10 JURUSAN
SMKN 2 BOJONEGORO:
1. TEKNIK OTOMOTIF
2. BISNIS KONSTRUKSI DAN PROPERTI
3. DESAIN PERMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN
4. TEKNIK GEOMATIKA
5. TEKNIK PENGELASAN
6. TEKNIK KIMIA INDUSTRI
7. MEKATRONIKA
8. TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
9. TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
10. TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek
Tujuan
Dengan mengangkat tema Berekayasa
dan Berteknologi untuk membangun NKRI
dan mengacu kepada Profil Pelajar Target
Pancasila, Projek “Merancang Simulasi
Digital” ini bertujuan untuk mempelajari Melalui projek ini, siswa diharapkan telah
dan mempraktikkan proses rekayasa mengembangkan secara spesifik empat
(engineering process) secara sederhana, dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu:
mulai dari menentukan spesifikasi sampai Kreatif, Bernalar Kritis, Mandiri, dan
dengan uji coba, untuk membangun model Bergotong Royong, yang akan dijabarkan
atau prototipe produk bidang rekayasa secara detail di bab berikutnya.
(engineering).
Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek
Menghasilkan gagasan Memunculkan gagasan imajinatif Mengembangkan gagasan Menghubungkan gagasan yang Menghasilkan gagasan yang
yang orisinal. baru yang bermakna dari yang ia miliki untuk membuat ia miliki dengan informasi atau beragam untuk mengekspresikan
beberapa gagasan yang berbeda kombinasi hal yang baru dan gagasan baru untuk pikiran dan/atau perasaannya,
sebagai ekspresi pikiran dan/atau imajinatif untuk menghasilkan kombinasi gagasan menilai gagasannya, serta
perasaannya. mengekspresikan pikiran baru dan imajinatif untuk memikirkan segala resikonya
dan/atau perasaannya. mengekspresikan pikiran dengan mempertimbangkan
dan/atau perasaannya. banyak perspektif seperti etika
dan nilai kemanusiaan ketika
gagasannya direalisasikan.
Menghasilkan karya dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan
tindakan yang orisinal. mengekspresikan pikiran dan/atau mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran
perasaannya sesuai dengan minat dan/atau perasaannya sesuai dan/atau perasaannya dalam dan/atau perasaannya dalam
dan kesukaannya dalam bentuk dengan minat dan kesukaannya bentuk karya dan/atau tindakan, bentuk karya dan/atau tindakan,
karya dan/atau tindakan serta dalam bentuk karya dan/atau serta mengevaluasinya dan serta mengevaluasinya dan
mengapresiasi karya dan tindakan tindakan serta mengapresiasi mempertimbang kan dampaknya mempertimbangkan dampak dan
yang dihasilkan dan mengkritik karya dan bagi orang lain. resikonya bagi diri dan
tindakan yang dihasilkan. lingkungannya dengan
menggunakan berbagai
perspektif.
Memiliki keluwesan Membandingkan Berupaya mencari solusi Menghasilkan solusi alternatif Bereksperimen dengan berbagai
berpikir dalam mencari gagasan-gagasan kreatif untuk alternatif saat pendekatan dengan mengadaptasi berbagai pilihan secara kreatif untuk
alternatif solusi menghadapi situasi dan yang diambil tidak berhasil gagasan dan umpan balik untuk memodifikasi gagasan sesuai
permasalahan. permasalahan. berdasarkan identifikasi menghadapi situasi dan dengan perubahan situasi.
terhadap situasi permasalahan
Perkembangan sub elemen antar fase
Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan yang
mengidentifikasi suatu untuk membandingkan untuk klarifikasi dan melebihi harapan untuk
permasalahan dan berbagai informasi dan untuk interpretasi informasi, serta menganalisis secara kritis
mengkonfirmasi pemahaman menambah pengetahuannya. mencari tahu penyebab dan permasalahan yang kompleks dan
terhadap suatu permasalahan konsekuensi dari informasi abstrak.
mengenai dirinya dan tersebut.
lingkungan sekitarnya.
Merefleksi dan Menyampaikan apa yang Memberikan alasan dari hal Menjelaskan asumsi yang Menjelaskan alasan untuk
mengevaluasi sedang dipikirkan dan yang dipikirkan, serta digunakan, menyadari mendukung pemikirannya dan
pemikirannya sendiri. menjelaskan alasan dari hal menyadari kemungkinan kecenderungan dan memikirkan pandangan yang
yang dipikirkan adanya bias pada konsekuensi bias pada mungkin berlawanan dengan
pemikirannya sendiri pemikirannya, serta berusaha pemikirannya dan mengubah
mempertimbangkan pemikirannya jika diperlukan.
perspektif yang berbeda.
Pengembangan sub elemen antar fase
Mengenali kualitas Mengidentifikasi kemampuan, Menggambarkan pengaruh kualitas Membuat penilaian yang realistis Mengidentifikasi kekuatan dan
dan minat diri serta prestasi, dan ketertarikannya serta dirinya terhadap pelaksanaan dan terhadap kemampuan dan minat, tantangan-tantangan yang akan
tantangan yang tantangan yang dihadapi hasil belajar; serta mengidentifikasi serta prioritas pengembangan dihadapi melebihi harapan pada
dihadapi berdasarkan kejadian-kejadian kemampuan yang ingin diri berdasarkan pengalaman konteks pembelajaran, sosial dan
yang dialaminya dalam kehidupan dikembangkan dengan belajar dan aktivitas lain yang pekerjaan yang akan dipilihnya
sehari-hari. mempertimbangkan tantangan dilakukannya. di masa depan.
yang dihadapinya dan umpan balik
dari orang dewasa
Mengembangkan Melakukan refleksi untuk Melakukan refleksi untuk Memonitor kemajuan belajar Melakukan refleksi terhadap
refleksi diri mengidentifikasi kekuatan, mengidentifikasi faktor-faktor di yang dicapai serta memprediksi umpan balik dari teman, guru,
kelemahan, dan prestasi dirinya, dalam maupun di luar dirinya yang tantangan pribadi dan akademik dan orang dewasa lainnya, serta
serta situasi yang dapat dapat mendukung/ yang akan muncul berlandaskan informasi-informasi karir yang
mendukung dan menghambat menghambatnya dalam belajar dan pada pengalamannya untuk akan dipilihnya untuk
pembelajaran dan pengembangan mengembangkan diri; serta mempertimbangkan strategi menganalisis karakteristik dan
dirinya mengidentifikasi cara cara untuk belajar yang sesuai. keterampilan yang dibutuhkan
mengatasi kekurangannya. dalam menunjang atau
menghambat karirnya di masa
depan.
Menunjukkan inisiatif Mempertimbangka n, memilih dan Memahami arti penting bekerja Mengkritisi efektivitas dirinya Menentukan prioritas pribadi,
dan bekerja secara mengadopsi berbagai strategi dan secara mandiri serta inisiatif untuk dalam bekerja secara mandiri berinisiatif mencari dan
mandiri mengidentifikasi sumber bantuan melakukannya dalam menunjang dengan mengidentifikasi hal-hal mengembangkan pengetahuan
yang diperlukan serta berinisiatif pembelajaran dan pengembangan yang menunjang maupun dan keterampilan yang spesifik
menjalankannya untuk dirinya menghambat dalam mencapai sesuai tujuan di masa depan.
mendapatkan hasil belajar yang tujuan
diinginkan.
Pengembangan sub elemen antar fase
Kerja sama Menampilkan tindakan yang Menunjukkan ekspektasi Menyelaraskan tindakan sendiri Membangun tim dan mengelola
sesuai dengan harapan dan tujuan (harapan) positif kepada orang dengan tindakan orang lain kerjasama yang melebihi harapan
kelompok. lain dalam rangka mencapai untuk melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama
tujuan kelompok di lingkungan dan mencapai tujuan kelompok sesuai dengan target yang sudah
sekitar (sekolah dan rumah). di lingkungan sekitar, serta ditentukan.
memberi semangat kepada
orang lain untuk bekerja efektif
dan mencapai tujuan bersama.
Komunikasi untuk Memahami informasi yang Memahami informasi dari Memahami informasi, gagasan, Aktif menyimak untuk memahami dan
mencapai tujuan disampaikan (ungkapan pikiran, berbagai sumber dan emosi, keterampilan dan menganalisis informasi, gagasan,
bersama perasaan, dan keprihatinan) orang menyampaikan pesan keprihatinan yang diungkapkan emosi, keterampilan dan keprihatinan
lain dan menyampaikan informasi menggunakan berbagai simbol oleh orang lain menggunakan yang disampaikan oleh orang lain
secara akurat menggunakan dan media secara efektif berbagai simbol dan media dan kelompok menggunakan
berbagai simbol dan media kepada orang lain untuk secara efektif, serta berbagai simbol dan media secara
mencapai tujuan bersama memanfaatkannya untuk efektif, serta menggunakan berbagai
meningkatkan kualitas hubungan strategi komunikasi untuk
interpersonal guna menyelesaikan masalah guna
mencapai berbagai tujuan bersama.
Koordinasi Sosial Menyadari bahwa dirinya memiliki Menyelaraskan tindakannya Membagi peran dan Menyelaraskan dan menjaga
peran yang berbeda dengan orang sesuai dengan perannya dan menyelaraskan tindakan dalam tindakan diri dan anggota kelompok
lain/temannya, serta mengetahui mempertimbangkan peran kelompok serta menjaga agar sesuai antara satu dengan
konsekuensi perannya terhadap orang lain untuk mencapai tindakan agar selaras untuk lainnya serta menerima konsekuensi
ketercapaian tujuan. tujuan bersama. mencapai tujuan bersama. tindakannya dalam rangka mencapai
tujuan bersama.
Relevansi projek bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SMA/SMK (Fase E)
yang berada di sekolah penggerak / sekolah pusat keunggulan untuk
melaksanakan kegiatan ko-kurikuler yang mengusung tema Berekayasa dan
Berteknologi untuk NKRI.
Di dalam perangkat ajar untuk projek “Merancang Simulasi Digital ini” ini, ada 28
aktivitas yang saling berkaitan. Tim Penyusun menyarankan agar projek ini
dilakukan pada semester pertama kelas 12 dikarenakan aktivitas yang
ditawarkan disusun dengan sedemikian rupa agar siswa tidak hanya mengetahui
proses berpikir desain secara teori saja, tetapi juga bisa menerapkannya untuk
memecahkan masalah dan mencari solusi.
Berempati: Memantik ketertarikan dengan teknologi Augmented Reality.Siswa mengidentifikasi minat dan masalah yang akan menjadi tujuan projek.
9. Menyamakan persepsi kelompok. 10. Curah pendapat ide 11. Memilih ide untuk 12 Membuat tujuan yang spesifik 13. Presentasi tujuan kelompok
dikembangkan. dan timeline
14. Membuat pertanyaan survey 15. Membuat pertanyaan 16. Diskusi kelompok 17. Presentasi kelompok dari 18. Mengembangkan ide.
wawancara hasil pencarian hasil diskusi
informasi.
Membuat Prototype
19.. Mengembangkan ide 20. Membuat alur simulasi. 21. Latihan animasi atau 22. Membuat prototype
menjadi draft atau gambar Augmented Reality
coretan.
Uji Coba & Peluncuran
23. Presentasi prototype 24. Perbaikan prototipe. 25 Membuat presentasi atau video 26. Menyiapkan pameran karya. 27. Pameran karya
dikelas. Diskusi dan tanya simulasi.
jawab..
28. Refleksi
Kegiatan provokasi: Augmented Reality Project.
1 Curah pendapat tentang minat, inspirasi dan masalah.
2
Persiapan: Persiapan:
1. Video tentang AR dari 1. Jamboard bisa digantikan dengan papan tulis
Assemblr Edu. dan kertas tempel (sticky note)
Pelaksanaan
1. Berempati : 1. Guru memulai projek ini dengan pertanyaan Pelaksanaan
pemantik: : 1. Guru membuka Jamboard dan meminta murid
Memantik ketertarikan - Apakah itu Augmented Reality? mengisi:
dengan teknologi - Bagaimana teknologi dapat membantu kita 2. Guru juga mengisi Jamboard sebagai contoh
Augmented Reality. menciptakan sesuatu dan mewujudkan cara mengisi.
Siswa mengidentifikasi imajinasi? Mari kita lihat video berikut untuk - Apa minat dan passion kamu? Kegiatan apa
minat dan masalah mencari tahu. yang suka kamu lakukan sehingga membuat
yang akan menjadi 2. Guru memasang Video tentang AR dari kamu lupa waktu?
tujuan projek. Assemblr Edu. - Siapa atau apa yang menjadi inspirasi atau
3. Diskusi hubungan video dengan pertanyaan pengaruh buatmu? Seseorang? Lagu? Film?
sebelumnya. Mengapa?
- Apa bedanya AR dengan memakai benda - Apa yang membuatmu prihatin ketika kamu
nyata? melihat sekitarmu?
- Apa manfaat yang bisa didapatkan apabila - Apa yang ingin kamu lakukan ketika kamu
Waktu: 2 JP/ AR digunakan untuk simulasi belajar? melihat sesuatu yang membuatmu prihatin?
sesi Bahan:
- Simulasi apa sajakah yang kira-kira bisa
Video tentang AR dari
Assemblr Edu dilakukan dengan AR? Tugas
Jamboard bisa 4. Apabila cukup waktunya sambung dengan : - Mencari 1 permasalahan yang membuat prihatin,
digantikan dengan kegiatan 2, apabila tidak cukup waktunya melalui berita di internet untuk dibawa ke
papan tulis dan kertas
STOP sampai disini dulu. pertemuan berikutnya.
tempel (sticky note)
Peran Guru:
Penyedia informasi dan
moderator diskusi
Pengenalan Proses Berpikir
Desain.
Persiapan
: 1 Guru mempersiapkan SLIDE (slide 1-6) presentasi bagan Proses Berpikir Desain
3
.
Pelaksanaan
: 1 Slide 1: Guru mempertunjukkan slide proses berpikir desain. Diskusi bahwa alur dari proses berpikir desain adalah Berempati,
. Membuat Definisi, Mengembangkan Ide, Membuat Prototype, dan Uji Coba.
Guru menceritakan bahwa proses berpikir desain adalah proses berpikir seorang desainer, atau arsitek, atau inovator, atau
Berempati insinyur. Berpikir sebagai desainer.
Pertanyaan pemantik:
Apa yang dibutuhkan seorang desainer dalam merancang desainnya?
Memantik ketertarikan Untuk siapa desainer tersebut merancang sesuatu?
dengan teknologi Untuk siapa arsitek merancang bangunan tersebut?
Augmented Reality. Untuk siapa insinyur merancang mesin tersebut?
Apa yang diinginkan klien? Apa yang dibutuhkan klien?
Siswa mengidentifikasi Bagaimana mengetahui suatu kebutuhan khusus dari seseorang?
minat dan masalah Bagaimana seorang desainer dapat mewujudkan kebutuhan kliennya/
yang akan menjadi Apa yang harus dilakukan oleh sang desainer untuk mengetahui kebutuhan klien?
tujuan projek. Proses selanjutnya adalah Membuat Definisi. Pada proses ini seorang desainer dalam tahap memahami masalah, untuk kemudian
membuat definisi dari masalah tersebut. Kegiatan yang dilakukan adalah membuat kalimat permasalah (problem statement) untuk
kemudian diubah menjadi kalimat tanya ‘Bagaimana kita bisa..’Berikutnya adalah proses pengembangan ide. Melakukan curah
pendapat ide, mencari cara bagaimana bisa membantu menyelesaikan masalah. Memilih satu ide untuk dikembangkan dan
membuat tujuan. Membuat prototype dari ide yang sudah dikembangkan. Menguji coba prototipe dengan tujuan mendapatkan
umpan balik dari audiens atau pengguna.
2 Slide 2: Bahwa proses perjalanan dalam mendesain sesuatu adalah proses yang kusut diawal, dan bisa maju mundur atau
. memutar kembali proses, untuk pada akhirnya bisa membuat prototype dan meluncurkan projeknya.
Waktu: 3 JP/ sesi 3 Slide 3: bahwa di dalam prosesnya, tidak harus terburu-buru untuk mewujudkan solusi, namun lebih banyak aktivitas
Bahan:
. pengembangan ide. Bahwa ide yang dikembangkan harus dari banyak ide. Bahwa curah pendapat sangat perlu.
Slide Proses
4 Slide 4: memecahkan masalah adalah bagian terakhir dari proses, bukan di awal. Bahwa di awal proses, perlu sekali untuk
Berpikir Desain 1-6
Jamboard atau hasil
. memahami masalahnya terdahulu. Memahami mengapa masalah tersebut penting untuk dibahas.
diskusi pertemuan lalu. 5 Slide 5: adalah kutipan dari CEO IDEO, Patrice Martin, bahwa yang namanya solusi akan muncul dengan sendirinya apabila kita
. melakukan eksplorasi yang luas, yang dalam terhadap masalah dan ide-ide yang kita punya.
Peran Guru: 6 Dibutuhkan mindset pemula, yaitu mindset yang seolah kita tidak tahu sedikitpun tentang masalah tersebut, oleh karena itu kita
Penyedia informasi . perlu untuk banyak mempertanyakan, banyak mencari tahu, banyak melakukan eksplorasi sebelum kita mencari solusi.
dan moderator 7 Ditutup dengan pertanyaan: hal apa yang baru kamu sadari setelah kamu mengetahui proses berpikir design? Aktivitas berbagi
diskusi . dengan pasangan dalam grup.
PROSES BERPIKIR DESAIN
Alur
Berpikir
Membuat Prototype Desain Membuat Definisi
Mewujudkan ide Memahami permasalahan
Membuat rancangan Mencari informasi
Mengembangkan Ide
Mencari dan
mengembangkan ide.
Keterangan: bahwa proses perjalanan dalam mendesain sesuatu adalah proses yang kusut diawal, dan bisa maju
mundur atau memutar kembali proses, untuk pada akhirnya bisa membuat prototype dan meluncurkan projeknya.
Kerang
Argume dumm
ka
n y
Tes
Kesepakat Kopi t
ide an ? Prototyp
Presenta e Peluncur
User
si an
tests Prototyp
Umpan balik e
Pitc
Kerja h
kelompok
#mindsetpemula
Uh-oh
Memilih masalah
4 Membuat pertanyaan Bagaimana Kita Bisa
5
Persiapan Persiapan:
: 1 Jamboard atau kertas-kertas notes dari pertemuan 1. Lembar Belajar: Bagaimana
. sebelumnya.
Kita Bisa
2 Lembar Belajar, bisa di print atau ditulis ulang di
Membuat . kertas kosong oleh siswa. Pelaksanaan
: 1. Guru membuka dengan diskusi bahwa yang
Definisi namanya masalah akan lebih mudah dicari
Pelaksanaan
Membuat Definisi: : 1 Guru membuka diskusi dengan pertanyaan: solusinya dengan mengganti pola pikir masalah
mengidentifikasi masalah .- Apabila kamu bisa memilih satu masalah dunia yang menjadi kesempatan. Bagaimana mengubah
kamu ingin bantu cari solusinya, masalah apa yang masalah menjadi kesempatan? Adalah
yang akan menjadi tujuan
akan kamu pilih? mengubah kalimat permasalahan menjadi
projek. - Mengapa kamu memilih masalah tersebut? Mengapa kalimat tanya dengan bagaimana kita bisa?
- masalah tersebut penting buatmu? Mengapa
2. Guru mengambil contoh permasalahan yang
- masalah tersebut penting buat orang lain?
- Siapa yang mendapat dampak dari masalah tersebut sering terjadi misalnya, masalah sampah. Tulis:
selain kamu? Mengapa mereka terkena dampak dari Masalah yang umum: orang buang sampah
masalah tersebut? sembarangan.
- Apa penyebab dari masalah tersebut? Pertanyaan BKB: Bagaimana kita bisa membuat suatu
- Apabila kamu mau mencari informasi tentang alat agar orang untuk tidak membuang sampah
masalah tersebut kemana kamu akan mencari? sembarangan?
- Kepada siapa kamu akan bertanya tentang masalah Masalah yang spesifik: orang tuna netra tidak bisa
Waktu: 2 JP/
sesi Bahan: tersebut? mandiri berjalan di jalanan kota yang pengendara
Jamboard atau hasil - Apa yang akan kamu lakukan berikutnya? Minta
motornya sembarangan.
diskusi pertemuan lalu. 2 siswa menuliskan jawaban dari semua
Lembar belajar 3 . pertanyaan diatas (bisa menggunakan lembar Pertanyaan BKB: Bagaimana kita bisa membantu orang
Lembar belajar 4 belajar), dan apabila masih ada waktu, lakukan buta untuk bisa mandiri berjalan di kota yang
kegiatan berpasangan untuk saling berbagi, bertanya pengendara motornya sembarangan?
Peran Guru: Fasilitator. dan memberikan umpan balik atas jawaban. 3. Minta siswa untuk menyimpan pertanyaannya
atau menuliskannya di buku catatan.
Nama: Lembar Belajar 3: Projek Penguatan Pancasila - Memilih Masalah
Kelas:
Mengapa kamu memilih masalah tersebut? Siapa yang mendapat dampak dari masalah tersebut selain kamu?
Mengapa mereka terkena dampak dari masalah tersebut?
Mengapa masalah tersebut penting buat Apabila kamu mau mencari informasi
orang lain? Kepada siapa kamu akan bertanya tentang tentang masalah tersebut kemana kamu
masalah tersebut? akan mencari?
Mengubah Masalah Menjadi Tantangan
1. Pilih masalah yang akan kamu fokus.
2. Ubah kalimat masalah menjadi kalimat tanya dengan kata tanya “Bagaimana kita bisa…?”
Nama: Kelas
Memahami masalah
6 Diskusi 5 mengapa
7
Persiapan Persiapan
: 1 Siswa membawa lembar belajar dari sesi sebelum yang : 1 Guru bisa mempelajari VIDEO ini di menit 1:35:15 dan
. berisi fokus masalah dan pertanyaan bagaimana kita . bisa latihan dengan rekan guru lain sebelum kelas untuk
bisa. bertanya 5 kenapa.
Membuat 2 Murid membawa lembar belajar fokus masalah dan
Definisi Pelaksanaan
: 1 Guru mencontohkan kegiatan yang akan dilaksanakan.
. lembar ‘Bagaimana Kita Bisa’.
Spesifi
kMeasurable
M Dapat diukur
Attainable
A Dapat dicapai
Realistic
R Masuk akal
Timely
T Periode waktu
Membuat pertanyaan survey
14
:Pelaksanaan
: 1 Sebelum membahas secara spesifik tentang simulasi,
. guru membahas tentang gunanya pengumpulan, Tips untuk melakukan survey:
pengorganisasian, dan penyajian data. Guru
Mengembangkan menunjukkan artikel dan infografis dari KATA DATA . - Survey Monkey
Guru memberikan pertanyaan diskusi: 1. Gunakan bahasa yang sederhana.
Ide - Darimana grafik di artikel tersebut berasal? 2. Berikan jawaban pilihan yang mudah
- Apa yang kamu bisa lihat dari grafik di artikel dimengerti.
Mencari dan tersebut? 3. Seimbang dan tidak mengarahkan.
mengembangkan ide - Apakah data itu? Mengapa kita perlu menggunakan Hindari membuat pertanyaan yang
data?
mengandung unsur subjektivitas atau
- Dalam keseharian secara sederhana, dalam bentuk
apa kita menggunakan pengolahan data?
memasukkan keinginan, dan apabila
- Apa yang terjadi bila kita tidak menggunakan data memberikan pertanyaan dengan
atau data tidak memadai saat kita mencoba untuk dampak negatif, berikan juga
memahami dan memecahkan suatu persoalan? pertanyaan dengan dampak positif.
- Bagaimana kita bisa mengetahui apakah data yang 4. Cari responden sebanyak-banyaknya,
kita gunakan sudah cukup atau belum? namun berikan target untuk mencari
- Bagaimana kita bisa berbagi tentang data tersebut responden misalnya minimal 40 atau 50
supaya orang lain mudah memahaminya? orang. Makin banyak data yang dicapai,
2 Guru memberikan penjelasan kepada siswa cara untuk
Waktu: 4 JP/ sesi makin banyak perspektif yang di
. mengumpulkan, mengorganisasi dan menyajikan data
Bahan: yang akan dipakai nantinya sebagai basis menjelaskan
dapatkan.
Kertas/komputer untuk
masalah yang dihadapi dan solusi yang akan diambil. 5. Survey dalam bentuk digital lebih mudah
mencatat. untuk disebar, bisa menggunakan Google
Peran Guru: Fasilitator
Guru menjelaskan bahwa siswa akan membuat
dan moderator diskusi. 3 pertanyaan survey, Form atau Survey Monkey.
.
Tugas:
- Siswa melakukan survey dan mengorganisasikan data
yang ditemukan dalam bentuk grafik.
Membuat pertanyaan wawancara
15
Pelaksanaan Tips untuk melakukan wawancara
: 1. Sebelum lebih jauh membuat projek, seorang
Mengembangkan desainer harus kenal dengan masalah dan Minta untuk mulai menceritakan dengan awal kalimat:
kebutuhan pengguna. Sehingga desainer harus - Boleh mohon diceritakan ketika anda…
Ide melakukan diskusi dengan pengguna. Siapa yang Bertanya dengan pertanyaan terbuka:
dimaksud pengguna? Pengguna bisa siapa saja. - Apa sajakah…
Mencari dan Tenaga ahli, pengguna alat yang sebelumnya - Mengapa….
mengembangkan ide pernah ada, teman, pekerja spesialis dalam - Bagaimana….
bidang fokus masalah (misalnya masalah Minta untuk dielaborasi:
kurangnya lahan untuk menanam, bisa - Bisa lebih dideskripsikan lagi perasaan anda
mewawancarai tukang kebun). tentang…
2. Satu kelompok mencari dan menetapkan minimal - Apalagi yang bisa anda ceritakan tentang...
3 narasumber untuk diwawancarai. Hindari pertanyaan mengarahkan seperti:
3. Siswa membuat pertanyaan wawancara yang - Ceritakan apa bagusnya kursi ergonomis
fokus pada elaborasi hasil survey sebelumnya. menurut anda?
Tugas: - Ceritakan apa enaknya belajar dari rumah?
1. Melakukan wawancara dan dokumentasi Hindari pertanyaan tentang solusi misalnya:
wawancara. - Bagaimana anda mendesain pojok belajar
Waktu: 4 JP/ sesi
Contoh pertanyaan wawancara: dari rumah?
Bahan:
Kertas/komputer untuk - Apa pengalaman anda mengenai … (topik Ganti dengan pertanyaan seperti:
mencatat. masalah)? - Fitur -fitur seperti apa yang anda inginkan dari
Peran Guru: Fasilitator - Menurut anda, apa penyebab masalah tersebut pojok atau meja belajar dari rumah? Apa yang
dan moderator diskusi.
terjadi? membuat anda tidak nyaman dari pojok belajar
- Apa yang anda tahu tentang usaha yang telah anda?
dilakukan dalam menghadapi masalah tersebut?
Diskusi kelompok hasil pencarian informasi
16 Presentasi kelompok hasil
diskusi 17
Pelaksanaan Pelaksanaan:
: 1. Didalam kelompok masing-masing, - Siswa mempresentasikan
Mengembangkan siswa membagikan hasil
hasil diskusi mengenai
Ide masing-masing survey dan
wawancaranya. informasi kepada kelompok
Mencari dan 2. Diskusi di masing-masing kelompok: lain.
mengembangkan ide - Guru mempersilahkan kelompok
- Pengetahuan atau pemahaman baru
apa yang kamu dapat dari survey dan lain untuk memberikan satu
narasumber mengenai fokus pertanyaan dan satu masukan
masalahmu? kepada kelompok yang
- Apa yang bisa menjadi masukan
dalam projek mu?
presentasi.
- Dari data yang kamu kumpulkan apa
yang bisa menjadi fokus baru dalam
Waktu: 4 JP/ projek mu? Apa yang bisa membuat
sesi
Peran Guru: Fasilitator projek mu menjadi lebih baik?
dan moderator diskusi. -
Mengembangkan Ide
18
Persiapan:
- Video simulasi bawah laut Assemblr, NATGEO, dan
SpaceX. Pelaksanaan:
1. Guru mengumumkan bahwa sesi kali ini siswa akan mulai membuat simulasi digital. Guru bisa
Mengembangkan memberikan pertanyaan pemantik:
Ide Apa yang dimaksud dengan simulasi?
Simulasi adalah metode pelatihan yang memperagakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip
Mencari dan dengan keadaan yang sesungguhnya; atau suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata
mengembangkan ide beserta keadaan sekelilingnya. Simulasi membantu kita untuk mencoba mengoperasikan sesuatu
tanpa benar-benar mencobanya. Seperti simulasi pesawat, simulasi mobil balap, simulasi
pesawat ulang alik atau mesin-mesin lain yang kompleks untuk dicoba langsung, bisa dicoba
dengan aman dengan simulasi digital. Solusi yang menjadi tujuan dari masing-masing kelompok
sebagai projek, akan dibuat simulasi digital sebagai prototype.
2. Guru mempertontonkan salah satu simulasi digital dengan Augmented Reality menggunakan
aplikasi Assemblr: VIDEO. Dalam video ini menggambarkan bahwa seorang desainer interior
bisa menggunakan AR untuk menunjukkan ruangan dengan berbagai furniture di dalamnya,
tanpa harus benar-benar mempunyai berbagai furniture tersebut. Guru juga mempertontonkan
video dari NATGEO tentang kedalaman laut. Guru bisa membahas tentang tenggelamnya kapal
Waktu: 4 JP/
sesi Bahan: selam Nanggala 402, dan memberikan ide bahwa hal tersebut bisa menjadi masalah yang bisa
Video Assemblr dibuatkan simulasinya. Atau wacana SpaceX dengan transportasi antar planet di video
Video Nat Geo
Video Space X
SIMULASI ini.
Peran Guru: Fasilitator, 3. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan tujuan masing-masing, dengan pertanyaan pemantik:
moderator diskusi, dan - Simulasi digital seperti apa yang bisa kamu buat untuk
penyedia informasi.
4. Guruprojekmu?
meminta siswa untuk menuliskan tujuan masing-masing grup, dari hasil diskusi.
5. Apabila masih ada waktu, satu kelompok bisa berbagi kepada satu kelompok lainnya.
Mengembangkan ide menjadi draft
19 Membuat alur simulasi
20
Pelaksanaan Pelaksanaan:
: 1. Guru mengumumkan bahwa setiap 1. Dalam masing-masing kelompok,
Membuat kelompok akan membuat simulasi siswa menyelesaikan gambar alur
Prototype digital sebagai prototype. Di dalam simulasi digital.
kelompok masing-masing, siswa 2. Guru berkeliling mendatangi kelompok
Mencari dan dan memberikan umpan balik dengan
ditugaskan untuk mendiskusikan
mengembangkan ide memberikan pertanyaan panduan:
pertanyaan ini dan membuat draft. - Bagaimana alur ini mempermudah orang
2. Pertanyaan panduan: lain untuk memahami proses simulasi
- Apa sajakah tahap-tahap dalam digital mu?
proses yang terjadi pada projekmu? 3. Kegiatan ditutup dengan memberikan
- Bagaimana alur dari tahap-tahap kesempatan tiap kelompok untuk mencari
tersebut? umpan balik dari kelompok lainnya
- Bentuk visual apa sajakah yang harus dengan memberikan waktu presentasi 3
ada untuk menceritakan proses menit di setiap kelompok.
Waktu: 4 tersebut? 4. Dalam waktu 3 menit, satu kelompok harus
JP Bahan: menceritakan tentang alur proses simulasi
Lembar belajar 4
Peran Guru: Fasilitator
digitalnya, dan kelompok lain mendapat
dan mentor. kesempatan untuk memberikan satu
pertanyaan dan satu masukan konstruktif
untuk kelompok yang presentasi.
Contoh Gambar Alur Simulasi
https://youtu.be/RAoo--SeUIk
https://images.app.goo.gl/EsNpW1zUJ7tiW8a4
6
Contoh Gambar Alur Simulasi
Simulasi
SpaceX
Kreatif Siswa mempunyai satu ide Siswa mempunyai beberapa Siswa mempunyai banyak Siswa bisa mengembangkan Siswa bisa mengembangkan
yang aku sumbangkan ide yang aku sumbangkan ide dan bisa ide yang berbeda dan berbagai ide dari
kepada kelompoknya kepada kelompoknya. mengembangkan satu ide mewujudkannya menjadi perspektif yang berbeda
dan melakukan usaha untuk nyata. dan mewujudkannya menjadi
mewujudkannya menjadi nyata.
nyata.
Bernalar Kritis Siswa bisa menerima Siswa bisa menyebutkan satu Siswa bisa menyebutkan Siswa bisa menjelaskan Siswa bisa mengklarifikasi
pemikiran dari rekan pemikiran kepada rekan beberapa pemikiran kepada pemikiran dengan detail dan menganalisis gagasan
kelompok. kelompok. rekan kelompok atau ketika kepada rekan kelompokku dengan argumen yang
presentasi. atau ketika presentasi. relevan kepada kelompok.
dan ketika presentasi.
Mandiri Siswa melakukan arahan Siswa mempunyai peran dan Siswa mempunyai peran dan Siswa menceritakan Siswa menceritakan proses
tugas dari rekan dalam melaksanakan tugas sesuai melakukan tugas yang pengalaman dan refleksi dan evaluasi
kelompok. arahan rekan dalam proses sudah didelegasikan dalam bagaimana aku bisa terhadap tantangan dalam
pembuatan projek. proses pembuatan projek. menghadapi tantangan proses pembuatan projek.
dalam proses pembuatan
projek.
Bergotong royong Siswa menghindar dari Siswa melaksanakan tugas Siswa bisa melaksanakan Siswa bisa berbagi peran Siswa bisa menyelaraskan
tugas dan tugas diselesaikan yang diarahkan oleh peran dalam mencapai dalam mencapai tujuan tindakannya dengan
oleh rekan dalam kelompok. tujuan bersama. bersama. kelompok untuk mencapai
kelompoknya. tujuan dan memberi
semangat kepada yang lain.
Refleksi Belajar
28
Persiapan
: 1. Guru menyiapkan lembar refleksi.
Refleksi 2. Sertifikat apresiasi (desain bisa sesuai tema sekolah masing-masing)
Pelaksanaan
: 1. Guru memberikan ucapan selamat kepada para siswa bahwa siswa telah berhasil melaksanakan
Refleksi Belajar proses pembuatan projek dan menghasilkan berbagai karya diluar ekspektasi guru. Guru bisa
memberikan semacam sertifikat apresiasi terhadap pencapain siswa dengan menyebutkan profil
Pancasila yang paling menonjol dalam karya masing-masing.
2. Guru mengumumkan seperti biasa diakhir proses pembelajaran, di akhir proses adalah saatnya
untuk melakukan refleksi.
3. Guru menuliskan pertanyaan refleksi atau memaparkan pertanyaan refleksi di slide projector:
- Bagian mana dari proses pembuatan projek dan pameran karya yang paling berkesan buatmu dan
mengapa?
- Bagian mana dari proses pembuatan projek dan pameran karya yang paling menantang buatmu
dan mengapa?
Waktu: 2 - Apabila kamu bisa mengulang proses ini apa yang akan kamu lakukan berbeda?
JP Bahan:
Lembar belajar 4 - Perubahan pada diri seperti apa yang kamu rasakan dari awal sampai akhir proses ini berlangsung
Peran Guru: Fasilitator dan mengapa?
dan moderator diskusi. 4. Apabila masih ada waktu guru mempersilahkan berbagi dengan pasangan yang diatur
kelompoknya oleh guru, pasangan yang berbeda kelompok.
Nama: Lembar Refleksi
Tanggal
:
Bagian mana dari proses pembuatan projek dan pameran Bagian mana dari proses pembuatan projek dan pameran
karya yang paling berkesan buatmu dan mengapa? karya yang paling menantang buatmu dan mengapa?
Apabila kamu bisa mengulang proses ini apa yang akan Perubahan pada diri seperti apa yang kamu rasakan dari
kamu lakukan berbeda? awal sampai akhir proses ini berlangsung dan mengapa?
Referensi
Panduan dan Tutorial untuk Guru (Tautan) Berger, W. (2014). A more beautiful question: The power of inquiry to spark
breakthrough ideas. Bloomsbury Publishing USA.
Fabri, M. (2015). Thinking with a new purpose: Lessons learned from teaching
Buku Panduan Guru Assemblr Edu
design thinking skills to creative technology students. In Design, User E perience,
Situs Assemblr dan Assemblr Edu untuk Guru
and Usability: Design Discourse (pp. 32-43). Springer, Cham.
Video Bantu Guru Belajar Assemblr Edu
IDEO (2012) Design Thinking for Educators, [online] available from
https://www.ideo.com/ [April 2017]
Kimbell, L (2011) Rethinking Design Thinking, Design & Culture, vol 3 issue 3
pp.285-306
Penulis:
Marsaria Primadonna (Pima) Peterson, S (2014) Design Thinking - What Is It in Practice? [online] available
Sekolah Cikal from
pimaaditya@gmail.com http://www.huffingtonpost.com/sorenpetersen/design-thinking---what-is_b_542088
7.html> April 2017
Narasumber:
Sinek, S. (2009). Start with why: How great leaders inspire everyone to take
Assemblr Edu action. Penguin.
monika@assemblrworld.co
m
tazkia@assemblrworld.com
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Pelajar Sub-elemen Profil Pelajar Target Pencapaian di akhir Fase E (SMA/SMK, 15-17) tahun) Aktivitas Terkait
Pancasila terkait Pancasila
Kreatif Menghasilkan gagasan Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran 2, 4, 5, 10, 11, 18, 22,
yang orisinal. dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala 27
resikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan
nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan.
Menghasilkan karya dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam 1, 10, 18, 19, 20, 22, 25,
tindakan yang orisinal. bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan 26, 27
mempertimbangkan dampak dan resikonya bagi diri dan lingkungannya
dengan menggunakan berbagai perspektif.
Memiliki keluwesan berpikir Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi 4, 5, 10, 11, 12, 13, 18,
dalam mencari alternatif gagasan sesuai dengan perubahan situasi. 22,
solusi permasalahan. 25, 26, 27
Bernalar kritis Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis permasalahan yang 5, 6, 7, 10, 11, 12, 14,
kompleks dan abstrak. 15,
18, 27
Mengidentifikasi, Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang 4, 6, 7, 10, 11, 12, 14,
mengklarifikasi, dan kompleks dan abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan 15,
mengolah informasi dan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis. Menganalisis dan 18, 19, 20, 27
gagasan. mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari
solusi serta mengambil keputusan.
Merefleksi dan Menjelaskan alasan untuk mendukung pemikirannya dan memikirkan 2, 4, 5, 6, 7, 10, 11, 12,
mengevaluasi pemikirannya pandangan yang mungkin berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah 13, 18, 27, 28
sendiri. pemikirannya jika diperlukan.
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Pelajar Sub-elemen Profil Pelajar Target Pencapaian di akhir Fase E (SMA/SMK, 15-17) tahun) Aktivitas Terkait
Pancasila terkait Pancasila
Mandiri Mengenali kualitas dan Mengidentifikasi kekuatan dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi 2, 4, 5, 10, 11, 12, 13,
minat diri serta tantangan pada konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya di 21,
yang dihadapi masa depan. 22, 25, 26, 27
Mengembangkan refleksi Melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman, guru, dan orang dewasa 4, 10, 11, 12, 13, 27
diri lainnya, serta informasi-informasi karir yang akan dipilihnya untuk menganalisis
karakteristik dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menunjang atau
menghambat karirnya di masa depan.
Menunjukkan inisiatif dan Menentukan prioritas pribadi, berinisiatif mencari dan mengembangkan 4, 8, 9, 11, 12, 13, 19,
bekerja secara mandiri pengetahuan dan keterampilan yang spesifik sesuai tujuan di masa depan. 20,
21, 22, 25, 26, 27
Bergotong royong Kerja sama Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama 8, 9, 10, 11, 14, 15, 16,
sesuai dengan target yang sudah ditentukan. 17,
19, 20, 22, 23, 24, 25,
26, 27
Komunikasi untuk mencapai Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis informasi, gagasan, emosi, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,
tujuan bersama keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan kelompok 16, 17, 18, 19, 20, 22,
menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta menggunakan 23,
berbagai strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai 24, 25, 26, 27
berbagai tujuan bersama.
Koordinasi Sosial Menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota kelompok agar sesuai 6, 8, 9, 10, 11, 12, 16,
antara satu dengan lainnya serta menerima konsekuensi tindakannya dalam 17,
rangka mencapai tujuan bersama. 19, 20, 22, 23, 24, 25,
26, 27