Anda di halaman 1dari 36

*Pelaksanaan Projek Tema Kewirausahaan

dilaksanakan secara tatap muka Projek PenguatanProfil


Pelajar Pancasila

KEWIRAUSAHAAN
KERAJINAN TANGAN
Disusun oleh : Taufik Aziz, Candra Wiajaya, Ismawati, Sukmanah, Ujang Tema : Kewirausahaan
(FASE D)
2

Tujuan, Alur, Berwirausaha merupakan sebuah kemandirian yang diperoleh seseorang melalui proses menetapkan
tujuan yang ingin dicapai. Menjadi pilihan untuk bisa mandiri dalam berwirausaha sendiri memiliki Hal Yang
dan Target tanggung jawab terhadap beberapa pihak, antara lain tanggung jawab terhadap lingkungan, Perlu Diperhatikan
Pencapaian tanggung jawab terhadap pelanggan, tanggung jawab terhadap tenaga kerja, dan tanggung jawab
Sebelum Memulai
terhadap sosial. Sehingga wirausaha juga diharapkan untuk dapat memberikan dampak yang
Projek berkesinambungan terhadap pihak-pihak tersebut. Projek
Dengan mengangkat tema Kewirausahaan dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar
Pancasila, Projek ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan sebagai pendidikan awal siswa • Komitmen seluruh warga sekolah
terhadap proses dan tahapan dalam berwirausaha serta membentuk siswa untuk menjadi wirausaha untuk melaksanakan Projek Tema
yang peduli dan bertanggung jawab. Kewirausahaan.

Tahapan dalam Projek Wirausaha disusun melalui Konsep Proses Berfikir Projek Wirausaha, • Apakah sekolah memiliki jaringan
yaitu eksplorasi - identifikasi - ideasi - visualisasi - evaluasi dan persuasi. Masing-masing tahapan wirausaha yang dapat berkontribusi ke
akan dijelaskan kedalam alur dan tahapan pada Projek kewirausahaan dalam program? Kolaborasi dengan
berbagai pihak untuk implementasi
projek ini menjadi penting
Salah satu tujuan yang ditetapkan dalam Penguatan Projek Pelajar Pancasila adalah dengan
memberikan pembelajaran lapangan dan melakukan aksi nyata dalam menjawab tema masing-masing,
• Apakah sekolah memiliki sarana
oleh karena itu dalam pelaksanaan projek tema kewirausahaan peserta didik diharap aktif dan sarpras yang siap untuk
partisipatif dalam proses belajarnya. Diperlukan kolaborasi dengan pihak lain untuk bisa turut melaksanakan Projek Wirausaha
mendukung berhasilnya projek “Kewirausahaan Kerajinan Tangan”. ke ra j i na n ta ng a n?

Dalam projek ini adalah wirausaha yang mandiri dan dalam kegiatan ini usahanya orientasi yang • Apakah peserta didik memiliki sarpras
ingin dicapai adalah menjadi solusi dari sebuah permasalahan, atau wirausaha yang menjalankan bisnis yang mencukupi untuk mengikuti
membawa sebuah solusi yang dibutuhkan olehmasyarakat, tetapi tetap dengan membawa nilai Projek Wirausaha Yang Bertanggung
ekonomis dalam bisnisnya dan ini bisa menjadi solusi terhadap salah satu kategori isu : Jawab?
Lingkungan, Pendidikan, Pariwisata, Gaya Hidup, Kesehatan, Makanan, dan Umum.
• Sekolah harus menyadari bahwa
pendekatan yang dilakukan untuk
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan dan mencapai secara spesifik tiga membangun usaha dalam Projek ini
dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Mandiri, Kreatif dan Bergotong Royong. berasal dari
Permasalahan — Solusi (Tanggung
Jawab) — Peluang Bisnis —
Berkesinambungan Untuk Masyarakat
3

Konsep Proses Berfikir Projek Wirausaha

Eksplorasi Identifikasi Ideasi Visualisasi Evaluasi Persuasi

Ekplorasi yang dibutuhkan Identifikasi yang dibutuhkan Ideasi adalah proses Visualisasi adalah proses Dalam proses Evaluasi, Persuasi merupakan
dalam konsep proses dalam konesp prose berfikir menghasilkan ide Bisnis untuk menciptakan produk Wawasan terhadap produk tahapan yang dibutuhkan
berfikir projek wirausaha projek wirausaha adalah yang didasarkan dari awal. Dari ide yang sudah yang sudah diciptakan untuk memperluas
adalah melakukan mendapatkan perumusan eksplorasi dan identifikasi disepakati, produk perlu untuk dinilai potensi dan menjaring
pemahaman peserta didik atas sebuah permasalahan sehingga tercipta inovasi. tersebut dapat dibuatkan kelayakan atau kepantasan Wawasan yang lebih
terhadap berwirausaha yang kelak dari Dalam proses ideasi menjadi produk awal atau kualitas ataupun beragam.
yang bertanggung jawab. permasalahan tersebut, unsur mengkolaborasikan sebuah prototype. penerimaan konsumen
Unsur yang bisa libatkan wirausahawan bisa berbagai sudut pandang terhadap produk tersebut.
dalam ekplorasi adalah menciptakan solusi yang yang berbeda menjadi Dengan memiliki Wawasan
empati, yaitu identifikasi memiliki nilai Bisnis. Unsur penting. Karena dengan tersebut, produk dapat
pengalaman wirausahawan. kebutuhan dan Wawasan kesepahaman, ide Bisnis diperbaiki atau
Yaitu memahami perasaan, dari konsumen menjadi bisa dijalankan secara mendapatkan ide baru atas
pikiran, dan tindakan yang pertimbangan penting optimal. proses evaluasi tersebut.
dibutuhkan untuk menjadi dalam proses ini.
wirausahawan.

Dengan berpegang pada Konsep Proses Berfikir Dalam Projek Wirausaha tujuan yang ingin dicapai oleh peserta didik adalah :
• Memperkenalkan konsep inovasi kewirusahaan berbasis sudut pandang konsemen skala kecil
• Memasarkan konsep penjualan secara online
• Mengajarkan teknik menggali wawasan (insight) terdalam dari pelanggan
• Mengajak peserta didik untuk berpikir kreatif
• Melatih koloborasi dalam kelompok
• Menggunakan konsep bermain untuk memecahkan solusi dan menciptakan inovasi
• Memotivasi untuk segera memulai tindakan, tidak takut akan kesalahan, dan terbuka untuk segala kemungkinan yang ada
4

Tahapan Dalam Projek Wirausaha

Tahap Pengenalan // Membangun kesadaran dan wawasan peserta didik terhadap pentingnya wirausaha
Pengantar : Tes Diagnostik Eksplorasi : Pentingnya Eksplorasi : Daya Makna Identifikasi : Diskusi Kritis Identifikasi : Assesmen Sumatif
Projek Wirausaha yang Wirausaha Yang Bertanggung Permasalahan dan Peluang permasalahan dan solusi yang
Bertanggung Jawab Jawab Kategori dibawa terhadap kebutuhan
konsumen
1 2 3 4 5

Tahap Kontekstualisasi // Mengkontekstualisasi peluang dan permasalahan dalam sebuah rencana usaha
Tahap Awal Ideasi : Ideasi: Diskusi Perencanaan Ideasi: Penyusunan Bahan Ideasi: Presentasi dalam program
Pemahaman ide yang akan Bisnis yang inovatif dan kreatif Presentasi : Bisnis yang (Asesmen Formatif) Demo Day
dikembangkan Bertanggung Jawab
6 7 8 9
Visualisasi : Daya Cipta : Visualisasi : Daya Cipta : Visualisasi : Menyusun kanal Evaluasi : Final Day Presentasi
TahapEksplorasi
Aksi // alternatif
Menyusun produk dari hasil
produksi ideproduk
Membuat dan awal
pelaksanaan promosi ide Bisnis (Assesmen Formatif) Produk
inovatif dan kreatif

10 11 12 1
3

Tahap Refleksi Dan Tindak Lanjut // Proses berbagi karya ide bisnis, evaluasi dan refleksi
Persuasi : Final Day Pameran Persuasi : Penyusunan laporan Evaluasi : Proses Pembelajaran
Kerajinan tangan projek wirausaha : Wirausaha dalam Projek
yang Bertanggung Jawab

15 16
14
5

Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Profil
Sub-elemen Profil Pelajar Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12-15 Aktivitas
Pelajar Pancasila
Pancasila Tahun) Terkait
terkait
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi &
Mandiri Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi Mengembangkan refleksi diri 1, 2, 3, 4, 16

Regulasi emosi, penetapan tujuan dan rencana strategis


Regulasi diri, pengendalian diri untuk dapat pengembangan diri dan prestasi serta memiliki inisitif dan bekerja 3, 4, 6, 7, 9,
13, mencapai suatu tujuan tertentu sacara mandiri, Mengembangkan kendali dan disiplin diri, Percaya 14
diri, resilien dan adaptif
Menghasilkan gagasan yang beragam dan tepat sesuai dengan
Kreatif Menghasilkan gagasan yang orisinal kebutuhan masyarakat terhadap sebuah permasalahan yang ada 4,7,10

Menghasilkan karya dan tindakan yang Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan perasaannya
orisinal kedalam sebuah karya. 7, 8, 11,
12
Memiliki keluwesan berfikir dalam mencari Mampu mengevaluasi tindakan dan gagasan yang sudah dimiliki
alternatif solusi permasalahan serta mengetahui kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat umum 4, 6, 10,
15

Bergotong Kerja sama, komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, saling 4, 7, 8, 9, 10,
Kolaborasi ketergantungan positif & koordinasi sosial 11, 12, 13, 15
Royong

Kepedulian Tanggap terhadap lingkungan, persepsi sosial 4, 5, 6, 7, 10

Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok


4, 5, 6, 7, 10,
Berbagi supaya tercipta keselarasan dan keterbukaan dalam berbagi dengan
kelompok 11, 14
6

Referensi // Perkembangan Sub-elemen Antarfase


Mandiri

Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan

Memahami konsep bertumbuh dalam Memahami konsep bertumbuh dalam Memahami konsep bertumbuh dalam Memahami konsep bertumbuh dalam
dirinya serta memiliki harapan atas dirinya serta memiliki harapan atas dirinya serta memiliki harapan atas dirinya serta memiliki harapan atas
perkembangan yang baik. perkembangan yang baik, kemudian perkembangan yang baik, kemudian perkembangan yang baik, kemudian
menyadari alasan (why factor) dalam menyadari alasan (why factor) dalam menyadari alasan (why factor) dalam
Pemahaman diri dan setiap tindakan yang dilaksanakan. setiap tindakan yang dilaksanakan. setiap tindakan yang dilaksanakan.
Kemudian mampu merencanakan cara- Kemudian mampu merencanakan dan
situasi yang dihadapi cara yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan yang dibutuhkan
perkembangan didalam dirinya. untuk perkembangan didalam
dirinya.

Mampu Mengelola regulasi emosi, Mampu Mengelola regulasi emosi, Mampu Mengelola regulasi emosi, Mampu Mengelola regulasi emosi,
penetapan tujuan dalam aktivitas penetapan tujuan dalam aktivitas penetapan tujuan dalam aktivitas yang penetapan tujuan dalam aktivitas yang
yang dijalankan. yang dijalankan serta memiliki dijalankan serta memiliki rencana dijalankan serta memiliki rencana
rencana kedpan untuk pengembangan kedepan untuk pengembangan diri dan kedepan untuk pengembangan diri dan
Regulasi Diri, diri. melaksanakan tindakan atas rencana melaksanakan tindakan. Memiliki
pengendalian diri untuk yang telah dibuat. kepercayaan diri dan disiplin yang baik.
dapat mencapai suatu
tujuan tertentu
7

Referensi // Perkembangan Sub-elemen Antarfase


Kreatif

Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang
Harapan Sangat Berkembang

Memiliki gagasan untuk Dapat menghubungkan gagasan yang Dapat berproses untuk menciptakan Dapat menghasilkan gagasan yang beragam
dikembangkan dan membuat dimiliki dengan informasi atau gagasan yang beragam untuk untuk mengekspresikan pikiran, perasaannya,
kombinasi hal yang baru dan gagasan baru untuk menghasilkan mengekspresikan pikiran, perasaannya, dan menilai gagasannya serta
Menghasilkan gagasan imajinatif untuk mengekspresikan kombinasi gagasan baru dan imajinatif dan menilai gagasannya serta mempertimbangkan banyak perspektif seperti
pikiran dan perasaannya. untuk mengekspresikan pikiran dan mempertimbangkan banyak perspektif etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya
yang orisinal perasaannya. seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika direalisasikan dalam bentuk aksi nyata dalam
gagasannya direalisasikan. projek wirausaha.

Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan Mengeksplorasi dan mengekspresikan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran
mengekspresikan pikiran dan pikiran dan perasaannya dalam pikiran perasaannya dalam bentuk karya dan perasaannya dalam bentuk karya dan
perasaannya sesuai dengan minat bentuk karya dan tindakan serta dan tindakan serta mengevaluasinya dan tindakan serta mengevaluasinya dan
Menghasilkan dan kesukaannya dalam bentuk karya mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi
karya dan tindakan dan tindakan serta mengapresiasi mempertimbangkan dampaknya bagi masyarakat umum dengan menggunakan diri dan lingkungannya dengan menggunakan
yang orisinal dan mengkritik karya dan tindakan masyarakat umum. berbagai perspektif. berbagai perspektif dalam bentuk proposal
yang dihasilkan. rancang karya wirausaha.

Berupaya mencari solusi alternatif Menghasilkan solusi alternatif dengan Menghasilkan solusi alternatif dan Menghasilkan solusi alternatif dan bereksperimen
saat pendekatan yang diambil mengadaptasi berbagai gagasan dan bereksperimen dengan berbagai dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk
Memiliki keluwesan tidak berhasil berdasarkan umpan balik untuk menghadapi pilihan secara kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan
berfikir dalam mencari identifikasi terhadap situasi situasi dan permasalahan memodifikasi gagasan sesuai dengan situasi dalam aksi nyata pelaksanaan program
perubahan situasi. wirausaha.
alternatif solusi
permasalahan
8

Referensi // Perkembangan Sub-elemen Antarfase

Bergotong Royong

Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan

Menunjukkan ekspektasi (harapan) Menyelaraskan tindakan sendiri dengan Membangun tim dan mengelola Membangun tim dan mengelola
positif kepada orang lain dalam rangka tindakan orang lain untuk kerjasama untuk mencapai tujuan kerjasama untuk mencapai tujuan
mencapai tujuan kelompok di melaksanakan kegiatan dan mencapai bersama sesuai dengan target yang bersama secara mandiri sesuai dengan
lingkungan sekitar masyarakat tujuan kelompok di lingkungan sekitar sudah ditentukan. target yang sudah ditentukan.
Kolaborasi (sekolah dan rumah). serta memberi semangat kepada orang
lain untuk bekerja efektif dan
mencapai tujuan bersama.

Memiliki wawasan terhadap dampak Memiliki wawasan terhadap dampak Memiliki wawasan terhadap dampak Memiliki wawasan terhadap dampak
dan hasil yang akan didapatkan dengan dan hasil yang akan didapatkan dengan dan hasil yang akan didapatkan dengan dan hasil yang akan didapatkan dengan
mempertimbangkan isu yang ada mempertimbangkan isu yang ada mempertimbangkan isu yang ada mempertimbangkan isu yang ada
disekelilingnya. disekelilingnya serta mengembangkan disekelilingnya serta mengembangkan disekelilingnya serta mengembangkan
Kepedulian rencana untuk dampak yang lebih baik. rencana untuk dampak yang lebih baik, rencana untuk dampak yang lebih baik,
dalam hal ini kemudian melakukan dalam hal ini kemudian melakukan
tindakan awal dengan mencari masukan tindakan awal dengan mencari masukan
dari pihak luar. dari pihak luar, disertai evaluasi terhadap
tindakan yang akan dilakukan.
Sadar tehadap lingkungan yang akan Sadar tehadap lingkungan yang akan Sadar tehadap lingkungan yang akan Sadar tehadap lingkungan yang akan
mendapatkan pengaruh terhadap mendapatkan pengaruh terhadap mendapatkan pengaruh terhadap mendapatkan pengaruh terhadap
rencana yang dilakukan. rencana yang dilakukan, kemudian rencana yang dilakukan, kemudian rencana yang dilakukan, kemudian
memberikan tindakan atas tanggapan memberikan tindakan atas tanggapan memberikan tindakan atas tanggapan
Berbagi yang diberikan masyarakat. yang diberikan masyarakat. Dengan yang diberikan masyarakat. Dengan
mempertimbangkan perspektif dari mempertimbangkan perspektif dari
berbagai sudut. berbagai sudut dan berorientasi pada
keberlanjutan dari kegiatan.
A
H
A
Rasio jumlah wirausahawan di Indonesia pada tahun 2020 dari data BPS (Badan Pusat Statistik), baru S
mencapai 2 persen dari total populasi penduduk di Indonesia. Kebutuhan ideal yang diharapkan adalah U
A
rasio wirausahawan yang perlu dicapai adalah 4 persen. Rendahnya tingkat kesadaran bahwa menjadi R
wirausaha cukup penting bagi perkembangan sebuah negara karena tidak memiliki cukup literasi dan I
pengetahuan sejak dini. Wirausaha ialah seseorang yang melakukan aktivitas dengan pandai atau W
berbakat untuk mengenalkan dan mengembangkan sebuah produk baru kepada konsumen.
Pentingnya wirausaha bagi generasi muda karena generasi muda adalah penerus untuk menciptakan
lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat luas.

Relevansi Peran wirausaha penting bagi generasi muda, karena generasi muda adalah penerus untuk menjawab
projek ini bagi permasalahan di kondisi sosial dengan solusi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu
dengan berkembangnya jumlah populasi di Indonesia, kecenderungan untuk meningkatnya tingkat
sekolah dan pengangguran di Indonesia bisa terjadi. Sehingga peran generasi penerus untuk menciptakan tidak
semua guru hanya lapangan pekerjaan, tetapi menjadi solusi sosial bagi masyarakat secara luas.
mata pelajaran
Indonesia dipandang sebagai potensi teringgi sebagai pasar bagi dunia industri. Tetapi hali ini masih
belum berimbang dengan tingkat produksi dalam negeri, untuk memenuhi kebutuhan dalam maupun
luar negeri. Oleh karena itu banyak peluang bagi para Pemuda Indoneisa untuk membuka lapangan
pekerjaan dan mengembangkannya sebagai wirausahawan.

Pertumbuhan wirausahawan harus didukung oleh lembaga pendidikan, termasuk sekolah. Karena
sekolah penting untuk para Pemuda untuk mendapatkan modal untuk mejadi wirausahawan yang maju.
Peran sekolah dapat membantu untuk mendorong pertumbuhan kewirausahawan. Oleh karena itu
sekolah merupakan lembaga pendidikan yang sangat strategis untuk memfasilitasi pembentukan
atau internalisasi nilai-nilai, sikap, pola pikir dan kemampuan untuk menjadi wirausahawan yang
inovatif.
9
Cara Penggunaan
Perangkat Ajar
Projek ini

Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SMP (Fase D) yang berada di sekolah
penggerak dan kenal dengan metode pembelajaran daring untuk melaksanakan kegiatan ko-kulikuler
yang mengusung Tema Kewirausahaan. Di dalam pernangkat ajar untuk projek “KERAJINAN
TANGAN” ini ada 16 (enam belas) aktivitas yang saling berkaitan. Penyusun menyarankanagar projek
ini dilakukan pada semester pertama kelas VII (Tujuh) dikarenakan aktivitas yang disusun cukup
matang untuk dijalankan oleh siswa pada usia tersebut.

Total alokasi untuk kegiatan ko-kulikuler Adalah 120 JP. Dalam Projek Wirausaha dapat dilakukan
pada perengahan semester ganjil, dengan total waktu yang diberikan sebanyak 42 JP (per JP 40
menit). Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 11 minggu dengan rincian 3
JP per minggu yang rentang waktunya adalah dari minggu ke-4 bulan Oktober 2022 sampai dengan
minggu ke-2 bulan Februari 2023 (satu) semseter.

Kebebasan waktu dan kewenangan untuk menyesuaikan jumlah aktivitas, alokasi waktu per aktivitas
menjadi milik Guru dan Kepala Sekolah.
W I R A U S A H A “KERAJINAN TANGAN”
13

Persiapan
1. Asesmen Diagnostik mengenai Kewirausahaan :

Pelaksanaan
1. 1. Guru memperisapkan ruang kelas
2. Siswa memasuki ruangan
Tes Diagnostik: 3. Siswa menjawab seluruh pertanyaan pada lembar asesmen.
Untuk Mengetahui
Kemampuan Awal
Siswa Tentang Aktivitas 1 dilaksanakan dalam satu kali pertemuan.
Kewirausahaan
Guru merekap jawaban siswa dan menganalisis kemudian menyimpulkan jenis usaha apa yang
akan dilakukan oleh siswa

Waktu : 2 JP(80 menit)


Bahan : Slide Presentasi
Peran Guru : Pemateri &
Fasilitator
13

Persiapan
1. Guru menyiapkan presentasi mengenai gambaran Projek “Kerajinan tangan”dengan
poin penyampaian :
a. Apa itu Wirausaha ?
2. b. Mengapa Wirausaha Penting?
Pengantar: c. Apa itu Wirausaha yang Bertanggung Jawab dan Berkesinambungan?
d. Pentingnya peserta didik mempelajari wirausaha?
Pentingnya Wirausaha 2. Guru menyiapkan artikel dan koran/ majalah yang membahas mengenai kewirausahaan
yang Bertanggung
Jawab Pelaksanaan
4. Guru memperisapkan ruang kelas untuk tahapan sosialisasi
&Berkesinambungan 5. Siswa memasuki ruangan
6. Guru memulai projek ini dengan memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu
wirausaha terhadap peserta didik.
7. Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang secara acak.
8. Memberikan contoh studi kasus/ role model “kerajinan tangan”
9. Dilaksanakan diskusi ringan mengenai topik dengan kelompok masing-masing.
10. Peserta mewakili setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi.

Aktivitas 1 dilaksanakan dalam satu kali pertemuan.

Guru dapat menekankan untuk setiap kelompok dapat mengambil dokumentasi atas kegiatan
Waktu : 2 JP(80 menit) yang dilaksanakan secara mandiri, untuk kelak digunakan untuk proses pelaporan.
Bahan : Slide Presentasi
Peran Guru : Pemateri &
Fasilitator
14

Mengeksplorasi usaha yang dapat dibangun berdasarkan kategori sosial yang ada. Pemahaman atas kategori sosial sebagai dasar
untuk menentukan bisnis dapat dilakukan untuk mengeksplorasi wawasan mengenai isu sosial secara luas.

3. Persiapan
1. Menyediakan 4 fasilitator guru untuk memberikan wawasan mengenai 6 kategori sosial tersebut.
2. Contoh eksplorasi berupa :
Eksplorasi : Daya
1. Bagaimana perkembangan masing-masing Isu
Makna Wirausaha 2. Bagaimana dampak kategori sosial tersebut terhadap masyarakat
Yang Bertanggung
Pelaksanaan
Jawab Kategori Usaha 1. Moderator memperisapkan ruangan kelas
2. Siswa dan fasilitator memasuki ruangan kelas
3. Moderator membuka acara dan mempersilahkan masing-masing fasilitator untuk mepresentasikan kategori sosial tersebut.
4. Moderator mempersilahkan untuk sesi tanya jawab
5. Peserta didik dibagi menjadi masing-masing kelompok untuk mediskusikan kategori sosial tersebut dan memilih salah satu kategori
tersebut untuk menjadi objek dalam projek “Wirausaha Kerajina Tangan”
6. Peserta didik memaparkan hasil diskusi secara lisan.

Pendidikan Pariwisata Pangan Lingkungan Gaya Hidup Umum

Waktu : 2 JP (80 menit) Persiapan ruangan kelas dengan kapasitas maksimal 90 peserta.Aktivitas ini dilaksanakan dalam satu kali
pertemuan.
Bahan : Presentasi Peran
Pembahasan dalam diskusi kelompok diharapkan menjadi dasar utama untuk memilih kategori yang akan menjadi objek
Guru : Moderator dan
utama ke fase selanjutnya.
Fasilitator
15

Deskripsi
Kegiatan Diskusi Kritis Permasalahan dan Peluang menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengidentifikasi dan
mengeksplorasi mengenai permasalahan dan peluang dari kategori sosial yang sudah dipilih pada fase sebelumnya.

4. Persiapan
1. Mempersiapkan acuan diskusi.
Identifikasi : Diskusi 2. Mempersiapkan ruangan kelas
Kritis Permasalahan
dan Peluang Pelaksanaan
1. Moderator memperisapkan ruangan kelas untuk belajar
2. Siswa dan fasilitator memasuki ruangan kelas
3. Moderator membuka acara dan mempersilahkan masing-masing fasilitator untuk mepresentasikan
koategori sosial tersebut.
4. Moderator mempersilahkan untuk sesi tanya jawab untuk masing-masing
5. Peserta didik dibagi menjadi masing-masing kelompok untuk mediskusikan kategori sosial tersebut dan
memilih salah satu kategori tersebut untuk menjadi objek dalam projek “Wirausaha Kerajinan Tangan”
6. Peserta didik memaparkan hasil diskusi secara lisan.

Waktu : 2 JP (90 menit)


Persiapan ruangan kelas dengan kapasitas maksimal 90 peserta.Aktivitas ini dilaksanakan dalam satu kali
Bahan : Acuan diskusi &
pertemuan.
tautan formulir Peran
Guru :
16

Permasalahan Solusi Nilai Lebih Usaha Potensi Usaha Tanggung Jawab sosial

• Terdapat • Membuat • Kerajianan yang • Kebutuhan masing- • Bahan Baku


pengangguran kerajianan memiliki nilai masing rumah memiliki nilai yang
di lingkungan berdasarkan bahan seni yang baik untuk memiliki ramah lingkungan
Peserta didik baku yang tersedia dekorasi didalam
• Terdapat sumber rumahnya.
daya alam yang • Kebutuhan
melimpah di untuk aksesoris
desa perempuan yaitu
tetapi tidak bros
dimanfaatkan.
Contoh :
Bambu dan sisa
kain
17

Pelaksanaan
Merupakan wadah untuk meninjau ide dan wacana usaha yang sudah dibuat dari peserta didik oleh para
guru.
1. Dari hasil eksplorasi isu, mengajak siswa merefleksikan terhadap pemasalahan dan peluang yang ada.
5. 2. Memberikan tanggapan apakah ide tersebut merupakan ide yang layak diteruskan atau perlu di
Identifikasi : evaluasi dan diulang pada fase selanjutnya.
Assesmen Sumatif 3.Mengisi lembar refleksi untuk mengetahui dan mengidentifikasi pengetahuan dan kemampuan peserta
didik yang sudah dimiliki saat ini.
permasalahan dan
4.Guru dapat mengajak siswa untuk berbagi hasil dari refleksi tersebut,
solusi yang dibawa
seperti 1.Hal yang menarik untuk mereka mengenai isu ini
terhadap kebutuhan 2.Hal yang bisa dilakukan remaja seusia mereka untuk berkontribusi
konsumen 3.Kendala yang bisa ditemui saat mereka mencoba menjadi wirausaha.

Persiapan
1. Mempersiapkan lembar refleksi

Waktu : 1 JP (40 menit) Persiapan ruangan kelas


Bahan : Lembar Refleksi
Peran Guru : Fasilitator
18

Nama :
Sangat Sangat Tidak
Kelas : Setuju Tidak Setuju
Setuju Setuju
Nama Kelompok :

Saya paham bahwa wirausaha sangat dibutuhkan untuk menjawab


tantangan sosial

Dalam keseharian, saya sudah melaksanakan semangat dan nilai


kewirausahaan

Saya sudah memahami betul apa yang dibutuhkan untuk menjadi


wirausahawan

Hal yang sudah Saya ketahui tentang Kewirausahaan Hal yang ingin Saya pelajari tentang Kewirausahaan
19

Pelaksanaan
Merupakan wadah untuk meninjau ulang ide yang sudah diberikan tanggapan dari fase sebelumnya.
1.Dari hasil eksplorasi isu, mengajak siswa merefleksikan terhadap pemasalahan dan peluang yang ada.
2.Dikusi ulang mengenai pemahaman ide yang akan dikembangkan.
6. 3. Melakukan identifikasi ulang untuk mendapatkan perumusan masalah yang unik berdasarkan
Tahap Awal Ideasi kebutuhan dan wawasan dari pihak eksternal. (Guru, teman, keluarga, atau Calon konsumen)
: Pemahaman ide yang 4.Peserta didik sudah dimulai untuk melakukan diskusi awal mengenai perencanaan bisnis
5. Peserta didik diharapkan sudah melakukan diskusi awal mengenai :
akan dikembangkan
•Bagaimana proses produksi
•Bagaimana potensi keuangan dasar
•Bagaimana media Pemasaran yang dibutuhkan

Waktu : 2 JP (80 menit) Persiapan ruangan kelas dengan kapasitas maksimal 90 peserta.Aktivitas ini dilaksanakan dalam satu kali
Bahan:Kain dan pernak pertemuan.
perniknya
Guru : Fasilitator
20

Permasalahan yang Solusi terhadap Apa kelebihan nilai Apa kelebihan bisnis Siapa Saja yang akan
ada disekitar kita permasalahan yang ada produk kita yang tidak menjadi konsumen
disekitar kita dimiliki pesaing kita

Kunci bagaimana kita Apa kanal distribusi


bisa meyakinkan dan Pemasaran yang
konsumen dibutuhkan

Biaya apa Saja yang akan timbul didalam usaha kita Pemasukan dari mana yang akan kita terima ke
usaha kita
21

Pelaksanaan
1. Mengundang Narasumber / Praktisi Luar untuk bisa memandu dalam membuat perencanaan bisnis
dengan memperhitungkan kunci elemen dalam bisnis
2. Menyempurnakan perencanaan
7. 3. Pemateri/ narasumber memberikan wawasan bagaimana perencanaan awal untuk memulai usaha
kepada peserta didik.
Ideasi: Diskusi Peserta didik memiliki hasil akhir perencanaan dan Perencanaan Umum yang didapat dari Narasumber,
Perencanaan Bisnis materi yang bisa dipersiapkan adalah :
yang inovatif dan I. KEUANGAN
kreatif I. PEMASUKAN
II.PENGELUARAN
II. PEMASARAN
I. DISTRIBUSI
II.PEMASARAN DIGITAL
III. PRODUKSI
4. Disetiap pertemuan setelah pemaparan dari narasumber dilakukan sesi tanya jawab dan diskusi internal
oleh masing-masing kelompok.

Waktu : 3 JP (120 menit)


Persiapan ruangan kelas dengan kapasitas maksimal 90 peserta. Aktivitas 7 dilaksanakan dalam t i ga kali
Bahan : Prestasi dari
narasumber dan lean canvas
pertemuan, masing-masing pertemuan diharapkan dapat mengundang narasumber luar.
Peran Guru : Fasilitator/
Narasumber
22

Pelaksanaan
1.Mempersilahkan peserta didik diskusi kedalam masing-masing kelompok untuk menghasilkan presentasi
yang menarik dengan aplikasi video editor

8.
Ideasi: Penyusunan
Bahan Presentasi :
Bisnis yang
Bertanggung
Jawab

Waktu : 3 JP (120 menit)


Aktivitas 8 merupakan kegiatan bebas untuk peserta didik dalam wujud belajar praktek, peserta didik dapat untuk
Bahan : Arahan Belajar
menyusun presentasi sesuai dengan waktu JP yang disediakan.
praktek
Peran Guru : Fasilitator
23

Pelaksanaan
1. Peserta didik secara kelompok bergantian mepresentasikan perencanaan usaha masing-masing,
dan menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada mereka dalam sesi tanya jawab
2. Guru dapat memberikan tanggapan tertulis atas presentasi kelompok di akhir sesi sebagai Bagian
9.
dari asessmen formatif
3. Guru sebagai moderator dapat meminta setiap kelompok untuk memberikan satu kesimpulan dari
Ideasi: Presentasi
hasil presentasi perencanaan bisnis.
dalam program 4. Guru mengumumkan kelompok terbaik untuk dapat memotivasi peserta didik.
(Asesmen Formatif) 5. Guru menegaskan kembali keterkaitan isu Projek “Wirausaha Kerajinan
Demo Day : Bisnis Tangan” 6.Mengundang guru yang bersedia menjadi juri dan moderator dalam demo
yang day.
Bertanggung Kelayakan Proyeksi
Jawab Nama Kelompok Permasalahan Solusi
Bisnis
Potensi Bisnis
keuangan
Pemasaran Nilai Produk

Waktu : 2 JP (80 menit)


Bahan : Ruang Virtual
Peran Guru : Moderator,
Juri
24

Pelaksanaan
Menjadi wadah untuk para peserta didik untuk menentukan dan mengeksplorasi dari masing-masing
alternatif dalam pembuatan prototype produk.

10. Waktu yang disediakan dapat dilakukan oleh para peserta didik untuk dapat mencari informasi mengenai
Visualisasi : bagaimana cara membuat produk dan siapa yang akan membuat produk.
Daya Cipta :
Contoh :
Eksplorasi alternatif
Produk Bros dan kerajinan dari bambu —>
produksi
Bagaimana cara membuatnya?
Siapa yang akan membuat kerajinan
tersebut?
Bagaimana melakukan Pemasaran
produk tersebut?

Persiapan ruangan kelas dengan kapasitas maksimal 90 peserta.Aktivitas ini dilaksanakan dalam satu kali
pertemuan.
Waktu : 1 JP (40 menit)
Bahan : Ruangan kelas
Peran Guru : Fasilitator
25

11. Pelaksanaan
Merupakan fase yang disediakan untuk peserta didik dalam masing-masing kelompok untuk dapat
Visualisasi : melakukan produksi.
Daya Cipta :
Membuat
produk awal

Bahan Baku Mentah Proses Produksi Pengemasan Evaluasi

Persiapan pembuatan produk diluar kelas


Waktu : 6 JP (240 menit) Aktivitas ini dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, dapat dilakukan secara mandiri atu berkelompok dengan durasi yang
cukupuntuk menciptakan produk.
Bahan : -
Peran Guru : Fasilitator
Guru dapat berperan untuk mengetahui perkembangan produksi
26

Fase 12 Visualisasi dilaksanakan selama 4 pertemuan dengan masing-masing pertemuan 2 JP (90


menit).
Konten masing-masing pertemuan antara lain :
Pertemuan 1 : Edukasi tentang pemasaran dengan berbagai kanal (youtube, FB, IG, TIKTOK,WA)
12. Pertemuan 2 : Praktek pembuatan konten dan kanal pemasaran
Visualisasi : Pertemuan 3 : Praktek pembuatan konten dan kanal Pemasaran
Menyusun kanal Pertemuan 4 : Evaluasi kanal pemasaran
promosi ide Bisnis
Persiapan
1. Guru melakukan bimbingan mengenai apa pentingnya pemasaran dengan berbagai kanal.
Kanal spesifik yang dibuat adalah :
2. Peran guru dapat menjadi moderator atau Narasumber
3. Diberikan kesempatan untuk peserta didik untuk bertanya kepada pemateri

Persiapan ruangan kelas dengan kapasitas maksimal 90 peserta.


Aktivitas 12 dilaksanakan dalam empat kali pertemuan, dapat dilakukan sekaligus atau dilakukan di hari yang berbeda.
Waktu : 3 JP (120 menit)
Salah satu hasil dari proses ini salah memamerkan hasil karya produk peserta didik. Dan dipersilahkan untuk bisa
Bahan : Ruangan Virtual
disebarkan kepada khalayak umum. Kanal virtual tersebut kelak akan digunakan pada Pameran Virtual.
& Slide Presentasi Peran
Guru : Moderator
27

Pelaksanaan
1. Peserta didik secara kelompok bergantian mepresentasikan produk usaha masing-masing dan kanal
Pemasaran usaha, kemudian menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada mereka dalam sesi tanya
jawab
13. 2. Guru dapat memberikan tanggapan tertulis atas presentasi kelompok di akhir sesi sebagai Bagian
Evaluasi : Presentasi dari asessmen formatif
(Assesmen Formatif) 3. Guru sebagai moderator dapat meminta setiap kelompok untuk memberikan satu kesimpulan dari
hasil presentasi perencanaan bisnis.
Produk inovatif dan
4. Guru mengumumkan kelompok terbaik untuk dapat memotivasi peserta didik.
kreatif
5.Guru menegaskan kembali keterkaitan isu Projek “Wirausaha Kerajinan tangan”
6.Mengundang guru yang bersedia menjadi juri dan moderator dalam demo
day.

Waktu : 3 JP (120 menit)


Bahan : Ruang Virtual
Peran Guru : Moderator,
Juri
28

Kelayakan Proyeksi
Nama Kelompok Permasalahan Solusi Potensi Bisnis Pemasaran Nilai Produk
Bisnis keuangan
29

Persiapan
Diperlukan media promosi dan waktu untuk menginformasikan Pameran Virtual Produk Wirausaha
Kerajinan Tangan untuk mengundang pihak luar supaya dapat berpartisipasi terhadap proses
perencanaan dan produksi yang sudah dilakukan oleh peserta didik selama satu semester.
14.
Persuasi : Pameran Tujuan
Sebagai wadah aktualisasi peserta didik dan wadah untuk penjualan.
Wirausaha
Pelaksanaan
Kerajinan
Selama 160 menit, dipersiapakan waktu untuk susunan acara sebagai berikut
tangan
- Pembukaan : 10-20 menit
- Presentasi Peserta didik mengenai produknya 90 menit
- Mengunjungi kanal pemasaran masing-masing kelompok : 30 menit
- Penutupan & Update jumlah produk terjual : 30 menit

Waktu : 3 JP (120 menit) Pihak yang bisa diundang antara lain, mitra sekolah, guru sekolah, seluruh siswa, & orang tua siswa.
Bahan : Ruang Virtual
Aktivitas 13 & 14 dapat dilaksanakan secara bersamaan.
Peran Guru : Fasilitator
30

Lembar assesment untuk dibagaikan kepada peserta pameran

Melalui rangkaian acara pameran ini, apakah Saudara/i


memahami bahwa wirausaha dibutuhkan untuk
menjadi solusi atas permasalahan yang ada?
Bagaimana pendapat Saudara/i?

Bagaimana menurut Saudara/i tehadap hasil karya


yang sudah dibuat oleh peserta didik?

Tolong berikan saran ataupun kritik atas


terselenggaranya projek Wirausaha
Yang Bertanggung Jawab.

Sangat Tidak
Saya merasa Projek WIrausaha Yang Bertanggung Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju
Setuju
Jawab sangat relevan untuk pendidikan siswa & perlu
untuk dijalankan.

Siapa kelompok favorit Saudara/i? Dan mengapa?


31
32

Persiapan
Mempersiapkan bahan perencanaan, hasil produk dan kanal pemasaran digital.

Pelaksanaan
15. Laporan projek wirausaha yang sudah dilakukan selama 1 (satu) semester, dapat dirangkum menjadi poin
Persuasi laporan sebagai berikut :
: Penyusunan laporan 1. Latar belakang kategori wirausaha
2. Perencanaan wirausaha
projek wirausaha :
3. Tim kelompok wirausaha dan masing-masing pembelajaran selama projek
Wirausaha
4. Foto dokumentasi kegiatan selama menjalankan projek
Kerajinan Tangan

Waktu : 3 JP (120 menit)


Bahan : Ruang virtual
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan 33
Guru merangkum lembar laporan dari peserta didik, dan memaparkan hasil evaluasi atas projek wirausaha
yang sudah dijalankan. Kemudian membagi lembar refleksi akhir.

16
Evaluasi : Proses
Pembelajaran dalam
Projek

Rangkuman
Evaluasi Evaluasi
Pencapaian Evaluasi Proses Evaluasi Evaluasi Informasi
Tujuan Pembelajaran Kerjasama Tim
Pembelajaran

Waktu : 3 JP (120 menit)


Bahan : Ruangan dan
Formulir
Peran Guru : Fasilitator
34

Nama :
Sangat Sangat Tidak
Kelas : Setuju Tidak Setuju
Setuju Setuju
Nama Kelompok :

Saya paham bahwa wirausaha sangat dibutuhkan untuk menjawab


tantangan sosial

Dalam keseharian, saya sudah melaksanakan semangat dan nilai


kewiraushaan

Saya sudah memahami betul apa yang dibutuhkan untuk menjadi


wirausahawan

Hal yang ingin Saya pelajari tentang Kewirausahaan


Hal yang sudah Saya ketahui tentang Kewirausahaan melalui projek
diluar projek

Anda mungkin juga menyukai