Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM KEGIATAN EKSTRA KURIKULER

BACA TULIS AL-QURAN


TAHUN PELAJARAN 2015-2016

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 1 DANDER


SEKOLAH STANDAR NASIONAL

Jalan Raya Sumberarum KM 15 No.678 Dander,Bojonegoro


Website :www.smpn1dander.sch.id e-mail : smpn1dander.678@gmail.com

A. PENDAHULUAN
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan manusia. Agama
menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan kehidupan yang bermakna, dan
bermartabat. Menyadari betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan umat
manusia maka internalisasi nilai nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi
menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan
sekolah, keluarga maupun masyarakat.
Pendidikan agama dimaksud untuk meningkatkan potensi spiritual dan
membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlakul karimah. Akhlak mulia meliputi
etika, budi pekerti dan moral sebagai substansi karakter seorang muslim serta
sebagai hasil proses dari manifestasi pendidikan agama. Hal ini sejalan dengan
Undang Undang N0. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa
pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yag bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis dan bertanggungjawab.
Untuk mencapai tujuan dan fungsi Pendidikan Nasional maka ditetapkan
Pendidikan Agama sebagai mata pelajaran wajib diikuti oleh peserta didik.
Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, diuraikan bahwa ruang
lingkup PAI meliputi aspek Al Quran, Hadits, Fiqh, Akhlak, Aqidah, dan Tarikh.
Aspek al Quran menjadi aspek prioritas karena itu pembelajaran aspek ini
meliputi membaca, menulis dan menghafal al Quran dipandang perlu dipertajam
dalam pembelajaran PAI di sekolah. Pelaksanaan bimbingan al Quran juga
sejalan dengan PP No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan pasal 24 dan 25 yang menjelaskan bahwa, pendidikan al
Quran bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal
membaca, menulis, menghafal, memahami dan mengamalkan kandungan al
Quran. Mengingat hal itu disusun program pembelajaran ekstrakurikuler al
Quran dalam program Baca Tulis Al Quran (BTQ).

B. LANDASAN
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan
4. Keputusan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Keputusan Mendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Instruksi Menteri Agama Nomor 3 tahun 1990 tentang pelaksanaan upaya
Peningkaran BacaTulis al Quran
7. Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri RI
Nomor 44 A dan 124, tanggal 13Mei 1982 tentang Usaha Peningkatan
Kemampuan Baca Tulis al Quran bagi umat Islam dalam rangka peningkatan
penghayatan dan pengamalan al Quran dalam kehidupan sehari-hari
8. Peraturan Direktur Jendreal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI Nomor
Dj.I/12A Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler
Pendidikan Agama Islam di sekolah
C. TUJUAN
1. Memperkokoh akidah melalui pemberian, pamupukan dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan melalui kajian al
Quran
2. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan peserta didik tentang agama
Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan
dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.
3. Meningkatkan kompetensi membaca, menulis dan menghafal al Quran.
4. Menumbuhkan peserta didik untuk gemar membaca al Quran
5. Memberikan

habituasi

kepada

peserta

didik

untuk

mengamalkan

isi

kandungan al Quran
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup program BTQ Pendidikan Agama Islam meliputi aspek kompetensi
sebagai berikut :
1. Standar Kompetensi
Kompetensi (competency) menurut bahasa adalah kemampuan atau
kecakapan. Menurut istilah artinya seperangkat pengetahuan, kemampuan,

keterampilan dan prilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai oleh


seseorang dalam melaksanakan tugasnya.
Kompetensi yang dImaksud dalam BTQ ialah kemampuan, ketrampilan dan
prilaku yang harus dikuasai, dihayati oleh peserta didik dalam membaca,
menulis dan menghafal al Quran.
a. Kompetensi Membaca
Standar komptetensi BTQ yang dikelola melalui mata pelajaran Baca
Tulis Al-Quran

adalah pengembangan dari SK dan KD dalam

Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi mengenai mata


pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek al Quran. Adapun rumusan
kompetensi aspek membaca adalah : peserta didik mengenal huruf
hijaiyah dan mampu membacanya dalam rangkaian ayat al -Quran
secara tartil. Kompetensi tersebut secara gradual dimulai dari :
1) Mengenal huruf hijaiyah meliputi huruf tunggal dan huruf sambung
yang berada di awal, ditengah dan diakhir dalam rangkaian kalimat
(kata) dan jumlah kalimat.
2) Penguasaan makhorijul huruf yakni bagaimana cara mengucapkan
dan mengeluarkan bunyi huruf hijaiyah dengan benar
3) Peguasaan ilmu tajwid, yaitu kemampuan membaca al Quran yang
sesuai dengan kaidah-kaidah membaca al Quran yang dicontohkan
Rasulullah SAW.
b. Kompetensi Menulis
Kompetensi yang dikembangkan adalah peserta didik mengenal bentuk
bentuk huruf hijaiyah dan mampu menuliskannya dalam rangkaian
kalimat atau ayat al Quran sesuai kaidah penulisan huruf Arab atau
kaligrafi. Adapun langkah-langkah yang harus dikuasai secara gradual
dimulai dari :
1) Menulis huruf tunggal
2) Menulis huruf berharakat
3) Menuliskan huruf sambung terdiri dari beberapa huruf, kalimat (kata)
dan beberapa kalimat
4) Menyalin ayat al Quran dengan melihat teks al Quran maupun
dilakukan secara imla atau dikte.
c. Kompetensi Menghafal
Standar kompetensi ketiga ialah kemampuan peserta didik dalam
menghafal (tahfidz) surat surat dalam juz 30 (Juz Amma) sebanyak 25
surat dimulai dari surat al Balad s.d surat an Naas dan doa sehari hari.
Kemampuan atau kompetensi ini diharapkan peserta didik dikemudian
hari mampu menjadi imam dalam ibadah shalat berjamaah
2. Kompetensi Lulusan

Setelah menempuh kegiatan TBTQ, kompetensi peserta didik yang ingin


dicapai untuk peserta didik jenjang SMP adalah sebagai berikut :
a. Mampu membaca al Quran dengan benar
b. Khatam al Quran juz 30
c. Menyalin surat surat pilihan dari juz 30 (juz Amma) Annaas s.d al Alaq (19
surat)
d. Mampu membaca dengan benar dan memahami ilmu tajwid
e. Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) Dari surat
Annaas s.d surat al Balad (25 surat) dan doa sehari hari
3. Program Pengembangan
Peserta didik yang telah mampu mencapai target kompetensi dapat
melakukan pengembangan (pengayaan) seperti :
a)
b)
c)
d)

Khatamul Quran
Tahsin al Quran
Bimbingan menulis al Quran
Bimbingan Tilawatil Quran

E. PENYELENGGARAAN
1. Pola Penyelenggaraan
Pelaksanaan pembinaan BTQ dilaksanakan menggunakan pola diniyah di
sekolah setiap hari Selasa pada jam setelah pembelajaran intrakurikuler ,
yakni dari pukul 13.30 sampai 15.00.
2. Peserta
Pesera kegiatan ekstra kurikuler BTQ adalah siswa-siswi SMP Negeri 1
Dander yang belum bias dan belum lancer dalam membaca al-Quran dan
menulis huruf arab.
3. Sarana dan Instrumen
Sarana yang diperlukan dalam menunjang kegiatan BTQ di antaranya :
Panduan belajar al Quran (seperti Iqra)
Mushaf al Quran
Alat tulis lengkap
Papan tulis, spidol boardmarker

Adapun instrument pendukung lainnya yang diperlukan seperti :

Daftar hadir peserta didik


Daftar hadir pembimbing
Daftar nilai
Laporan nilai

F. PENILAIAN DAN PELAPORAN


1. Penilaian
a. Pengertian

Penilaian yang dimaksud yakni upaya mengumpulkan serangkaian


informasi secara berkesinambungan dan mnyeluruh dari proses dan hasil
belajar peserta didik yang dapat dijadikan dasar untuk pencapaian
kompetensi. Penilaian ini pun dapat dijadikan patokan atau tolok ukur
untuk perlakuan bimbingan baca tulis al Quran selanjutnya.
b. Tujuan
1) Untuk mengetahui

tingkat kemajuan

membaca, menulis dan

menghafal peserta didik


2) Untuk mengetahui tingkat usaha peserta didik dalam belajar menuis,
membaca dan menghafal al quran
3) Untuk mengetahui daya guna dan

hasil

guna

dari

proses

pelaksanaan BTQ
4) Sebagai evaluasi peserta didik dalam menentukan kenaikan
kelompok belajar (kenaikan kelas)

kepada jenjang, kelompok atau

kelas yang lebih tinggi


c. Ruang Lingkup
1) Proses Penilaian
Evaluasi mencakup penilaian proses dan penilaian hasil proses.
Penilaian proses yang dimaksud yakni pelaksanaan pengamatan
(observasi) terhadap aktivitas belajar peserta didik dalam membaca,
menulis dan menghafal al Quran. Sedangkan penilaian hasil proses
dilakukan dengan uji kompetensi seperti ujian/ulangan tengah
semester dan akhir semester. Dari hasil evaluasi ini peserta didik
dapat dilihat dan diputuskan naik tidaknya kepada kelompok atau
kelas yang lebih tinggi.
2) Tehnik Penilaian
Adapun tehnik penilaiannya mencakup tes lisan (praktek membaca al
Quran), tes tulisan (menulis al Quran) dan tes penugasan atau
portofolio.
2. Pelaporan
Pelaporan adalah proses pemberian hasil penilaian berupa daftar nilai
kegiatan ekstra kurikuler pada raport hasil belajar siswa tentang kemampuan
membaca dan menulis al Quran kepada peserta didik yang telah dinyatakan
lulus dan memiliki kompetensi yang ditargetkan atau telah mencapai standar
kompetensi lulusan BTQ.
G. PENUTUP
Penyelenggaraan bimbingan tuntas membaca dan menulis al Quran (BTQ)
adalah bagian dari kegiatan pembelajaran intrakurikuler Pendidikan Agama Islam
yang wajib dilaksanakan di sekolah sebagai upaya mendukung, menambah dan

penguatan pembelajaran PAI aspek Al Quran pada jam intrakurikuler yang


memiliki keterbatasan waktu jam tatap muka.
Bojonegoro, 15 Juli 2015
Mengetahui :

Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Drs. H. Soejono, M.M.

M. Muhayyan, S.Pd.I.

NIP. 19560504 198203 1 013

NIP. 19610508 199103 1 007

Anda mungkin juga menyukai