MERDEKA
PERTANYAAN
KONSEP KURIKULUM MERDEKA?
IMPLIKASI KURIKULUM MERDEKA PADA LAYANAN BK DI SMK?
PERBEDAAN LAYANAN BK DALAM KURIKULUM MERDEKA DAN
KURIKULUM 2013?
BAGAIMANA GURU BK MENYELENGGARAKAN LAYANAN BK DI SMK?
TIGA OPSI KURIKULUM
Kurikulum 2013,
Kurikulum Darurat
Kurikulum Merdeka.
Pembelajaran intrakurikuler yang beragam
Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar
Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan
berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.
Kurikulum terdiri dari
kegiatan intrakurikuler,
projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan
ekstrakurikuler.
Tidak ada penjurusan di jenjang SMA, peserta didik akan memilih mata
pelajaran kelompok pilihan di Kelas XI dan XII /Pilihan kelas XI dan
XII di SMK. sesuai minat dan bakatnya dengan panduan guru
Bimbingan Konseling.
KURIKULUM MERDEKA
Sekolah memiliki wewenang Melakukan pembelajaran yang Kurikulum ini akan fokus
untuk mengembangkan dan sesuai dengan kemampuan pada membangun perilaku
mengelola kurikulum dan peserta didik (teach at the right /jiwa peserta didik dan
pembelajaran sesuai dengan level) dan melakukan pengembangan kompetensi
karakteristik satuan penyesuaian dengan konteks pada fasenya.
pendidikan dan peserta didik. dan muatan lokal.
IMPLIKASI PADA PROGRAM
BIMBINGAN DAN KONSELING?
PERAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM
KURIKULUM MERDEKA
Berikut ini merupakan peran Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah, selain
menjalankan 4 (empat) komponen program dan 4 (empat) Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling.
• PENYESUAIAN • ASESMEN
LAYANAN • PERANCANGAN
PERENCANAAN PROGRAM
INDIVIDUAL DAN • PENEGAKAN
DIAGNOSIS
PEMINATAN
• PEMINATAN DAN
KARIR
ORIENTASI TUJUAN BK
CAPAIAN LAYANAN
PROFIL PANCASILA VS STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK
Projek adalah serangkaian kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu dengan cara
menelaah suatu tema menantang. Projek didesain agar peserta didik dapat melakukan
investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
Peserta didik bekerja dalam periode waktu yang telah dijadwalkan untuk menghasilkan
produk dan/atau aksi.
TUJUH TEMA TERSEBUT
ADALAH:
1. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD-SMA/SMK).
2. Kearifan lokal (SD-SMA/SMK).
3. Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/SMK).
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP-SMA/SMK).
5. Suara Demokrasi (SMP-SMA/SMK).
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI (SD-SMA/SMK).
7. Kewirausahaan (SD-SMA/SMK)
TUJUAN
Kepala satuan Pendidikan: acuan untuk fungsi pemimpin
pembelajaran (instructional leader) yakni mendampingi agar proses
pembelajaran berjalan dengan optimal, termasuk layanan BK
Guru BK: referensi dalam memberikan layanan, termasuk dalam
mengkoordinasikan layanan yang diberikan oleh pendidik, orang tua,
atau tenaga ahli yang dilibatkan
Pendidik: referensi dalam memberikan layanan bimbingan dan
konseling bagi para peserta didik
Pengawas: referensi untuk membantu proses pendampingan satuan
pendidikan
Hal-hal yang
bersifat teknis yang
Panduan
tidak tertera dalam
implementasi
panduanPermend
digunakan untuk
ikbud Nomor 111
professional
Tahun 2014 tentang
judgment
bimbingan dan
konseling
FILOSOFI BK DALAM
KURIKULUM MERDEKA
Mengakomodasi peserta didik untuk mampu memahami dan menerima diri sendiri
dan lingkungannya, mengembangkan potensi, merencanakan masa depan, dan
menyelesaikan permasalahan, untuk mencapai kemandirian dan kemaslahatan
peserta didik.
Bersifat fleksibel didasarkan pada pemikiran ki hajar dewantara = memerdekakan
manusia
Keleluasaan dalam menyesuaikan kurikulum dengan keragaman dan kebutuhannya.
Profil pelajar pancasila sebagai dasar untuk memberikan layanan
Guru BK harus menjadi teladan bagi peserta didik (ing
ngarsa sung tuladha); bersama-sama dengan peserta didik
sebagai sahabat untuk membangun karsa ing madya mangun
karsa; menginspirasi, menguatkan motivasi, serta
memfasilitasi setiap peserta didik untuk mencapai tingkat
perkembangan yang optimal (perkembangan cipta, rasa,
dan karsa). Selain itu, bimbingan dan konseling berperan
sebagai penyambung suara peserta didik tut wuri handayani.
PRINSIP DASAR = PRINSIP BK
Membangun Inklusivitas
Tiap peserta didik berhak mendapat pelayanan secara profesional
Bagian integral dari proses Pendidikan
Tiap peserta didik memiliki hak untuk dihargai dan diperlakukan sama. Layanan diperuntukkan bagi
semua dan tidak diskriminatif
KERJA = Kedinamisan
ASAS BK
Kemandirian
Keterpaduan
Normatif
Keahlian
TUJUAN Membantu peserta didik mencapai
perkembangan optimal dan kemandirian secara
LAYANAN utuh yang meliputi aspek pribadi, belajar,
sosial, dan karir.
BK Jangka Panjang: mewujudkan peserta didik
menjadi pembelajar sepanjang hayat yang
kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai
nilai-nilai Pancasila, profil pelajar Pancasila
INTEGRASI SKKPD DENGAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
31
DALAM MENYELARASKAN
DIMENSI DAN ELEMEN PROFIL
PELAJAR PANCASILA DENGAN
LAYANAN, SATUAN PENDIDIKAN
TIDAK PERLU MEMETAKAN
DIMENSI DAN ELEMENNYA UNTUK
MASING-MASING LAYANAN
STRATEGI IMPLEMENTASI DI
SATUAN PENDIDIKAN
Teknologi informasi dan komunikasi serta media interaktif yang mudah diakses
oleh peserta didik seperti ,film, video, permainan edukatif, dan sebagainya
Sistem e-counseling (electronic counseling). Layanan dengan sistem ini dapat
dilakukan tanpa bertatap muka dengan Guru BK, misalnya dengan menggunakan
media sosial.
STRATEGI SATUAN PENDIDIKAN DALAM PENCEGAHAN
DAN PENANGANAN ISU TIGA DOSA BESAR
PENDIDIKAN