Anda di halaman 1dari 20

ATP DAN MODUL AJAR PROJEK

Nama Penyusun:

TIM PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA

“TEMA KEWIRAUSAHAAN”

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 19 SURABAYA


Jalan Kedung Cowek No. 390 Surabaya

2022
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TAHUN AJARAN 2022 / 2023

Tema Projek : Kewirausahaan Alokasi Waktu : 72 JP


Fase / Kelas :E/X Penyusun : Tim Projek dari Guru Mapel
Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi
dan Geografi

No Komponen Deskripsi
1 Judul Projek Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda

2 Tujuan Projek Tema Kewirausahaan SMA yang mengacu kepada dimensi


Profil Pelajar Pancasila, dengan Projek “Menggali Potensi
Daerah Lewat Wirausaha Muda” ini bertujuan untuk
membangun kesadaran, menggali potensi diri dan daerah,
serta memberdayakan pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki dalam mengembangkan wirausaha. Diharapkan,
melalui pengalaman belajar pada Program Kewirausahaan
SMA dengan Projek “Menggali Potensi Daerah Lewat
Wirausaha Muda”, dapat tumbuh generasi muda yang
memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner,
berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen,

3 Tahapan Projek Projek ini terdiri dari tahap pengenalan, kontekstualisasi,


perencanaan, aksi, dan refleksi.
Tahap pengenalan dan kontekstualisasi adalah bagian
dari penyadaran kewirausahaan. Mengacu pada Program
Kewirausahaan Pemuda, kedua tahap ini:
“dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pemacu
untuk tumbuh dan berkembangnya sikap mental, cara
pandang (mindset) serta motivasi untuk berwirausaha.
Program penyadaran ini ditujukan untuk menumbuhkan
beberapa sikap mental yang dibutuhkan untuk menjadi
seorang wirausahawan. Hal ini sangat penting
dilaksanakan mengingat motivasi sebagian besar pemuda
Indonesia untuk berwirausaha masih cukup rendah.”
Tahap berikutnya adakah perencanaan, aksi, dan refleksi.
Mengacu pada Program Kewirausahaan Pemuda, ketiga
tahap ini adalah bagian dari pemberdayaan:
“dilaksanakan untuk memberikan bekal pengetahuan dan
ketrampilan kepada pemuda dalam mengembangkan
wirausaha. Pengetahuan dan ketrampilan yang diberikan
setalah pemuda tersebut sadar akan pentingnya
berwirausaha, sehingga mereka memiliki motivasi dan
sikap mental untuk berwirausaha dengan
mengembangkan ide-ide usaha yang ada. Pemberdayaan
ini dilaksanakan melalui penyelenggaraan pendidikan,
pelatihan dan penyuluhan tentang kewirausahaan.
Pelatihan, pendidikan dan penyuluhan yang diberikan
harus melalui tahap anisis kebutuhan sehingga pelatihan
dan pendidikan yang diberikan tepat sasaran.”

4 Profil Pelajar Pancasila 1. Mandiri


Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, sehingga mampu
mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang
dihadapi

2. Kreatif
 Menghasilkan gagasan yang beragam untuk
mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya, menilai
gagasannya, serta memikirkan segala resikonya dengan
mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan
nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan.
 Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan
resikonya
 Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk
memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi

3. Gotong royong
Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan.

4. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan


Berakhlak Mulia
Menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan aturan
yang baik dan menjadi bagian dari diri sehingga bisa
menerapkannya secara bijak dan kontekstual.

5 Relevansi projek ini bagi sekolah Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada para
dan semua guru mata pelajaran
siswa SMA usia pemuda 16-18 tahun merupakan bagian dari
kewajiban sekolah dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang dibutuhkan untuk bekal kehidupan di dunia
nyata. Sekolah memberikan pengenalan, bimbingan, dan
pendampingan bagi siswa dalam mengenal, memahami, dan
menumbuhkan nilai-nilai luhur dalam tema kewirausahaan.
Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi siswa untuk belajar dan
menggali pengalaman. Siswa yang memiliki daya kreasi dan
inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri,
berkomitmen, pantang menyerah adalah siswa yang akan
memberikan kontribusi positif dalam perannya di kelas, sekolah,
dan masyarakat baik secara akademik maupun non-akademik.
Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan dengan Projek
“Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda” melibatkan
berbagai disiplin ilmu dalam pelaksanaannya. Pengenalan etika
dan integritas lewat pelajaran agama dan budi pekerti serta
budaya lokal; pembuatan berbagai macam teks seperti proposal,
iklan, surat yang melibatkan pelajaran bahasa; penghitungan
dasar hasil survey, harga, dan biaya dari pelajaran Matematika;
pengenalan potensi daerah lewat pelajaran IPS dan IPA,
menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja kelompok berbagai
bidang ilmu dan juga pelajaran Olahraga, dan lainnya
MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. TAHAP PENGENALAN
1.1 Mengenalkan Mengenal Karakter Wirausaha

Tujuan Pembelajaran :
- Peserta didik dapat memahami makna wirausaha
- Peserta didik dapat mengenal karakteristik seorang pengusaha
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Mandiri : Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
Waktu : 4JP
Bahan: Jurnal Peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer
dengan jaringan internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru: Fasilitator
Persiapan :
- Sebagai kegiatan awal dari tema, guru akan memperkenalkan tema
kewirausahaan dengan projek Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha
Muda
- Diskusi tentang harapan Peserta didik akan pelaksanaan program ini
- Pembuatan perjanjian kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan :

- Diskusi tentang apa yang Peserta didik ketahui tentang kewirausahaan


- Diskusi tentang petunjuk visual (gambar: pengusaha dan pegawai). Mana yang
menggambarkan pengusaha? Mana yang bukan? Apa perbedaannya?
- Guru memutar video tentang kewirausahaan.
- Guru membuka diskusi dan menjelaskan kembali tentang definisi
wirausaha/entrepreneur: orang yang pandai atau berbakat dan inovatif dalam
melakukan aktivitas kewirausahaan baik mengenali produk baru, menentukan
cara produksi produk baru, menyusun manajemen operasional pengadaan
produk, memasarkan produk, dan mengatur sistem permodalan usahanya.
- Membaca artikel/menonton dokumentasi tentang tokoh wirausahawan sukses
- Mengidentifikasi sikap-sikap yang dimiliki tokoh wirausahawan dalam
bacaan/tontonan: Bagaimana sikap atau karakteristik tokoh? Apakah kamu
memiliki sikap dan karakteristik yang sama dengan tokoh?
Tugas :

- Mengerjakan jurnal
- Mencari tahu anggota keluarga/masyarakat yang adalah seorang wirausahawan.
- Mengidentifikasi sikap-sikap yang dimiliki tokoh wirausahawan: Apakah
kamu mengenal seorang pengusaha atau wiraswasta? Bagaimana sikap atau
karakteristik mereka? Apakah kamu memiliki sikap dan karakteristik yang
sama dengan mereka?

Catatan :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….
1.2 Menggali Potensi Diri

Tujuan Pembelajaran :
 Peserta didik dapat mengenal karakter dan kualitas diri yang berhubungan dengan
karakteristik kewirausahaan
 Peserta didik dapat mengenal dan menggali minat dan bakat

Dimensi Profil Pelajar Pancasila


Mandiri : Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi

Waktu : 4JP
 Bahan: jurnal Peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual,
komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjungan.
 Peran Guru: Fasilitator

Persiapan :
 Guru meminta Peserta didik untuk duduk dalam kelompok kecil.
Pelaksanaan :

 Presentasi individu. Apakah hal yang menarik minatmu?. Peserta didik secara
bergantian masing-masing 1 menit tentang satu hal yang menarik minatnya.

 Diskusi kelompok. Bagaimana kalian dapat melihat bidang minat kalian sebagai
sebuah bisnis, produk, atau layanan sosial (kewirausahaan sosial?)

 Usaha impian. Peserta didik menuliskan dan mengilustrasikan tentang usaha


impiannya pada lembar kerja.

 Presentasi individu usaha impian.

 Guru mengajukan pertanyaan: Apa yang harus dilakukan agar impianmu berhasil?
Peserta didik mendeskripsikan jawaban mereka pada tabel.

 Diskusi kelompok. Peserta didik berbagi dengan teman-temannya tentang isi tabel
mereka.

 Diskusi kelas “ Menjadi Wirausahawan “

Tugas :

 Mengisi jurnal
 Membaca artikel/menonton topik terkait kegiatan di atas
 Membuat daftar potensi pribadi dan impian/cita cita masa depan (dream book)

Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
1.3 Menumbuhkan sikap kewirausahaan

Tujuan Pembelajaran :
 Peserta didik mampu membangun sikap wirausaha (berani mencoba, membuat
keputusan
 Peserta didik mampu memahami dasar-dasar kewirausahaan dan pengambilan
keputusan
 Peserta didik mampu memahami persepsi dan definisi kewirausahaan dan bisnis kecil
 Peserta didik mampu memahami peran kewirausahaan bagi komunitas
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Mandiri : Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi

Waktu : 4JP
Bahan : jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer
dengan jaringan internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
Guru menyiapkan lembar kuis atau file kuis secara online. Guru dapat membuat kotak
tabulasi di papan untuk pengisian hasil survey.
Pelaksanaan :
 Mengisi kuis: Cocok jadi wirausahawan.
 Diskusi kelompok. Peserta didik dalam kelompok nilai yang sama berkumpul.
Mereka saling berbagi tentang persamaan dari sifat yang mereka miliki. Perwakilan
dari tiap kelompok akan berbagi hasil diskusi pada presentasi kelas.
 Survey pendapat Peserta didik. Menjadi wirausahawan sukses itu: bakat, pilihan,
atau keduanya?
 Membahas hasil survey. Peserta didik memberikan alasan atas jawaban yang mereka
pilih.
 Permainan. Arkade Bola Kertas. Peserta didik mendapat 3x kesempatan melempar
bola kertas ke dalam keranjang yang ditaruh di depan kelas. Terdapat 3 titik untuk
melempar. Setiap titik mempunyai poin. Titik terjauh memiliki poin terbesar, titik
terdekat memiliki poin terkecil. Jika berhasil masuk, Peserta didik mendapat poin,
jika tidak 0. Peserta didik yang memiliki poin tertinggi menjadi pemenangnya.
 Diskusi. Wirausahawan adalah individu yang menggunakan sumber daya ekonomi
dan menciptakan produk baru atau bisnis baru. Mereka menanggung risiko dan
menerima imbalan/keuntungan dari usaha mereka. Pertanyaan: Apa saja kerugian
yang bisa dialami oleh seorang wirausahawan? Mengapa mereka berani untuk
mengambil resiko dalam berusaha?
Tugas :

 Mengisi jurnal

 Membuat satu komitmen untuk mencoba atau melakukan hal baru minggu ini.
Catatan :
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Lampiran: Kegiatan 1

Apa yang kalian harapkan dari Projek Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda pada P5 Tema
Wirausaha ini?

Apa kekhawatiran yang kalian miliki dari Projek Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda pada
P5 Tema Wirausaha ini?

Apa tantangan yang kalian perkirakan akan kalian hadapi dari Projek Menggali Potensi Daerah Lewat
Wirausaha Muda pada P5 Tema Wirausaha ini?

Harapan Kekhawatiran Tantangan

Perjanjian Kelas -> Contoh

Agar projek Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda dapat terlaksana dengan baik, maka kita wajib:

- Mengikuti kegiatan dengan teratur


- Bersikap terbuka
- Menaruh hormat pada diri sendiri dan orang lain
- Bekerja sama
Lampiran: Tentang Wirausaha

Contoh hasil diskusi anak tentang wirausaha jualan


produk
barang
jasa
kaya
uang
usaha
kerja keras
los
lelah
kerja sama
solusi
resiko
inisiatif
kesempatan
ide
manajemen
perencanaan
pengetahuan
visioner
kewirausahaan
Lampiran tentang gambar

Gambar B

Gambar A

Gambar C Gambar D

Gambar E

Gambar F

Kegiatan menonton video tentang wirausaha:


https://www.youtube.com/watch?v=gjGwlM5s-lw

Lampiran artikel tokoh Wirausahawan Indonesia

Biografi Nadiem Makarim

Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi mobile, GO-JEK berhasil merevolusi industri


transportasi Ojek. Fitur yang ditawarkan GO-JEK pun berbagai macam seperti pengiriman
barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan.
Masa Kecil
Dari berbagai sumber yang didapat, Nadiem Makarim Pendiri Gojek lahir di Singapura, 4 Juli
1984. Ia memiliki ayah bernama Nono Anwar Makarim yang berasal dari Pekalongan yang
berprofesi sebagai pengacara dan ibu bernama Atika Algadrie dari Pasuruan yang bekerja di
bidang non-profit. Nadiem Makarim memiliki dua saudara perempuan.
Istri Nadiem Makarim bernama Franka Franklin, mereka menikah pada tahun 2014 yang lalu.
Dari pernikahannya ini, Nadiem makarim mempunyai anak bernama Solara Franklin Makarim.
Di ketahui bahwa Nadiem Makarim mulai bersekolah SD di Jakarta, kemudian ia lulus SMA di
Singapura, dari Singapura ia kemudian melanjutkan pendidikannya di jurusan International
Relations di Brown University, Amerika Serikat.
Lulusan Harvard University
Dan selama setahun Nadiem Makarim mengikuti program foreign exchange di London School
of Economics. Ia juga melanjutkan studinya di Harvard Business School, Harvard University
dan lulus dengan menyandang gelar MBA (Master Business Of Administration).
Nadiem Makarim diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan Mckinsey & Company
sebuah konsultan ternama di Jakarta dan menghabiskan masa selama tiga tahun bekerja
disana. Diketahui pula ia pernah bekerja sebagai Co-founder dan Managing Editor di Zalora
Indonesia kemudian menjadi Chief Innovation officer kartuku.
Resign dari Zalora dan Mendirikan Gojek
Berbekal banyak pengalaman selama bekerja, Nadiem Makarim kemudian memberanikan diri
untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaan GO-JEK pada tahun 2011.
“…Saya tidak betah bekerja di perusahaan orang lain, saya ingin mengontrol takdir saya
sendiri “– Nadiem Makarim
Alasan sederhana itulah yang membuat Nadiem Makarim mencoba merintis perusahaan
sendiri yang kemudian dikenal dengan nama GO-JEK berbekal pengalaman kerja serta
memiliki jiwa entrepreneurship.
Ide Bisnis gojek
Ide bisnis transportasi GO-JEK sendiri berasal dari pemikiran Nadiem ketika ia berdiskusi
dengan tukang ojek langganannya. Nadiem Makarim jarang menggunakan mobil karena
mobilitasnya yang tinggi, ia lebih sering menggunakan jasa ojek.
Dari perbicangannya dengan para tukang ojek, ia menemukan kenyataan bahwa hampir
sebagian besar tukang ojek menghabiskan waktunya hanya menunggu pelanggan saja dan
susah untuk mencari pelanggan.
Di sisi lain kemacetan Jakarta makin memburuk maka di butuhkan sebuah layanan
transportasi yang cepat serta pengiriman yang cepat untuk membantu warga jakarta.
Awal Berdirinya Gojek
Kemudian pada tahun 2011, GO-JEK sebagai perusahaan resmi didirikan oleh Nadiem
Makarim yang kemudian menjabat sebagai CEO GO-JEK. Awal berdiri Gojek, Nadiem
mempunyai 20 driver gojek. Dan sistem yang ditawarkan yakni via telepon call center.
Dimana pelanggan menghubungi langsung call center untuk mendapatkan driver terdekat.
Pada waktu itu, jumlah karyawan gojek masih sangat terbatas dan drivernya pun juga masih
sangat terbatas. Namun keyakinan dari Nadiem Makarim akan perusahaannya membuat
Gojek bisa bertahan hingga melaju pesat beberapa tahun berikutnya.
Suntikan Modal Dari Perusahaan Besar
Layanan Go-jek menawarkan kemudahan serta kecepatan dengan bekerja sama dengan para
Tukang Ojek di bawah nauangan perusahaan GO-JEK.
Layanan Go-jek Nadiem Makarim menawarkan jasa pengantaran barang dan makanan,
transportasi, serta jasa belanja. GO-JEK semakin berkembang setelah pada tahun 2014
mendapat suntikan dana dari perusahaan investasi asal singapura yaitu Northstar Group.
Perkembangan positif perusahaan membuat perusahaan ojek milik Nadiem Makarim tersebut
juga mendapat suntikan dana pada tahun yang sama dari dua perusahaan yakni Redmart
Limited dan Zimplistic Pte Ltd.
Biografi Nadiem Makarim : Gojek Booming di tahun 2015
Kemudian nama GO-JEK makin semakin terkenal pada tahun 2015 ketika merilis aplikasi
mobilenya sehingga makin banyak menarik minat pelanggan baru yang menggunakan
jasanya. Nadiem Makarim sendiri benar-benar memanfaatkan perkembangan teknologi
untuk kemudahan pelanggan menggunakan jasa GO-JEK nya.
Para pelanggan GO-JEK dapat menggunakan aplikasi melalui smartphone mereka untuk
memesan layanan GO-JEK, selain itu Tarif dari GO-JEK didasarkan pada jarak tempuh dan
pembayarannya dapat menggunakan credit (my wallet).
Awalnya Nadiem Makarim pada awal mendirikan perusahaan GO-JEK, ia hanya membawahi
20 orang tukang ojek, namun sekarang ia sudah memiliki lebih dari 300 ribu orang tukang
Ojek yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dibawah naungan perusahaannya.
Gojek : Perusahaan Teknologi Transportasi Nomor Satu di Indonesia
Segala inovasi ia lakukan sehingga bisnisnya kemudian banyak diliput oleh media sebagai
perusahaan yang merevolusi transportasi ojek.
Berkat kerja keras Nadiem Makarim Pendiri gojek dan para karyawan serta drivernya, kini
Gojek merupakan salah satu perusahaan teknologi jasa transportasi nomor satu di Indonesia.
Perusahaan Gojek kini melayani lebih dari 50 kota di Indonesia dan memiliki lebih dari 300
ribu driver yang tersebar di Indonesia.
Nilai kapitalisasi perusahaan gojek kini mencapai lebih dari 53 triliun rupiah. hal tersebut
menjadikan perusahaan Gojek sebagai salah satu perusahaan unicorn atau perusahaan
rintisan (startup) dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar.
Sumber:
https://voffice.co.id/jakarta-virtual-office/business-tips/biografi-nadiem-makarim-founder-gojek-
salah-satu-unicorn-di-indonesia/

Video Wirausahawan Indonesia: Nadiem Makarim


https://youtu.be/q8HkQZ4ebpU
https://youtu.be/EnAupZvwx4s
https://youtu.be/BdFBgDcWvW8

Lembar Kerja setelah Membaca Artikel/Menonton Video

1. Apa yang menjadi alasan sang tokoh mulai menjadi wirausahawan?


2. Apa produk/jasa yang dihasilkan?
3. Apa saja tantangan yang dihadapi dalam menjalankan usaha?
4. Apa yang memotivasi tokoh untuk tetap bertahan dan berkembang?
5. Apa saja strategi yang ditunjukkan tokoh dalam menjalankan usaha?
6. Bagaimana sikap atau karakteristik tokoh?
7. Apakah kamu memiliki sikap dan karakteristik yang sama dengan tokoh?
8. Apa pesan moral yang dapat diambil dari kisah tentang tokoh tersebut?
Lampiran lembar tugas mencari tokoh wirausahawan di sekitar

Nama tokoh wirausahawan:

Produk/Jasa yang dihasilkan:

Lama waktu berusaha:

Lokasi usaha:

Kegiatan sehari-hari: (proses produksi)

Sumberdaya yang digunakan:

Kisah perjalanan usaha:

Karakter tokoh:

Yang dapat dipelajari dari kisah tokoh:


Lampiran Kegiatan 2

Usaha Impian

Andai ini adalah tokomu. Tulislah dan hiaslah toko ini dengan usaha impianmu.

Tulis nama toko, harga barang/jasa, gambar produk, keterangan lain.

Tambahan informasi untuk dituliskan.

Bagaimana bentuk produk usahamu? Gambarkan ide bisnismu.

Alat dan bahan apa yang kamu butuhkan?

Siapa saja orang yang akan bekerja bersamamu?

Bagaimana kamu akan menjalankan usahamu?


Saya saat ini Impian saya di masa depan Yang saya usahakan agar
impian saya menjadi kenyataan
Impian Saya di Masa Depan

Nama

Kalimat motivasi: Ilustrasi

Saat saya dewasa, cita-cita saya adalah ...………………

Karena…….

Saya berbakat dalam bidang: Saya memiliki sikap berikut….. (lingkari 3 sikap
yang sangat menggambarkan dirimu saat ini.)
1. ……………………
2. ……………………
3. …………………...

Hal penting dalam hidup saya adalah


……………………………………………………………………………
…………………………...

Jika saya sukses, maka saya akan


……………………………………………………………………………
…………………………...
Lampiran Kegiatan 3
Kuesioner Cocok jadi wirausahawan

Berilah bobot pada 10 pertanyaan kuesioner di bawah ini sesuai dengan apa yang kamu rasakan.

1-------------------2----------------------3--------------------4----------------------5

Sangat tidak cukup setuju sangat

tidak setuju setuju setuju

setuju

1. ….. Saya menyukai tantangan untuk mencoba melakukan sesuatu yang baru
2. ….. Saya rela bekerja keras asal dapat mewujudkan mimpi saya
3. ….. Saya adalah orang yang jujur, dapat dipercaya dan diandalkan oleh teman, guru, dan keluarga.
4. ….. Saya merasa sangat puas saat dapat menyelesaikan tugas dengan baik
5. ….. Saya selalu menyelesaikan tugas yang saya miliki meskipun banyak tantangan yang dihadapi
6. ….. Saya dapat membuat keputusan secara mandiri
7. ….. Saya berani mengambil resiko dan belajar dari kesalahan
8. ….. Saya dapat bekerja dengan baik pada situasi yang beragam
9. ….. Saya memiliki kepribadian/keahlian/keterampilan yang unik yang tidak dimiliki semua orang.
10. ….. Ayah/Ibu saya adalah seorang pengusaha

Nilai Petunjuk Nilai

41-50 Kamu sangat cocok menjadi seorang pengusaha

31-40 Kamu punya potensi menjadi seorang pengusaha

21-30 Kamu dapat belajar menjadi seorang pengusaha dengan fokus pada
pengembangan diri

10- 20 Kamu lebih tertarik pada profesi selain menjadi seorang pengusaha
Diskusi. Menjadi pengusaha sukses: bakat atau pilihan?

Menjadi Seorang

Pengusaha Sukses

⇦ bakat ?

pilihan ?

Menurut saya …..

Karena …...
Mencoba hal baru Minggu ini.

Apa saja manfaat mencoba hal-hal baru?


Mencoba hal-hal baru meningkatkan kesadaran diri, merangsang kreativitas, membantu mengatasi
rasa takut, meningkatkan kepercayaan diri, membangun kebijaksanaan, dan memungkinkan Anda
untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda.

Mengapa sulit sekali untuk melakukannya?


Sebagian dari kita kadang sulit untuk mencoba hal-hal baru. Biasanya karena kita sudah merasa
nyaman dengan hal yang kita sukai atau sudah sering lakukan. Pemikiran yang muncul atas
ketidaknyamanan yang mungkin terjadi akan membuat kita enggan mencoba hal baru meskipun kita
tertarik akan hal itu.

Bagaimana saya dapat meyakinkan diri saya untuk melakukannya?


Menuliskan daftar hal-hal baru yang ingin dilakukan, menuliskan alasannya dan kapan kalian akan
melakukannya akan sangat membantu hal itu dapat terlaksana.

Minggu ini, cobalah melakukan sesuatu hal baru yang selalu kamu inginkan, dan tuliskan perasaanmu
atas pengalaman tersebut. Berikut beberapa ide baik yang dapat kamu lakukan minggu ini.
- Menelepon kerabat jauh atau sahabat lama menanyakan kabar mereka
- Memasak menu baru dari inspirasi
- Melukis dengan
- Mendaftar seminar atau pelatihan keterampilan
- Dan sebagainya

Hal baru yang aku lakukan minggu ini adalah …..

Aku melakukannya karena….

Perasaanku setelah melakukannya adalah…..

Anda mungkin juga menyukai