Anda di halaman 1dari 23

Pengembangan Produk Kreatif dengan Bahan Nabati dalam

Meningkatkan Jiwa Entrepreneurship Peserta Didik

Panduan Projek Penguatan

Profil Pelajar Pancasila

Bagi Guru SMA (Fase E)

Penyusun:

Tim Guru PKWU - SMA Negeri 17 Palembang


Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Proyek
● Pemahaman bahwa program kewirausahaan adalah program yang membangun
kesadaran, menggali potensi diri dan daerah, serta memberdayakan
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam mengembangkan wirausaha.

● Pengetahuan dan keterampilan yang dilatih adalah hal penting yang dibutuhkan
di dunia nyata apapun peran yang nantinya dipilih siswa saat dewasa.

● Komitmen seluruh warga sekolah untuk menerapkan nilai-nilai penting


kewirausahaan: kreativitas, inovasi, kepemimpinan, komitmen, pantang
menyerah, berintegritas, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang
menyerah. Hal ini tidak terbatas diterapkan pada jam mata pelajaran
Kewirausahaan saja, tapi dilaksanakan pada bidang lainnya.

● Pemahaman bahwa meskipun ada tahap di mana siswa akan diminta untuk
membuat sebuah rancangan usaha dan menjalankannya, keberhasilan dari
proyek kewirausahaan ini ditentukan pada perubahan perilaku dan cara pandang
siswa tentang kewirausahaan dan bagaimana mereka menerapkan nilai-nilai
tersebut dalam kehidupan (tidak ditentukan dari seberapa banyak laba penjualan
yang dapat dihasilkan siswa).

● Memberikan bimbingan bagi siswa sekaligus memberikan ruang bagi siswa untuk
menuangkan kreativitas mereka. Hal ini termasuk bersikap terbuka dalam
menerima masukan program dari siswa yang berhubungan dengan
kewirausahaan.

● Membina hubungan dengan pemerintah dan wirausahawan daerah agar dapat


menjadi partner dalam pelaksanaan program kewirausahaan. Hal ini penting
karena para siswa perlu mendapat ragam pengalaman dan informasi dari dunia
nyata. Bentuk kerjasama yang dapat dilakukan adalah: temu ahli, wawancara,
diskusi, kunjungan, workshop atau magang, pendampingan, dan kegiatan lainnya
yang mendukung.

● Menyiapkan waktu khusus yang dikoordinasikan dengan seluruh guru mata


pelajaran, jika akan ada hari yang dipakai untuk kunjungan, observasi, unjuk
karya atau lainnya agar seluruh kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan
baik.
Tahapan Dalam Proyek
“Pengembangan Produk Kreatif dengan Bahan Nabati dalam
Meningkatkan Jiwa Entrepreneurship Peserta Didik”
Mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kewirausahaan dalam membangun
generasi muda Indonesia yang mandiri, kreatif, mampu bekerja sama dan berakhlak mulia,
demi terwujudnya partisipasi generasi muda pada pengembangan potensi daerah di masa
depan.

1. Tahap Pengenalan. Mengenali makna, karakteristik, dan peran wirausaha dalam


kehidupan manusia.

1. Mengenal Wirausaha 2. Menggali Potensi Diri 3. Menumbuhkan Sikap


Wirausaha
3 JP 3 JP
3 JP

2. Tahap Kontekstualisasi. Mengkontekstualisasi wujud wirausaha dalam


Pengembangan Produk Kreatif dengan Bahan Nabati

4. Mengenal Perencanaan 5. Memahami Bahan Nabati 6. Pengembangan Produk


Usaha
4 JP 6 JP
10 JP

3. Tahap Perencanaan. Mencari dan mengembangkan ide, menginventarisasi


sumber daya, dan merencanakan usaha yang berkelanjutan

7. Menggali dan 8. Merencanakan Usaha 9. Berkolaborasi dan Bekerja


Mengembangkan Ide sama
3JP
4 JP 4JP

4. Tahap Aksi. Mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat melalui


aksi nyata yang bermakna

10. Pembuatan Produk 11. Pembuatan Strategi 12. Bazar Produk Kreatif
Kreatif Pemasaran
10 JP
48 JP 9 JP

5. Tahap Refleksi. Menggenapi proses dengan unjuk karya, evaluasi dan refleksi

13. Evaluasi Produk 14. Refleksi

7JP 8JP

Total: 132 JP 1 JP = 45 menit


Dimensi, elemen, dan sub elemen
Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Sub-elemen Target Pencapaian di akhir Fase E (SMA, Aktivitas


15-18 tahun) Terkait

Mandiri Pemahaman diri Mengenali kualitas dan minat diri serta 1,2,3,4,5,13
dan situasi yang tantangan yang dihadapi
dihadapi

Kreatif Menghasilkan Menghasilkan gagasan yang beragam untuk 7,8,9


gagasan yang mengekspresikan pikiran dan atau
orisinal perasaannya, menilai gagasannya, serta
memikirkan segala resikonya dengan
mempertimbangkan banyak perspektif
seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika
gagasannya direalisasikan

Menghasilkan Mengeksplorasi dan mengekspresikan 7,8,9


karya dan tindakan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk
yang orisinal karya dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan mempertimbangkan
dampak dan resikonya

Memiliki keluwesan Bereksperimen dengan berbagai pilihan 10,11,12


berpikir dalam secara kreatif untuk memodifikasi gagasan
mencari alternatif sesuai dengan perubahan situasi
solusi
permasalahan

Gotong Kolaborasi - kerja Membangun tim dan mengelola kerjasama 9,12


royong sama untuk mencapai tujuan bersama sesuai
dengan target yang sudah ditentukan
Perkembangan Sub-elemen Antarfase - Mandiri

Sub-elemen Belum berkembang Mulai Berkembang Sangat


berkembang sesuai harapan Berkembang

Mengenali Menggambarkan Membuat Mengidentifikasi


kualitas dan pengaruh kualitas penilaian yang kekuatan dan
minat diri serta dirinya terhadap realistis tantangan-tantang
tantangan pelaksanaan dan terhadap an yang akan
yang dihadapi hasil belajar; serta kemampuan dan dihadapi pada
mengidentifikasi minat, serta konteks
kemampuan yang prioritas pembelajaran,
ingin dikembangkan pengembangan sosial dan
dengan diri berdasarkan pekerjaan yang
mempertimbangkan pengalaman akan dipilihnya di
tantangan yang belajar dan masa depan.
dihadapinya dan aktivitas lain
umpan balik dari yang
orang dewasa dilakukannya.

Perkembangan Sub-elemen Antarfase - Kreatif

Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat


berkembang berkembang sesuai harapan Berkembang

Menghasilkan Mengembangkan Menghubungkan Menghasilkan Menghasilkan


gagasan yang gagasan yang ia gagasan yang ia gagasan yang gagasan yang
orisinal miliki untuk miliki dengan beragam untuk beragam untuk
membuat informasi atau mengekspresikan mengekspresikan
kombinasi hal gagasan baru pikiran dan/atau pikiran dan/atau
yang baru dan untuk perasaannya, perasaannya,
imajinatif untuk menghasilkan menilai menilai
mengekspresikan kombinasi gagasannya, serta gagasannya, serta
pikiran dan/atau gagasan baru dan memikirkan segala memikirkan segala
perasaannya. imajinatif untuk resikonya dengan resikonya dengan
mengekspresikan mempertimbangka mempertimbangka
pikiran dan/atau n banyak n banyak
perasaannya. perspektif seperti perspektif seperti
etika dan nilai etika dan nilai
kemanusiaan kemanusiaan
ketika gagasannya ketika gagasannya
direalisasikan. direalisasikan
dalam bentuk aksi
nyata program
kewirausahaan.
Menghasilkan Mengeksplorasi Mengeksplorasi Mengeksplorasi Mengeksplorasi
karya dan dan dan dan dan
tindakan yang mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan
orisinal pikiran dan/atau pikiran dan/atau pikiran dan/atau pikiran dan/atau
perasaannya perasaannya perasaannya perasaannya
sesuai dengan dalam bentuk dalam bentuk dalam bentuk
minat dan karya dan/atau karya dan/atau karya dan/atau
kesukaannya tindakan, serta tindakan, serta tindakan, serta
dalam bentuk mengevaluasinya mengevaluasinya mengevaluasinya
karya dan/atau dan dan dan
tindakan serta mempertimbang mempertimbangka mempertimbangka
mengapresiasi kan dampaknya n dampak dan n dampak dan
dan mengkritik bagi orang lain risikonya bagi diri risikonya bagi diri
karya dan dan lingkungannya dan lingkungannya
tindakan yang dengan dengan
dihasilkan menggunakan menggunakan
berbagai berbagai perspektif
perspektif. dalam bentuk
proposal rancang
karya
kewirausahaan.

Memiliki Berupaya Menghasilkan Bereksperimen Bereksperimen


keluwesan mencari solusi solusi alternatif dengan berbagai dengan berbagai
berpikir dalam alternatif saat dengan pilihan secara pilihan secara
mencari pendekatan yang mengadaptasi kreatif untuk kreatif untuk
alternatif diambil tidak berbagai gagasan memodifikasi memodifikasi
solusi berhasil dan umpan balik gagasan sesuai gagasan sesuai
permasalahan berdasarkan untuk dengan perubahan dengan perubahan
identifikasi menghadapi situasi. situasi dalam aksi
terhadap situasi situasi dan nyata pelaksanaan
permasalahan program
kewirausahaan.
Perkembangan Sub-elemen Antarfase - Gotong Royong

Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat


berkembang berkembang sesuai harapan Berkembang

kolaborasi - Menunjukkan Menyelaraskan Membangun tim Membangun tim


kerja sama ekspektasi tindakan sendiri dan mengelola dan mengelola
(harapan) positif dengan tindakan kerjasama untuk kerjasama untuk
kepada orang lain orang lain untuk mencapai tujuan mencapai tujuan
dalam rangka melaksanakan bersama sesuai bersama secara
mencapai tujuan kegiatan dan dengan target mandiri sesuai
kelompok di mencapai tujuan yang sudah dengan target
lingkungan sekitar kelompok di ditentukan. yang sudah
(sekolah dan lingkungan sekitar, ditentukan.
rumah). serta memberi
semangat kepada
orang lain untuk
bekerja efektif dan
mencapai tujuan
bersama.
Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Salah satu agenda strategis pembangunan kepemudaan adalah menciptakan
generasi penerus masa depan bangsa yang tangguh, mandiri dan berdaya saing,
terlebih untuk memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan peluang bonus demografi.
Menyadari pentingnya peran dan fungsi yang melekat pada pemuda, maka
pemerintah Indonesia berusaha untuk mengembangkan segenap potensi yang ada
melalui penyadaran, pemberdayaan, pengembangan kepemudaan di segala bidang,
sebagai bagian dari pembangunan nasional (Statistik Pemuda Indonesia 2020).

Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada para siswa SMA usia
pemuda 16-18 tahun merupakan bagian dari kewajiban sekolah dalam menyiapkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekal kehidupan di
dunia nyata. Sekolah memberikan pengenalan, bimbingan, dan pendampingan bagi
siswa dalam mengenal, memahami, dan menumbuhkan nilai-nilai luhur dalam tema
kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi siswa untuk belajar dan
menggali pengalaman. Siswa yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi,
visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah adalah siswa
yang akan memberikan kontribusi positif dalam perannya di kelas, sekolah, dan
masyarakat baik secara akademik maupun non-akademik.

Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan dengan Projek “Menggali Potensi


Daerah Lewat Wirausaha Muda” melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam
pelaksanaannya. Pengenalan etika dan integritas lewat pelajaran agama dan budi
pekerti serta budaya lokal; pembuatan berbagai macam teks seperti proposal, iklan,
surat yang melibatkan pelajaran bahasa; penghitungan dasar hasil survey, harga,
dan biaya dari pelajaran Matematika; pengenalan potensi daerah lewat pelajaran
IPS dan IPA, menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja kelompok berbagai bidang
ilmu dan juga pelajaran Olahraga, dan lainnya.

Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
yang terlibat: siswa, orangtua, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah
daerah, dan pihak lainnya.
Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek ini
Perangkat ajar ini dirancang untuk membantu guru SMA (Fase E) yang berada di sekolah
penggerak untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler yang mengusung tema Kewirausahaan.
Di dalam perangkat ajar untuk proyek “Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Remaja”
ini, ada 13 (tiga belas) aktivitas yang saling berkaitan.

Tim Penyusun menyarankan agar projek ini dilakukan pada semester pertama kelas X
dikarenakan aktivitas yang ditawarkan disusun dengan sedemikian rupa agar siswa dapat
memiliki kesempatan untuk melakukan rangkaian pembelajaran secara penuh, dari mengenal,
membangun sikap, hingga membuat aksi nyata dan refleksi.

Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini kurang lebih 132 Jam Pelajaran.
Guru dan kepala sekolah mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menyesuaikan
jumlah aktivitas, alokasi waktu per aktivitas, dan apakah semua aktivitas diselesaikan dalam
waktu singkat atau disebar selama satu semester/satu tahun ajar. Materi ataupun rancangan
aktivitas juga bisa disesuaikan agar proyek bisa berjalan efektif dan efisien sesuai dengan
kebutuhan siswa dan kondisi sekolah juga kondisi daerah tempat sekolah berdiri.
Kegiatan 1: Mengenal Karakter
Wirausaha
Tujuan Pembelajaran:
● Peserta didik dapat mendalami makna wirausaha
● Peserta didik dapat mengenal karakteristik seorang pengusaha

Waktu: 3JP (Senin, 31 Oktober 2022)


Bahan: Jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer
dengan jaringan internet, narasumber
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan:
● Sebagai kegiatan awal dari tema, guru akan memperkenalkan tema
kewirausahaan dengan proyek “Pengembangan Produk Kreatif dengan Bahan
Nabati dalam Meningkatkan Jiwa Entrepreneurship Peserta Didik”
● Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan program ini (+-20 menit)
(Lampiran 1)
● Pembuatan perjanjian kelas tentang sikap belajar (5 menit) (Lampiran 1)

Pelaksanaan:
● Diskusi tentang apa yang siswa ketahui tentang kewirausahaan
● Diskusi tentang petunjuk visual (gambar: pengusaha, pegawai, bahan nabati). Apa
yang kalian pikirkan dari gambar ini? Bagaimana relasinya antara ketiga gambar
tersebut? (Jawaban yang diharapkan: pengusaha sebagai pemuncul ide dalam
membuat produk kreatif dari bahan nabati, dan memiliki pegawai dalam mengelola
usahanya) (15 menit)
● Guru memutar video tentang kewirausahaan. (10 menit)
(https://www.youtube.com/watch?v=gjGwlM5s-lw)
● Guru membuka diskusi dan menjelaskan kembali tentang definisi
wirausaha/entrepreneur: orang yang pandai atau berbakat dan inovatif dalam
melakukan aktivitas kewirausahaan baik mengenali produk baru, menentukan cara
produksi produk baru, menyusun manajemen operasional pengadaan produk,
memasarkan produk, dan mengatur sistem permodalan usahanya. (10 menit)
● Membaca artikel/menonton dokumentasi tentang tokoh wirausahawan sukses (10
menit) (Lampiran 2)
● Mengidentifikasi sikap-sikap yang dimiliki tokoh wirausahawan dalam
bacaan/tontonan: Bagaimana sikap atau karakteristik tokoh? Apakah kamu
memiliki sikap dan karakteristik yang sama dengan tokoh? (20 menit)
● Presentasi kelompok (20 menit)

Tugas:
● Mengerjakan jurnal
● Mencari tahu anggota keluarga/masyarakat yang adalah seorang wirausahawan.
Mengidentifikasi sikap-sikap yang dimiliki tokoh wirausahawan: Apakah kamu
mengenal seorang pengusaha atau wiraswasta? Bagaimana sikap atau
karakteristik mereka? Apakah kamu memiliki sikap dan karakteristik yang sama
dengan mereka? (25 menit) (Lampiran 2)
Kegiatan 2 Menggali Potensi Diri
Tujuan Pembelajaran:
● Peserta didik dapat mengenal karakter dan kualitas diri yang berhubungan dengan
karakteristik kewirausahaan
● Peserta didik dapat mengenal dan menggali minat dan bakat

Waktu: 3JP (Senin, 31 Oktober 2022)


Bahan: Jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer
dengan jaringan internet, narasumber
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan:

Guru meminta peserta didik untuk duduk dalam kelompok kecil (kelompok sudah
ditentukan berdasarkan hasil survei pada peserta didik)

Pelaksanaan:
● Usaha impian. Peserta didik menjelaskan dan mengilustrasikan tentang usaha
impiannya pada lembar kerja. (30 menit) (Lampiran 3)
● Presentasi individu usaha impian (+-5 orang) (45 menit)

Tugas:
● Mengisi jurnal
● Membaca artikel/menonton video dengan topik terkait kegiatan di atas
● Membuat daftar potensi pribadi dan impian/cita-cita masa depan (dream book)
(45 menit) (Lampiran 4)
Kegiatan 3 Menumbuhkan Sikap
Wirausaha
Tujuan Pembelajaran:
● Membangun sikap wirausaha (berani mencoba, membuat keputusan)
● Peserta didik dapat memahami dasar-dasar kewirausahaan dan pengambilan
keputusan
● Memahami persepsi dan definisi kewirausahaan dan bisnis kecil
● Memahami peran kewirausahaan bagi komunitas

Waktu: 3JP (Senin, 31 Oktober 2022)


Bahan: Jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer
dengan jaringan internet, narasumber
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan:
Guru menyiapkan kuis dengan menayangkan powerpoint. Guru dapat membuat kotak
tabulasi di papan untuk pengisian hasil survei (dengan menggunakan sticky notes)

Pelaksanaan:
● Mengisi kuis: Cocok jadi wirausahawan (15 menit) (Lampiran 5)
● Diskusi kelompok. Peserta didik dalam kelompok nilai yang sama berkumpul.
Mereka saling berbagi tentang persamaan dari sifat yang mereka miliki.
Perwakilan dari tiap kelompok akan berbagi hasil diskusi pada presentasi kelas.
(45 menit)
● Survei pendapat peserta didik. Menjadi wirausahawan sukses itu: bakat, pilihan,
atau keduanya? (10 menit)
● Membahas hasil survei. Peserta didik memberikan alasan atas jawaban yang
mereka pilih.
● Permainan. Arcade Bola Kertas. Peserta didik mendapat 3 kali kesempatan
melempar bola kertas ke dalam keranjang yang ditaruh di depan kelas. Terdapat
3 titik untuk melempar. Setiap titik mempunyai poin. Titik terjauh memiliki poin
terbesar, titik terdekat memiliki poin terkecil. Jika berhasil masuk, peserta didik
mendapat poin, jika tidak 0. Peserta didik yang memiliki poin tertinggi menjadi
pemenangnya. (Optional)
● Diskusi. Wirausahawan adalah individu yang menggunakan sumber daya
ekonomi dan menciptakan produk baru atau bisnis baru. Mereka menanggung
risiko dan menerima imbalan/keuntungan dari usaha mereka. Pertanyaan: Apa
saja kerugian yang bisa dialami oleh seorang wirausahawan? Mengapa mereka
berani untuk mengambil resiko dalam berusaha? (Jawaban yang diharapkan: 1.
Rugi secara finansial seperti tidak balik modal, tidak mendapatkan keuntungan,
dan mengalami kerugian; 2. Salah satu jiwa kewirausahaan adalah berani
mengambil resiko, karena kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. jika tidak
mencoba tidak akan tau bagaimana hasilnya. kegagalan yang terjadi juga dapat
dijadikan motivasi bagi kita untuk berubah dan memperbaiki kesalahan) (25
menit)

Tugas:
● Mengisi jurnal
● Membuat satu komitmen untuk mencoba atau melakukan hal baru minggu ini. (45
menit) (Lampiran 6)
Kegiatan 4 Mengenal Perencanaan
Usaha
Tujuan Pembelajaran:
● Peserta didik mengenal perencanaan usaha

Waktu: 10 JP (Selasa, 1 November 2022)


Bahan: Jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer
dengan jaringan internet, narasumber
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan:

Narasumber berasal dari orang tua peserta didik kelas X yang merupakan seorang
pengusaha dan peserta didik kelas XII yang pernah memenangkan lomba pembuatan
Business Plan aplikasi dan produk Hand Sanitizer. Peserta didik diminta untuk
menyiapkan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada narasumber

Pelaksanaan:
● Guru mendampingi peserta didik untuk mengikuti paparan dari narasumber
(peserta didik kelas XII yang pernah memenangkan lomba pembuatan Business
Plan) mengenai tahapan penyusunan perencanaan usaha (315 menit)
● Guru mendampingi peserta didik untuk mengikuti paparan dari narasumber
(orang tua peserta didik) agar memperoleh motivasi dalam bidang kewirausahaan
(135 menit)
Kegiatan 5 Menganalisis Jenis Bahan
Nabati
Tujuan Pembelajaran:
● Peserta didik mampu mencari jenis bahan nabati dan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari

Waktu: 4 JP (Rabu, 2 November 2022)


Bahan: Jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer
dengan jaringan internet, narasumber
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan:
Guru mempersiapkan gambar pemanfaatan bahan nabati untuk kehidupan sehari-hari.

Pelaksanaan:
● Guru membuka pertemuan dengan menunjukkan gambar dekorasi rustik, bunga
dari kulit jagung, kursi dari rotan, eco printing dari daun jati. Lalu memberikan
pertanyaan kepada peserta didik, apa kamu tau bahan utama dari gambar
tersebut? Darimana kita bisa menemukan bahan tersebut? (15 menit)
● Guru mengajak peserta didik bermain game “Kelompok Kingkong” untuk
membentuk kelompok. Kelompok bersifat heterogen sesuai dengan tingkat
kefokusan peserta didik.
● Minta setiap peserta didik untuk berdiri. Bila tadinya duduk, singkirkan semua
kursi dan biarkan ruangan dalam keadaan kosong.
● Guru membacakan sebuah cerita berjudul “Sekelompok Kingkong”. Di dalam
cerita itu, ada angka-angka yang disebutkan. Ketika sebuah angka disebut,
semua siswa harus berkumpul membentuk kelompok sesuai jumlah angka yang
disebutkan.
● Guru mulai membacakan cerita sesuai dengan teks berikut:
Di sebuah hutan yang damai dan tenteram. Tinggallah 3 ekor harimau.
Harimau sangat takut sekali dengan 2 ekor buaya. Tetapi, hal itu tidak
masalah karena buaya jalannya lambat, sedangkan harimau cepat. Pada
suatu hari, 9 ekor gajah datang di kediaman harimau. Gajah datang
bersama dengan 3 ekor anaknya. Gajah menantang harimau untuk
melawan buaya. Harimau setuju dan datang ke kediaman buaya. Begitu
sampai disana, harimau sangat kaget. Ternyata, buaya memiliki bala
tentara lain, yaitu 6 ekor kingkong.
● Beri jeda dan penekanan saat mengucapkan kata-kata kunci, misalnya
mengucapkan kata 2, 3, 6, atau 9. (Angka disesuaikan dengan kelipatan jumlah
peserta didik dan jumlah kelompok yang diharapkan)
● Bila telah sampai pada akhir cerita, maka kelompok yang terbentuk itulah yang
menjadi kelompok dari kegiatan selanjutnya. (20 menit)
● Guru meminta peserta didik mengidentifikasi apa saja bahan nabati yang bisa
digunakan dalam 4 bidang kewirausahaan (pengolahan, kerajinan, budidaya, dan
rekayasa) minimal 2 contoh di setiap bidang.
● Peserta didik menjelaskan alasan kenapa bahan nabati tersebut dapat dijadikan
usaha dan cara pembuatan produk dalam bentuk presentasi. (145 menit)
Kegiatan 6 Pengembangan Produk
Tujuan Pembelajaran:
● Peserta didik mampu mengembangkan perencanaan usaha dengan bahan nabati
yang akan dibuat

Waktu: 6JP (Rabu, 2 November 2022)


Bahan: Jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer
dengan jaringan internet, narasumber, spidol, cat air (alat gambar)
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan:
Guru menyiapkan video atau gambar produk kreatif dengan bahan nabati

Pelaksanaan:
● Guru membimbing peserta didik untuk menentukan produk apa yang akan mereka
buat dan merancang produk dalam bentuk desain gambar secara individu
(menggunakan kertas/ aplikasi canva). (135 menit)
● Guru menjelaskan tentang penilaian formatif 1 yang dilakukan oleh guru dengan
menilai partisipasi peserta didik dan refleksi yang dituliskan pada jurnal.
● Penilaian formatif 2 yang dilakukan di akhir kegiatan 6 yaitu esai singkat (150 - 400
kata) tentang topik pilihan:
● Membangun Sikap Kewirausahaan yang berwawasan Pancasila
● Analisis bahan nabati disekitarku
(135 menit)

Tugas:
● Melengkapi jurnal
● Membuat kerangka penulisan topik pilihan
Kegiatan 7 Menggali dan
Mengembangkan Ide
Tujuan Pembelajaran:
● Peserta didik mampu menemukan dan mengembangkan ide yang layak,
berdampak, dan kreatif
● Siswa mampu memberikan solusi atas masalah

Waktu: 4JP (Kamis, 3 November 2022)


Bahan: Jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer
dengan jaringan internet, narasumber
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan:

Guru menyiapkan materi kegiatan kreativitas seperti pada jurnal. Guru dapat menjadikan
kegiatan pada jurnal sebagai panduan, tetapi dapat mencari alternatif yang lain atau
melakukan dalam urutan yang berbeda. Siapkan situasi dan suasana kelas dalam
keadaan rileks. Tunjukkan sikap terbuka dalam menerima dan menyimak ide yang
diekspresikan peserta didik pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan.

Pelaksanaan:
● Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan imajinasi gambar produk
yang akan dibuat. Peserta didik melengkapi gambar garis atau simbol yang ada
pada kotak sesuai imajinasinya. Peserta didik dapat melengkapi gambar dengan
warna. Peserta didik berbagi dan membandingkan hasil imajinasinya dengan
teman sebangku/sekelompok menggunakan pertanyaan panduan. (45 menit)
● Guru meminta perwakilan peserta didik berbagi hasil diskusi dengan temannya. (30
menit)
● Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan kedua secara berkelompok
yaitu Sepatu Ajaib. Guru memberikan sebuah konteks dengan situasi berikut:
Peserta didik adalah salah satu peserta kompetisi inovasi muda, di mana mereka
diminta untuk membuat inovasi atas salah satu produk kelengkapan sekolah.
Peserta didik menggambar kembali pada kertas kosong atau pada media digital
menggunakan daya imajinasinya sekreatif mungkin. (45 menit)
● Guru dapat mengadakan kegiatan gallery walk agar peserta didik dapat saling
melihat hasil kerja teman-temannya. (30 menit)
● Guru menunjukkan diagram tentang Karakteristik dari Kreativitas (Unik, Baru,
Inovatif, Asli) dan bagaimana Pengembangan kreativitas dapat dilaksanakan pada:
kreativitas lingkungan, kreativitas produk, kreativitas proses, kreativitas SDM.
● Guru membuka diskusi dengan peserta didik tentang apa yang mereka pahami dari
diagram tersebut. Guru meminta peserta didik menjelaskan kreativitas yang
mereka sajikan dari tugas Sepatu Impian. (30 menit)

Tugas:
● Menulis jurnal
● Melengkapi tugas sepatu impian
Kegiatan 8 Merencanakan Usaha
Tujuan Pembelajaran:
● Peserta didik mampu memahami komponen penyusunan perencanaan usaha
● Peserta didik memahami langkah-langkah pembuatan perencanaan usaha
● Peserta didik mampu menulis sebuah perencanaan usaha yang sederhana dan logis

Waktu: 3JP (Kamis, 3 November 2022)


Bahan: Jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer
dengan jaringan internet, narasumber
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan:
Guru menyiapkan lembar perencanaan usaha secara cetak maupun dalam bentuk digital.
Guru menekankan kegiatan ini adalah kegiatan untuk memahami bagaimana membuat
sebuah perencanaan usaha.

Pelaksanaan:
● Guru membuka kegiatan dengan menyambungkan kegiatan sebelumnya dengan
kegiatan kini. Ketika seorang wirausahawan mendapat ide dan mengidentifikasi
sebuah peluang bisnis yang potensial, langkah selanjutnya adalah membuat
sebuah perencanaan usaha. Bagaimana membuat perencanaan usaha yang baik?
(45 menit)
● Guru meminta peserta didik untuk mengembangkan ide usahanya dan menuliskan
perencanaan usaha pada alat tulis masing-masing.
● Guru membantu memberi penjelasan jika peserta didik memiliki kesulitan dalam
menentukan ide usaha. Ide yang dikembangkan haruslah ide yang layak (karena
berfokus untuk membantu orang lain), berdampak (karena fokus pada pemecahan
masalah, bukan pada produk), dan kreatif (karena menggunakan masalah sebagai
inspirasi usaha) (90 menit)

Tugas:
● Mengerjakan jurnal
● Melakukan riset mandiri untuk pengisian lembar perencanaan usaha agar
perencanaan sederhana yang dihasilkan memiliki kelengkapan yang baik dan
logis.

Kegiatan 9 Berkolaborasi dan Bekerja Sama


Tujuan Pembelajaran:
- mengembangkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan kerjasama tim
- melibatkan diri dalam aktivitas kerjasama tim yang berfokus pada projek
- merefleksikan kinerja diri dalam perannya sebagai anggota tim

Waktu: 4JP (Jumat, 4 November 2022)


Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan alat-alat dan ruang kelas untuk permainan berkelompok yang
bertujuan untuk membangun semangat kolaborasi dan kerja sama. Beberapa kegiatan alternatif
diberikan pada lampiran kegiatan, guru dapat memilih permainan yang sesuai dengan situasi dan
kondisi.

Pelaksanaan:
- Guru mengajak siswa berpartisipasi dalam permainan agar memperoleh pengalaman
berinteraksi dalam kerja tim. (inspirasi permainan ada pada jurnal)
- Guru meminta siswa memberikan kesan-kesan dalam mengikuti permainan.
- Guru berdiskusi dengan siswa tentang nilai-nilai yang didapat dari permainan.
Apakah kamu 'berpikir bersama' sebelum mulai melakukan permainan? -> membuat
perencanaan penting tetapi menjadi fleksibel saat situasi yang berbeda muncul juga sama
pentingnya.
➔ Apakah setiap anggota di kelompokmu memiliki peran yang jelas? Apakah
peranmu? Apakah kamu menikmati permainan? jika tidak, apa sebabnya?
(Tekankan bahwa dalam kerja tim, pembagian peran (pemimpin dan anggota) itu penting
agar tim berfungsi dengan baik. Dalam kolaborasi, meskipun tidak ada pembagian peran
yang signifikan, setiap anggota yang berkontribusi maksimal dan berkomunikasi dengan
baik akan menghasilkan kerjasama yang baik.
➔ Apakah kamu dapat menyelesaikan tantangan tepat waktu?
Jika tidak, menurutmu mengapa hal itu terjadi? Pentingnya
manajemen waktu untuk tim.)
➔ Apakah kamu senang dengan kolaborasi Anda sendiri dalam
aktivitasnya? Dengan anggota tim Anda? -> pastikan siswa berbicara jujur satu sama lain
dengan saling menaruh sikap hormat.
➔ Apa yang kamu pelajari? Apa yang akan kamu lakukan secara berbeda lain
kali?
- Guru menjelaskan tentang pentingnya mengembangkan keterampilan berkolaborasi
dan kerja tim sebagai kompetensi unggul. (catatan: penting menjelaskan perbedaan
keduanya. Kolaborasi adalah kerjasama dalam hubungan sejajar. Kerja tim adalah
kerjasama yang membutuhkan pemimpin dan anggota. Setiap anggota mempunyai
perannya masing-masing. Pemimpin mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan
anggotanya agar tujuan tim tercapai).
- Guru menjelaskan kegiatan lanjutan yaitu mengelompokkan siswa untuk berkolaborasi
dan bekerja tim dalam menyiapkan sebuah proposal usaha. Kelompok ini akan
bersama sampai akhir projek.
- Siswa dalam satu kelompok akan memulai kegiatan dengan membuat kesepakatan
bersama, berbagi peran, dan bertukar ide. Mereka dapat mengenalkan ide-ide pribadi
yang sudah mereka buat pada kegiatan-kegiatan sebelumnya sebagai alternatif ide
untuk didiskusikan dalam tim saat memutuskan ide usaha kelompok.

Tugas:
- Menulis jurnal
- Berdiskusi kelompok
Kegiatan 10 Pembuatan Produk Kreatif

Tujuan Pembelajaran:
- Siswa memahami cara pembuatan Produk Kreatif
- Siswa mengembangkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan kerjasama tim
- Siswa melibatkan diri dalam aktivitas kerjasama tim yang berfokus pada penyelesaian
projek

Waktu: 48 JP (4-11 November 2022)


Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru meluangkan waktu secara berkala untuk mengecek perkembangan siswa.
Kegiatan ini lebih banyak dilakukan secara mandiri oleh siswa. Guru dapat mendampingi jika siswa
memerlukan bantuan dalam hal berhubungan dengan pihak ketiga atau pihak lain di luar sekolah.

Pelaksanaan:

- Guru mendiskusikan progres perkembangan pembuatan rencana usaha siswa. Diskusi


dilakukan per kelompok.
- Guru menginformasikan sumber-sumber belajar tambahan yang membantu siswa
menyelesaikan perencanaan usahanya.
- Guru memfasilitasi kegiatan siswa yang berhubungan dengan penyelesaian
perencanaan usaha (melakukan survey, wawancara, pembuatan prototype, peminjaman
alat/ruang sekolah, komunikasi dengan orang tua, komunikasi dengan guru mapel yang
terkait seperti guru ekonomi/manajemen, guru matematika, dan lainnya, atau pihak lain
yang dapat membantu siswa)
- Siswa bersama kelompoknya mempresentasikan proposal usaha. Guru (bersama tim
penilai) akan memberikan masukan bagi perbaikan proposal usaha siswa.
- Siswa melanjutkan penyempurnaan proposal usaha dan prototype produk.
- Siswa membuat produk kreatif sesuai dengan prototype, guru memfasilitasi kegiatan,
dan memberikan penilaian secara formatif kepada siswa selama kegiatan aksi
Kegiatan 11 Pembuat Strategi
Pemasaran
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa melibatkan diri dalam aktivitas kerjasama tim yang berfokus pada penyelesaian
projek
- Siswa mampu mengkomunikasikan ide di depan khalayak

Waktu: 9JP (Senin, 14 November 2022)


Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru meluangkan waktu secara berkala untuk mengecek perkembangan siswa.
Kegiatan ini lebih banyak dilakukan secara mandiri oleh siswa. Guru dapat mendampingi jika siswa
memerlukan bantuan dalam hal berhubungan dengan pihak ketiga atau pihak lain di luar sekolah.

Pelaksanaan:
- Guru mendiskusikan strategi yang dilakukan untuk memasarkan produknya
- Guru menginformasikan sumber-sumber belajar tambahan yang membantu
siswa menyelesaikan strategi pemasaran
- Guru memfasilitasi kegiatan siswa yang berhubungan dengan strategi
pemasaran
- Guru membagikan jadwal presentasi kelompok dan check list kelengkapan
presentasi
- Siswa bersama kelompoknya mempresentasikan strategi pemasaran yang
akan digunakan. Guru (bersama tim penilai) akan memberikan masukan bagi
perbaikan proposal usaha siswa.

Kegiatan 12 Bazar Produk Kreatif


Tujuan Pembelajaran:
- Siswa memahami tantangan yang dihadapi oleh wirausahawan
- Siswa memahami faktor-faktor penting dalam menciptakan usaha yang berkelanjutan

Waktu: 10JP (Selasa, 15 November 2022)


Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Projek Unjuk Karya, Guru dapat berkoordinasi bersama guru pendamping Projek
Kewirausahaan dan P5 lainnya, Kepala Sekolah, orangtua dan/atau pengurus OSIS agar kegiatan
Projek Unjuk Kerja berjalan dengan baik

Pelaksanaan:
- Siswa bekerja secara mandiri dengan kelompoknya menyiapkan Projek Unjuk
Karya
- Guru mendiskusikan perkembangan persiapan Projek Unjuk Kerja Siswa
berdasarkan proposal dan timeline yang sudah dibuat
- peserta didik secara bergantian berkunjung ke stan setiap kelas, lalu
memberikan penilaian di setiap stan yang dikunjungi
Kegiatan 13 Melakukan Evaluasi Usaha
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa melakukan evaluasi dari produk yang dibuat
- Siswa mampu menuliskan tantangan usaha nya kedepan

Waktu: 17JP (Rabu-Kamis, 16-17 November 2022)


Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan lembar evaluasi (secara cetak atau digital)

Pelaksanaan:
- Guru meminta siswa untuk membuat video langkah-langkah menjadi wirausaha yang
sukses. (4 JP)
- Guru memberikan contoh evaluasi usaha seperti apa yang akan dilakukan (3 JP)
- Guru meminta siswa mengerjakan jurnal Evaluasi Usaha secara berkelompok (3 JP)
- Guru meminta siswa mempresentasikan hasil rekaman video dan hasil evaluasi ke
depan kelas (7 JP)

Tugas:
- siswa memastikan kelengkapan jurnal atau berkas belajar Projek Kewirausahaan lalu
mengumpulkannya dalam bentuk portofolio
Kegiatan 14 Refleksi
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa merefleksikan pengalaman belajar mereka lewat jurnal refleksi
- Siswa mampu merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kewirausahaan
yang dibangun untuk masa depan

Waktu: 8 JP (Jumat, 18 November 2022)


Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan: Guru menyiapkan lembar refleksi (secara cetak atau digital) atau menuliskan
pertanyaan refleksi pada papan tulis

Pelaksanaan:
- Guru meminta siswa mengerjakan refleksi pribadi dengan menggunakan pertanyaan
panduan pada jurnal
- Guru meminta siswa duduk berkelompok dan berbagi hasil refleksinya
- Guru mengajak seluruh siswa untuk sebuah diskusi kelas, meminta perwakilan untuk
berbagi tentang refleksi pribadi dan refleksi kelompok
- Guru meminta siswa melihat pohon harapan dan kekhawatiran yang dibuat di awal
kegiatan dan meminta pendapat siswa tentang hal ini.
- Guru memberi penutup dengan mengucapkan selamat atas komitmen dan
keberhasilan siswa menjalani Proyek Kewirausahaan dan memberikan pesan bahwa
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kewirausahaan yang dibangun pada projek ini
dapat diaplikasikan dan membawa manfaat bagi kehidupan kini dan masa depan

Tugas:
- siswa memastikan kelengkapan jurnal atau berkas belajar Projek Kewirausahaan lalu
mengumpulkannya dalam bentuk portofolio

Anda mungkin juga menyukai