Penyusun
2022
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan karunia,
rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Ajar
Projek Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) Kelas XI semester ganjil dan genap
SMK /Fase F dengan baik.
Modul Ajar ini untuk menunjang pembelajaran pada kurikulum paradigma
baru yang menekankan pada prinsip merdeka berlajar sekaligus pembentukan profil
pelajar pancasila. Penulis berharap Modul Ajar ini dapat membantu memenuhi
kebutuhan guru dan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
berorientasi pada student center.
Besar harapan penulis atas saran dan kritik yang membangun, untuk
perbaikan Modul Ajar ini. Semoga Modul Ajar ini memberikan manfaat kepada
Bapak/ Ibu guru dan peserta didik dalam menyelesaiakan pembelajaran Projek
Kreatif dan Kewirausahaan (PKK).
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 3
A. INFORMASI UMUM 4
A.1. IDENTITAS MODUL 4
A.2. KOMPETENSI AWAL 4
A.3. PROFIL PELAJAR PANCASILA 4
A.4. SARANA PRASARANA 4
A.4.a. Sarana 4
A.4.b. Prasarana 4
A.5. TARGET PESERTA DIDIK 5
A.6. KETERSEDIAAN MATERI 5
A.7. STRATEGI PEMBELAJARAN 5
B. KOMPONEN INTI 5
B.1. TUJUAN PEMBELAJARAN 5
B.2. PEMAHAMAN BERMAKNA 6
B.3. PERTANYAAN PEMANTIK 7
B.4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN 8
B.5. KEGIATAN PEMBELAJARAN 11
B.6. PENILAIAN PEMBELAJARAN (ASSESMENT) 19
B.7. PENGAYAAN 19
B.8. REMEDIAL 20
B.9. REFLEKSI 20
B.9.a. Refleksi Guru 20
B.9.b. Refleksi Siswa 23
C. LAMPIRAN 24
C.1. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK 24
C.2. LEMBAR KERJA SISWA 31
DAFTAR PUSTAKA 36
A. INFORMASI UMUM
IDENTITAS MODUL
TUJUAN
Pembelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan mengacu pada pola EEK
(Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi), Merdeka belajar dan Problem Based
Learning, Project based learning dan Product Based Learning. Peserta didik dapat
mengembangkan keterampilan bernalar kritis melalui tahap bertanya, menyelidiki,
diskusi, menganalisis sampai dengan membuat kesimpulan dan melakukan proses
kegiatan projek dan atau berbisnis.
TARGET
Melalui modul ajar ini, peserta didik diharapkan dengan memahami pembelajaran
Projek Kreatif dan Kewirausahaan mampu memiliki sikap, keterampilan dan
pengetahuan untuk menuju dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu Beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia (Menjaga Lingkungan), Mandiri
(Mengembangkan refleksi diri), Bernalar Kritis (Mengajukan pertanyaan, Merefleksi
proses berpikir), Bergotong royong (Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama,
kerjasama, koordinasi sosial). dan kreatif.
ALUR
Modul ajar ini menggunakan siklus belajar pola EEK (Eksplorasi, Elaborasi dan
konfirmasi), Merdeka belajar dan pembelajaran Problem Based Learning, Project
based learning dan Product Based Learning dimulai dari peserta didik mencari
informasi (topik tertentu) dengan pendekatan, media dan sumber belajar,
memunculkan gagasan baru, berpikir, menganalisa, menyelesaikan masalah dan
bertindak tanpa rasa takut, kooperatif, berkompetisi secara sehat. Selanjutnya
konfirmasi hasil eksplorasi peserta didik serta merefleksikan pengalaman
belajarnya dipadukan dengan pola pembelajaran yang inovatif melalui blended
learning untuk melatih kreativitas dan inovasi siswa, serta di aktivitas pembelajaran
ketiga menggunakan pola Problem Based Learning, Project based learning dan
Product Based Learning agar siswa mampu membuat suatu kreativitas bisnis.
SIKLUS BELAJAR EEK (EKPLORASI, ELABORASI, KONFIRMASI), MERDEKA
BELAJAR (BLENDED LEARNING), PROBLEM BASED LEARNING-PROJECT
BASED LEARNING DAN PRODUCT BASED LEARNING)
Problem Based
Learning
Product Based
Learning
1. Analisis kurikulum dan
karakteristik peserta
didik;
2. Identifikasi dan analisis
produk;
3. Buat pertanyaan
penting tentang
produk;
4. Memetakan pertanyaan;
5. Analisis kebutuhan alat
dan bahan produk yang
akan dibuat;
6. Membuat jadwal
pembuatan produk;
7. Proses pembuatan
produk;
8. Evaluasi secara
berkala,
9. Pembuatan Business
Plan
Dalam proses belajar dengan pola EEK (eksplorasi, Elaborasi dan konfirmasi),
Merdeka belajar serta PJBL ini, sangat penting sekali diajukan sebuah pertanyaan
atau studi kasus untuk menstimulasi siswa agar mengekplorasi pembahasan
masalah melalui pendalaman materi, lalu menganalisisnya dari berbagai sudut
pandang dan teori dan akhirnya mengkonfirmasi masalah tersebut melalui diskusi,
refleksi dan pengambilan kesimpulan.
Siswa diberikan stimulus yang memicu pembelajarn aktif dan menyenangkan sesuai
dengan konsep merdeka belajar untuk menghasilkan profil peserta didik pancasila.
dan di akhir sesi kegiatan pembelajaran ketiga siswa berkreasi membuat sebuah
project bisnis dengan menggunakan teknologi pemasaran.
PERAN GURU
1. Fasilitator: memfasilitasi kegiatan, menyediakan media belajar, lembar
belajar, lembar kerja dan lain-lain.
2. Moderator: memoderasi diskusi, memberikan pertanyaan pemantik, menutup
dengan kesimpulan.
3. Penyedia Informasi: menyediakan artikel, video, tautan informasi.
4. Mentor: membimbing peserta didik dalam mengembangkan projek.
SARANA PRASARANA
Sarana Pembelajaran :
1. Digital dan Non digital berupa Buku paket, e-book, portal pembelajaran, tautan
edukasi di internet, surat kabar, majalah, televisi, radio, teks iklan di ruang
publik.
2. Video pembelajaran di internet
3. Magang/ Kunjungan UMKM, Start Up
Prasarana Pembelajaran :
K4 - Menerapkan
prinsip Hak Atas
Kekayaan Intelektual
(HAKI) dengan
menjelaskan konsep 2
HAKI serta mematuhi
peraturan tentang
HAKI.
Total : 45 JP
Merdeka Belajar
1. Mulai dari diri : Siswa diberi pertanyaan pemantik oleh guru dan
mencurahkannya berbagai pendapat dan pengalamannya
2. Eksplorasi konsep : Siswa melihat tayangan video tentang perkembangan
usaha UMKM dari waktu ke waktu sampai era digital.
3. Ruang kolaborasi : Siswa mempelajari perkembangan usaha atau bisnis
tersebut secara berkelompok dari berbagai sumber, siswa melakukan analisis
perkembangan usaha atau bisnis secara berkelompok dengan sarana dan
prasaran yang mereka miliki.
4. Refleksi terbimbing : merefleksi hasil kajiannya bersama dengan kelompok
5. Demokrasi konstekstual : Mengerjakan lembar analisis individu
6. Elaborasi : Siswa memperdalam materi pengayaan untuk memperluas
pemahaman.
7. Koneksi antar materi : Siswa membuat kesimpulan materi dan
keterkaitannya dengan materi atau pelajaran lain
8. Aksi nyata : Siswa melakukan presentasi hasil kajian bersama kelompok
PENGAYAAN
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang telah melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal atau KKM. diberikan segera
setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian
harian. Biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang kali sebagaimana
pembelajaran remedial
REMEDIAL
Bagi peserta didik setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran yang
belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM), maka akan diberikan
pembelajaran tambahan (Remidial Teaching). Kemudian diberikan tes PRAKTEK
pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:
1. Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.
2. Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
3. Peserta didik yang sudah tuntas (≥KBM) dipersilakan untuk ikut bagi yang
berminat untuk memperbaiki nilai
REFLEKSI
Refleksi Guru
Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam
bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk siswa dan mengekspresikan
kesan konstruktif, pesan, harapan dan kritik terhadap pembelajaran yang diterima,
Guru dapat mengajukan pertanyaan kepada siswa,dengan minta pendapat tentang
cara mengajar, suasana pembelajaran,pemahaman pembelajaran.ataupun meminta
kritik dan saran kepada siswa terhadap pembelajaran dan dirinya.hal ini dapat
dilakukan menjelang pembelajaran berakhir sehingga tidak menggangu
pembelajaran.
Agar pembelajaran semakin menyenangkan dan bermakna untuk kalian, yuk sejenak berefleksi
tentang aktivitas pembelajaran kali ini.
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai dengan perasaan
kalian ketika mengerjakan suplemen bahan materi ini!
Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat
mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM