KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang begitu
beberarapa tema kegiatan dengan tujuan agar penyerapan nilai-nilai positif yang
dimana peserta didik akan diajarkan untuk memiliki jiwa entrepreneur yang jujur,
Penyusunan buku panduan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
kata sempurna oleh karena itu dibutuhkan kritik dan saran yang bersifat
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga buku panduan ini dapat
Hormat Kami
Tim Penyusun
I
DAFTAR ISI
F. PENUGASAN 1 ..........................................................................................................................................................8
G. PENUGASAN 2 ........................................................................................................................................................ 10
I. LAMPIRAN
II
DIMESI,ELEMEN,DAN SUB ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA RAHMATAN ALAMIN
Dimensi Profil
Sub-Elemen Profil Pelajar Target Pencapaian
Pancasila
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi &
Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Mengembangkan refleksi diri
Mandiri Regulasi emosi, penetapan tujuan dan rencana strategis pengembangan diri
Regulasi diri, pengendalian diri untuk dapat dan prestasi serta memiliki inisitif dan bekerja,mencapai suatu sacara
mencapai tujuan tertentu mandiri,mMengembangkan kendali dan disiplin diri, Percaya diri, resilien
dan adaptif
5
Konsep Proses Berfikir Projek
Wirausaha
Tahap Aksi adalah proses menghasilkan ide Bisnis yang didasarkan dari Pengenalan
dan Kontekstualisasi sehingga tercipta inovasi. Dalam proses Tahap Aksi
unsurmengkolaborasikan berbagai sudut pandang yang berbeda menjadi penting.
Karena dengan kesepahaman, ide Bisnis bisa dijalankan secara optimal menjadi
Tahap Aksi produk awal atau sebuah prototype
Tahap Refleksi, merupakan tahap untuk meniliai prototype yang sudah dibuat.
Keragaman karya menghasilkan pandangan yang beragam dari anggota kelompok.
Dalam proses ini, peserta didik dapat mencoba dan memerbaiki berbagai
Tahap kekurangan dan kelebihan dari ide yang sudah disampaikannya.
Refleksi
Tahap Refleksi, merupakan tahap untuk meniliai prototype yang sudah dibuat.
Keragaman karya menghasilkan pandangan yang beragam dari anggota kelompok.
Dalam proses ini, peserta didik dapat mencoba dan memerbaiki berbagai
Tindak
kekurangan dan kelebihan dari ide yang sudah disampaikannya.
Lanjut
6
Tahapan Dalam Projek Wirausaha
A. Membangun kesadaran dan wawasan peserta didik terhadap pentingnya wirausaha ( Hari Pertama )
Rincian Kegiatan
Tahap Ke Waktu Bentuk Kegiatan
Pemberian materi dasar tentang kewirausahaan dan nilai nilai yang harus dimiliki serta diterapkan dalam
1 07.30-08.30
berwirausaha
Peserta didik diarahkan untuk menyusun visi, Jika aku menjadi pengusaha maka aku akan.......(berdasarkan
2 08.30-09.00
kreativitas peserta didik)
3 09.00-10.00 Peserta didik mencoba melihat dan menemukan peluang usaha yang terdapat disekitarnya
10.00-10.30 Istirahat
4 10.30-12.00 Masing masing peserta didik membuat infografis ide bisnis atau usaha ( Gambar, grafik, narasi, dll)
12.00-13.00 Ishoma
5 13.00-14.30 Masing masing peserta didik menjelaskan satu persatu ide bisnisnya di depan kelas
6 14.30-15.30 Instruktur memngelompokkan peserta didik kedalam 4 kelompok berdasarkan kesamaan ide peserta didik
7
PENUGASAN 1
Membangun Wawasan dan Kesadaran Berwirausaha
2. ……………………………………………………………………..
3. ……………………………………………………………………..
8
B. Menganalisis peluang dan permasalahan dalam sebuah rencana usaha ( Hari Kedua )
Rincian Kegiatan
Tahap Ke Waktu Bentuk Kegiatan
7 08.00-10.00 Berkunjung ke lokasi yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar berwirausaha
10.00-10.30 Istirahat
8 10.30-12.00 Masing masing kelompok berdiskusi menentukan jenis usaha yang akan dijalankan
12.00-13.00 Ishoma
Masing masing kelompok berdiskusi menyusun draft kebutuhan memulai usaha dan menghitung modal yang
9 13.00-14.30
dibutuhkan
Masing masing memaparkan hasil diskusi, dan instruktur kelas menganalisis serta memberi masukan kepada
10 14.30-15.30
kelompok apabila dibutuhkan.
9
Penugasan 2
Menganalisis Peluang dan Menentukan Jenis Usaha
B. Rincian Kebutuhan Usaha (Tuliskan hal hal yang dibutuhkn untuk memulai bisnis tersebut)
no Jenis kebutuhan harga
Makassar , ………………………..2023
Insruktur
………………………………………………….
10
C. Menyusun Produk dari hasil ide dan pelaksanaan ( Hari Ketiga-Hari ketujuh)
Rincian Kegiatan
11
Format Laporan Sementara Hasil Berwirausaha
A. Kelompok : ……………………………….
B. Anggota Kelompok :
1. ………………………
2. ………………………
3. ………………………
4. ………………………
5. ………………………
6. ………………………
7. ………………………
8. ………………………
9. ………………………
10. ………………………
C. Jenis Usaha :
D. Modal Awal :
F. Keuntungan :
12
Dasar Kewirausahaan
B. Konsep Kewirausahaan
5 konsep dasar dalam kewirausahaan yang wajib Gramedians ketahui adalah sebagai berikut.
1. Kelincahan / Agility
Kelincahan atau agility, merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk
mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu ia bergerak tanpa kehilangan
keseimbangan, sehingga dapat beradaptasi dan bertahan dengan segala perubahan zaman.
Kelincahan ini berkaitan erat antara kecepatan dan kemampuan belajar terhadap hal yang
baru. Pandemi yang datang secara tiba-tiba seolah-olah mempercepat kebiasaan hidup kita.
Dari sisi wirausaha, seseorang dituntut untuk lincah merespon kondisi ini, baik secara strategi,
hasil, dan pasar.
2. Daya Tahan (Eundurance)
Daya tahan atau endurance menyatakan keadaan yang menekankan pada kapasitas kerja
secara terus menerus. Banyak sekali sektor ekonomi gulung tikar di masa pandemi ini.
Imunitas pada diri pribadi, maupun perusahaan, terdampak oleh pandemi. Daya tahan sangat
dipengaruhi oleh kelancaran produksi, dan penjualan. Jika produk yang dihasilkan masih
dibutuhkan banyak konsumen di masa pandemi ini, dengan sendirinya pemasukan
perusahaan akan mengalir terus. Hanya mereka yang memiliki daya tahan tinggi, bisa lolos
dari ujian.
3. Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan
dalam waktu sesingkat-singkatnya. Seorang wirausaha, harus memiliki kecepatan dalam
berinovasi untuk melesat maju untuk menjawab tantangan pasar dan secepat apa seorang
wirausahawan mampu melaju melebihi pesaingnya.
4. Kelenturan
Kelenturan adalah seseorang yang mampu menyesuaikan kehidupan dimanapun
tempatnya. Kelenturan menjadi salah satu faktor yang diperlukan dalam beradaptasi. Seorang
wirausahawan, diharapkan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik. Dimanapun
tempatnya, mampu memaksimalkan potensi ruang yang ada, untuk melakukan proses usaha,
tanpa harus mengeluh dengan kondisi tempat yang ada.
5. Kekuatan
Kekuatan atau strength, yaitu suatu kemampuan kondisi fisik manusia yang diperlukan
dalam peningkatan prestasi belajar gerak. Kekuatan merupakan salah satu unsur kondisi fisik
yang sangat penting dalam merespon kegiatan kewirausahaan, karena dapat membantu
meningkatkan fungsi komponen-komponen seperti kecepatan, kelincahan dan ketepatan.
C. Manfaat Kewirausahaan
Banyaknya orang yang ingin menjadi wirausahawan disebabkan karena kewirausahaan itu
sendiri memiliki beberapa manfaat, diantaranya?
1. Membuka Lapangan Kerja Baru
Ketika seseorang sudah memiliki sebuah usaha yang cukup besar, maka untuk
memajukannya dibutuhkan karyawan tambahan agar dapat memenuhi pesanan. Oleh sebab
itu, dengan kewirausahaan bisa membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat membantu
menyejahterakan masyrakat.
2. Berperan dalam Pertumbuhan Ekonomi
Kewirausahaan akan selalu berkaitan dengan ekonomi, maka ketika sudah berwirausaha,
maka secara langsung sudah berperan dalam pertumbuhan ekonomi, baik itu dalam skala
daerah atau nasional.
3. Bisa Memiliki Usaha Sesuai Bidang yang Disuka
Bekerja sesuai dengan bidang yang disuka pastinya akan sangat senang dan
mendapatkan penghasilan. Dengan berwirausaha, maka bidang yang disukai bisa menjadi
sebuah usaha, seperti seseorang yang suka masak bisa memiliki warung makan
4. Mengetahui Hal-Hal yang Sedang Trend
Manfaat berikutnya dari kewirausahaan adalah bisa mengetahui hal-hal yang sedang
trend, sehingga tidak ketinggalan informasi terbaru. Terlebih lagi, sebuah usaha akan bisa
terus berkembang, jika secara terus menerus ikut trend yang sedang terjadi.
D. Karakter wirausaha
Untuk menjadi seorang wirausaha, maka kita harus memiliki karakteristik kewirausahaan.
Karakteristik ini sangat diperlukan karena akan memudahkan seseorang dalam mewujudkan
usaha yang akan dibangunnya. Karakteristik wirausaha sebagai berikut:
1. Disiplin
Karateristik wirausaha yang pertama adalah disiplin. Dalam hal ini, disiplin bisa berarti
sebagai suatu motivasi agar dapat menjalankan usaha dengan maksimal. Adapun contoh dari
karakteristik disiplin, seperti pandai mengatur waktu, mampu membuat target, dan
sebagainya.
2. Jujur
Jujur merupakan salah satu karakteristik wirausaha yang harus dimiliki. Hal ini
dikarenakan dengan sifat jujur, maka akan membuat banyak konsumen tertarik untuk
membeli suatu produk yang diperjualbelikan.
3. Mandiri
Sudah menjadi hal umum apabila dalam menjalankan usaha harus bisa mengambil
keputusan dengan cepat. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki karakteristik mandiri agar
tidak terlalu bergantung dengan orang lain dalam mengambil keputusan.
4. Inovatif
Perkembangan zaman akan terus berubah, sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen
akan ikut berubah juga. Maka dari itu, seorang wirausaha harus memiliki jiwa inovatif agar
produk yang dibuatnya terus disukai oleh konsumen.
E. Tujuan Kewirausahaan
Dalam memainkan usaha, ketika seorang wirausahawan membuat perencanaan, pasti memiliki
tujuan. Besar ataupun kecil, kegiatan kewirausahaan ini berdampak pada kehidupan. Untuk lebih
jelasnya, yuk simak beberapa tujuan kewirausahaan.
F. Sifat Kewirausahaan
Dalam usaha, pasti ada pasang dan surut, ada sukses dan gagal. Agar sebuah usaha dapat bertahan,
bahkan berkembang, dan berdampak, maka seorang wirausahawan harus mempunyai sifat
kewirausahaan baik. Seorang ahli ekonomi bernama McClelland menyebutkan bahwa, seorang
wirausahawan idealnya mempunyai sifat dan karakteristik sebagai berikut:
G. Jenis Wirausaha
Ada setidaknya 3 jenis wirausaha yang populer di Indonesia beserta contohnya.
1. Usaha Ritel
Usaha ritel merupakan suatu jenis usaha yang tidak pernah ada matinya. Usaha ini juga
disebut sebagai penjualan eceran secara langsung kepada konsumen. Usaha ini boleh dibilang
merupakan jenis usaha yang minim resiko, karena persaingan yang terjadi hanya sebatas antar
peritel.
Usaha ritel yang populer saat ini adalah jaringan minimarket yang berjumlah ribuan, dan
tersebar di seluruh Indonesia. Dengan demikian, dapat dibayangkan ya, berapa keuntungan
yang diperoleh pengelolanya pada setiap tahun?
Namun, membangun usaha ritel bukanlah hal yang mudah, dan memerlukan panduan
serta cara yang tepat agar bisa sukses. Terdapat struktur organisasi, pengelolaan keuangan,
pengawasan serta pengendalian produk, karyawan, dan masih banyak lagi yang menjadi
keberhasilan usaha ritel. Bagi Grameds yang tertarik, buku berjudul Sukses Berbisnis Ritel
merupakan pilihan yang tepat untuk memulai mempelajari segala hal mengenai usaha ritel.
2. Startup Bisnis
Jaringan internet saat ini bukan lagi menjadi barang mewah. Jaringan internet menjadi
kebutuhan sehari-hari. Dengan menggunakan ponsel cerdas, kita dapat melakukan kegiatan
ekonomi, atau usaha melalui ponsel kita. Inilah yang disebut sebagai industri digital. Di masa
pandemi ini, usaha melalui startup digital menjadi metode yang paling dipilih oleh para pelaku
usaha, baik pada skala rumahan, hingga yang beromset ratusan juta rupiah per hari.
Dalam membuat bisnis di era Industri 4.0 ini bukanlah hal yang mudah, dimana dalam
mencapai kesuksesan dari ketika mendirikan Start-up hingga melakukan berbagai usaha untuk
menjadi unicorn harus melalui berbagai proses. Pada buku berjudul From A Startup To A
Unicorn, E-Commerce And Digital Business dari M. Suyanto, Grameds akan diberikan gambaran
bagaimana cara memulai usaha tersebut.
Salah satu pelaku model usaha ini yang telah mendulang kesuksesan di Indonesia adalah
usaha yang dirintis oleh menteri pendidikan kita saat ini. Berawal dari sebuah usaha
transportasi online, kini usaha tersebut menjelma menjadi platform yang menyediakan banyak
layanan bagi masyarakat
Sebagai contohnya, platform GO-JEK yang didirikan pada tahun 2011 oleh Nadiem
Makarim memulai usahanya dari pebisnis Start-up hingga saat ini, GO-JEK mampu mencapai
level unicorn, serta Nadiem Makarim sendiri yang mampu berkembang dari pemilik bisnis dan
sekarang menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
3. Industri Kreatif
Pemerintah, dalam beberapa tahun terakhir ini mendorong kaum muda yang memiliki
kreativitas, agar dapat memberi sumbangsih dalam industri kreatif di Indonesia. Industri ini
murni hanya mengandalkan kreativitas anak-anak muda yang mampu menjawab peluang yang
berkembang sesuai dengan keinginan pasar.
Berbagai bidang usaha yang ada pada industri kreatif seperti fashion designer, penulis,
copywriter, pelukis, desainer, ghostwriter, penulis artikel, dan masih banyak lagi. Buku
berjudul Ide-Ide Usaha untuk Freelancer di Bidang Industri Kreatif oleh JUD – Jubilee Digital
akan membantu Grameds dalam menemukan bidang usaha yang paling tepat untuk kamu.
Lampiran 2 : Format Laporan Akhir
1. Jenis Usaha
1. Proses Produksi
D. Tahap Evaluasi
2. Solusi Alternatif
Penilaian
No Nama Siswa Nilai Akhir
Pemahaman Percaya Diri Mandiri Kreatif Kerjasama Kemandirian
Instruktur
………………………………………………….