IPA kelas 7
KLASIFIKASI
ZAT
Rina Hesti Haerani, S.Pd
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya,
penulis dapat menyelesaikan modul pembelajaran IPA Klasifikasi Zat untuk siswa Kelas VII
SMP IT UMMUL QURO BOGOR.
Dengan modul ini, siswa diharapkan memiliki kompetensi dalam memahami
danmenyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan penyedilikan IPA dan pengukuran dalam
kehidupan sehari-hari.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya modul ini. Penulis sangat berharap modul ini bermanfaat bagi guru dan siswa
dalam proses pembelajaran Klasifikasi Zat. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan modul pembelajaran selanjutnya.
Modul yang akan kalian pelajari sekarang Modul 3 yang berjudul “Klasifikasi Zat dan
Perubahannya”. Setelah mempelajari modul ini diharapkan Ananda mengetahui berbagai jenis
zat beserta sifat dan perubahannya.
Pada modul ini, kalian akan mempelajari klasifikasi (pengelompokan) zat dan
perubahannya mulai dari pengelompokan zat dan campuran, termasuk cara memisahkan campuran
tersebut. Kemudian kalian akan mempelajari mengenai sifat-sifat dari materi dan campuran
tersebut, bagaimana cara memanfaatkan sifat-sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari serta
perubahan wujud dari zat-zat tersebut. Kekaguman kalian juga dapat bertambah besar kepada Sang
Pencipta, dengan mengetahui sifat-sifat unik yang diciptakan agar dapat dimanfaatkan oleh kita.
Ketika memanaskan air sampai mendidih, terjadi perubahan wujud dari cair menjadi uap. Dapur
adalah salah satu tempat menarik untuk mengamati perubahan zat dan bagaimana memisahkan
berbagai macam campuran. Di dapur terdapat beberapa senyawa kimia, seperti gula, garam, asam
cuka, minyak goreng, sayuran dan buah-buahan serta beberapa bumbu masak. Beberapa senyawa
kimia tersebut jika digunakan untuk memasak akan saling bercampur dan mengalami perubahan
komposisi materi dan membentuk senyawa baru. Bahan-bahan tersebut memiliki klasifikasi yang
berbeda, ada yang merupakan zat tunggal (unsur dan senyawa) dan ada juga yang sudah
merupakan campuran.
Kabut muncul ketika uap air mengalami proses pencairan atau mengembun. Selama
kondensasi, molekul uap air bergabung untuk membuat tetesan air kecil di udara.
Agar kalian mudah untuk mempelajarinya, modul ini dibagi menjadi 5 pertemuan. Pada
Pertemuan 1 akan menjelaskan tentang klasifikasi zat tunggal dan campuran. Pertemuan 2 akan
menjelaskan tentang pemisahan campuran. Pertemuan 3 dan 4 mengidentifikasi larutan asam dan
basa. Pertemuan 5 menjelaskan tentang sifat fisika dan kimia zat, perubahan dan pemanfaatannya.
Pada setiap kegiatan belajar terdiri dari uraian materi dengan berbagai aktivitas, dan soal latihan
yang dapat kalian pelajari secara mandiri.
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kalian akan dapat mengklasifikasikan suatu
zat dan campuran, mengidentifikasi sifat-sifat fisika dan kimia suatu zat, mengidentifikasi larutan
asam dan basa, serta memahami perubahan fisika atau perubahan kimia yang terjadi pada zat
tersebut.
Berikut ini adalah Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator Pencapaian.
Tabel 1.1 Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bab I tentang Objek IPA dan Pengukuran
Indikator Pembelajaran
Pertemuan 1 3.3.1. Mengklasifikasikan karakteristik materi/zat
3.3.2. Menjelaskan perbedaan unsur, senyawa dan campuran
3.3.3. Mengklasifikasikan campuran
Pertemuan 3 3.3.7. Menjelaskan pengaruh sifat asam dan basa suatu larutan
3.3.8. Mengidentifikasi sifat asam dan basa suatu larutan
Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan diberikan daftar benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik
dapat mengklasifikasi karakteristik materi.
2. Dengan diberikan LKPD, peserta didik dapat menjelaskan perbedaan senyawa dan
campuran.
3. Dengan diberikan LKPD, peserta didik dapat mengklasifikasikan campuran dalam
kehidupan sehari-hari
PETA KONSEP
https://www.mikirbae.com/2016/12/unsur-senyawa-dan-campuran.html
B. SENYAWA
Senyawa adalah zat yang tersusun atas dua unsur (atom) atau lebih yang bergabung secara
kimia dengan perbandingan tertentu. Senyawa terdiri dari molekul yang merupakan gabungan
Air yang biasa kita minum mengandung partikel-partikel terkecil yang disebut molekul air.
Molekul air tersusun atas dua atom unsur hidrogen dan satu atom unsur oksigen dengan
rumus kimia H2O.
1. Rasanya asam (tidak boleh dicoba 1. Mempunyai rasa agak pahit (tidak
kecuali dalam makanan). boleh dicoba).
2. Dapat menimbulkan korosi. 2. Terasa licin di kulit.
3. Mengubah kertas lakmus biru 3. Mengubah kertas lakmus merah
menjadi merah. menjadi biru.
1. Indikator Alami.
Beberapa contoh tumbuhan yang dapat digunakan sebagai indikator alami adalah kunyit,
bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga kembang sepatu. Ekstrak kunyit akan
memberikan warna kuning cerah pada larutan asam dan dalam larutan basa akan
memberikan warna jingga. Kubis (kol) merah berwarna merah pada asam, berwarna hijau
pada basa lemah, dan berwarna kuning pada basa kuat. Ekstrak bunga kembang sepatu
berwarna merah cerah jika diteteskan dalam larutan asam dan berwarna hijau pada larutan
basa
2. Indikator buatan.
Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah kertas lakmus.
Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus biru dan lakmus merah. Warna kertas lakmus biru
akan menjadi merah dalam larutan asam. Warna kertas lakmus merah akan menjadi biru
dalam larutan basa.
Jenis senyawa garam yang paling dikenal adalah garam dapur atau nama senyawa kimianya
natrium klorida (NaCl). Salah satu reaksi yang dapat membentuk garam adalah reaksi asam
dan basa atau reaksi netralisasi. Pada reaksi netralisasi tersebut akan dihasilkan garam dan
air. Asam + Basa Garam + Air
1 Ayo Telaah
Cobalah kalin amati sekelilingmu. Ada kursi, meja, pensil, buku dan lainnya. Terbuat dari
apakah benda-benda itu? Benda yang ada di sekitarmu terdiri dari zat atau materi. Zat dapat
dikelompokkan berdasarkan penyusun zat dan sifatnya.
Sebelum mempelajari tentang zat atau materi, cobalah kalian menelaah artikel berikut ini!
Artikel yang pertama merupakan artikel kesehatan.
Air merupakan bagian penting untuk kehidupan, sebagian besar tubuh kita terdiri dari air,
tanpa air manusia akan mengalami dehidrasi dan lebih cepat mati dibandingkan tanpa makanan.
Air berfungsi untuk mentransportasi mineral, vitamin, protein dan zat gizi lainnya ke seluruh
tubuh. Keseimbangan suhu tubuh akan sangat tergantung pada air, karena air merupakan
pelumas jaringan tubuh sekaligus bantalan sendi-sendi , tulang, dan otot.
Mengkonsumsi air secara cukup dapat meningkatkan fungsi hormon, memperbaiki
kemampuan hati untuk memecah dan melepas lemak, serta mengurangi rasa lapar. Sebaliknya,
kurang air dapat menyebabkan konstipasi, infeksi saluran urin, terbentuknya batu ginjal,
kelelahan, dan masalah-masalah seputar kulit, rambut, dan kuku.
Ada beberapa ketentuan air minum yang layak dan aman untuk dikonsumsi menurut
Kementerian Kesehatan RI, yakni air yang tidak memiliki rasa, bau atau warna, tidak
https://www.rskariadi.co.id/news/168/PENTINGNYA-KONSUMSI-AIR-PUTIH/Artikel
Tahukah kalian bahwa tubuh manusia terdiri dari 60% air. Namun sebenarnya apa yang
dikandung dalam air sehingga sedemikian pentingnya air putih bagi tubuh kita. Air putih yang kita
minum merupakan suatu senyawa yang yang terdiri dari unsur hydrogen dan oksigen. Untuk
beberapa air mineral, air putih pun mengandung beberapa unsur lain seperti Natrium, Kalium dan
magnesium. Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan unsurndan senyawa itu?
Untuk lebih memahami pengertian unsur, kalian simak artikel kedua berikut ini!
Kubah Emas
Benda berlapis emas yang terakhir adalah kubah emas Mesjid Dian Al Mahri, Depok
menjadi salah satu masjid yang memiliki kubah emas di atasnya. Sebanyak 5 kubah emas
menghiasi masjid yang diresmikan pada tahun 2006 silam.
Hingga kini, Masjid Dian Al Mahri menjadi salah satu tempat beribadah yang terindah di
Indonesia. Banyak masyarakat dari luar Depok yang berdatangan hadir untuk melihat langsung
keindahan dan kemegahan masjid kubah emas ini. Bila kamu tertarik untuk beribadah di sini,
berikut alamatnya Jl. Raya Meruyung, Meruyung, Limo, Kota Depok.
https://vncojewellery.com/artikel/benda-berlapis-emas-2019-06-14/
2 Ayo Eksplorasi
Kubah emas
Kaleng minuman
Berdasarkan peta konsep di atas, zat dikelompokkan menjadi zat tunggal dan campuran.
Zat tunggal terdiri dari unsur dan senyawa. Sedangkan campuran ada 2 macam yaitu campuran
homogen (Latutan) dan campuran heterogeny (koloid dan suspensi).
Dengan mempelajari uraian materi tentang klasifikasi zat, langkah kegitan siswa, jelaskan
menurut pemahamanmu tentang klasifikasi zat tersebut pada tabel berikut!
2 Molekul Unsur
3 Molekul Senyawa
5 Koloid
6 Suspensi
Penyusun zat
Dapat
diuraikan/tidak
4 Ayo Presentasikan
Presentasikan hasil pengamatan kalian di depan kelasmu! Jika menemukan informasi lain
dari teman kalian, catatlah untuk melengkapi jawaban yang kalian tulis. Jika ada hal-hal yang
belum kalian fahami tanyakan pada teman atau guru kalian.
5 Ayo Aplikasikan
Molekul senyawa … …
… … …
7 8 9
Garam (NaCl) Yoghurt Soda kue (Natrium bikarbonat
atau NaHCO3)
… … …
Kimia merupakan ilmu yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan sangat
baik untuk dipelajari, karena ilmu ini mempelajari tentang suatu materi dan perubahannya. Kimia
dapat menjelaskan segala fenomena, sifat dan perubahan yang terjadi pada suatu materi
Setiap saat manusia senantiasa membutuhkan oksigen untuk bernapas. Oksigen merupakan
unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa. Ia juga menjadi unsur paling
melimpah di kerak Bumi. Mengingat kebutuhan makhluk hidup terhadap oksigen, tak mungkin
eksistensinya yang luar biasa besar tersebut tak tercantum dalam Alquran.
Menurut massanya, oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah di biosfer, udara,
laut, dan tanah bumi. Namun, oksigen hanya melimpah di Bumi saja dan sangat jarang ditemui di
planet lain. Matahari hanya mengandung 0,9 persen oksigen, Mars hanya memiliki 0,1 persen
oksigen dan Venus bahkan memiliki kadar konsentrat yang lebih rendah.
Hal itu disebabkan oksigen yang berada di planet-planet selain Bumi hanya dihasilkan dari
radiasi ultraviolet yang menimpa molekul-molekul beratom oksigen, misalnya karbon dioksida.
Inilah alasannya mengapa membawa oksigen dalam perjalanan ke luar angkasa merupakan suatu
kemestian.
Hal ini diterangkan dalam Al Quran, “Siapa yang dikehendaki Allah menunjukinya,
niscaya Dia melapangkan dadanya untuk memeluk Islam. Siapa yang dikehendaki Allah
kesesatannya, niscaya Dia menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki
ke langit.” (QS al-An’am [6]: 125).
Al Quran memberikan kiasan bagi orang-orang yang sesat dari jalan Allah seakan dada
mereka sesak lagi sempit. Mengapa Allah mengibaratkan mereka dengan orang yang mendaki ke
langit? Karena, tentu saja di luar angkasa kadar oksigen sangatlah kurang. Mereka tidak mampu
bernapas dengan baik sehingga dada mereka menjadi sesak.
Bagaimanakah Al Quran mengemukakan sebuah teori bahwa di luar angkasa kadar oksigen
sangatlah kurang? Padahal dalam ilmu pengetahuan ilmiyah, istilah oksigen baru saja ditemukan
tahun 1773. Tentu saja itu bukan suatu yang mustahil bagi orang yang mengimani bahwa Alquran
merupakan kalamullah. Alquran adalah perkataan Rabb yang menciptakan oksigen, tata surya, dan
alam semesta ini.
7 Ukhrowi
Konsep tentang atom pertama sekali dicetuskan oleh Demokritus, menurut Demokritus
semua dapat dipecahkan menjadi partikel terkecil, dimana partikel-partikel tidak bisa lagi dibagi
lebih lanjut disebut atom. Atom berasal dari kata atomos, (a:tidak, tomos: memotong), tidak dapat
dipotong atau tidak dapat dibagi.(Petrucci,1996) Setiap materi di alam semesta ini tersusun atas
partikel-partikel yang sangat kecil, sebelum para ahli mengemukakan pendapat mereka sudah
terlebih dahulu Allah cantumkan di dalam Al-Quran tentang atom, yaitu dalam surah Al-Zalzalah
ayat 7-8:
Artinya: 7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan
melihat (balasan) nya. 8. Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun,
niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. Al-Zalzalah; 7-8).
Di dalam dua ayat di atas, terdapat kata dzarrah adalah lebih halus dari debu. Istilah dzarrah
juga sudah dipakai oleh para ahli fisika Arabi untuk menyebutkan kata atom, selain kata dzarrah
atom juga disebut dengan aljauharulfard yang artinya benda yang sangat halus dan tidak dapat
dibagi-bagi lagi. Dalam ayat ini juga terlihat bahwa atom itu mempunyai berat (massa) dan
besaran. Karena dari ayat ini disebutkan “seberat zarrah” berarti atom (zarrah) mempunyai massa.
Kemudian Allah juga berfirman dalam Al-Quran surah An-nisa‟ ayat 40;
Artinya: 40. Sesungguhnya Allah tidak Menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika
ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari
sisi-Nya pahala yang besar. (QS. An-Nisa’; 40)
Pengetahuan tentang adanya partikel yang lebih kecil ini ternyata telah dijelaskan di dalam
Al-Quran surah Yunus ayat 61;
https://www.researchgate.net/publication/334366568_STRUKTUR_ATOM_BERDASARKAN_
ILMU_KIMIA_DAN_PERSPEKTIF_AL-QURAN/link/5d25e2ada6fdcc2462d0c084/download
v v
6. Di dalam salah satu produk pembersih terkandung bahan aktif NaClO. Bahan aktif tersebut
tergolong sebagai ….
A. atom
B. unsur
C. ion
D. molekul senyawa
7. Berikut ini adalah nama beberapa zat.
(1) udara
(2) gula pasir
(3) air laut
(4) air murni
(5) emas
Diantara zat-zat tersebut yang termasuk campuran adalah … .
A. 1, dan 3
B. 2 dan 4
C. 4 dan 5
D. 1 dan 2
8. Lambang berikut yang menunjukkan molekul air adalah ….
11. Di dalam kehidupan kita sering menggunakan benda-benda yang tergolong senyawa. Benda
berikut yang dikelompokkan sebagai senyawa adalah ….
A. air, tanah, udara
B. alkohol, gula, minyak goreng
C. besi, aluminium, kuningan
D. perunggu, asam sulfat, cuka
MATERI
PEMISAHAN CAMPURAN
Campuran merupakan suatu materi yang terdiri atas beberapa komponen dengan
komposisi yang tidak tertentu. Pada beberapa kejadian, kita tidak membutuhkan campuran tersebut
secara keseluruhan, tetapi hanya membutuhkan salah satu dari komponen penyusun campuran
tersebut. Agar dapat mengambil salah satu komponen yang terdapat dalam campuran dilakukan
pemisahan campuran.
Adapun metode yang digunakan untuk pemisahan campuran tergantung pada sifat fisika
dari partikel-partikel penyusun campuran tersebut. Sifat fisika yang dapat dijadikan dasar
pemisahan suatu campuran adalah ukuran partikel, tituk didik partikel dan kelarutan. Akan tetapi
ada campuran yang tidak dapat dipisahkan secara fisika.
B. PENYARINGAN (FILTRASI)
Salah satu metode pemisahan yang paling sederhana adalah metode filtrasi (penyaringan).
Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan
dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang
bercampur. Filtrasi juga merupakan cara pemisahan zat padat dari cairan melalui
saringan/filter yang berpori. Contohnya: pemisahan pasir dari air dengan menggunakan
corong yang dilengkapi kertas saring. Pasir tertinggal dikertas saring, sedangkan air turun ke
bawah menembus kertas saring. Cairan hasil penyaringan disebut filtrat, sedangkan zat yang
tertahan dalam kertas saring pada suatu proses filtrasi tersebut dinamakan residu.
Alat yang biasa digunakan untuk penyaringan antara lain sebagai berikut:
1. Kertas saring
2. Corong
3. Pengaduk
4. Gelas kimia atau labu erlen-meyer
Prinsip pemisahan campuran dengan cara filtrasi ini dapat diterapkan dalam
penjernihan air di rumah. Secara alamiah kasus penyaringan/filtrasi ini juga terjadi pada
penyerapan air hujan oleh lapisan tanah, tanah berfungsi sebagai alat penyaring/saringan.
C. PENGUAPAN (EVAPORASI)
Evaporasi merupakan metode untuk memisahkan zat padat yang terlarut dari larutannya
berdasarkan perbedaan titik didih. Proses evaporasi menggunakan teknik penguapan,
contohnya seperti siklus hujan. Larutan garam di laut akan menguap dibawah terik matahari
dan meninggalkan garam.
Distilasi merupakan metode pemisahan campuran zat cair dari larutannya berdasarkan titik didih.
Proses distilasi dilakukan dengan cara penyulingan, larutan dipanaskan lalu komponen titik didik
yang lebih rendah akan menguap. Pemisahan campuran dengan cara distilasi (penyulingan)
banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan industri. Pemisahan
campuran dengan cara penyulingan digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya.
Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga saat
menguap setiap zat akan terpisah. Dalam dunia industri prinsip ini digunakan pada penyulingan
minyak bumi. Minyak bumi terdiri atas atau terbagi atas berbagai macam komponen minyak bumi
yang berbeda titik didihnya. Contoh dari distilasi yaitu pemisahaan air tawar dengan air laut dan
pemisahan minyak bumi.
H. KROMATOGRAFI
Metode pemisahan dengan cara kromatografi digunakan secara luas dalam berbagai
kegiatan. Di antaranya untuk memisahkan berbagai zat warna dan tes urine untuk seseorang
yang dicurigai menggunakan obat terlarang atau seorang atlet yang dicurigai menggunakan
doping.
1 Telaah
Seperti yang sudah kalian pelajari bahwa campuran terdiri atas dua zat atau lebih. Untuk
memperoleh zat murni, penyusun campuran tersebut harus dipisahkan. Zat-zat dalam campuran
tersebut dapat dipisahkan secara fisika. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan
sifat-sifat fisis zat penyusunnya, seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat
magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya.
Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari hari seperti untuk
penjernihan air dan pembuatan garam. Beberapa metode pemisahan campuran yang sering
digunakan antara lain penyaringan (filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan distilasi.
Dalam modul ini akan dipelajari cara pemisahan dengan filtrasi, dan juga kromatografi.
Langkah kegiatan :
1. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok dengan anggota masing-masing 5 orang.
2. Dalam kelompok tersebut, tentukanlah 3 orang sebagai tuan rumah (stay) dan 3 orang
sebagai tamu (stray)
3. Guru memberikan 6 LKPD (lembar kerja perserta didik) pada peserta didik, namun
kelompok tersebut hanya mengerjakan 1 LKPD yang berbeda pada kelompok tersebut
(Guru menentukan kegitan praktikum per kelompok). Berikut pembagian kerjanya :
Kelompok I : LKPD Pemisahan campuran dengan Filtrasi (Penyaringan)
Kelompok II : LKPD Pemisahan Campuran dengan Evaporasi (Penguapan)
Kelompok III : LKPD Pemisahan campuran dengan Sublimasi
Kelompok IV : LKPD Pemisahan Campuran dengan Kromatografi
Kelompok V : LKPD Pemisahan Campuran dengan Dekantasi
4. Peserta didik melakukan Praktikum sesuai petunjuk pada LKPD
5. Peserta didik melakukan yang berperan sebagai tuan rumah tetap di mejanya masing-
masing bertugas sebagai tuan rumah yang akan menjelaskan kegiatan praktikum jika ada
tamu yang berkunjung sebagai tamu dan bertanya tentang kegiatan praktikum yang
dilakukan di kelompok tersebut.
6. Peserta didik yang bertugas sebagai tamu akan berkunjung pada setiap kelompok dan
menanyakan kegitan yang dilakukan kelompok tersebut, kemudian menuliskan jawaban
pada LKPD kegiatan lainnya.
7. Peserta didik yang bertugas sebagai tamu, kembali ke kelompoknya masing-masing untuk
menjelaskan kegiatan yang dilakukan kelompok lain.
8. Masing-masing kelompok menuliskan hasil kegiatan pada kertas manila yang diberikan
oleh guru. Selanjutnya masing masing kelomok melakukan presentasi kegiatan yang sudah
dilakukannya.
A. Tujuan kegiatan :
Memisahkan garam dapur dari zat pengotor dengan cara Penyaringan /Filtrasi dan penguatan
/evaporasi.
B. Alat dan Bahan
Alat yang dibutuhkan :
1. Kertas saring
2. Corong gelas
3. Gelas Kimia
4. Labu Erlenmeyer
Bahan yang dibutuhkan :
1. Garam dapur kotor
2. Aquades
C. Langkah Kerja
1. Larutkan garam dapur kotor sebanyak 3 sendok spatula dengan aquades secukupnya dalam
gelas kimia
2. Siapkan kertas saring dan lipat dengan cara berikut ini :
D. Pertanyaan
1. Mengapa garam kotor harus dilarutkan terlebih dahulu?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Tuliskan kesimpulan dari kegiatan yang kalian lakukan!
……………………………………………………………………………………………
A. Tujuan kegiatan :
Memisahkan garam dapur dari larutan dengan cara penguapan/evaporasi.
B. Alat dan Bahan
1. Gelas kimia
2. Cawan penguap
3. Batang pengaduk
4. Kaki tiga
5. Kawat kasa
6. Pembakar spirtus
7. Garam Dapur 1 sdm
8. Aquades 100 ml
C. Langkah Kerja :
1. Larutkan garam dapur pada gelas kimia
2. Aduklah dengan menggunakan batang pengaduk hingga larut seluruhnya
3. Tuangkan pada cawan penguap
4. Panaskan di atas pembakar spritus hingga air menguap dan menyisakan butir garam
E. Pertanyaan :
1. Mengapa campuran tersebut harus dipanaskan ?
…………………………………………………………………………………………….
D. Data Pengamatan
1. Apa yang terjadi pada tinta ?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
2. Tulislah kesimpulan dari kegiatan yang kamu lakukan!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
C. Langkah Kegiatan :
1. Masukkan pasir ke dalam gelas kimia 50 ml
2. Masukkan aquadest 50 ml
3. Selanjutnya lakukan seperti gambar berikut!
D. Data Pengamatan
1. Apa yang terjadi pada air dan pasir?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
2. Tulislah kesimpulan kalian!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Dari rangkaian kegiatan pemisahan campuran yang kalian lakukan, rumuskan kegiatan
kalian pada tabel berikut ini!
No Teknik Pemisahan Penjelasan Contoh
Campuran
1
6 Presentasikan
Tempelkan karton manila hasil kegiatan kelompok kalian di dinding kelas. Masing masing
kelompok memberi penilaian ke setiap kelompok dengan menempelkan sticker bintang dengan
skala bintang 1-5. Semakin banyak jumlah bintang yang diberikan, semakin bagus penilaian yang
diberikan
LATIHAN SOAL
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!
1. Berikut ini yang bukan merupakan teknik pemisahan campuran adalah ….
A. distilasi
B. kromatografi
C. kristalisasi
D. titrasi
7. Peristiwa menambahkan suatu zat untuk mengurangi zat yang akan dikristlkan disebut ….
A. evaporasi
B. kristalisasi
C. salting ini
D. salting out
10. Metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kelarutan komponen-
komponenenya disebut ….
A. distilasi
11. Cara yang paling tepat untuk memisahkan spiritus yang bercampur dengan air adalah ….
A. kromatografi
B. ekstraksi
C. distilasi
D. kristalisasi
13. Untuk mendapatkan logam murni dari mineralnya menggunakan metode pemisahan
campuran ….
A. sublimasi
B. distilasi
C. filtrasi
D. sentrifugasi
14. Campuran berikut ini yang komponennya tidak dapat dipisahkan dengan cara kristalisasi
adalah ….
A. larutan gula
B. larutan alkohol
C. larutan gula
D. air laut
15. Metode pemisahan campuran yang menghasilkan gaya sentrifugal lebih besar disebut ….
6 Dunia
Praktik destilasi seperti yang dilakukan oleh Ibn Hayyan bisa diterapkan dalam skala
laboratorium ataupun industri. Distilasi itu juga bisa dite rap kan untuk berbagai macam larutan,
mulai dari herbal un tuk parfum, obat, pemrosesan makanan, atau pembuatan alkohol. Namun,
penggunaannya yang paling masif saat ini adalah fraksinasi kolom untuk minyak mentah.
A. SIFAT ASAM
Asam adalah zat yang dapat menghasilkan ion Hidrogen (H+) ketika dilarutkan dalam air.
Ciri-ciri larutan asam :
1). Rasanya masam (Tidak boleh dicicipi kecuali dalam makanan)
2). Dapat menimbulkan korosi
3). Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
4). Bereaksi dengan logam menhasilkan gas Hidrogen
Pengujian larutan asam dapat menggunakan cara yaitu : kertas lakmus merah, kertas lakmus
biru, metil merah, metil jingga, dan mahkota bunga jika salah satu dari mereka dicelupkan kedalam
larutan asam, makan akan berubah warna menjadi merah. Apabila diukur menggunakan pH meter
akan menunjukkan pH dibawah 7.
Beberapa asam yang dapat kalian temukan dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel Asam yang ada dalam kehidpan sehari-hari
Nama Asam Terdapat pada
Asam asetat Larutan cuka
Asam askorbat (Vitamin C) Jeruk, tomat
Asam sitrat Jeruk
Asam karbonat Minuman berkarbonasi
Asam klorida Asam lambung, obat tetes mata
B. SIFAT BASA
Basa adalah zat yang dapat menghasilkan ion Hidroksida (OH-)ketika dilarutkan dalam air.
Ciri-ciri larutan basa :
1). Mempunyai rasa agak pahit (tidak boleh dicicipi)
2). Terasa licin di kulit
3). Mengubah lakmus merah menjadi biru.
Pengujian larutan basa dapat menggunakan cara :
1. Kertas lakmus merah dan lakmus biru dicelupkan pada larutan basa akan berubah warna
menjadi biru
2. Metil merah dan metil jingga direaksikan dengan larutan basa akan berwarna kuning
3. Fenoftalein direaksikan dengan larutan basa akan berwarna merah
4. Mahkota bunga direaksikan dengan larutan basa akan berwarna biru
Beberapa basa yang dapat kalian jumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti pada tabel berikut.
Tabel Asam yang ada dalam kehidpan sehari-hari
Nama Basa Terdapat pada
Aluminium hidroksida Deodoran dan obat sakit maag
Kalsium hidroksida Plester dan mortar
Magnesium hidroksida Obat maag
Natrium hidroksida Bahan sabun dan pembersih saluran air
Garam adalah senyawa yang terdiri dari campuran larutan asam dengan basa, contohnya
Natrium Hidroksida (NaOH). Garam adalah gabungan antara asam dan basa hasil dari reaksi
netralisasi. Garam yang sering digunakan adalah garam dapur atau natrium klorida (NaCl).
Ada beberapa macam metode pengukuran pH yang dapat dilakukan. Pemilihan metode
tersebut tentu didasarkan pada kebutuhan kita. Salah satu jenis pengukuran pH yang populer
adalah menggunakan indikator pH universal. Indikator ini memanfaatkan perubahan warna yang
dapat digunakan untuk menentukan nilai pH dari suatu larutan.Indikator Universal dapat
digunakan untuk membedakan larutan asam dan basa serta mengetahui harga pHnya. Indikator
Universal dapat berupa cairan maupun kertas. Cara kerja indikator ini adalah dengan mencocokkan
perubahan warna kertas indikator pada tabel warna indikator universal.
Indikator pH universal adalah sebuah kertas dengan beberapa warna yang digunakan untuk
mengukur nilai pH sebuah larutan. Indikator universal umumnya memiliki 4 atau lebih warna
dalam setiap kertasnya dimana warna tersebut dapat berubah menjadi warna tertentu sesuai dengan
nilai pH atau keasaman serta kebasaan dari suatu larutan.
Indikator universal juga dilengkapi sebuah skala perubahan warna yang menunjukkan warna
perubahan kertas pada pH 0 hingga perubahan warna pada pH 14.
www.shutterstock.com
Pernahkah kalian memperhatikan marmer yang telah lama kena aior hujan? Marmer yang
kena air hujan lama-kelamaan menjadi keropos. Menjadi air hujan dapat menyebabkan marmer
menjadi keropos?
Sebenarnya air hujan tidak berpengaruh terhadap marmer. Maemer yang dikenal dengan
nama Kalsit CaCO3 merupakan mineral yang terdapat dalam batuan. Namun, jika udara tercemar,
terjadilah hujan hujan asam yang airnya dapat menyebabkan marmer yang menjadi keropos. Hal
itu terjadi karena air hujan ,mengandung asam. Selain itu, hujan asam juga dapat mematikan
tanaman.
Pernahkah Ananda mencoba bakso yang ditambahi sedikit cuka? Jika kalian sudah pernah
memakannya, saat mendengar kata “cuka” kemungkinan besar lidah Ananda saat ini sudah
mengeluarkan air liur lebih banyak. Mengapa hal ini dapat terjadi? Saat memikirkan kata “cuka”
otak kalian akan merespon bahwa makanan berasa asam akan memasuki tubuh. Otak Ananda
mengetahui bahwa cuka tidak baik bagi tubuh, sehingga alam bawah sadar Ananda sedang
berusaha mengurangi tingkat keasamannya. Cuka dapur mengandung asam asetat. Cuka memiliki
sifat korosif yang tinggi dan tidak baik jika dikonsumsi berlebihan hanya boleh dengan takaran
yang sangat sedikit.
Sebaliknya, sabun atau air sabun jika tanpa sengaja atau dengan sengaja terkena lidah akan terasa
pahit. Rasa masam merupakan sifat dari larutan asam, sedangkan rasa pahit merupakan sifat dari
larutan basa.
3 Rumuskan
Cocokkanlah hasil kesimpulan yang kalian tulis dengan teman di sebelahmu. Jika ada hal
yang berbeda diskusikanlah. Jika belum faham cobalah tanyakan pada guru kalian.
5 Aplikasikan
Untuk melatih kemampuan kalian memahami materi asam bas aini, kerjakanlah Latihan
soal berikut!
LATIHAN SOAL ASAM BASA
5. Larutan air kapur dengan pH = 12 apabila diuji degan indikator fenolftalein, maka warna yang
terjadi adalah ….
A. kuning
6. Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah jika dicelupkan ke dalam air cuka. Hal ini
juga terjadi pada larutan ….
A. soda kue
B. sabun
C. amonia
D. asam klorida
8. Suatu zat akan bersifat asam jika dalam air akan memberikan ion ….
A. H+
B. OH–
C. Na+
D. O2
10. Suatu larutan X diteteskan pada lakmus biru tetap biru. Hal ini menunjukkan bahwa larutan
tersebut bersifat ….
A. basa
B. asam
C. netral
D. basa kuat
12. Zat berkut ini yang termasuk dalam kelompok asam kuat adalah ….
A. asam sianida
B. asam cuka
C. asam karbonat
D. asam sulfat
13. Adanya ion H dalam larutan menunjukkan bahwa larutan tersebut bersifat ….
A. netral
B. asam
C. basa
D. elektrolit
15. Benda-benda peralatan rumah tangga berikut ini yang mudah rusak apabila terkena larutan
asam adalah ….
A. ember plastik
B. cobek batu
C. gergaji
D. rak kayu
16. Larutan yang apabila kertas lakmus merah dicelupkan ke dalamnya akan merubah menjadi
biru adalah ….
A. asam cuka
B. air soda
C. urine
D. air garam
17. Di dalam sel sekunder, sepert sel aki, mengandung accuzuur yang memiliki rumus kimia ….
A. HCl
B. H2SO4
C. H2SO3
D. HNO3
23. Larutan air kapur dengan pH = 12 apabila diuji degan indikator fenolftalein, maka warna yang
terjadi adalah ….
A. kuning
B. merah
C. biru
24. Di bawah ini merupakan kerugian yang diakibatkan oleh hujan asam, kecuali ….
A. merusak hutan
B. mematikan ikan di perairan
C. menambah unsur hara
D. merusak bangunan
6 Dunia
Penggunaan asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari cukup banyak kita temukan. Baik
asam basa ditubuh kita sendiri, asam basa di rumah tangga, maupun di bidang industry. Asam
format dalam kehidupan, berfungsi dibidang industry yaitu penggunaan getah karet lateks. Banyak
sekali industry yang memanfaatkan getah lateks ini untuk kebutuhan manusia.
Jika kita melihat dalam tubuh kita sendiri, asam amino merupakan komponen pembentuk
protein.asam amino yang dibutuhkan tubuh dan diperoleh dari makanan disebut sebagai asam
amino esensial.Asam amino berperan penting karena membantu pembentukan protein sebagai
bahan dasar pembentuk sel, otot, serta sistem kekebalan tubuh. Contoh pemanfaatan lainnya adalah
sebagai berikut :
1. Keseimbangan Cairan, Elektrolit Asam dan Basa
Cairan dalam tubuh, termasuk darah, meliputi lebih kurang 60% dari total berat badan laki-
laki dewasa. Dalam cairan tubuh terlarut zat-zat makanan dan ion-ion yang diperlukan oleh sel
untuk hidup, berkembang dan menjalankan tugasnya.Ginjal mengontrol volume cairan ekstrasel
MATERI
Suatu latutan dapat bersifat asam, basa, atau netral. Sifat larutan tersebut dapat diidentifikasi
dengan menggunakan indicator asam basa, yaitu zat yang memiliki warna berbeda dalam larutan
asam, basa, dan netral. Indikator asam basa dapat berupa :
a. Kertas lakmus
Kertas lamus merupakan indicator yang paling umum digunakan. Kertas lakmus memiliki
warna yang berbeda pada larutan asam, basa, dan netral seperti pada tabel berikut :
Indikator Larutan Asam Larutan Basa Larutan Netral
Lakmus Merah Merah Biru Merah
Lakmus Biru Merah Biru Biru
b. Larutan indikator
Larutan indicator adalah zat yang memiliki warna berbeda pada larutan yang bersifat asam,
basa dan netral.. Karenanya larutan tersebut dapat digunakan untuk membedakan larutan
asam, basa, dan netral. Contohnya larutan fenolftalein (Pp), dan metil merah.
c. Indikator alami
Banyak bahan di sekitar kalian yang dapat digunakan untuk indicator. Misalnya daun dan
mahkota bunga kembang sepatu, mawar, dan bougenville, serta kunyit, kulit manggis, dan
kubis ungu. Hal itu disebabkan larutan bahan-bahan tersebut memberikan warna berbeda
pada larutan asam dan basa.
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian selalu menggunakan larutan. Larutan dapat kalian
temukan pada minuman, sabun, vitamin, dan bahan-bahan pembersih. Namun, larutan dapat
kalian identifikasi ke dalam 3 jenis, yaitu asam, basa dan garam. Lalu bagaimna cara kalian untuk
menentukan larutan itu termasuk ke dalam asam, basa dan garam?
2 Eksplorasi
LKPD :Ekstrak Kubis Ungu sebagai indikator alami mendetksi larutan Asam Basa
A. Tujuan :
Menyelidiki ekstrak kubis ungu untuk menentukan sifat bahan-bahan yang ada di rumah
tangga
B. Alat dan Bahan :
Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1. Gelas kimia 100 mL
2. Pipet tetes
3. Gelas ukur 100 mL
4. Tabung reaksi
5. Kubis ungu
C. Langkah Kegiatan
1. Irislah daun kubis ungu, kemudia masukkan ke dalam gelas kimia 100 mLyang telah diisi
aquadest 30 mL
2. Panaskan gelas kimia tersebut hingga air suling didalamnya mendidih dan berwarna ungu.
3. Masukkan 3 mL air sabun ke dalam tabung reaksi.
4. Tambahkan 2 tetes larutan daun kubis ungu. Catatlah perubahan warna yang terjadi.
5. Badingkanlah dengan hasil pengamatgan kalian dengan data perubahan warna yang terjadi
berikut ini
Perubahan warna Sifat Larutan
Merah tua Asam kuat
Merah Asam pertengahan
Merah keunguan Asam lemah
Ungu Netral
Biru kehijauan Basa lemah
Hijau Basa pertengahan
Kuning Basa kuat
3 Rumuskan
Diskusikan bersama kelompok kalian untu mengelompokkan larutan yang diuji ke dalam
larutan asam, basa, dan garam. Berikan kesimpulan kalian pada tabel berikut ini
Larutan Asam Larutan Basa Larutan Netral
… … …
Kesimpulan :
Presentasikan hasil kelompok kalian di depan kelas. Cocokkan jawaban kalian dengan
kelompok lainnya. Jika kalian menemukan hal yang berbeda, diskusikan atau tanyakan pada guru
kalian.
5 Aplikasikan
Tugas :
Mengidentifikasi sifat asam basa suatu larutan dengan menggunakan indikator tanaman
Untuk menentukan tanaman yang dapat mengetahui sifat asam dan basa. Maka kita memerlukan
berbagai macam tanaman dan larutan yang sudah diketahui sifat larutannya. Ilmuwan sebelumya
sudah menemukan beberapat tanaman yang dapat menjadi indikator asam dan basa. Mari kita
mencoba kembali apa yang sudah ditemukan ilmuwan tersebut dengan temukanlah 2 tanaman
dari beberapa daftar tanaman berikut ini :
Bunga mawar
Kembang Sepatu
Kunyit
Hydrangea
Kulit buah manggis
Geranium
6 Dunia
Salah satu tumbuhan biji-bijian berkulit yang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan
adalah tanaman jengkol. Hampir seluruh bagian tanaman ini bermanfaat. Kayunya untuk bangunan
rumah, peti mati dan kayu bakar. Daun mudanya untuk obat luka, rebusan dari kulit jengkolnya
dapat menurunkan 2 Marwan bin Musa, Tafsir Al-Quran Hidayatul Insan, Diakses dari
www.tafsir.web.id pada tanggal 4 Januari 2015 Pukul 06.18 WIB 4 kadar glukosa darah. Dinding
polong yang ditumbuk dimanfaatkan untuk mencuci rambut. Bijinya dapat dikonsumsi seperti
dibuat keripik. Sedangkan daun, kulit biji dan kulit batang dapat dijadikan sebagai pewarna karena
MATERI
Susunan dan Gerak Partikel Berbagai Wujud Zat (Padat, Cair, dan Gas)
Susunan partikel akan memengaruhi sifat dari suatu zat. Zat berdasarkan wujudnya
dibedakan menjadi tiga, yaitu padat, cair, dan gas.
Ketiga wujud zat tersebut memiliki susunan partikel yang berbeda-beda, sehingga memiliki sifat
fisik yang juga berbeda. Contoh dari zat padat adalah kayu, batu, kertas, dan logam. Kelompok
b misanya sirup, alkohol, kecap, susu, dan air teh. Sedangkan contoh gas, antara lain oksigen,
karbondioksida, helium, dan CFC.
1. Partikel Zat Padat
Jarak antar partikel pada zat padat sangat berjauhan, sehingga gaya tarik menarik antar
partikelnya sangat lemah. Karena jaraknya yang berjauhan inilah, sehingga partikel-partikel gas
dapat bergerak dan berpindah tempat dengan bebas. Hal tersebut menyebabkan gas tidak dapat
mempertahankan bentuk dan volumenya, sehingga bentuk dan volume gas selalu berubah-ubah
mengikuti ruang yang ditempatinya.
c. Kelarutan
Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat
pelarut. Misalnya, garam dapat larut dalam air, akan tetapi kopi tidak dapat larut dalam air.
Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika.
d. Daya hantar listrik
Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Benda yang dapat
mengantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat
menghantarkan listrik disebut isolator. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala
e. Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetannya, benda digolongkan menjadi dua, yaitu benda magnetik
dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet.
Sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
Serbuk besi termasuk bahan magnetik, maka akan dapat ditarik kuat oleh magnet. Pasir merupakan
benda non magnetik, sehingga tidak dapat ditarik kuat oleh magnet.
2. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru.
Contohnya, besi termasuk logam yang paling mudah bereaksi dengan oksigen, sehingga mudah
berkarat. Berkarat merupakan salah satu sifat kimia dari zat.
Berikut ini adalah beberapa contoh sifat kimia suatu zat.
a. Mudah terbakar
Mudah terbakar merupakan sifat kimia yang dimiliki zat dalam hubungannya dengan
kenaikan suhu. Contoh zat kimia yang mudah terbakar adalah bensin dan LPG.
b. Membusuk dan asam
Terjadinya reaksi kimia dalam makanan atau minuman, maka dapat menyebabkan
makanan dan minuman tersebut membusuk dan berubah rasa menjadi masam. Contohnya, nasi
yang dibiarkan berhari-hari akan bereaksi dengan udara sehingga nasi menjadi basi. Contoh
lainnya adalah susu yang berubah rasa menjadi masam.
d. Mudah meledak
Interaksi antara zat dengan oksigen di alam ada yang memiliki sifat mudah meledak,
misalnya magnesium, uraniu,, dan natrium.
e. Beracun
Terdapat beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, misalnya pestisida, fungisida,
herbisida, dan rodentisida yang digunakan manusia untuk membasmi hama, baik serangga maupun
tikus.
f. Memiliki pH (Power of Hydrogen)
pH menyatakan tingkat keasaman suatu zat. Nilai pH berkisar dari satu sampai dengan
empat belas. Nilai pH kurang dari 7 menunjukkan bahwa zat tersebut bersifat asam.
Nilai pH sama dengan 7 menyatakan bahwa zat tersebut bersifat netral. Sedangkan nilai pH lebih
dari 7 menujukkan zat tersebut bersifat basa.
B. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan pada materi yang dapat menghasilkan zat baru. Pada
perubahan kimia, terjadi perubahan terhadap susunan partikel penyusun materi. Di
dalam perubahan kimia tersebut, terbentuk materi baru yang sifatnya berbeda dengan sifat materi
semula. Perubahan kimia bersifat irreversibel, karena tidak dapat dikembalikan lagi ke bentuk
semula. Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah
reaksi.
Beberapa contoh perubahan kimia adalah sebagai berikut, singkong menjadi tape, sampah
membusuk, besi berkarat
https://www.amongguru.com/ciri-ciri-perubahan-fisika-dan-perubahan-kimia-beserta-contohnya/
Apakah kalian tahu, partikel merupakan sebutan satuan dasar dari suatu zat atau materi.
Partikel dapat juga diartikan sebagai bagian terkecil dari zat yang masih memiliki sifat dari zat
tersebut. Zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan. Apabila
sepotong besi dipotong menjadi dua bagian, kemudian potongan tersebut dipotong kembali
menjadi bagian yang lebih kecil, demikian seterusnya sampai tidak dapat dipotong lagi dan
menjadi bagian terkecil, maka bagian terkecil ini dinamakan partikel (atom).
Tentu kalian mengetahui wujud suatu zat merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh zat
tersebut. Dan ternyata tidak hanya wujud zat saja, masih ada sifat-sifat lain yang dimiliki oleh
suatu zat. Perubahan bentuk atau ukuran juga termasuk perubahan zat. Begitu pula dengan
perubahan sifat zat merupakan salah salah satu perubahan zat. Perubahan-perubahan zat tersebut
dibedakan menjadi perubahan fisika dan perubahan kimia.
Nah untuk lebih memahami perbedaan partikel zat, perubahan wujud zat, sifat zat dan
perubahannya, kalian dapat melakukan kegiatan pada bagian eksplorasi.
2 Eksplorasi
Gerak partikel
Bentuk
Volume
Kegiatan 2
1. Perhatikan bagan perubahan wujud berikut ini!
Cobalah kalian identifikasi sifat kimia atau sifat fisika yang khas pada benda-benda beserta
dengan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari berikut!
Kegiatan 3 : Mengidentifikasi perubahan fisika atau perubahan kimia pada benda sekitar
Berilah tanda checklist ()pada kolom dibawah ini jika sesuai dengan perubahan zatnya.
No Perubahan Zat Mengalami Menghasilkan Dapat kembali
Perubahan zat baru & sifat ke wujud semula
wujud/ukuran yang berbeda
10
11
13
14
3 Rumuskan
Kesimpulan Kegiatan 1 :
Kesimpulan Kegiatan 2 :
Kesimpulan Kegiatan 3 :
Setelah melengkapi tabel pengamatan di atas, jawablah pertanyaan berikut ini!
4 Presentasikan
Untuk memastikan pemahaman konsep kalian sudah benar, cocokkanlah jawaban kaian
dengan temanmu. Jika ada hal yang berbeda, diskusikanlah dengan temanmua atau tanyakan pada
guru kalian
5 Aplikasikan
LATIHAN SOAL
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!
1. Semua zat yang memiliki massa dan menempati ruang disebut ….
a. berat
b. volume
7 Dunia
Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Wujud zat ada tiga yakni padat,
cair dan gas. Sifat dari Zat padat mempunyai bentuk dan volume yang tetap. Zat cair mempunyai
bentuk yang berubah-ubah sesuai dengan wadahnya dan volume tetap. Gas mempunyai bentuk
dan volume yang berubah-ubah sesuai dengan ukuran wadah yang ditempatinya. Sebagaimana
dijelaskan dalam ayat Al-quran: ُ
Dalam Al Qur’an surat Al An’am ayat 6, Artinya: “Apakah mereka tidak memperhatikan
berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal telah Kami
teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah kami berikan
padamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai
mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan
Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.
Sedangkan dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 74, Artinya: “Kemudian setelah itu
hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padalah di antara batu-batu itu,
sungguh ada yang mengalir sungai-sungai darinya; dan di antaranya, sungguh ada yang terbelah
lalu keluarlah mata air darinya; dan di antaranya, sungguh ada yang meluncur jatuh, karena
takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
Dari kedua ayat di atas mengisyaratkan adanya sungai di bawah permukaan tanah, yang
berada di daerah berkapur gunung kidul. Kita umumnya membayangkan bumi sebagai bongkahan
tanah dan batu yang padat, besar tanpa lobang kecuali kecil sperti lubang jangkrik dan cacing.
Sungai bawah tanah terjadi jutaan tahun yang lalu sebagai tertutupnya laut oleh endapan kapur
Selain itu dalam Al Qur’an surat An Naziat ayat 30-31 yang artinya: “Bumi sesudah itu
dihamparkan-Nya. Ia memancarkan darinya mata air dan (menumbuhkan) tumbuh-
tumbuhannya,” Pada ayat tersebut menjelaskan bahwa para ahli geologi memperkirakan jumlah
air yang keluar dari dalam bumi cukup untuk membentuk batasan air yang indah dimuka
bumi seiring berkembangnya bumi selama jutaan tahun. Wujud air pada awal
pembentukan bumi masih berupa gas yang memenuhi cakrawala bumi. Hal ini dikarenakan
permukaan bumi ketika itu masih panas. Setelah permukaan bumi menjadi dingin, uap-uap
tersebut mulai memadat dan kemudian jatuh kebumi berupa air hujan yang deras.
http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/112/3/BAB%20II.%20%28AS%29.pdf
7 Ukhrowi
Setiap muslim meyakini bahwa alam semesta ini, langit dan bumi, beserta segala isinya
adalah ciptaan Allah, dan berada di bawah kekuasaan-Nya. Tidak ada yang menciptakan dan
mengatur alam ini kecuali Allah. Ini adalah bagian dari keyakinan mendasar bahkan fitrah yang
telah Allah tanamkan dalam hati umat manusia. Inilah yang disebut oleh para ulama dengan
istilah tauhid rububiyah. Keyakinan bahwa Allah Maha Esa dalam hal mencipta, mengatur, dan
menguasai alam semesta
Sumber: https://muslim.or.id/56180-bukti-kekuasaan-allah.html
1. Bahan untuk melapisi gagang pegangan seterika, yang paling baik dengan alasannya adalah ….
A. kayu, karena mudah melapuk
B. ebonit, karena sukar menghantar kalor
C. karet karena bersifat lentur
D. mika, karena mudah menghantar kalor
2. Ibu membuat kopi untuk ayah, satu sendok kopi bubuk dan satu sendok gula pasir dimasukkan
ke dalam cangkir, kemudian dituangkan air panas setengahnya sehingga menjadi air kopi yang
manis dan berbau harum.
Di dalam peristiwa tersebut disimpulkan zat 1, zat 2, dan zat 3 masing-masing memiliki sifat
….
7. Seorang siswa memperlihatkan gambar wujud zat berdasarkan teori partikel zat sebagai
berikut.
Sesuai data yang tampak pada gambar, maka kedua zat tersebut memiliki sifat ….
‘
Teknik pemisahan capuran di atas adalah ….
Peristiwa yang ditunjukkan gambar di atas merupakan pemisahan campuran dengan cara …
A. Sublimasi
B. Distilasi
C. Kristalisasi
D. Filtrasi
17. Berikut ini adalah sifat fisika dari garam kapur, kecuali …
A. wujudnya padat
B. warnanya putih
C. tidak larut dalam air
D. bereaksi dengan larutan asam
18. Contoh perubahan kimia adalah ….
A. kertas terbakar
B. es mencair
C. lilin meleleh
D. garam larut dalam air
19. Yang merupakan ciri-ciri perubahan fisika adalah ….
A. menghasilkan zat baru
B. zat yang terbentuk sifatnya berbeda
C. dapat dikembalikan ke bentuk semula
25. Contoh asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari- hari ialah ….
A. asam sulfat, kalsium hidroksida, dan asam sitrat
B. aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan natrium hidroksida
C. asam sulfat, asam malat, dan asam laktat
D. asam borat, asam benzoat, dan natrium hidroksida
26. Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida disebut ….
A. Asam
B. Basa
C. Garam
D. Larutan
32. Kertas lakmus merah jika dimasukkan dalam suatu larutan sehingga menghasilkan warna
merah, maka larutan tersebut bersifat ….
A. Basa
B. Garam
C. Netral
D. Asam
34. Sifat kebasaan ditunjukkan oleh perubahan warna indikator alami dan buatan, berwarna
….
A. kemerahan
B. kebiruan atau kehijauan
C. keunguan
D. kehitaman