PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh guru BK, guru mata pelajaran, atau tenaga kependidikan yang dpaat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dalam Bimbingan dan Konseling dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta didik. Untuk itu hal penting yang harus diperhatikan guru BK keadaan peserta didiknya seperti usia, kelas dan tugas perkembangan yang harus dicapainya.
Tugas perkembangan adalah kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang
peserta didik berdasarkan usia dan tingkat pendidikannya supaya ia memilki pribadi yang efektif, produktif dan keberfungsiannya di dalam lingkungan melalui interaksi yang sehat. Bila berhasil maka ia dapat menguasai kompetensi di tingkat yang lebih tinggi lagi berdasarkan perubahan usia dan level pendidikannya untuk menjadi pribadi mandiri dan siap meraih cita-cita yang diharapkannya.
Kompetensi kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
menggunakan Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD) yang terdapat pada buku “Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal” yang dikeluarkan oleh Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Depdiknas. 2007.
STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK UNTUK SMP/MTs
ASPEK TATARAN/INTERNALISASI TUJUAN
No PERKEMBANGAN PENGENALAN AKOMODASI TINDAKAN 1 Landasan Hidup Mengenal arti dan Berminat Melakukan berbagai Religius tujuan ibadah. mempelajari arti dan kegiatan ibadah tujuan setiap bentuk dengan kemauan ibadah. sendiri. 2 Landasan Mengenal alasan Memahami Bertindak atas Perilaku Etis perlunya mentaati keragaman pertimbangan diri aturan/norma aturan/patokan terhadap norma berperilaku. berperilaku dalam yang berlaku. konteks budaya 3 Kematangan Mengenal cara-cara Memahami Mengekspresikan Emosi mengekspresikan keragaman ekspresi perasaan atas dasar perasaan secara perasaan diri dan pertimbangan wajar. orang lain. kontekstual. ASPEK TATARAN/INTERNALISASI TUJUAN No PERKEMBANGAN PENGENALAN AKOMODASI TINDAKAN 4 Kematangan Mempelajari cara- Menyadari adanya Mengambil Intelektual cara pengambilan resiko dari keputusan keputusan dan pengambilan berdasarkan pemecahan keputusan. pertimbangan resiko masalah. yang mungkin terjadi. 5 Kesadaran Mempelajari cara- Menghargai nilai- Berinteraksi dengan Tanggung Jawab cara memperoleh nilai persahabatan orang lain atas Sosial hak dan memenuhi dan keharmonisan dasar nilai-nilai kewajiban dalam dalam kehidupan persahabatan dan lingkungan sehari-hari. keharmonisan kehidupan sehari- hidup. hari. 6 Kesadaran Mengenal peran- Menghargai peranan Berinteraksi dengan Gender peran sosial sebagai diri dan orang lain lain jenis secara laki-laki atau sebagai laki-laki kolaboratif dalam perempuan atau perempuan memerankan peran dalam kehidupan jenis. sehari-hari. 7 Pengembangan Mengenal Menerima keadaan Menampilkan Pribadi kemampuan dan diri secara positif perilaku yang keinginan diri merefleksikan keragaman diri dalam lingkungannya. 8 Perilaku Mengenal nilai-nilai Menyadari manfaat Membiasakan diri Kewirausahaan perilaku hemat, ulet, perilaku hemat, ulet, hidup hemat, ulet, (Kemandirian sungguh-sungguh sungguh-sunggguh sungguh-sunggguh Perilaku dan kompetitif dalam dan kompetitif dalam dan kompetitif dalam Ekonomis) kehidupan sehari- kehidupan sehari- kehidupan sehari- hari hari. hari. 9 Wawasan dan Mengekspresikan Menyadari Mengidentifikasi Kesiapan Karir ragam pekerjaan, keragaman nilai dan ragam alternatif pendidikan dan persyaratan dan pekerjaan, aktifitas dalam aktifitas yang pendidikan dan kaitan dengan menuntut aktifitas yang kemampuan diri. pemenuhan mengandung kemampuan relevansi dengan tertentu. kemampuan diri. 10 Kematangan Mempelajari norma- Menyadari Bekerjasama Hubungan norma pergaulan keragaman latar dengan teman dengan dgn teman sebaya belakang teman sebaya yang Teman Sebaya yang beragam latar sebaya yang beragam latar belakangnya. mendasari belakangnya. pergaulan.