN BERAKHLAK MULIA

Sub-elemen Belum Mulai Berkemban Sangat


berkembang Berkembang g Sesuai Berkembang
Harapan
Akhlak pribadi Membiasakan Berani dan Menyadari Menyadari
- integritas melakukan refleksi konsisten bahwa bahwa aturan
tentang pentingnya menyampaikan aturan agama dan
bersikap jujur dan kebenaran atau agama dan sosial
berani fakta serta sosial merupakan
menyampaikan memahami merupakan aturan yang
kebenaran atau konsekuensinya aturan yang baik dan
fakta untuk diri sendiri baik dan menjadi bagian
dan orang lain menjadi dari diri
bagian dari sehingga bisa
diri sehingga menerapkanny
bisa a secara bijak
menerapkan dan
nya secara kontekstual
bijak dan dalam aksi
kontekstual nyata program
kewirausahaan
Checklist
PERKEMBANGAN SUB-ELEMEN ANTAR FASE – KREATIF

Sub- Belum Mulai Berkembang Sangat


elemen berkembang berkembang sesuai harapan Berkembang
Menghasilka Mengembangkan Menghubungkan Menghasilkan Menghasilkan
n gagasan gagasan gagasan yang gagasan yang
gagasan yang ia miliki yang ia miliki beragam untuk beragam
yang untuk membuat dengan mengekspresikan untuk
orisinal kombinasi hal informasi atau pikiran dan/atau mengekspresikan
yang baru dan gagasan perasaannya, pikiran
imajinatif untuk baru untuk menilai gagasannya, dan/atau
mengekspresikan menghasilkan serta perasaannya,
pikiran kombinasi memikirkan segala menilai
dan/atau gagasan baru risikonya gagasannya, serta
perasaannya. dan imajinatif dengan memikirkan segala
untuk mempertimbangkan risikonya dengan
mengekspresikan banyak perspektif mempertimbangkan
pikiran seperti etika dan banyak perspektif
dan/atau nilai kemanusiaan seperti etika dan
perasaannya. ketika gagasannya nilai kemanusiaan
direalisasikan. ketika gagasannya
direalisasikan
dalam bentuk aksi
nyata program
kewirausahaan

Checklist .

karya dan mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan pikiran dan/atau


tindakan pikiran pikiran pikiran dan/atau perasaannya dalam
yang orisinal dan/atau dan/atau perasaannya dalam bentuk karya
perasaannya perasaannya bentuk karya dan/atau tindakan,
sesuai dalam bentuk dan/atau tindakan, serta
dengan minat dan karya serta mengevaluasinya
kesukaannya dan/atau mengevaluasinya dan
dalam bentuk tindakan, serta dan mempertimbangkan
karya dan/atau mengevaluasinya mempertimbangkan dampak dan
tindakan serta dan dampak dan risikonya bagi diri
mengapresiasi mempertimbang risikonya bagi diri dan lingkungannya
dan mengkritik kan dan dengan
karya dan dampaknya bagi lingkungannya menggunakan
tindakan orang lain dengan berbagai
yang menggunakan perspektif dalam
dihasilkan berbagai perspektif. bentuk proposal
rancang karya
kewirausahaan.

Checklist
Memiliki berupaya mencari Menghasilkan Bereksperimen Bereksperimen
keluwesan solusi solusi dengan berbagai dengan berbagai
berpikir alternatif saat alternatif dengan pilihan secara pilihan secara
dalam pendekatan mengadaptasi kreatif untuk kreatif untuk
mencari yang diambil tidak berbagai memodifikasi memodifikasi
alternatif berhasil gagasan dan gagasan sesuai gagasan sesuai
solusi berdasarkan umpan balik dengan perubahan dengan
perma identifikasi untuk situasi. perubahan situasi
salaha terhadap situasi menghadapi dalam aksi nyata
n situasi dan pelaksanaan
permasalahan program
kewirausahaan.

Checklist
PERKEMBANGAN SUB-ELEMEN ANTAR FASE –GOTONG ROYONG

Sub-elemen Belum Mulai Berkemban Sangat


berkembang Berkembang g Sesuai Berkembang
Harapan
Kolaborasi - Menunjukkan Menyelaraskan Membang Membangun tim
kerja saa ekspektasi tindakan sendiri un tim dan mengelola
(harapan) positif dengan dan kerjasama untuk
kepada orang lain tindakan orang mengelol mencapai tujuan
dalam rangka lain untuk a bersama secara
mencapai tujuan melaksanakan kerjasam mandiri sesuai
kelompok di kegiatan dan a untuk dengan target
lingkungan sekitar mencapai mencapai yang sudah
(sekolah dan tujuan kelompok tujuan ditentukan.
rumah). di lingkungan bersama
sekitar, serta sesuai
memberi dengan
semangat target
kepada orang yang
lain untuk sudah
bekerja efektif ditentuka
dan mencapai n.
tujuan bersama.

Checklist

TUJUAN SPESIFIK

Tujuan dari projek Bangunlah Jiwa dan Raganya pada fase F ini adalah:

1. Siswa melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait dengan


kesehatan fisik dan mental, mengkaji fenomena-fenomena yang terjadi di sekitar mereka,
baik secara fisik maupun secara mental baik di dalam lingkung fisik maupun dunia maya
serta mencari jalan keluarnya (way out).
2. Siswa juga menelaah masalah-masalah yang berkaitan dengan isu narkoba, pornografi,
kesehatan reproduksi, dan bullying. Peserta didik merancang kegiatan dan komitmen untuk
senantiasa menjaga serta berusaha kesejahteraan dirinya dan orang lain, serta berusaha
untuk mengkampanyekan isu terkait.
3. Siswa melakukan kampanye tentang kesehatan mental dan dampak negatifnya melalui
media sosial dan media cetak seperti poster, banner, dll.
4. Siswa melakukan promosi tentang produk-produk sehat untuk menjaga kebugaran dan
kesehatan fisik.
ALUR KEGIATAN

Modul Projek Fase F Dimensi Profil Pelajar Sub-elemen yang disasar:


Tema: Bangunlah Jiwa Raganya Pancasila • Memahami kesehatan fisik dan mental
Topik: Menjaga Kesehatan Fisik - Beriman dan bertakwa kepada • Menjaga hubungan sosial
dan Mental Tuhan Yang Maha Esa • Kerja sama
- Kreatif • Koordinasi Sosial
Gotong royong • Mengajukan pertanyaan
- Mandiri • Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan gagasan
Asesmen Diagnostik: Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal peserta didik yang
dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi peserta didik, pengembangan alur dan kegiatan projek, dan
penentuan perkembangan sub-elemen antar fase
Tahap Pengenalan: Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu terkait dengan tema yang dipilih
(6 JP)
1. Perkenalan Kesehatan 2. Ekplorasi isu (2 JP) 3. Refleksi Awal (1 JP) 4. Diskusi:
fisik dan mental (1 JP) Menumbuhkan
kesadaran kesehatan
fisik dan mental (2
JP)
Tahap Kontekstualisasi: mengontekstualisasi masalah di lingkungan sekitar (8 JP)
5. Pengumpulan, 6. Diskusi kejadian yang 7. Menganalisis kejadian 8. Assesmen Formatif:
Pengorganisasian, terjadi di lingkungan dan sumber daya alam Presentasi
dan Penyajian Data (2 JP) rumah, sekolah, dan (2 JP) (2 JP)
masyarakat (2 JP)
Tahap aksi: bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata (16 JP)
9. Poster Aksi 10. Aksi Nyata 11. Aksi Nyata 12. Aksi Nyata
Nyata Sayangi Jiwa Sayangi Jiwa Sayangi Jiwa
Sayangi Jiwa Ragamu: Ragamu: Ragamu:
Ragamu: Peranku dan Membuat poster, Penyempurnaan
Eksplorasi solusiku (2 JP) lukisan dan produk, poster, lukisan, produk
program ( 2 dll (4 JP) sehat, dll. (4 JP)
JP)
13. Assesmen formatif:
Simulasi Pameran / Gelar
Aksi (4 JP)

Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut: Menanggapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun
langkah strategis ( 2 JP)
14. Assessmen 15. Assessmen Sumative
Sumative Evaluasi solusi yang
Pameran ditawarkan (1 JP)
poster, lukisan,
produk sehat,
dll. (1 JP)
ASSESSMENT
Formatif 1

Penilaian atas:

 Partisipasi kehadiran peserta didik


 Partisipasi dalam diskusi kelas
 Hasil belajar yang direfleksikan pada tahap 1 setiap tahap Penilaian dapat diambil dalam bentuk dengan bantuan
rubrik di bawah ini.
Sangat Baik 5 Baik 4 Cukup Baik 3 Kurang Baik 2 Tidak
memenuh
i syarat
1

Partisipasi 95 - 100% 85-95% 75-85% 65-75% < 65%


Kehadiran

Partisipasi Sangat Aktif Cukup Kurang Tidak aktif.


diskusi aktif Tepat Tepat sasaran aktif aktif.
sasaran Bertanya dan Tepat Tepat
Bertanya dan merespon sesuai sasaran sasaran
merespon sesuai konteks dalam Bertanya dan Bertanya dan
konteks dalam setiap kebanyakan diskusi merespon merespon
diskusi sesuai konteks sesuai
dalam konteks
beberapa dalam setiap
diskusi diskusi
Refleksi Seluruh lembar Seluruh atau Sebagian Sebagian kecil Tidak
Jurnal kerja kegiatan terisi sebagian besar lembar kerja lembar kerja mengisi
dan tugas lembar kerja kegiatan terisi kegiatan terisi jurnal.
dilaksanakan. kegiatan terisi dan dan tugas dan tugas
Tepat sasaran. tugas dilaksanakan. dilaksanakan. dilaksanakan.
Merespon sesuai Tepat sasaran. Tepat sasaran. Merespon
konteks dengan Merespon sesuai Merespon sesuai sesuai konteks
rinci dan konteks konteks dengan dengan
memberikan penjelasan penjelasan
pandangan baru. sederhana. sederhana.
Beberapa
jawaban tidak
tepat sasaran.

Formatif 2

Menulis esai singkat (150 - 400 kata) tentang topik pilihan:

● Membangun kesadaran kesehatan jasmani dan rohani (fisik dan mental)


● Analisis kejadian yang terjadi di sekitar rumah, sekolah dan masyarakat umum
● Strategi dalam mengatasi / solusi
● Kampanye berkelanjutan

Elemen Sangat Baik 5 Baik 4 Cukup Baik 3 Kurang Baik 2 1


penilaian

Isi Isi esai sesuai Isi esai sesuai Isi esai cukup Isi esai cukup Tidak
dengan tema yang dengan tema yang sesuai dengan sesuai dengan membuat esail
dipilih. Esai dipilih. Esai tema yang dipilih. tema yang / esai tidak
mencakup seluruh mencakup seluruh Esai mencakup dipilih. Esai selesai
elemen yang elemen yang sebagian besar mencakup
dibutuhkan. dibutuhkan. dari elemen yang sebagian dari
Penjelasan lengkap Penjelasan dibutuhkan. elemen yang
dan mendalam lengkap diberikan Penjelasan dibutuhkan.
diberikan untuk untuk sebagian lengkap diberikan Penjelasan
setiap elemen besar dari elemen untuk sebagian lengkap
tersebut. - elemen tersebut. elemen tersebut. diberikan untuk
sebagian dari
elemen tersebut,
sementara
lainnya kurang
lengkap atau
tepat.
Organisasi Esai mengikuti Esai mengikuti Esai mengikuti Esai mengikuti Tidak
petunjuk petunjuk petunjuk penulisan sebagian membuat
penulisan dan penulisan dan dan sebagian petunjuk proposal /
ditulis dengan sebagian besar ditulis dengan alur penulisan dan proposal tidak
alur yang jelas, ditulis dengan yang jelas, logis, sebagian tidak selesai
logis, dan alur yang jelas, dan informatif. ditulis dengan
informatif. logis, dan alur yang jelas,
informatif. logis, dan
informatif
sehingga
mempengaruhi
pemahaman
pembaca.
Keterbacaan Esai ditulis/diketik Esai ditulis/diketik Esai ditulis/diketik Esai Tidak
dengan rapi, dengan rapi, dengan cukup ditulis/diketik mengerjakan/m
menggunakan menggunakan rapi, dengan kurang enyelesaikan
kalimat dan kalimat dan menggunakan rapi, esai.
tatabahasa yang tatabahasa yang kalimat dan menggunakan
baik, serta baik, serta tatabahasa yang kalimat dan
penggunaan kosa penggunaan kosa cukup baik, serta tatabahasa
kata yang tepat kata yang tepat. penggunaan kosa yang cukup
yang memperkaya kata yang tepat. baik, serta
isi tulisan. penggunaan
kosa kata.
Kesalahan dan
ketidaktepatan
pada unsur di
atas
mempengaruhi
pemahaman
pembaca.
AKTIVITAS
1

Tujuan: mengidentifikasi hal-hal yang menjadi permasalahan bersama dengan mengidentifikasi Kesehatan fisik dan
mental.

1. Pendahuluan
 Bertanya kepada peserta didik apa yang mereka ketahui tentang Projek Profil Pelajar Pancasila pada
sekolah penggerak.

2. Kegiatan Inti
 Pengenalan Tema dan program Projek kelas XI-A dengan tema bangunlah jiwa raganya.
 Menyampaikan kepada peserta didik bahwa projek yang akan dibuat merupakan kolaborasi dari beberapa
mata pelajaran yang dipelajari.
 Diskusi untuk membahas beberapa hal berikut :
a. Pembagian kelompok projek dalam 6 kelompok. Masing-masing membahas produk atau kegiatan
apa yang akan dibuat.
b. Program pelaksanaan Projek Pelajar Pancasila dan format penilaian.

3. Penutup
 Mengerjakan tugas mandiri, membaca berbagai kejadian yang mempengaruhi mental seseorang di internet
atau majalah.
 Meminta siswa menganalisis dampak apa saja dari kejadian tersebut.
 Meminta siswa membahas bagaimana caranya menjaga dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
AKTIVITAS
2

Tujuan: mengidentifikasi hal-hal yang menjadi permasalahan bersama dengan mengidentifikasi Kesehatan fisik dan
mental.

1. Pendahuluan
 Bertanya kepada peserta didik apa yang mereka ketahui tentang tema bagunlah jiwa raganya.
 Mengapa kita harus menjaga kesehatan fisik dan mental.
 Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental
 Apa dampak positif dan negatifnya

2. Kegiatan Inti
 Siswa diminta memberikan contoh-contoh kegiatan atau kejadian yang mempengaruhi kesehatan mental
 Siswa diminta memberikan contoh-contoh kegiatan atau prilaku yang mempengaruhi kesehatan fisik.
 Siswa membuat mind map terhadap kejadian/prilaku baik dan buruk dan dampaknya.
 Siswa membahas jalan keluar atau solusi dari permasalahan yang ditemukan.

3. Penutup
Guru memeberi tugas untuk mencari data tentang pengaruh bullying terhadap kehidupan remaja.
Guru menyimpulkan kegiatan, dan memberikan refleksi.
Salam
AKTIVITAS
3

Tujuan: menggali olah rasa: memperkuat kepekaan atau sensitivitas emosi, kesejahteraan emosi
(emotional wellbeing).

1. Pedahuluan:
 Guru mempersiapkan video dari tautan berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=zJJGRF0xa7w
 Guru mempersiapkan lembar kerja T-P-S (Think – Pair – Share)

2. Kegiatan Inti
 Siswa menonton sebuah tayangan tentang bagaimana seseorang menilai lewat media sosial.
 Siswa bekerja bersama dengan rekan kerja (1 kelompok terdiri dari 2 orang) dan mengerjakan
lembar kerja T-P-S (Think – Pair – Share) Berpikir – Berpasangan – Berbagi.
 Pada tahapan Think, siswa diminta untuk berpikir dan menjawab pertanyaan terbuka yang
diberikan oleh guru (lihat panduan pertanyaan pada halaman berikutnya).
 Pada tahapan Pair, siswa diminta membuat kesimpulan dalam bentuk bermain peran singkat
berdurasi 5 menit mengenai pencegahan ujaran kebencian terhadap teman secara digital.
 Pada tahapan Share, siswa akan berbagi dengan menampilkan kesimpulan mereka kepada
seluruh teman di kelas.
 Akhir pembelajaran, guru menjelaskan bahwa siswa telah berlatih mengolah rasa dengan lebih
peka dan sensitif akan isu perundungan.

3. Penutup
Tugas kelompok: diskusi kolaboratif melalui metode T-P-S

Think – Pair – Share


Think (Berpikir) Pair (Berpasangan) Share (Berbagi)
✔ Guru mengajukan pertanyaan-
✔ Siswa berpasangan untuk ✔ Siswa berbagi dengan
pertanyaan pemantik
1. Informasi apa yang kamu mendiskusikan apa yang seluruh kelas tentang
dapatkan dari video tersebut? telah dipikirkannya dalam diskusi mereka.
2. Apabila kamu menjadi salah tahapan sebelumnya, yaitu ✔ Siswa secara sukarela
satu dari mereka yang
think menyampaikan dan
diminta memberi komentar,
apa yang akan kamu ✔ Siswa membuat kesimpulan menampilkan
lakukan? dari hasil diskusi mereka kesimpulannya dengan
3. Mengapa video tersebut
dengan membuat sebuah bergiliran
dibuat? Apa tujuannya?
4. Pesan apa yang kamu dapat skit atau bermain peran
dari video ini untukmu? secara singkat mengenai
✔ Siswa berpikir dan menjawab pencegahan ujaran
pertanyaan-pertanyaan tersebut kebencian secara digital
AKTIVITAS
4

Tujuan: melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang melalui berdoa bersama dan menuliskan aksi
sederhana sebagai tindakan lanjutan dari projek ini

Penduluan:

1. Guru bekerja sama dengan fasilitator lain dalam kegiatan ini.

2. Guru menyiapkan satu lagu untuk mengiringi doa berdoa bersama.

Pelaksanaan

1. Siswa mendapatkan kesimpulan pada akhir projek bahwa mereka telah belajar melatih diri menerapkan dimensi
profil pelajar Pancasila bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, mandiri, dan gotong
royong.
2. Siswa mendapat penguatan bahwa mereka adalah ‘upstanders’, yaitu melakukan tindakan berempati ketika
melihat perilaku perundungan untuk mengurangi derita korban perundungan.
3. Sebagai ‘upstanders’, murid akan membuat sebuah kartu motivasi sederhana (lihat contoh di bawah) dan
memberikan kepada salah satu teman mereka.

Penutup

1. Siswa dan guru melakukan doa bersama diiringi sebuah lagu untuk merefleksikan diri, menyampaikan
komitmen, dan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan bahwa telah menciptakan perbedaan untuk manusia
dapat saling menghargai.

Tugas
1. Tugas mandiri: membuat kartu motivasi sederhana

Contoh:

Anda mungkin juga menyukai