WIRAUSAHA
BERBAHAN DASAR TAHU
SMP NEGERI 2
Penulis : Tim Guru P5 Tema Kewirausaan
SINGOSARI
Tujuan, Alur, Berwirausaha merupakan sebuah kemandirian yang diperoleh seseorang melalui proses menetapkan
dan Target tujuan yang ingin dicapai. Menjadi pilihan untuk bisa mandiri dalam berwirausaha sendiri memiliki Hal Yang
tanggung jawab terhadap beberapa pihak, antara lain tanggung jawab terhadap lingkungan, Perlu Diperhatikan
Pencapaian tanggung jawab terhadap pelanggan, tanggung jawab terhadap tenaga kerja, dan tanggung jawab
Sebelum Memulai
Projek terhadap sosial. Sehingga wirausaha juga diharapkan untuk dapat memberikan dampak yang
berkesinambungan terhadap pihak-pihak tersebut. Projek
Dengan mengangkat tema Kewirausahaan dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila,
Projek “Wirausaha Yang Bertanggung Jawab” ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan • Komitmen seluruh warga sekolah
sebagai pendidikan awal siswa terhadap proses dan tahapan dalam berwirausaha serta untuk melaksanakan Projek Tema
membentuk siswa untuk menjadi wirausaha yang peduli dan bertanggung jawab. Kewirausahaan.
Tahapan dalam Projek Wirausaha disusun melalui Konsep Proses Berfikir Projek Wirausaha, • Apakah sekolah memiliki jaringan
yaitu eksplorasi - identifikasi - ideasi - visualisasi - evaluasi dan persuasi. Masing-masing tahapan wirausaha yang dapat berkontribusi ke
akan dijelaskan kedalam alur dan tahapan pada Projek Wirausaha Yang Bertanggung Jawab. dalam program? Kolaborasi dengan
berbagai pihak untuk implementasi
projek ini menjadi penting
Salah satu tujuan yang ditetapkan dalam Penguatan Projek Pelajar Pancasila adalah dengan
memberikan pembelajaran lapangan dan melakukan aksi nyata dalam menjawab tema masing-
• Apakah sekolah memiliki sarana
masing, oleh karena itu dalam pelaksanaan projek tema kewirausahaan peserta didik diharap aktif sarpras yang siap untuk
dan partisipatif dalam proses belajarnya. Diperlukan kolaborasi dengan pihak lain untuk bisa turut melaksanakan Projek WIrausaha Yang
mendukung berhasilnya projek “Wirausaha Yang Bertanggung Jawab”. Bertanggung Jawab?
Makna Wirausaha Yang Bertanggung Jawab dalam projek ini adalah wirausaha yang mandiri dan • Apakah peserta didik memiliki sarpras
dalam kegiatan ini usahanya orientasi yang ingin dicapai adalah menjadi solusi dari sebuah yang mencukupi untuk mengikuti
permasalahan, atau wirausaha yang menjalankan bisnis membawa sebuah solusi yang dibutuhkan Projek Wirausaha Yang Bertanggung
Jawab?
oleh masyarakat, tetapi tetap dengan membawa nilai ekonomis dalam bisnisnya. Kategori
Wirausaha Yang Bertanggung Jawab bisa menjadi solusi terhadap salah satu kategori isu :
• Sekolah harus menyadari bahwa
Lingkungan, Pendidikan, Transportasi, Pariwisata, Gaya Hidup, Kesehatan, Makanan, dan
pendekatan yang dilakukan untuk
Umum. membangun usaha dalam Projek ini
berasal dari
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan dan mencapai secara spesifik Permasalahan — Solusi (Tanggung
tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Mandiri, Kreatif dan Bergotong Royong. Jawab) — Peluang Bisnis —
Berkesinambungan Untuk Masyarakat
Konsep Proses Berfikir Projek Wirausaha
Ekplorasi yang dibutuhkan Identifikasi yang dibutuhkan Ideasi adalah proses Visualisasi adalah proses Dalam proses Evaluasi, Persuasi merupakan
dalam konsep proses dalam konesp prose berfikir menghasilkan ide Bisnis untuk menciptakan produk Wawasan terhadap produk tahapan yang dibutuhkan
berfikir projek wirausaha projek wirausaha adalah yang didasarkan dari awal. Dari ide yang sudah yang sudah diciptakan untuk memperluas
adalah melakukan mendapatkan perumusan eksplorasi dan identifikasi disepakati, produk perlu untuk dinilai potensi dan menjaring
pemahaman peserta didik atas sebuah permasalahan sehingga tercipta inovasi. tersebut dapat dibuatkan kelayakan atau kepantasan Wawasan yang lebih
terhadap berwirausaha yang kelak dari Dalam proses ideasi menjadi produk awal atau kualitas ataupun beragam.
yang bertanggung jawab. permasalahan tersebut, unsur mengkolaborasikan sebuah prototype. penerimaan konsumen
Unsur yang bisa libatkan wirausahawan bisa berbagai sudut pandang terhadap produk tersebut.
dalam ekplorasi adalah menciptakan solusi yang yang berbeda menjadi Dengan memiliki Wawasan
empati, yaitu identifikasi memiliki nilai Bisnis. Unsur penting. Karena dengan tersebut, produk dapat
pengalaman wirausahawan. kebutuhan dan Wawasan kesepahaman, ide Bisnis diperbaiki atau
Yaitu memahami perasaan, dari konsumen menjadi bisa dijalankan secara mendapatkan ide baru atas
pikiran, dan tindakan yang pertimbangan penting optimal. proses evaluasi tersebut.
dibutuhkan untuk menjadi dalam proses ini.
wirausahawan.
Dengan berpegang pada Konsep Proses Berfikir Dalam Projek Wirausaha tujuan yang ingin dicapai oleh peserta didik adalah :
Memperkenalkan konsep inovasi bisnis berbasis sudut pandang pelanggan
Memberikan perangkat aplikatif untuk melahirkan inovasi dalam dunia bisnis
Mengajarkan teknik menggali wawasan (insight) terdalam dari pelanggan
Mengajak peserta didik untuk berpikir kreatif
Melatih koloborasi dalam kelompok
Menggunakan konsep bermain untuk memecahkan solusi dan menciptakan inovasi
Memotivasi untuk segera memulai tindakan, tidak takut akan kesalahan, dan terbuka untuk segala kemungkinan yang ada
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
nr
Referensi // Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang
Harapan Sangat
Berani Berkembang
dan konsisten menyampaikan
kebenaran atau fakta serta memahami
konsekuensi-konsekuensinya untuk diri sendiri
dan orang lain.
Belum berani dan dan belum dan orang lain. Mulai berani namun belum konsisten Berani dan mulai konsisten menyampaikan
konsisten menyampaikan menyampaikan kebenaran atau fakta kebenaran atau fakta serta memahami
kebenaran atau fakta serta serta memahami konsekuensi- konsekuensi-konsekuensinya untuk diri
Akhlak pribadi memahami konsekuensi- konsekuensinya untuk diri sendiri dan sendiri dan orang lain.
konsekuensinya untuk diri sendiri orang lain.
Referensi // Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Bernalar Kritis
Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang
Harapan Sangat Berkembang
Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan Mengeksplorasi dan mengekspresikan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran
mengekspresikan pikiran dan pikiran dan perasaannya dalam pikiran perasaannya dalam bentuk karya dan perasaannya dalam bentuk karya dan
perasaannya sesuai dengan minat bentuk karya dan tindakan serta dan tindakan serta mengevaluasinya dan tindakan serta mengevaluasinya dan
Menghasilkan karya dan kesukaannya dalam bentuk karya mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi
dan tindakan yang dan tindakan serta mengapresiasi dan mempertimbangkan dampaknya bagi masyarakat umum dengan menggunakan diri dan lingkungannya dengan menggunakan
orisinal mengkritik karya dan tindakan yang masyarakat umum. berbagai perspektif. berbagai perspektif dalam bentuk proposal
dihasilkan. rancang karya wirausaha.
Referensi // Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Bergotong Royong
Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
Menunjukkan ekspektasi (harapan) Menyelaraskan tindakan sendiri dengan Membangun tim dan mengelola Membangun tim dan mengelola
positif kepada orang lain dalam rangka tindakan orang lain untuk melaksanakan kerjasama untuk mencapai tujuan kerjasama untuk mencapai tujuan
mencapai tujuan kelompok di kegiatan dan mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang bersama secara mandiri sesuai dengan
lingkungan sekitar masyarakat kelompok di lingkungan sekitar serta sudah ditentukan. target yang sudah ditentukan.
Kolaborasi (sekolah dan rumah). memberi semangat kepada orang lain
untuk bekerja efektif dan mencapai
tujuan bersama.
Referensi // Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Mandiri
Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
S
Menunjukkan inisiatif dan bekerja Menunjukkan inisiatif dan bekerja Menunjukkan inisiatif dan Menunjukkan inisiatif dan bekerja
secara mandiri secara mandiri serta memiliki bekerja secara mandiri, serta secara mandiri, memiliki rencana atas
Regulasi Diri harapan atas pengembangan memiliki rencana atas pengembangan dirinya,
dirinya, kemudian menyadari pengembangan dirinya, dan melaksanakan tindakan atas
alasan atas aktivitas yang melaksanakan tindakan rencana yang dimilikiny, serta
dilakukan atas rencana yang disiplin dan konsisten atas
dimilikinya tindakan yang dilakukannya
PROJECT
ENTRE
PRENEUR
WIRAUSAHA
BERBAHAN
DASAR TAHU
Persiapan
1. Guru menyiapkan presentasi mengenai gambaran Projek “Wirausaha Yang Bertanggung
Jawab” dengan poin penyampaian :
a. Apa itu Wirausaha ?
Melaksanakan
Tanggung Jawab Guru mengajak siswa mencari tahu siapa anggota keluarga/masyarakat di sekitar
tempat tinggal yang dapat dikategorikan sebagai seorang wirausahawan/wiraswasta
(Yohanes 17:4; Ulangan 11:1)
serta mengidentifikasi sikap-sikap yang dimiliki tokoh wirausaha tersebut.
Peningkatan wawasan wirausaha dengan mengundang tokoh wirausahawan lokal yang memiliki nilai
tanggung jawab dalam bisnisnya.
2. Persiapan
1. Mempersiapkan 2 narasumber tokoh wirausahawan lokal untuk berbagi mengenai Wirausaha
Daya Pokok materi yang disampaikan adalah :
Makna a. Pengalaman mulai berwiraswasta
Wirausaha, b. Alasan kenapa memilih bisnis tersebut
Refleksi awal c. Bagaimana permasalahan dan peluang yang timbul dari bisnis tersebut
d. Memotivasi peserta didik
Pelaksanaan
1. Moderator memperisapkan ruangan untuk Belajar
2. Siswa dan narasumber memasuki ruangan.
3. Moderator membuka acara dan mempersilahkan narasumber untuk memulai acara.
4. Moderator mempersilahkan untuk sesi tanya jawab.
Peserta didik diberikan tugas untuk membuat narasi dua paragraf: membuat nama
kelompok, nama anggota kelompok, nama makanan pilihan kelompok dan alasan mengapa
makanan tersebut dipilih.
Menggali informasi mengenai macam-macam makanan yang terbuat dari tahu secara literatur dari
masa lalu hingga masa kini dan menemukan formula bahan dan cara pengolahan terbaik makanan dari
bahan tahu tiap kelompok.
3. Persiapan
1. Pembimbing menugaskan setiap kelompok untuk membawa makanan hasil olahan dari bahan tahu pada pertemuan.
Eksperimen 2. Diskusi tentang bentuk tampilan dan rasa makanan dari hasil olahan bahan tahu.
Rasa Pelaksanaan
1. Moderator memperisapkan ruangan untuk Belajar
2. Setiap kelompok memasuki ruangan.
3. Moderator membuka acara dan mempersilahkan masing-masing kelompok untuk mepresentasikan
makanan hasil olahan bahan tahu.
4. Moderator mempersilahkan untuk sesi tanya jawab untuk masing-masing kelompok selama 5 menit.
5. Peserta didik dibagi menjadi masing-masing kelompok untuk mediskusikan setiap makanan hasil olahan bahan tahu
tersebut untuk menjadi objek dalam projek “Wirausaha Yang Bertanggung Jawab”
6. Peserta didik memaparkan hasil diskusi secara lisan.
Pembahasan dalam diskusi kelompok diharapkan menjadi dasar utama untuk memilih kategori yang akan
menjadi objek utama ke fase selanjutnya.
Deskripsi
Peserta didik dapat mempraktekkan secara langsung hasil identifikasi dan informasi dalam bentuk
pengalaman nyata membuat makanan dari bahan tahu di sekolah.
4. Persiapan
Pembuatan 1. Guru harus mengecek kesiapan bahan dan alat yang dibawa siswa dan membantu kekurangannya.
Makanan 2. Mengingatkan tentan keamanan dalam proses penyimpanan dan penggunaan alat.
3. Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar.
Pelaksanaan
1. Guru meakukan setting lokasi kerja tiap kelompok (memastikan jarak antar kelompok dan ruang pergerakan
sirkulasi memadai)
2. Siswa melakukan aksi nyata pembuatan makanan dari bahan makanan sesuai pilihan kelompok masing-
masing.
3. Pembimbing melakukan tugas membantu siswa dan mengawasi keamanan
4. Membersihkan area kerja.
Penyimpanan data hasil uji dan refleksi dalam kumpulan fortofolio kelompok
Peserta didik dapat memaparkan hasil eksperimen pembuatan makanan dan menunjukkan sikap
menerima saat mendapatkan masukan dari teman yang positif untuk/terhadap hasil pengolahan makanan
ciptaannya/buatannya.
5. Persiapan
1. Icebreaking
Storytelling 2. Diskusi tentang perasaan dan tingkat kepuasan siswa saat melakukan aksi nyata pembuatan makanan
Hasil Eksperimen
dan Umpan Balik Pelaksanaan
1. Guru menjelaskan tentang maksud “storytelling”.
Positif
2. Diskusi kelompok tentang pembuatan materi storytelling dan menyepakati siapa yang akan mewakili
kelompok. Presentasi kelompok dengan teknik stirytelling.
3. Diskusi bermakna untuk mendapatkan masukan dari teman dan pembimbing.
4. Curah pendapat dan refleksi serta kesan tentang pelaksanaan projek (perasaannya, kesulitannya, yang sudah baik,
yang harus diperbaiki, tanyakan apakah berguna pengalaman projek ini bagi siswa).
Hal yang sudah Saya ketahui tentang Kewirausahaan Hal yang ingin Saya pelajari tentang Kewirausahaan
Pelaksanaan
Merupakan wadah untuk meninjau ulang ide yang sudah diberikan tanggapan dari fase
6. sebelumnya.
Refleksi dan
1. Diskusi kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaannya (aksi nyata projek),
Umpan Balik
dicatat sebagai saran saat penulisan laporan.
Positif
2. Guru menjlaskan tentang cara pelaporan projek dan komponen isi laporan projek.
3. Diskusi kelompok menuliskn/membuat draf laporan sesuai komponen, dan
tentang poin-poin pengalaman positif dalam pembelajaran berbasis projek,
serta perubahan pada diri terkait minat terhadap kewirausahaan dan tindak
Mengembangkan lanjutnya yang akan dilakukan setelah menyelesaikan projek penguatan profil
Kompetensi pelajar Pancasila.
(Matius 25:14-30)
4. Sharing dan penyerahan laporan projek.
Lembar assesment untuk dibagaikan kepada peserta didik
Sangat Tidak
Saya merasa Projek WIrausaha Yang Bertanggung Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju
Setuju
Jawab sangat relevan untuk pendidikan siswa & perlu
untuk dijalankan.
Rangkuman
Evaluasi Evaluasi
Pencapaian Evaluasi Proses Evaluasi Evaluasi Informasi
Tujuan Pembelajaran Kerjasama Tim
Pembelajaran
Nama :
Sangat Sangat Tidak
Kelas : Setuju Tidak Setuju
Setuju Setuju
Nama Kelompok :