Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Revisi
(RPP)
SatuanPendidikan : SMP NEGERI 1 DANDER
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / Semester 1
Materi : Klasifikasi Materi dan Perubahannya
Sub Materi : Pemisahan Campuran
AlokasiWaktu : 2 X 40 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakana, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.3 Memahami konsep campuran 1. Menjelaskan metode pemisahan campuran
dan zat tunggal (unsur dan
senyawa) sifat fisika dan kimia,
perubahan fisika dan kimia
dalam kehidupan sehari-hari
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan 2. Terampil melakukan pemisahan campuran (filtrasi,
atau karya tentang sifat larutan, kromatografi, sublimasi)
perubahan fisika dan kimia, atau 3. Terampil mengomunikasikan hasil percobaan
pemisahan campuran
pemisahan campuran (filtrasi, kromatografi,
sublimasi)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui percobaan, peserta didik terampil melakukan pemisahan campuran dengan metode
filtrasi
2. Melalui percobaan, peserta didik terampil melakukan pemisahan camuran dengan metode
kromatografi
3. Melalui percobaan, peserta didik terampil melakukan pemisahan campuran dengan metode
sublimasi
4. Melalui percobaan, peserta didik dapat menjelaskan perbedaan berbagai metode
pemisahan campuran (filtrasi, kromatografi, sublimasi)
5. Berdasarkan hasil percobaan dan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan aplikasi metode
pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari
D. MATERI
1. UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

Materi

Zat Tunggal Campuran

Heterogen Homogen
Unsur Senyawa
Koloid Larutan

Suspensi
Gambar 3.6 Bagan klasifikasi materi

UNSUR
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih
sederhana dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur tersebut
Senyawa
Senyawa merupakan zat tunggal/murni yang dapat diuraikan menjadi dua atau lebih zat
yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa
Campuran
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai
sifat zat asalnya
a. Campuran Homogen
Campuran Homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat- zat yang
tercampur di dalamnya

Zat terlarut Larutan = pelarut + zat terlarut

Partikel
Partikelzat
zatter laruttidak
terlarut tidak
bisadapat
Pelarut Dilarutkan Larutan
terlihat,
terlihat,sehingga tidak
sehingga tidak dapat
bisa
dibedakan
dibedakandengan pelarutnya
dengan pelarutnya

Sumber: Dok. Kemdikbud Partikel zat terlarut tidak bisa

b. Campuran Heterogen
Campuran Heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan
lain secara sempurna sehingga dapat dikenali zat penyusunnya
Perbedaan Sifat Unsur, Senyawa , Dan Campuran
UNSUR SENYAWA CAMPURAN
1. Zat tunggal 1. Zat tunggal 1. Campuran
2. Tidak dapat 2. Dapat diuraikan 2. Dapat diuraikan
diuraikan 3. Tersusun atas dua 3. Tersusun atas dua
3. Terdiri atas satu jenis atom atau lebih jenis atom/molekul
jenis atom 4. Perbandingan massa atau lebih
zat penyusunnya 4. Perbandingan massa
tetap zat penyusunnya
tidak tetap

2. CARA MEMISAHKAN CAMPURAN


a. FILTRASI
PENYARINGAN adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan ukuran partikel zat yang
bercampur.

b. SENTRIFUGASI
Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi jika partikel padatan yang
terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus dan jumlah campurannya
lebih sedikit. Metode sentrifugasi digunakan secara luas un-tuk memisahkan sel-sel
darah merah dan sel-sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah
sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih yang akan mengumpul di dasar tabung
reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan yang berada di bagian atas.

c. DESTILASI
Pemisahan campuran dengan cara destilasi (penyulingan) banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan industri. Pemisahan
campuran dengan cara penyulingan digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari
campurannya. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair
yang bercampur, sehingga saat menguap setiap zat akan terpisah.

d. KROMATOGRAFI
Merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan
merambat antara pertikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika
dialiri suatu medium gerak.
Metode pemisahan dengan cara kromatografi digunakan secara luas dalam berbagai
kegiatan. Di antaranya untuk memisahkan berbagai zat warna dan tes urine untuk
seseorang yang dicurigai menggunakan obat terlarang atau seorang atlet yang
dicurigai menggunakan doping.

e. SUBLIMASI
Prinsip kerja metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi didasarkan pada
campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat
ke wujud gas) sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim. Contohnya,
campuran iodin dengan garam dapat dipisahkan dengan cara sublimasi (seperti
kegiatan yang telah kamu lakukan).

E.PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Eksperimen
3. Model : Pembelajaran Langsung
F.MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media : LK, Komputer, LCD
2. Alat dan bahan :
No Jenis Jumlah
Filtrasi
1 Kertas saring 1
2. Corong kaca 1
3. Pasir Secukupnya
4 Air Secukupnya
5 Gelas kimia 1
Kromatografi
1 Kertas saring 1
2 Gelas kimia 1
3 Spidol 3
4 Air Secukupnya
Sublimasi
1 Kaki 3 1
2 Bunsen 1
3 Kasa 1
4 Beaker glass 1
5 Kaca arloji 1
6 Mortal 1
7 Korek api 1
8 Pengaduk 1
9 Pasir Secukupnya
10 Kapur barus 1
11 Es batu Secukupnya

3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP Kelas VII, Puskurbuk 2013
b. LKS

G.KEGIATAN PEMBELAJARAN

LANGKAH ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan Perhatian:
situasi 1. Guru : masih ingatkah kalian dengan 10’
(stimulus) bahasan kita tentang unsur, senyawa dan
campuran? Apakah campuran itu?
2. Guru mengajukan pertanyaan : “apakah
kalian pernah menjumpai ibu kalian
memisahkan santan dari kelapa ?’
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
hari itu.
LANGKAH ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Kegiatan inti Pengetahuan 4. Guru meminta peserta didik untuk
deklaratif mengamati air sumur yang keruh 60’
5. Guru meminta peserta didik untuk membuat
pertanyaan tentang yang telah diamati
6. Guru membagi kelas menjadi 8 kelompok
untuk melakaukan percobaan tentang
metode pemisahan campuran filtrasi,
kromatografi dan sublimasi.
Pengetahuan 7. Guru membagikan LK menjelaskan akan
procedural dilakukan peserta didik
8. Guru mulai menjelaskan alat dan bahan
serta carakerja pemisahan campuran dengan
metode filtrasi, kromatografi dan sublimasi.
9. Guru membuka sesi pertanyaaan, jika ada
yang tidak jelas.
10. Guru mengingatkan peserta didik dalam
melakukan percobaab dengan cermat, jujur
dan bekerjasama dengan kelompoknya.
Latihan
11. Peserta didik bekerja dalam kelompok,
terbimbing
berbagi tugas dan mengerjakan 3 kegiatan
bergantian dengan panduan LKS
12. Guru berkeliling terus untuk membimbing
sambil melakukan penilaian sampai semua
kelompok selesai melakukan 3 metode
pemisahan
13. Peserta didik mendiskusikan hasil
Cek
pengamatan tentang metode pemisahan
pemahaman
campuran
14. Peserta didik mengidentifikasi metode
pemisahan campuran
15. Peserta didik mengkomunikasikan hasil
percobaantentang bagaimana metode
pemisahan campuran
16.Guru beserta peserta didik menyimpulkan
Penutup hasil percobaab yang telah dilakukan dan 10’
menjawab pertanyaan di awal pembelajaran
serta menyimpulkan berbagai metode
pemisahan campuran.
17. Guru memberikan penghargaan (misal
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja
dengan baik
18. Pemberian tugas pertemuan
berikutnya untuk mempelajari tentang
perubahan fisika dan perubahan kimia
H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
METODE BENTUK INSTRUMEN
- Tes Kinerja - Lembar Penilaian Kinerja
- Observasi Penilaian Sikap - Lembar Observasi

2. Instrumen dan Rubrik Penilaian


a. Instrument dan Rubrik Penilaian Kinerja
Kelompok :---------------------------kelas :……………………………
Nama Anggota/Absen:
1.
2.
3.
4.
Penilaian
No Aspek yang Dinilai
1 2 3

1. Merumuskan masalah, hipotesis, dan merencanakan percobaan.

2. Merangkai alat.
3. Melakukan pengamatan
4. Melakukan analisis data dan menyimpulkan.

Rubrik Penilaian Kinerja.


Skor
Kriteria
1 2 3
Mengecek Tidak mampu Mengecek Dilakukan dengan Dilakukan secara
kelengkapan alat kelengkapan alat dan bantuan guru. mandiri
dan bahan yang bahan yang akan (individual atau
akan digunakan digunakan. kelompok).

Melakukan Langkah kerja tidak Langkah kerja Langkah kerja


langkah kerja benar. benar, tetapi benar, rapi, dan
sesuai petunjuk LK tidak memperhatikan
rapi atau tidak keselamatan kerja.
memperhatikan
keselamatan kerja.
Pengamatan/ Pengamatan tidak Pengamatan Pengamatan cermat
pengukuran. cermat. cermat, tetapi dan bebas
mengandung interpretasi.
interpretasi.
Melakukan Tidak mampu . Dilakukan dengan Dilakukan secara
analisis data dan bantuan guru. mandiri
menyimpulkan. (individual atau
kelompok).

NILAI = skor yang diperoleh/ skor maximum x 100


b. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap

NAMA ;…………………………………….
KELAS : ……………………………………
HARI/TANGGAL : ……………………………………

No. Sikap/nilai 3 2 1 keterangan


1. Rasa ingin tahu
2. Ketrampilan berkomunikasi
pada saat belajar
3. Ketekunan dan tanggungjawab
dalam belajar dan bekerja baik
secara individu dan kelompok

Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif dalam kegiatan kelompok
2: Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika disuruh
1: Tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat
2 Ketrampilan berkomunikasi 3: Tekun aktif dalam tanya jawab, dapat
pada saat belajar mengemukakan gagasan atau ide, menghargai
pendapat siswa lain.
2: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan gagasan atau ide, menghargai
pendapat siswa lain
1: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan gagasan atu ide, kurang
menghargai pendapat siswa lain.

3 Ketekunan dan 3: Tekun menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik


tanggungjawab dalam yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu
belajar dan bekerja baik 2: Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
secara individu maupun tugas, namun belum menunjukkan upaya
berkelompok terbaik
1: Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai

NILAI = skor yang diperoleh/ skor maximum x 100

I. PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. PEMBELAJARAN REMEDIAL
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
 Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 71;
maka dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap
kelompok tersebut.
 Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 71;
maka dilaksanakan penugasan mengidentifikasi metode memisahkan campuran
dengan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
 Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 71;
maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut untuk mengidentifikasi
metode pemisahan campuran
Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang sampai dapat
menjelaskan metode-metode pemisahan campuran dengan benar.

2. PENGAYAAN
Berdasarkan hasil analisis tes Peserta Didik yang sudah memenuhi KKM 71 diberi
program pengayaan.
Manfaat pemisahan campuran
Buatlah daftar aplikasi (percobaan) dari metode pemisahan campuran dalam kehidupan
sehari-hari dan dalam kegiatan industri sebanyak-banyaknya dengan brose di internet.
Pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari dan dalam industri
Metode Aplikasi
NO Pemisahan
Kehidupan Sehari –hari Indutri
Campuran
1. Penyaringan

2. Sentrifugasi

3 Destilasi

4 Kromatografi

5 Sublimasi

Mengetahui Bojonegoro, Oktober 2016


Kepala SMPN 1 Dander Guru Mata Pelajaran

Dra. WIWIK SUHARTI, MM DWI NURNINGSIH


NIP. 19600209 198603 2 01298602 NIP.19670405 198001 2 003
2 012641010 199303 1 015

Anda mungkin juga menyukai