LewatWirausahaMuda
PanduanProjekPenguatan
ProfilPelajarPancasila
BagiGuruSMA(FaseE)
Penyusun:
EvyVerawaty-SekolahCikal Jakarta
draft
Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek
“ Pemuda menurut Undang-Undang No.40 tahun 2009 adalah warga negara Indonesia yang berusia 16
sampai 30 tahun yang merupakan periode penting usia pertumbuhan dan perkembangan. Menurut hasil
Susenas tahun 2020, perkiraan jumlah pemuda sebesar 64,50 juta jiwa atau hampir seperempat dari total
penduduk Indonesia (23,86 persen).”
(Statistik PemudaIndonesia2020, Badan Pusat Statistik)
Tahun 2009, pemerintah membuat program pembangunan kepemudaan, yang salah satunya adalah
Program Kewirausahaan Pemuda. Program yang bertujuan membangun komitmen peranan pemuda
dalam pembangunan ekonomi nasional ini terdiri dari 3 pilar: penyadaran, pemberdayaan, dan
pengembangan. (http://lpkp.kemenpora.go.id/statis-61-fasilitas.html)
Tema Kewirausahaan SMA yang mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, dengan Projek
“ Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda” ini bertujuan untuk membangun kesadaran,
menggali potensi diri dan daerah, serta memberdayakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
dalam mengembangkan wirausaha.
Projek ini terdiri dari 5 tahap: pengenalan, kontekstualisasi, perencanaan, aksi, dan refleksi. Tahap
pengenalan dan kontekstualisasi adalah bagian dari penyadaran kewirausahaan. Mengacu pada
Program Kewirausahaan Pemuda,kedua tahap ini:
“ dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pemacu untuk tumbuh dan berkembangnya sikap
mental, cara pandang ( ) serta motivasi untuk berwirausaha. Program penyadaran ini ditujukan
untuk menumbuhkan beberapa sikap mental yang dibutuhkan untuk menjadi seorang wirausahawan.
Hal ini sangat penting dilaksanakan mengingat motivasi sebagian besar pemuda Indonesia untuk
berwirausahamasih cukup rendah.” (http://lpkp.kemenpora.go.id/statis-61-fasilitas.html)
Tahap berikutnya adakah perencanaan, aksi, dan refleksi. Mengacu pada Program Kewirausahaan
Pemuda, ketiga tahap ini adalah bagian dari pemberdayaan:
“ dilaksanakan untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada pemuda dalam
mengembangkan wirausaha. Pengetahuan dan ketrampilan yang diberikan setalah pemuda tersebut
sadar akan pentingnya berwirausaha, sehingga mereka memiliki motivasi dan sikap mental untuk
berwirausaha dengan mengembangkan ide-ide usaha yang ada. Pemberdayaan ini dilaksanakan melalui
penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan tentang kewirausahaan. Pelatihan, pendidikan
dan penyuluhan yang diberikan harus melalui tahap anisis kebutuhan sehingga pelatihan dan pendidikan
yang diberikan tepat sasaran.” (http://lpkp.kemenpora.go.id/statis-61-fasilitas.html)
Diharapkan, melalui pengalaman belajar pada Program Kewirausahaan SMA dengan Projek “ Menggali
Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda” , dapat tumbuh generasi muda yang memiliki daya kreasi dan
inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah, dan mampu
mengambil bagian masa depan bangsa yang berdaya dalam memperkuat ekonominasional.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Projek
● Pemahaman bahwa program kewirausahaan adalah program yang membangun kesadaran,
menggali potensi diri dan daerah, serta memberdayakan pengetahuan dan keterampilan yang
● Pengetahuan dan keterampilan yang dilatih adalah hal penting yang dibutuhkan di dunia nyata
pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah. Hal ini tidak terbatas diterapkan pada jam
● Pemahaman bahwa meskipun ada tahap di mana siswa akan diminta untuk membuat sebuah
rancangan usaha dan menjalankannya, keberhasilan dari projek kewirausahaan ini ditentukan
pada perubahan perilaku dan cara pandang siswa tentang kewirausahaan dan bagaimana
mereka menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan (tidak ditentukan dari seberapa banyak
● Memberikan bimbingan bagi siswa sekaligus memberikan ruang bagi siswa untuk menuangkan
kreativitas mereka. Hal ini termasuk bersikap terbuka dalam menerima masukan program dari
● Membina hubungan dengan pemerintah dan wirausahawan daerah agar dapat menjadi partner
dalam pelaksanaan program kewirausahaan. Hal ini penting karena para siswa perlu mendapat
ragam pengalaman dan informasi dari dunia nyata. Bentuk kerjasama yang dapat dilakukan
adalah: temu ahli, wawancara, diskusi, kunjungan, workshop atau magang, pendampingan, dan
● Menyiapkan waktu khusus yang dikoordinasikan dengan seluruh guru mata pelajaran, jika akan
ada hari yang dipakai untuk kunjungan, observasi, unjuk karya atau lainnya agar seluruh kegiatan
belajarmengajartetap berjalandenganbaik.
Tahapan Dalam Projek
Mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kewirausahaan dalam membangun generasi muda Indonesia
yang mandiri, kreatif, mampu bekerja sama dan berakhlak mulia untuk berperan aktif dalammengembangkan potensi
daerahdimasadepan.
I. Tahap Pengenalan. Mengenali makna, karakteristik, dan peran wirausaha dalam kehidupan
manusia.
1. Mengenal Wirausaha 2. MenggaliPotensi Diri 3. MenumbuhkanSikap
Wirausaha
4JP 4JP 4JP
II. Tahap Kontekstualisasi. Mengkontekstualisasi wujud wirausaha dalam pengenalan potensi
daerah.
4. Mengenal PotensiDaerah 5. AnalisisSumberdayaDaerah 6. KearifanLokal danEtikaBerwirausaha
4JP
8JP 4JP
III. Tahap Perencanaan. Mencari dan mengembangkan ide, menginventarisasi sumber daya, dan
merencanakan usaha yang berkelanjutan
7. MenggalidanMengembangkanIde 8. MerencanakanUsaha 9. BerkolaborasidanBekerjasama
4JP 12JP
V. TahapRefleksi. Menggenapiproses dengan unjuk karya,evaluasi danrefleksi
13.Refleksi
4JP
Total: 72 JP
1 JP= 45 menit.
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar
Pancasila
Dimensi Sub-elemen TargetPencapaiandiakhirFaseE(SMA,15-18tahun) AktivitasTerkait
Mandiri Pemahaman diri dan Mengenali kualitasdan minat diri serta tantanganyang 1,2,3,4,5,13
situasi yangdihadapi dihadapi
Kreatif menghasilkan Menghasilkan gagasan yang beragam untuk 7,8,9
gagasanyangorisinal mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya,
menilai gagasannya, serta memikirkan segala
resikonya dengan mempertimbangkan banyak
perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika
gagasannya direalisasikan
menghasilkan karya Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran 7,8,9
dan tindakan yang dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau
orisinal tindakan, serta mengevaluasinya dan
mempertimbangkandampak danresikonya
memiliki keluwesan Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif10,11,12
berpikir dalam untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan
mencari alternatif perubahan situasi
solusi permasalahan
Gotong royong kolaborasi - kerja Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk 9,12
sama mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang
sudahditentukan
Beriman, akhlak pribadi - Menyadari bahwa aturan agama dan sosial 6,13
bertakwa integritas merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian dari
kepada Tuhan diri sehingga bisa menerapkannya secara bijak dan
Yang Maha Esa, kontekstual.
dan Berakhlak
Mulia
(Referensi)PerkembanganSub-elemenAntarfase-Kreatif
Sub-elemen
Mengenali kualitas
danminat diri serta
tantangan yang
dihadapi
(Referensi)PerkembanganSub-elemenAntarfase-GotongRoyong
Sub-elemen
kolaborasi - kerja
sama
(Referensi)PerkembanganSub-elemenAntarfase-Beriman, BertakwakepadaTuhan YME,danBerakhlakMulia
Sub-elemen
akhlak pribadi -
integritas
Relevansiprojekinibagisekolahdansemuagurumatapelajaran
Salah satu agenda strategis pembangunan kepemudaan adalah menciptakan generasi penerus masa
depan bangsa yang tangguh, mandiri dan berdaya saing,terlebih untuk memasuki era RevolusiIndustri 4.0
dan peluang bonus demografi. Menyadari pentingnya peran dan fungsi yang melekat pada pemuda,maka
pemerintah Indonesia berusaha untuk mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran,
pemberdayaan, pengembangan kepemudaan di segala bidang, sebagai bagian dari pembangunan
nasional. (Statistik Pemuda Indonesia 2020).
Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada para siswa SMA usia pemuda 16-18 tahun
merupakan bagian dari kewajiban sekolah dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk bekal kehidupan di dunia nyata. Sekolah memberikan pengenalan, bimbingan, dan
pendampingan bagi siswa dalam mengenal, memahami, dan menumbuhkan nilai-nilai luhur dalam
tema kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi siswa untuk belajar dan menggali
pengalaman. Siswa yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin,
mandiri, berkomitmen, pantang menyerah adalah siswa yang akan memberikan kontribusi positif dalam
perannya dikelas,sekolah, dan masyarakat baik secara akademik maupun non-akademik.
Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan dengan Projek “ Menggali Potensi Daerah Lewat
Wirausaha Muda” melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam pelaksanaannya. Pengenalan etika dan
integritas lewat pelajaran agama dan budi pekerti serta budaya lokal; pembuatan berbagai macam teks
seperti proposal, iklan, surat yang melibatkan pelajaran bahasa; penghitungan dasar hasil survey, harga,
dan biaya dari pelajaran Matematika; pengenalan potensi daerah lewat pelajaran IPS dan IPA,
menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja kelompok berbagai bidang ilmu dan juga pelajaran Olahraga,
dan lainnya.
Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat: siswa,
orangtua, guru,sekolah, masyarakat sekitar,pemerintah daerah,dan pihak lainnya.
Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek ini
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SMA (Fase E) yang berada disekolah
penggerak untuk melaksanakankegiatan ko-kurikuleryang mengusung tema Kewirausahaan. Didalam
perangkat ajaruntuk projek “ Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Remaja” ini,ada 13 (tiga belas)
aktivitas yang saling berkaitan.
Tim Penyusun menyarankan agarprojek ini dilakukan pada semesterkedua kelas X atau semester
pertamakelas XI dan XII dikarenakan aktivitas yang ditawarkan disusun dengan sedemikian rupa agar
siswadapat memilikikesempatan untuk melakukan rangkaian pembelajaran secara penuh,dari
mengenal,membangunsikap,hingga membuat aksi nyata dan refleksi.
Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 1 (satu)semester,dengan total
kurang lebih 144 JamPelajaran. Projek ini membuat gambaran sederhanadari pelaksanaan yang terdiri
dari72 Jam Pelajaran. Setiap tahap memilikiJP yang berbeda terkait dengan karakteristik darikegiatan
pada tahap tersebut. Sisa JP yang adadapat dimanfaatkan guru untuk meramu kembalikegiatan dan JP
yang dibutuhkan pada setiap tahap dengan mempertimbangkan persiapan materi untuk memantik
diskusidan refleksisiswa. Siswajuga mempunyaiwaktu untuk berpikir, berefleksi,dan menjalankan
masing-masing aktivitas dengan baik.
Guru dan kepala sekolah mempunyai kebebasandankewenangan untuk menyesuaikan jumlah aktivitas,
alokasi waktu peraktivitas, danapakah semua aktivitas diselesaikan dalam waktu singkat atau disebar
selama satu semester/satu tahun ajar. Materiataupun rancangan aktivitas juga bisa disesuaikanagar
projek bisa berjalan efektifdanefisien sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah jugakondisi
daerah tempat sekolah berdiri.
Kegiatan 1: Mengenal Karakter Wirausaha
Tujuan Pembelajaran:
Waktu: 4JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet,
narasumber, kunjungan
PeranGuru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Persiapan:
Pelaksanaan:
- Gurumemutar videotentangkewirausahaan.
Tugas:
- Mengerjakan jurnal
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet,
narasumber, kunjungan
PeranGuru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Pelaksanaan:
- Usaha impian. Siswa menuliskandanmengilustrasikan tentang usaha impiannya pada lembar kerja.
Tugas:
- Mengisi jurnal
Waktu: 4JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet,
narasumber, kunjungan
PeranGuru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Persiapan: Guru menyiapkan lembar kuis atau file kuis secara online. Guru dapat membuat kotak tabulasi di
Pelaksanaan:
- Diskusi kelompok. Siswa dalam kelompok nilai yang sama berkumpul. Mereka saling berbagi tentang
persamaan dari sifat yang mereka miliki. Perwakilan dari tiap kelompok akan berbagi hasil diskusi
- Permainan. Arkade Bola Kertas. Siswa mendapat 3x kesempatan melempar bola kertas ke dalam
keranjang yang ditaruh di depan kelas. Terdapat 3 titik untuk melempar. Setiap titik mempunyai poin.
Titik terjauh memiliki poin terbesar, titik terdekat memiliki poin terkecil. Jika berhasil masuk, siswa
mendapat poin, jika tidak0. Siswa yang memiliki poin tertinggi menjadi pemenangnya.
dan menciptakan produk baru atau bisnis baru. Mereka menanggung risiko dan menerima
imbalan/keuntungan dari usaha mereka. Pertanyaan: Apa saja kerugian yang bisa dialami oleh
Tugas:
- Mengisi jurnal
Waktu: 8JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet,
narasumber, kunjungan
PeranGuru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Persiapan: Guru menyiapkan gambar/tulisan negara baik yang dibuat sendiri ataupun mencontoh dari
Pelaksanaan:
berkembang dan menyebutkan daftar negara maju dan negara berkembang yang mereka
ketahui
- Guru memberikan 3 contoh gambar berpasangan berbagai negara dan meminta mereka
- Guru menjelaskan definisi tentang negara maju dan berkembang. 4 faktor yang mendukung
kemajuan ekonomi suatu negara: Sumber daya alam, sumber daya modal, sumber daya
manusia, kewirausahaan
- Guru meminta siswa mengamati contoh negara pada kegiatan sebelumnya. Guru meminta
siswa menyimpulkan tentang kesamaan yang dimiliki oleh negara-negara maju (lewat hasil
- Guru
Tugas:
- Mengerjakan jurnal
- Guru meminta siswa melakukan riset dan observasi (lewat kunjungan, wawancara, atau
pengamatan langsung) terhadap sumber daya yang ada di daerah tempat tinggal. Panduan
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet,
narasumber, kunjungan
PeranGuru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Persiapan: Guru menyiapkan artikel tentang daerah Wisata Borobudur (bisa dengan gambarnya), lembar
diagram SWOT baik dalam bentuk cetak atau digital. Guru meminta siswa menyiapkan hasil
wawancara/diskusi/survey/kunjungan luar sekolah guna mencari tahu tentang potensi daerah dari kegiatan
sebelumnya.
Pelaksanaan:
- Guru membuka pertemuan dengan menunjukkan gambar Candi Borobudur dan bertanya: Siapa yang
- Guru meminta siswa membaca artikel 1 “ Borobudur Ramai Wisatawan Tetapi 3 Desanya Dilanda
Kemiskinan” dan bertanya tentang isi artikel (Apa kelebihan tempat wisata Candi Borobudur? Apa
kekurangan pada daerah wisata tersebut? Apa tantangan untuk daerah sekitar tempat wisata? Apa
peluang atau potensi yang ada di kawasan wisata Candi Borobudur? Apa strategi atau langkah yang
- Setelah selesai mendengar jawaban dari siswa, guru meminta siswa membaca artikel 2. Siswa
menyebutkan langkah-langkah yang dilakukan oleh para penduduk desa di kawasan wisata Candi
- Guru menjelaskan tentang analisis SWOT, sebagai alat untuk mengidentifikasi faktor internal dan
faktor eksternal diri/daerah/suatu usaha dan hasil digunakan sebagai salah satu dasar untuk
pengambilankeputusan
- Guru meminta siswa duduk berkelompok dan membaca kembali artikel 1 dan 2 dan menuliskan
Tugas: Secara berkelompok, siswa membaca kembali hasil pengamatandan survei dari kegiatan sebelumnya.
Lalu secara bersama berdiskusi dan menuliskan hasil diskusi dan identifikasi potensi daerah dalam diagram
analisisSWOT.
Kegiatan 6 Kearifan Lokal dan Etika Berwirausaha
Tujuan Pembelajaran:
Waktu: 4JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet,
narasumber, kunjungan
PeranGuru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Persiapan: Guru menyiapkan gambar/tulisan negara baik yang dibuat sendiri ataupun mencontoh dari
Pelaksanaan:
- Guru menyebutkan sebuah pepatah/petuah dalam bahasa daerah yang betema kebijakan
hidup, integritas, dan kerja kertas. Guru meminta kepada siswa untuk menebak arti dari
pepatah/petuah tersebut, dan menyebut apakah pernah mendengar hal tersebut? Guru
- Guru meminta siswa membaca artikel “ Kearifan Lokal Dalam Praktik Bisnis di Indonesia”
lalu secara mandiri atau berpasanganmengerjakan kegiatan lanjutan: mendata kearifan lokal
dari berbagai daerah pada tabel danmenjawab pertanyaandiskusi terkait tema kegiatan.
- Guru menjelaskan tentang formatif 1 yang dilakukan oleh guru dengan menilai partisipasi
siswa dan refleksi yang dituliskan pada jurnal. Formatif 2 yang dilakukan di akhir kegiatan 6
- Melengkapi jurnal
- Membuatkerangka penulisantopikpilihan
Kegiatan 7 Menggali dan Mengembangkan Ide
Tujuan Pembelajaran:
Waktu: 4JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet,
narasumber, kunjungan
PeranGuru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Persiapan: Guru menyiapkan materi kegiatan kreativitas seperti pada jurnal. Guru dapat menjadikan kegiatan
pada jurnal sebagai panduan, tetapi dapat mencari alternatif yang lain atau melakukan dalam urutan yang
berbeda. Siapkan situasi dan suasana kelas dalam keadaan relaks. Tunjukkan sikap terbuka dalam menerima
Pelaksanaan:
- Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan imajinasi gambar. Siswa melengkapi gambar garis
atausimbol yangada pada kotak sesuai imajinasinya. Siswa dapat melengkapi gambar denganwarna.
menggunakanpertanyaanpanduan.
- Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan imajinasi komunikasi antar dua karakter pada komik.
Siswa melengkapi komik dengan kalimat percakapan sesuai imajinasinya. Siswa dapat melengkapi
komik dengan tambahan latar dan warna. Siswa berbagi dan membandingkan hasil imajinasinya
- Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan ketiga yaitu Sepatu Ajaib. Guru memberikan sebuah
konteks dengan situasi berikut: Siswa adalah salah satu peserta kompetisi inovasi muda, di mana
mereka diminta untuk membuat inovasi atas salah satu produk kelengkapan sekolah. Siswa
melengkapi gambar dasar pada jurnal (ataubisa menggambar kembali pada kertas kosong ataupada
- Guru dapat mengadakan kegiatan gallery walk agar siswa dapat saling melihat hasil kerja
teman-temannya
- Guru menunjukkan diagram tentang Karakteristik dari Kreativitas (Unik, Baru, Inovatif, Asli) dan
produk, kreativitas proses, kreativitas SDM. Guru membuka diskusi dengan siswa tentang apa yang
mereka pahami dari diagram tersebut. Guru meminta siswa menjelaskan kreativitas yang mereka
sajikandari tugasSepatuImpian.
Tugas:
- Menulisjurnal
Waktu: 4JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet,
narasumber, kunjungan
PeranGuru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Persiapan: Guru menyiapkan lembar perencanaan usaha secara cetak ataupun dalam bentuk digital. Guru
menekankan kegiatan ini adalah kegiatan contoh untuk memahami bagaimana membuat sebuah
perencanaan usaha. Contoh yang siswa buat pada kegiatan ini dapat digunakan/tidak digunakan pada
kegiatan selanjutnya.
Pelaksanaan:
- Guru membuka kegiatan dengan menyambungkan kegiatan sebelumnya dengan kegiatan kini.
- Guru meminta siswa untuk mengembangkan ide usahanya (bisa dari inspirasi kegiatan 2, 6, 7) dan
- Guru membantu memberi penjelasan jika siswa memiliki kesulitan dalam menentukan ide usaha. Ide
yang dikembangkan haruslah ide yang: layak (karena berfokus untuk membantu orang lain),
berdampak (karena fokus pada pemecahan masalah, bukan pada produk), kreatif (karena
Tugas:
- Mengerjakan jurnal
- Melakukan riset mandiri untuk pengisian lembar perencanaan usaha agar perencanaan sederhana
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet,
narasumber, kunjungan
PeranGuru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Persiapan: Guru menyiapkan alat-alat dan ruang kelas untuk permainan berkelompok yang bertujuan untuk
membangun semangat kolaborasi dan kerja sama. Beberapa kegiatan alternatif diberikan pada lampiran
Pelaksanaan:
- Guru mengajak siswa berpartisipasi dalam permainan agar memperoleh pengalaman berinteraksi
Apakah kamu 'berpikir bersama' sebelum mulai melakukan permainan? -> membuat perencanaan
penting tetapi menjadi fleksibel saatsituasi yang berbeda muncul juga sama pentingnya.
- Guru menjelaskan tentang pentingnya mengembangkan keterampilan berkolaborasi dan kerja tim
sebagai kompetensi unggul. (catatan: penting menjelaskan perbedaan keduanya. Kolaborasi adalah
kerjasama dalam hubungan sejajar. Kerja tim adalah kerjasama yang membutuhkan pemimpin dan
anggota. Setiap anggota mempunyai perannya masing-masing. Pemimpin mempunyai tugas untuk
- Guru menjelaskan kegiatan lanjutan yaitu mengelompokkan siswa untuk berkolaborasi dan bekerja
tim dalam menyiapkansebuahproposal usaha. Kelompok ini akanbersama sampai akhir projek.
Kegiatan 10 Strategi dan Inovasi dalam Berwirausaha
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa mendemonstrasikan kemampuan berpikir kritis tentang konsep pemasaran melalui aktivitas
yangdilakukan
Waktu: 4JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet,
narasumber, kunjungan
PeranGuru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Persiapan: Guru menyiapkan materi untukpenjelasan tentang bauranpemasaran 4P. Guru dapat mengundang
guru mapel ekonomi/bisnis dan manajemen untuk menjadi pemateri tamu di kelas. Guru juga dapat
memutarkan video untuk penjelasan ini. Untuk kegiatan pembuka, guru dapat memantik siswa dengan
Pelaksanaan:
- Guru menunjukkan gambar produk lalu mendiskusikan dengan siswa pertanyaan-pertanyaan tentang
Guru memberikan penjelasan: Produk dapat berupa barang, jasa, atau acara. Barang adalah sesuatu
yang digunakan atau dikonsumsi (contoh: makanan, minuman, alat tulis). Jasa adalah sesuatu yang
orang lakukan untuk membantu kita (jasa angkutan, potong rambut). Acara adalah kegiatan bertema
- Guru mendiskusikan dengan siswa pertanyaan-pertanyaan tentang produk, harga, promosi, dan
- Guru membuka diskusi dengan siswa tentang teknologi. Siswa berbagi pengalaman mereka
- Guru bersama siswa menyaksikan contoh inovasi pada teknologi. Pertanyaan: bagaimana inovasi
dengan menggunakan teknologi membantu memecahkan masalah dan meningkatkan efisiensi serta
produktivitas.(pertanyaanpanduanpada jurnal)
Tugas: Mengamati perkembangan teknologi di daerah. Apa aspek kehidupan yang berubah dalam sepuluh
Waktu: 12JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet,
narasumber, kunjungan
PeranGuru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Persiapan: Guru meluangkan waktu secara berkala untuk mengecek perkembangan siswa. Kegiatan ini lebih
banyak dilakukan secara mandiri oleh siswa. Guru dapat mendampingi jika siswa memerlukan bantuan dalam
Pelaksanaan:
dilakukanper kelompok.
menyelesaikanperencanaanusahanya.
sekolah, komunikasi dengan orang tua, komunikasi dengan guru mapel yang terkait seperti
guru ekonomi/manajemen, guru matematika, dan lainnya, atau pihak lain yang dapat
membantusiswa)
- Guru membagikan jadwal presentasi kelompok dan check list kelengkapan presentasi
Tugas:
- Melakukan kegiatan mandiri (bersama kelompok) penyelesaian proposal usaha dan persiapan
presentasi proposal
Waktu: 12JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet,
narasumber, kunjungan
PeranGuru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Persiapan: Ada dua hal yang akan dilakukan pada kegiatan ini, yaitu Projek Unjuk Kerja dan juga studi kasus
tentang ketangguhan dalam menghadapi tantangan. Untuk Projek Unjuk Kerja, Guru dapat berkoordinasi
bersama guru pendamping Projek Kewirausahaan dan P5 lainnya, Kepala Sekolah, orangtua dan/atau
pengurus OSIS agar kegiatan Projek Unjuk Kerja berjalan dengan baik. Sambil siswa bersama kelompoknya
berproses menyiapkan projek unjuk kerja selama jadwal Kegiatan 12 berlangsung, guru dapat mengecek
kesiapan siswa dan tantangan yang mereka hadapi sambil membawakan materi tentang ketangguhan dalam
menghadapi tantangan (Hukum Karnel dan Kuis Ketangguhan). Panduan pelaksanaan di bawah ini dapat
disesuaikansesuai kebutuhan.
Pelaksanaan:
persiapanProjekUnjukKerja
- Guru meminta siswa membaca teks Hukum Karnel dan menghubungkannya dengan
pengalaman kewirausahaan siswa. Pertanyaan diskusi: Apa tantangan terbesar yang kamu
tantangan apa yang sebaiknya dilakukan? Berhenti dan mencari tantanganbaru atau mencari
cara mengatasinya?
- Guru mendiskusikan dengan siswa faktor -faktor penting (inovasi, kreasi, relasi, dan motivasi)
Tugas:
- Siswa mampu merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kewirausahaan yang dibangun
untukmasa depan
Waktu: 4JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet,
narasumber, kunjungan
PeranGuru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Persiapan: Guru menyiapkan lembar refleksi (secara cetak atau digital) atau menuliskan pertanyaan refleksi
Pelaksanaan:
- Guru meminta siswa mengerjakan refleksi pribadi dengan menggunakan pertanyaan panduan pada
jurnal
- Guru mengajak seluruh siswa untuk sebuah diskusi kelas, meminta perwakilan untuk berbagi tentang
- Guru meminta siswa melihat pohon harapan dan kekhawatiran yang dibuat di awal kegiatan dan
- Guru memberi penutup dengan mengucapkan selamat atas komitmen dan keberhasilan siswa
menjalani Projek Kewirausahaan dan memberikan pesan bahwa pengetahuan, keterampilan, dan
sikap kewirausahaan yang dibangun pada projek ini dapat diaplikasikan dan membawa manfaat bagi
Tugas:
- siswa memastikan kelengkapan jurnal atau berkas belajar Projek Kewirausahaan lalu
mengumpulkannya dalambentukportfolio
JURNAL
Lampiran: Kegiatan 1
Apa yang kalian harapkan dariProjek MenggaliPotensi Daerah Lewat Wirausaha Muda pada P5 Tema
Wirausaha ini?
Apa kekhawatiran yang kalian miliki dari Projek Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda pada P5
Tema Wirausaha ini?
Apa tantangan yang kalian perkirakan akan kalian hadapi dari Projek Menggali Potensi Daerah Lewat
Wirausaha Muda pada P5 Tema Wirausaha ini?
PerjanjianKelas->Contoh
Agarprojek Menggali Potensi DaerahLewat Wirausaha Muda dapat terlaksana denganbaik, maka kita wajib:
- Mengikuti kegiatandenganteratur
- Bersikapterbuka
- Menaruh hormat pada diri sendiri danorang lain
- Bekerja sama
Lampiran: TentangWirausaha
Contohhasildiskusianaktentangwirausaha jualan
produk
barang
jasa
kaya
uang
usaha
kerja keras
los
lelah
kerja sama
solusi
resiko
inisiatif
kesempatan
ide
manajemen
perencanaan
pengetahuan
visioner
kewirausahaan
Lampirantentanggambar
GambarB
GambarA
GambarC GambarD
GambarE
GambarF
Kegiatanmenontonvideotentangwirausaha:
https://www.youtube.com/watch?v=gjGwlM5s-lw
LampiranartikeltokohWirausahawanIndonesia
Biografi Bob Sadino
Indonesia bukan hanya kaya akan hasil alam saja namun juga sumber daya manusia yang kompeten. Ada
banyak tokoh terkenal dengan perjalanan hidup inspiratif dari berbagai bidang termasuk usaha. Berikut
biografi salahsatu pengusaha pangandanpeternakansuksesBobSadino.
Lokasi usaha:
Karaktertokoh:
UsahaImpian
Karena… … .
Saya berbakat dalam bidang: Saya memiliki sikap berikut… .. (lingkari 3 sikap yang
sangat menggambarkan dirimu saat ini.)
1. … … … … … … … …
2. … … … … … … … …
3. … … … … … … … ...
adalah … … … … … … … … … … … … … … … … … … … …
… … … … … … … … … … … … … … … … … … … ...
akan … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … …
… … … … … … … … … … … … … … … … … … ...
Lampiran Kegiatan 3.
KuesionerCocok jadiwirausahawan.
Berilah bobot pada 10 pertanyaan kuesioner di bawah ini sesuai dengan apa yang kamu rasakan.
1-------------------2----------------------3--------------------4----------------------5
setuju
3. … .. Sayaadalah orang yang jujur,dapat dipercaya dan diandalkan olehteman,guru, dan keluarga.
5. … .. Sayaselalu menyelesaikan tugas yang saya miliki meskipun banyak tantangan yang dihadapi
Nilai PetunjukNilai
21-30 Kamu dapat belajar menjadi seorang pengusaha dengan fokus pada
pengembangan diri
Pengusaha Sukses
⇦ ⇨
bakat ? pilihan?
Menurut saya … ..
Karena … ...
MencobahalbaruMingguini.
Minggu ini, cobalah melakukan sesuatu hal baru yang selalu kamu inginkan, dan tuliskan perasaanmu
atas pengalaman tersebut. Berikut beberapa ide baik yang dapat kamu lakukan minggu ini.
- Menelepon kerabat jauh atau sahabat lama menanyakan kabarmereka
- Memasak menubaru dariinspirasi
- Melukis dengan
- Mendaftarseminaratau pelatihan keterampilan
- Dan sebagainya
Halbaruyangakulakukanmingguini adalah… ..
Akumelakukannyakarena… .
Perasaankusetelahmelakukannyaadalah… ..
Lampiran Kegiatan 4
Mengamatipetapenyebarannegara-negaramenurut
Sumber:https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Developed_and_developing_countries.PNG
Kegiatan
Kegiatan mengamatidan membandingkan sumberdaya dua negaradankemampuan ekonomi yang
dimiliki.
Pertanyaan:
- Di mana letak geografis negara tersebut?
- Apa sumberdaya yang dimilikitiap negara?
- Apakah negara tersebut termasuk dalam berkembang atau maju menurut kemampuan
perekonomiannya?Apa yang menyebabkan?
1
NegaraB: Singapura
NegaraA: Indonesia
4faktorsumberdayayangmendukungkemajuanekonomisuatunegara
SumberDayaAlam SumberDayaManusia
Kekayaan alamyang mendukung proses produksi Kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang
(luas wilayah,kesuburan tanah,hutan, bahan dibutuhkan dalam proses produksi
tambang, minyak,gas, laut)
SumberDayaModal Kewirausahaan
nirlaba.
Sumber:
https://pressbooks.senecacollege.ca/introbusinessbam101/chapter/chapter-1-economic-systems-and-busine
ss/diterjemahkan.
LembarKerja:PotensiDaerah
Hasil Riset/Observasi/Wawancara/KunjungKerja
PotensiDaerah… …
Oleh:............
SumberDayaAlam SumberDayaManusia
SumberDayaModal Kewirausahaan
CatatanPentinglainnya
Sumber:
Lampiran Kegiatan 5
Lampiran: Artikel
BorobudurRamaiWisatawanTetapi3DesanyaDilandaKemiskinan
Daya pikat Candi Borobudur sebagai destinasi wisata memang tak perlu diragukan. Dibangunpada abad ke-IX,
di atas bukit yang dikelilingi pegunungan kembar (Merapi-Merbabu & Sindoro Sumbing), monumen Buddha
terbesardi dunia ituadalah magnet bagi para pelancong lokal danmancanegara.
Dengan kunjungan rata-rata 3,5-3,8 juta turis per tahun, wisata Candi Borobudur jadi penopang pendapatan
pariwisata di Kabupaten Magelang— pada 2015 menyetor Rp96,49 miliar atau 95,93 persen dari total
pendapatanobyekwisata.
Namun, besarnya pendapatan itu tak serta-merta berdampak pada perekonomian masyarakat desa di
sekitarnya.
Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPD) Jawa Tengah mencatat, tiga desa di Kecamatan
Borobudur masihmasukdalamzona merahkemiskinan, yakni Giri Tengah, Ngadiharjodan Wringinputih.
Saya menyaksikan langsung bagaimana kondisi Giri Tengah, berjarak sekitar 7 kilometer dari Candi Borobudur,
pada Rabu, 13 November lalu. Dibandingkan desa yang lebih dekat lokasinya dengan Candi Borobudur,
pembangunaninfrastruktur Giri Tengah memang terlihat masihminim.
Beberapa titik jalanbelum teraspal, berlubang dan terlihat gelap saat saya melewatinya jelang Maghrib karena
tak ada penerangan. Kondisi ini membuat akses ke Giri Tengah yang menanjak dan berkelok di kaki perbukitan
Menoreh rawan kecelakaan.
Turis dari Candi Borobudur juga jarang ada yang berkunjung meski desa itu punya potensi pariwisata yang tak
kalah menarik: kerajinanpahat topeng kayu, anyamanbambu, batiktulis, hingga gamelan.
MatiSuriBalkondes
Sebenarnya, desa-desa di Kecamatan Borobudur punya Balai Ekonomi Desa (Balkondes) yang dapat kucuran
dana corporate social responsibility BUMN, PT TamanWisata Candi Borobudur.
Balai yang diresmikan serentak di 20 desa pada tahun 2017 itu diharapkan jadi ruang bagi masyarakat untuk
mengembangkanpotensi ekonomi desanya masing-masing.
Namun hingga sekarang, manfaatnya belum benar-benar dirasakan. Pengelola Balkondes Giri Tengah, Cahyo
Sipiani mengatakan, waktu kunjungan turis yang relatif sebentar di Candi Borobudur jadi salah satu penyebab
sepinya kunjunganke desanya.
Para pelancong biasanya hanya mampir ke Borobudur, lalu kembali ke penginapan mereka di Yogyakarta.
Padahal, jika mereka singgah lebih lama, banyak potensi pariwisata lain yang bakal berkembang di desa-desa
KecamatanBorobudur.
"Sejarah Giri Tengah ini jadi saksi peperangan Pangeran Diponegoro dulu, jadi banyak petilasan-petilasan, dari
ujungsana sampai ujung sana, itu ada ceritanya semuanya," ungkapnya.
Selain itu, menurut Cahyo, pengelola Candi Borobudur juga masih kurang promotif terhadap potensi wisata
EKONOMI KREATIF :WargaSekitarCandi Diberdayakan dengan Cara Ini
"Jangan sampai mereka hanya menjadi objek tapi sudah harus menjadi subjek. Caranya dengan membuat
batik motif relief candi," kata salah satu perwakilan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah
Wahyu Astuti saat membuka PameranBatik Lokal BinaanUnesco, Kamis(2/6/2016).
Pembuatan batik motif relief candi sudah dimulai oleh Unesco, organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang
memiliki perhatianpada pelestarian budaya. Sejak satu tahunlalu, Unesco telah mendampingi warga di sekitar
candi Borobudur, Prambanan, dan Candi Ijo untuk memproduksi kain batik dengan motif yang mengeksplorasi
lingkungansekitar.
Masyarakat di sekitar Candi Sojiwan Prambanan menciptakan kain dengan motif binatang seperti yang tertera
dalamrelief.
"Ada motif monyet, burunggagak, ular, kepiting, angsa, dankambing," kata warga binaanUnesco, Hendra Pram,
dari DusunKebon DalamKidul Prambanan.
Dalam sebulan, ia dan 13 temannya mampu membuat 13 potong kain batik. Kain tersebut dijual mulai
Rp250.000-Rp660.000 kepada para wisawatan yang berwisata ke Candi Sojiwan maupun di desa wisata di
dekat candi tersebut.Pembeli tidakhanya dari kalanganwisatawan tetapi juga kolektorkainbatik.
"Otomatis kegiatan ini akan meningkatkan perekonomian karena pendapatan kami jadi bertambah. Semoga
masyarakat lainjuga akanbergabung," kata Hendra.
Batik produksi para warga binaan Unesco dipamerkan di Tirana House Kotabaru hingga 31 Juli 2016. Project
Coordinator Unesco Jakarta Diana mengatakan, acara pameranini serangkaian proses yang dilakukan Unesco
sejak 2013. Selain memberi pendampingan dan pelatihan tentang cara membatik, warga binaan juga dilatih
dalambidang pemasaran.
"Terakhir mereka [warga binaan Unesco] kami ikutkan pameran di Inna Garuda. Kami mencoba antarkan
komunitasini fromzerotohero,"tandasnya.
Sumber: https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2016/06/06/512/725991/ekonomi-kreatif-warga-sekitar-
candi-diberdayakan-dengan-cara-ini
Lampiran: Kegiatan5
AnalisisSWOT
ANALISISSWOT
ANALISISSWOT
LembarKerja
ANALISISSWOT
StudiKasusPotensiDaerah… … … … … … … … … ..
NamaSiswa:
Faktor Internal Strengths Weaknesses
(Kekuatan/Kelebihan) (Kelemahan/Kekurangan)
Kearifan lokal dapatdiartikansebagai kebiasaan-kebiasaan, aturan, dannilai-nilai sebagai hasil dari upaya
kognitif yang dianut masyarakat tertentuataumasyarakat setempatyang dianggapbaikdan bijaksana, yang
dilaksanakandandipatuhi olehmasyarakat tersebut.Gagasan-gagasan dari kearifanlokal tersebut dapat
terwujud kedalam berbagai bentuk, mulai dari kebiasaan-kebiasaan, aturan, nilai-nilai, tradisi, bahkan agama
yangdianut masyarakatsetempat.
Proses sosialisasi nilai-nilai kearifanlokal dilakukansejakanak-anak. Pada usia anak-anak, nilai-nilai tertentu
biasanya akan mudahmengendapdibandingkanpada usia dewasa. Tidak hanya nilai-nilai filosofis yang
disosialisasikansejakdini, demikianjuga dengannilai-nilai utama dalambidang bisnis. Pada masa anak-anak
nilai-nilai penting dalam bidangbisnisdi Indonesia umumnya ditanamkanmelalui permainan-permainan.
Indrawati (2007) pernahmelakukanpenelitianterhadap17 jenis permainananak-anak pada masyarakat
Sunda. Penelitiannya menemukanberbagai nilai-nilai kearifanlokal yang sangat penting dalammembentuk
jiwa bisnisdalamdiri anak-anak, misalnya adalahkejujuran, kesabaran, patuhpada aturan danperan, melatih
tanggung jawab, kebijaksanaan untuk membedakanmana yang baik danburuk, melatihjiwa kepemimpinan,
kerjasama, kebersamaan, kekompakan, musyawarahuntukmencapai kesepakatan, tidakegois, tidakmudah
putus asa, berkorbanuntukkepentinganorang lain, kewaspadaan, berani mengambil risiko dankonsekuensi
terhadappilihanyangdibuatnya, disiplindiri, kemurahan hati, menghargai kawandanlawan, mengetahui tugas
dankewajiban, menempatkan diri berdasarkanbatasan aturandanperan, keuletan, semangat daya juang,
melatih kepekaan, self-endurance, tahanterhadap godaan, serta teguhpada pendirian.
Pertanyaan diskusi:
1. Apa peran kearifan lokal dalam praktik baik kewirausahaan?
2. Apa peran kearifan lokal dalam menjaga integritas seorang wirausahawandalammenjalankan
usahanya?
3. Apakah dengan menjunjung kearifan lokalsebuah usaha dapat berhasildan mengglobal?
4. Apakah kearifan lokaldalamberusaha yang dikenaldi daerahmu? Bagaimana kearifan lokal
tersebut dapat diterapkan dalam mengelola sumberdaya daerah dan menjalankan
Asesmen Formatif
1. Anekdotal
tersebut. tersebut,
sementara
lainnya kurang
lengkap atau
tepat.
Organisasi Esai mengikuti Esai mengikuti Esai mengikuti Esai mengikuti Tidak membuat
petunjuk petunjuk petunjuk sebagian proposal /
penulisan dan penulisan dan penulisan dan petunjuk proposal tidak
ditulis dengan sebagian besar sebagian ditulis penulisan dan selesai
alur yang jelas, ditulis dengan dengan alur yang sebagian tidak
logis, dan alur yang jelas, jelas, logis, dan ditulis dengan
informatif. logis, dan informatif. alur yang jelas,
informatif. logis, dan
informatif
sehingga
mempengaruhi
pemahaman
pembaca.
Keterbacaan Esai Esai Esai Esai Tidak
ditulis/diketik ditulis/diketik ditulis/diketik ditulis/diketik mengerjakan/me
denganrapi, dengan rapi, dengan cukup dengan kurang nyelesaikanesai.
menggunakan menggunakan rapi, rapi,
kalimat dan kalimat dan menggunakan menggunakan
tatabahasa yang tatabahasa yangkalimat dan kalimat dan
baik, serta baik, serta tatabahasa yangtatabahasa yang
penggunaan penggunaankosa cukup baik, sertacukup baik, serta
kosa kata yang kata yang tepat. penggunaankosa penggunaankosa
tepat yang kata yang tepat. kata. Kesalahan
memperkaya isi dan
tulisan. ketidaktepatan
pada unsur di atas
mempengaruhi
pemahaman
pembaca.
Lampiran Kegiatan 7 Menggali dan Mengembangkan
Ide
Lengkapigambarinisesuai denganimajinasimu.
Kamudapat melengkapinyadenganwarna.
Sumbergambar:
Lengkapilah simbol pada kotak di atas sesuai dengan imajinasimu. Kamu dapat menambah gambar
obyek dan mewarnainya. Tunjukkan hasil karyamu kepada teman. Bandingkan hasil akhir gambarmu
dengan temanmu.
KarakteristikdariKreativitas
Unik,Baru,Inovatif,Asli
Pengembangankreativitasdapatdilaksanakanpada:
kreativitaslingkungan,kreativitasproduk,kreativitasproses,kreativitasSDM
Sumber:
https://www.researchgate.net/publication/304105996_The_Creative_Entrepreneur_A_Framework_of_Analysis/
download
Lampiran Kegiatan 8 Perencanaan Usaha
Lembar
PerencanaanUsaha
Ide Usaha Nama Usaha Pangsa Pasar
(Apa ide usahamu? Bentuknya barang atau jasa? Apa nama merek atau Siapa calon pembelimu?
Apa keunikan idemu? Apa keunikan barang/jasa sebutan dari usahamu? (Apakah mereka
yang kamu buat? Apa yang membuat orang akan Apakah namanya sudah anak-anak, remaja, orang
tertarikuntukmembelinya? terdengar baik dan mudah dewasa, wanita, pria), apa
diingat/diucapkan? Apakah kesukaan mereka, di mana
orang akan tertarik dengan mereka tinggal?
namanya?
Ilustrasi produk/jasa:
(tambahkanketeranganlainseperti alat danbahan)
Lokasi Penjualan Promosi Harga Laba Usaha
Di mana lokasi penjualan?Bagaimana kamu Berapa harga barang/jasa
Mengapa itu menjadi mengenalkan yang kamutetapkan? Berapa besar keuntungan
pilihanterbaik? barang/jasa kepada yangakankamudapatkan?
calon pembeli Bagaimana perbandingannya (buatkalkulasi hitungnya)
(langsung, sosial media,dengan harga barang/jasa
dan lainnya)? Mengapa lainyang sejenis? Apa yang akan kamu
itu menjadi pilihan lakukandenganlaba usaha
terbaik? tersebut? (ditabung,
didonasikan, dibuat
tambahanmodal usaha
Lampiran: AnalisisUsaha
UsahaMartabakBerkah
Investasiawal:
gerobak 3.000.000
kompor1.000.000
tabung gas 500.000
loyang martabak besar500.000
loyang martabak kecil 350.000
wadah adonan martabak (ember) besar100.000
wadah campuran martabak (cangkir) 50.000
pisau 20.000
parutan keju 30.000
lain-lain 200.000
Total investasi =… … … … … … … … … ...
Perkiraanpemasukan perbulan
martabak manis coklat susu 10 x 12.000 x30 hari= … … … … … … … … … ...
martabak manis keju susu 10 x 15.000 x30 hari= … … … … … … … … … … ..
martabak manis keju coklat 10 x15.000 x 30 hari = … … … … … … … … … ...
martabak manis kacang susu 10 x 10.000 x 30 hari = … … … … … … … ...
Total perkiraan pemasukanperbulan = … … … … … … … … … … .
Perkiraankeuntungan perbulan
laba = total pemasukan - biaya operasional= … … … … … … … .
sumber: https://www.anginbisniss.com/2017/09/sukses-dengan-memulai-usaha-martabak.html
Tugas.
a. Total investasi
a. Jika Budi memiliki modal sebesar Rp 5.000.000, apakah dana tersebut cukup untuk
b. Jika kamu memiliki cukup modal untuk menjalankan usaha menjual martabak manis,
c. Perhatikan komponen biaya lain-lain pada bagian investasi awal. Mengapa perlu
d. Pada bulan keberapa modal dapat kembalijika asumsi penjualan sepertidi atas?
e. Jika Budi memilih menjalankan usaha dari rumah dan menerima pesanan dari tetangga
sekitar ataupun pesan/antar: Biaya apa yang berkurang? Biaya apa yang bertambah?
Apakah membuka usaha dari rumah (tanpa toko,bangunan,atau gerobak usah) efektif?
Lampiran Kegiatan 9 Berkolaborasi dan Bekerja
Sama
KitaBanyakSamanya Kenal LebihJauh Mirip,Gak
Siswa bermain berpasangan dan
Siswa bermain dalam kelompok.Siswa bermaindalam kelompokdan saling duduk membelakangi. Siswa
Setiap kelompok diberi tugas untukmembentuk lingkaran. Siswa A akan memegang sebuah gambar,
menemukan 10 kesamaan dari pertama akanmemegang bola dan siswa B akan memegang pensil dan
anggotanya. Kelompok yang melempar bola ke salah satu kertas kosong. Siswa A akan
pertama menyelesaikan tugas anggota kelompoksambil memberikan petunjuk kepada Siswa
menjadi pemenang. melontarkanpertanyaan.Siswa B, Siswa B menyimak dan
yangmenerima akan menjawab menggambar sesuai petunjuk.
pertanyaan.Setelahitugilirannya Setelah waktu selesai, mereka
untukmelempar bola ke teman membandingkan gambar.
lainnya sambil mengajukan Pasangan yang memiliki gambar
pertanyaan.. dengan kesesuaian paling tinggi
menjadi pemenang.
PesanBerantai PercayaSaya
Siswa dibagi menjadi dua kelompokSiswa bermain dalam kelompok Siswa bermain dalam kelompok.
besar. Setiap kelompok berdiri berbaris atau membentuk Setiap kelompok bertugas
menentukan bentengnya. Setiaplingkaran. Siswa pertama akanmenemukan benda yang terletak di
kelompok bertugas mengatur mengoper benda ke siswa tempat rahasia dari
strategi untuk menjaga bentengnyasebelahnya, terus begitu sampai ke petunjuk-petunjuk yang diberikan.
dan merebut benteng orang lain. siswa terakhir. Kelompok yangKelompok pertama yang
Kelompok yang berhasil merebutmenyelesaikan operan pertama kalimemecahkan kode dari petunjuk
benteng lawan akan keluar sebagaitanpa menjatuhkan benda akan dan menemukan benda menjadi
pemenang. menjadi pemenangnya pemenangnya.
ProposalKewirausahaan(PUKM)
Instruksi Umum
Secara Berkelompok:
● Buatlah sebuahproposal usaha barang/jasa yang memanfaatkansumberdayadaerahmu.
● Usahayang diajukan adalah usaha kreatif yang berlingkup usaha kecil danmenengah (UKM).
● Usaha yang diajukan adalah usaha yang memungkinkan untuk dibuatkan percobaannya dalam
skala keciluntuk menguji keefektifan usaha.
● Proposaldapat dibuat dalambentuk dokumen atau salinda presentasi
InstruksiKhusus
Proposalterdiri dari
1. Pendahuluan (LatarBelakang Usaha,Visi danMisi Usaha,Jenis dan Tujuan Usaha)
2. Analisis Usaha (Peluang Usaha,Tantangan Usaha,PotensiUsaha,
3. Aspek Produksi (Variasi Produk, Waktu dan Tempat Produksi, Peralatan Produksi, Bahan Baku
Produksi,Proses Produksi)
4. Strategi Usaha(Kondisi Pasar, Konsumen,StrategiPemasaran)
5. Aspek Keuangan (Rencana Produksi, Rencana Anggaran,Perkiraan Pemasukan, Perkiraan
Laba/Rugi)
6. Kesimpulan
Videopanduan:
Merancang proposal usaha untuk PKWU pengolahan di SMA:
https://www.youtube.com/watch?v=G4aFLfvCyPI
Tabel
Berbag
iPeran.
Berdis
kusila
h
bersa
ma
teman
kelom
pokm
u.
Hal
yang
harus
disiap
kan
bersa
ma:
1.
2.
No NamaAnggota Peran AlasanPenugasanPeran
ChecklistKegiatan
1 MenggaliIde
2 Menentukan Produk/Jasa
3 Membuat design produk/jasa
4 Mengadakan surveyawal
5 Membuat analisa usaha
6 Membuat proposalusaha
Liburtengah semester
7 Membuat prototype
8 Mengadakan surveymenengah
9 Presentasi dan perbaikan proposal
usaha dan produk
10 Menjalankan usaha skala kecil
11 Perhitungan laba-rugi
12 Pembuatan laporan usaha
Lampiran Kegiatan 10. Strategi dan Inovasi dalam
Berwirausaha
No. ProdukA ProdukB ProdukC
1
Pertanyaan:
1. Produk mana yang menjadifavoritmu?
2. Produk mana yang sering kamukonsumsi/gunakan?
3. Apa yang menjadialasan kamumengkonsumsi/menggunakannya?
No.
1.
2.
3
Strategi4PdalamPemasaran
Bauran pemasaran, atau 4 P, adalah sebuah kerangka kerja ciptaan Jerome E. McCarthy untuk
pengambilan keputusan pemasaran. Empat pilar penting dari 4P adalah: Produk, Harga, Tempat dan
Promosi. Masing-masing 4P saling berhubungan satu sama lain dan dapat dikombinasikan dalam
menghadapi situasi pasar yang beragam. Kemampuan dalam memahami dan menerapkan 4 P berperan
penting dalamkesuksesan sebuah usahayang berkelanjutan. Berikut adalahpenjelasan rinci dari 4P.
PRODUCT - PRODUK adalah barang atau jasa yang ditawarkan untuk memenuhi minat atau permintaan
konsumen. Bentuknya dapat sangat beragam dan unik. Produk sangat bergantung pada minat atau
kebutuhan pasar.
PRICE - HARGA adalah biaya yang dibayar orang (pembeli) untuk suatu produk. Ini termasuk biaya pokok
(bahan, produksi, dan pengiriman) ditambah biaya lainnya (sewa, perlengkapan, upah, dll.). Hal yang
harus juga diperhatikan dalam penetapan harga adalah: harga yang dibuat pesaing yang memproduksi
barang/jasa sejenis, besar harga yang rela dibayar pembeli agar kebutuhannya atas barang/jasa tersebut
terpenuhi. Harga jual harus berada di atas biaya produksi, dan total pendapatan harus melebihi total
pengeluaran agarmendapatkan keuntungan.
PLACE TEMPAT. adalah "rumah" tempat produk berada, dan "rumah" tersebut dapat hidup di banyak
saluran yang berbeda, seperti tampilan toko fisik, iklan koran, radio atau TV, atau situs web atau blog yang
menjadi sorotan. Berfokuslah pada tempat di mana Anda bisa menampilkan produk Anda di depan calon
pembeli Andayang memilikidaya belidan minat terhadap produk Anda.
PROMOTION - PROMOSI adalah upaya mengenalkan produk kepada masyarakat melalui iklan (televisi,
radio, surat kabar, sosial media, internet) serta dari mulut ke mulut, surat langsung, dan alat pemasaran
lainnya. Promosi adalah alat komunikasi yang merangkum 3 P pertama dengan menempatkan produk
yang tepat pada tempat yang tepat dengan harga yang tepat pada waktu yang tepat, dengan tujuan agar
diterima dengan baik oleh pelanggan.
Dengan kondisi pasar yang berubah, dan juga dengan dikenalnya teknologi, strategi 4P masih sangat
relevan untuk diterapkan. Setiap usaha memiliki karakternya masing-masing. Personalisasi terhadap 4P
akan membawa manfaat bagi usaha yang sedang dibangun ataudijalankan.
Sumber:https://www.angle180.com/insights/4-ps-marketing-mixditerjemahkan.
Lampiran Kegiatan 11. Penyempurnaan Karya dan
Strategi
Secara mandiri atau berkelompok,simaklah informasidari video-video tentang kewirausahaandi bawah
ini.
Kegiatan
Sumbergambar:
https://www.dreamstime.com/illustration/business-team-presentation.html
TentangPresentasi:
Setiap kelompok mendapat waktu 30 menit: 20 menit untuk presentasi, dan 10 menit untuk
mendengarkan umpan balik.
Alurpresentasi:Salam pembuka,perkenalan nama anggota, pembahasan elemenproposal usaha (setiap
anggota kelompok mendapat giliran untuk presentasi),penerimaan umpan balik.
Kelengkapan presentasi:salindia/slidedigitalatau poster,lembarperencanaan usaha, protype produk.
Lampiran Kegiatan 12. Wirausaha Mandiri dan
Berkelanjutan
Artikel
TeoriKanter
MenyikapiKegagalandalamBerprosesMenujuKeberhasilan
Pernahkah kamu merasakan situasi di mana setiap kali kamu mempelajari sesuatu yang baru,
mengembangkan kebiasaan baru, atau menjalankan proyek besar, selalu ada saat-saat di mana
kekhawatiran datang secara tiba-tiba? Kamu merasa tidak ada perubahan yang berarti, kamu menjadi
tidak nyaman,dan putus asa karena masih jauh perjalananmumenuju keberhasilan.
Kamu tidak sendiri. Kamu dan orang-orang yang yang sedang berjuang mengalami sebuah pergulatan
emosi yang jika digambarkan dalam bentuk grafik akan berbentuk seperti sebuah senyuman (atau U). Di
awal dan di akhir emosi cenderung sangat positif. Pada awalnya kamu sangat optimis dan memiliki
harapan, dan dengan semangat memutuskan untuk memulai sesuatu yang kamu yakini akan sangat
menarik (jika tidak, tentu kamu tidak akan melakukannya, bukan?) Dan ketika kamu hampir mencapai
tujuan, kamu menjadi penuh percaya diri.
Lalu, perasaan apa yang muncul di antara awal dan akhir? Menurut Rosabeth Moss Kanter, profesor di
Harvard Business School, "di tengah, semuanya tampak seperti kegagalan" (hukum Kanter). Setiap orang
merasa termotivasi di awal perjalanan, dan akan sangat bahagia saat tujuannya tercapai, tetapi di
tengah-tengah proseslah di mana kerja keras terjadi.
Di tengah perjalanan mencapai tujuan, kita semua memiliki keraguan. Perasaan ini pada dasarnya dihasilkan
karena rencana tidak selalu berjalan lurus dan mulus, karena tantangan dan perubahan dapat muncul tiba
tiba dan tidak terduga . Perubahan yang tersisa biasanya memberikan dua pilihan dampak: langkah maju
dan langkah mundur.
TugasIndividu
Tuliskan pengalaman yang berhubungan dengan Hukum Kanter. Pengalaman tersebut dapat
berhubungan dengan pengalaman dalam kehidupan pribadi, organisasi, usaha, akademik ataupun
non-akademik tentang: menetapkan tujuan/rencana, melaksanakan setiap rencana, situasi yang dialami,
dan langkah serta keputusan yang diambil.
Diskusi kelompok
Siswa duduk berkelompok. Setiap peserta dalam kelompok mempresentasikan selama 1-2 menit tentang
pengalaman mereka sendiri dengan "Hukum Kanter".
Refleksi
● Apa yang akan terjadi jika saya akan menghadapi tantangan dalam hidup, dan karier saya, atau
Nilai dirimu dari 1 hingga 5 untuk hal-halberikut: (1 = sangat tidak setuju,5 = sangat setuju)
Dalam situasi krisis atau kacau, saya menenangkan diri dan fokus untuk mengambil tindakan yang
berguna.
Saya biasanya optimis.Saya melihat kesulitansebagai sementara danberharap untukmengatasinya.
Saya beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan baru. Saya pandai bangkit kembali dari
kesulitan.
Saya suka bercanda. Saya menemukan humor dalam situasi yang sulit, dan dapat menertawakan diri
saya sendiri.
Saya bisa pulih secara emosional dari kerugian dan kemunduran. Saya punya teman yang bisa saya
ajak bicara. Saya bisa mengungkapkan perasaan saya kepada orang lain dan meminta bantuan.
Perasaanmarah, kehilangandanputus asa tidakberlangsunglama.
Saya merasa percaya diri, menghargai diri sendiri. danmemiliki konsepyang sehattentang siapa saya.
Saya pandai memecahkan masalah. Saya dapat menggunakan logika analitis, menjadi kreatif, atau
menggunakanakal sehatpraktis.
Saya pandai membuat semuanya berjalan dengan baik. Saya sering diminta untuk memimpin
kelompokdanproyek.
Saya sangat fleksibel. Saya merasa nyaman dengan kompleksitas paradoks saya. Saya optimis dan
pesimis, percaya danberhati-hati, tidakegoisdanegois, danlainsebagainya.
Saya selalu menjadi diri saya sendiri, tetapi saya menyadari bahwa saya berbeda dalam situasi yang
berbeda.
Saya lebih suka bekerja tanpa deskripsi pekerjaantertulis. Saya lebihefektif jika saya bebas melakukan
apa yangmenurutsaya terbaikdalamsetiapsituasi.
Saya "membaca" orangdenganbaikdanmempercayai intuisi saya.
Saya telah mengubah kemalangan menjadi keberuntungan dan menemukan manfaat dalam
pengalamanburuk.
Sumber:https://resiliencyquiz.com/index.shtmlditerjemahkan.
Hasil quiz:
>80 sangat tangguh!
65-80 lebih tangguh darikebanyakan orang
50-65 cukup tangguh
40-50 belajarmenjadi tangguh
<40 belumtangguh. harus belajar
Orangyangsangattangguhmemilikisifat-sifat sepertidibawahini.
Keingintahuan yang lucu dan kekanak-kanakan. Ajukan banyak pertanyaan, ingin tahu cara kerjanya.
Mainkan perkembangan baru. Nikmati diri mereka sendiri seperti anak-anak. Selamat bersenang-senang
hampir di mana saja. Bertanya-tanya tentang banyak hal, bereksperimen, membuat kesalahan, terluka,
tertawa. Tanyakan: "Apa yang berbeda sekarang? Bagaimana jika saya melakukan ini? Siapa yang dapat
menjawab pertanyaansaya?Apa yang lucu tentang ini?"
Belajar terus menerus dari pengalaman. Dengan cepat mengasimilasi pengalaman baru atau tak terduga
dan memfasilitasi perubahannya. Tanyakan "Apa pelajarannya di sini? Petunjuk awal apa yang saya
abaikan?Jika hal ituterjadilagi, saya akan ...."
Beradaptasi dengan cepat. Sangat fleksibel secara mental dan emosional. Nyaman dengan kualitas
kepribadian yang kontradiktif. Bisa kuat dan lembut, sensitif dan tangguh, logis dan intuitif, tenang dan
emosional, serius dan menyenangkan, dan sebagainya. Lebih banyak lebih baik. Dapat berpikir dengan
cara negatif untuk mencapai hasilyang positif. "Apa yang bisa salah,jadi bisa dihindari?"
Memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang kuat. Harga diri adalah bagaimana perasaan Anda tentang
diri Anda sendiri. Ini menentukan seberapa banyak Anda belajar setelah terjadi kesalahan. Ini
memungkinkan Anda untuk menerima pujian dan pujian. Ini bertindak sebagai penyangga terhadap
pernyataan yang menyakitkan sekaligus menerima kritik yang membangun. "Saya suka, menghargai, dan
mencintaidirisendiri...."
Berharap semuanya berjalan dengan baik. Optimisme yang mendalam dipandu oleh nilai dan standar
internal. Toleransi tinggi untuk ambiguitas dan ketidakpastian. Dapat bekerja tanpa deskripsi pekerjaan,
merupakan teladan profesionalisme yang baik. Memiliki efek sinergis, membawa stabilitas pada krisis
dan kekacauan. Tanyakan "Bagaimana saya bisa berinteraksi dengan ini sehingga semuanya berjalan
dengan baik bagi kita semua?"
Baca orang lain dengan empati. Lihat sesuatu melalui perspektif orang lain, bahkan antagonis. Sikap
menang / menang / menang dalam konflik. Tanyakan "Apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain?
Bagaimana rasanya menjadi mereka? Bagaimana mereka mengalamiku? Apa yang sah tentang apa yang
mereka rasakan,katakan, dan lakukan?"
Gunakan intuisi, firasat kreatif. Terimalah persepsi dan intuisi bawah sadar sebagai sumber informasi
yang valid dan berguna. Tanyakan "Apa yang dikatakan tubuh saya? Apakah lamunan itu berarti apa-apa?
Mengapa sayatidak percayaapayang dikatakankepada saya? Bagaimana jika saya melakukan ini?"
Pertahankan diri dengan baik. Hindari dan blokir serangan, lawan. Lihat dan lihat kontra, "permainan", dan
manipulasiyang dicoba orang lain. Temukansekutu,sumberdaya,dan dukungan.
Memiliki bakat untuk kebetulan. Pembelajaran di sekolah kehidupan adalah penangkal perasaan menjadi
korban. Mereka dapat mengubah situasi yang secara emosional beracun bagi orang lain menjadi sesuatu
yang bergizi secara emosional bagi mereka. Mereka berkembang dalam situasi yang membuat stres
orang lain karena mereka belajar pelajaran yang baik dari pengalaman buruk. Mereka mengubah
kemalangan menjadikeberuntungan dan mendapatkan kekuatandari kesulitan.
Indikatoryang baik darikesehatan mental yang luarbiasa adalahketika seseorang yang berbicara tentang
pengalaman kasar berkata, "Saya tidak akan pernah rela mengalami hal seperti itu lagi, tetapi itu adalah
salah satu hal terbaik yang pernah terjadi pada saya." Tanyakan "Bagaimana saya bisa membalikkan ini?
Mengapa bagus jika initerjadi? Apa hadiahnya?"
Menjadi lebih baik dan lebih baik setiap dekade. Menjadi semakin kompeten dalam hidup, tangguh, tahan
lama, menyenangkan, dan bebas. Luangkan lebih sedikit waktu untuk bertahan hidup daripada yang lain
dan selamat dari kesulitan besardengan lebihbaik. Nikmati hidup lebih dan lebih.
UnjukKarya
MenggaliPotensiDaerahLewatWirausahaMuda
Di masa depan,pengetahuan dan keterampilan, dan sikap dari project kewirausahaan akan membantuku
dalam… … .. … ...
Asesmen Sumatif
1. PenulisandanPresentasi Proposal
cara yang baru, cara yang baru, cara yang baru, menggunakan
potensi daerah
Nilai Produk Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan Tidak membuat
proposal
produk yang produk yang produk yang produk yang
layak dijadikan
usaha dengan
beberapa
perbaikan
Isi Proposal Proposal Proposal Proposal Tidak membuat
proposal /
mencakup mencakup mencakup mencakup proposal tidak
selesai
seluruh elemen seluruh elemen sebagian besar sebagian dari
tersebut,
sementara
lainnya kurang
lengkapatau
tepat.
Organisasi Proposal Proposal Sebagian besar Sebagian Tidak membuat
mengikuti mengikuti proposal proposal proposal /
petunjuk petunjuk mengikuti mengikuti proposal tidak
penulisan dan penulisan dan petunjuk petunjuk selesai
ditulis dengan ditulis dengan penulisan dan penulisan dan
alur yang jelas alur yang jelas ditulis dengan ditulis dengan
danlogis. danlogis. alur yang jelas alur yang jelas
Penyusunan Penyusunan danlogis. danlogis.
ilustrasi (gambar,sebagian besar Sebagian besar Sebagian
grafik, tabel) ilustrasi (gambar,penyusunan penyusunan
dibuat secara rapi grafik, tabel) ilustrasi (gambar,ilustrasi (gambar,
daninformatif. dibuat secara rapi grafik, tabel) grafik, tabel)
daninformatif. dibuat secara rapi dibuat secara rapi
daninformatif. dan
informatif.Sebagi
an lagi tidak
sehingga
mempengaruhi
pemahaman
pembaca.
Presentasi Penguasaan Penguasaan Penguasaan Penguasaan Tidak melakukan
dalam dalam dalam dalam presentasi
penyampaian penyampaian penyampaian penyampaian
materi sangat materi baik materi cukup baik materi kurang
baik baik
2. Unjuk Karya
Elemenpenilaian Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik 1
5 4 3 2
Isi Projek Unjuk Projek Unjuk Projek Unjuk Projek
Unjuk Tidak membuat
unjukkarya
Karya mencakupKarya mencakupKarya mencakupKarya mencakup
logis dan bisa logis dan bisa bagian kecil bagian lainnya
mempengaruhi pemahaman
pemahaman pengunjung.
pengunjung.