A. KOMPETENSI INTI
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan
Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
1
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik model pembelajaran discovery learning
dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar dan mengolah
informasi, diharapkan peserta didik aktif bekerja sama dalam diskusi
kelompok, memiliki sikap ingin tahu terhadap materi yang dipelajari,
mampu menyampaikan pendapat dan menanggapi pendapat serta
mampu:
1. menjelaskan perubahan fisika dan kimia.
2. membedakan perubahan fisika dan kimia.
3. mengelompokkan materi berdasarkan wujud dan komposisi
kimianya.
4. menyimpulkan perbedaan zat tunggal dan campuran.
5. menjelaskan cara-cara pemisahan berbagai campuran.
6. memilih cara pemisahan yang tepat untuk berbagai campuran.
7. menyesuaikan alat yang digunakan untuk pemisahan campuran.
8. merancang cara pemisahan campuran.
2
9. mendemonstrasikan teknik pemisahan campuran.
10. menentukan teknik pemisahan campuran sesuai sifat fisika dan
kimia.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pembelajaran Regular
Pengetahuan factual
1. Air akan mendidih jika dipanaskan.
2. Minyak goreng yang terpakai berulang-ulang akan menjadi tengik.
3. Air teh dapat dipisahkan dari daun tehnya dengan cara penyaringan.
Pengetahuan konseptual
1. Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki
massa. Materi dapat berupa padat, cair dan gas.
2. Materi memiliki sifat fisika (sifat yang menunjukkan
penampilan/keadaan fisik suatu zat) dan sifat kimia (sifat yang
menunjukkan perubahan zat baru).
3. Materi dapat mengalami perubahan fisika dan perubahan kimia.
4. Materi digolongkan menjadi zat tunggal (unsur dan senyawa) dan
campuran (larutan, koloid, suspense)
5. Metode pemisahan campuran terdiri dari filtrasi, kristalisasi,
kromatografi, sublimasi dan destilasi.
Pengetahuan prosedural
Langkah-langkah melaksanakan praktikum metode pemisahan campuran
berdasarkan sifat fisis dan sifat kimianya.
E. STRATEGI PEMBELAJARAN
Model : Discovery Learning
Sintak Discovery Learning :
1. Stimulation / Pemberian rangsangan
2. Problem Statement / Identifikasi masalah
3. Data Collecting / Pengumpulan Data
4. Data Processing / Pengolahan Data
5. Verification / Pembuktian
6. Generalization / Kesimpulan
3
Metode : Tanya jawab, demonstrasi, praktikum dan presentasi
Pendekatan : saintifik (5M)
G. SUMBER BELAJAR
1. Sudarmo, U. 2013. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
2. Purba, M. 2006. Kimia SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
3. Aas Saidah dan Michael Purba. 2017. Kimia untuk SMK/MAK Kelas X
Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa. Jakarta: Erlangga
4. Takeuchi, Yashinto. 2006. Terjemahan Buku Teks Pengantar Kimia
oleh Ismunandar
5. Chang, R. 2004. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1.
Jakarta: Erlangga
6. Brady, J. 1999. Kimia Universitas Asas & Struktur Edisi Kelima Jilid 1.
Jakarta: Binarupa Aksara
7. Handout.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Karakter/ Estimasi
No Tahap Uraian Kegiatan
4C/Literasi Waktu
4
deodorant? Seperti yang telah kita
ketahui deodorant ada yang
berwujud padat dan cair. Tapi,
mengapa setelah beberapa lama
dioleskan di ketiak, permukaan
ketiak menjadi kering dan justru
tercium wangi dari deodorant
tersebut?
Apa yang akan terjadi jika kertas
dibakar? Apakah sifatnya sama
pada kertas sebelum dan sesudah
dibakar?
Untuk dapat menjawabnya maka
pelajarilah tentang perubahan
materi yang akan dibahas pada
pertemuan ini.
5. Guru memberikan motivasi kepada
peserta didik.
Pernahkah kamu mendengar istilah
tawas? Tawas adalah kelompok
garam berupa Kristal dan bersifat
isomorf. Tawas berupa Kristal
rasanya agak asam kalau dijilat,
bersifat menguatkan warna tetapi
juga dapat digunakan sebagai
penjernih air keruh, penghilang bau
badan, penghilang lumut, obat
penyakit kulit, dan obat sariawan.
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran mengenai perubahan
materi.
7. Peserta didik terbagi dan duduk
berkelompok sesuai dengan arahan
guru. (satu kelompok terdiri dari 5
orang)
5
- Sobekan kertas
- Pembakaran kayu
- Perkaratan besi
10.Peserta didik mengamati perbedaan
perubahan fisika dan perubahan
kimia suatu zat.
6
informasi yang diperlukan mengenai
perubahan fisika dan kimia dan
factor penyebabnya, serta zat
tunggal dan campuran.
16.Peserta didik mengumpulkan data
dari berbagai sumber (buku paket,
LKPD, internet dan berbagai
literature tentang perubahan fisika
dan kimia dan factor penyebabnya
serta zat tunggal dan campuran).
7
kesimpulan yang paling tepat.
3 PENUTUP 23.Secara bersama-sama peserta didik 10 menit
diminta untuk menyimpulkan
tentang konsep perubahan fisika
dan kimia, factor penyebab serta zat
tunggal dan perubahannya.
24.Guru memberikan konfirmasi dan
penguatan terhadap kesimpulan
dan hasil pembelajaran.
25. Sebagai tindak lanjut, peserta didik
diberikan evaluasi (post-test) dan
meminta seluruh peserta didik
secara individu mengerjakannya.
26. Menginformasikan kepada peserta
didik rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
27. Mengucapkan salam untuk
menutup kegiatan pembelajaran.
Pertemuan Kedua
8
campuran antara air dan garam.
Jika dilakukan metode
pemisahan campuran antara air
dengan garam dalam skala kecil,
bagaimanakah caranya? Alat
dan bahan apa saja yang kita
perlukan untuk memisahkan
campuran tersebut?
Untuk dapat menjawabnya maka
pelajarilah tentang metode
pemisahan campuran yang akan
dibahas pada pertemuan ini.
5. Guru memberikan motivasi kepada
peserta didik.
Pernahkah kamu mendengar istilah
metode pemisahan campuran
seperti filtrasi, kristalisasi, sublimasi,
kromatografi dan destilasi? Berbagai
metode pemisahan campuran yang
ada kalian dapat mengetahui bahwa
metode tersebut sangat berguna
bagi kehidupan sehari-hari misalnya
kristalisasi dalam pemisahan garam
dari airnya.
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran tentang metode
pemisahan campuran.
7. Peserta didik terbagi dan duduk
berkelompok sesuai dengan arahan
guru. (satu kelompok terdiri dari 5
orang)
9
campuran (filtrasi, kristalisasi,
sublimasi, kromatografi).
10
processing/ pengumpulan data dan informasi
Pengolahan dari buku sumber dan internet lalu
data mencatatkannya pada buku tulis.
11
didik rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
28. Mengucapkan salam untuk
menutup kegiatan pembelajaran.
I. PENILAIAN
1. TEKNIK PENILAIAN
Sikap
Bentuk Waktu
No Teknik Tujuan Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Pengetahuan
No Teknik Bentuk Tujuan Waktu Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Tes tertulis Soal uraian Mengukur kemampuan Tugas 8 butir soal
peserta didik dalam individu di
menganalisis sekolah
perubahan materi dan
pemisahan campuran.
Keterampilan
12
No Teknik Bentuk Tujuan Waktu Ket
Instrumen Pelaksanaan
1 Praktik Lembar Mengukur Saat
penilaian kemampuan peserta pembelajaran
keterampilan didik dalam (praktikum
melakukan praktikum dan
dan presentasi)
mempresentasikan
hasil praktikum
2. Pembelajaran Remidial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian
Kompetensi Dasarnya belum tuntas minimal 50%.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial
teaching (klasikal) atau menggunakan tutor sebaya atau tugas dan
diakhiri tes.
c. Tes remedial dilakukan sebanyak 2 kali, dan apabila setelah 2 kali
tes remedial belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan
dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
3. Pembelajaran pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai standar ketuntasan belajar
minimal diberikan pendalaman materi sebagai pengetahuan
tambahan.
13
Lampiran Penilaian Sikap
jumlah skor
Nilai = x 100
20
Sikap Ilmiah
14
1. Rasa Ingin tahu
Rasa ingin tahu adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat
dan didengarnya.
2. Kerja sama
15
Kerjasama merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh
lebih dari satu orang guna mewujudkan tujuan bersama.
Rubrik penilaian sikap dapat bekerja sama dapat disusun sebagai berikut
KISI-KISI SOAL
16
Sekolah : SMK DIPONEGORO DEPOK
Mapel : Kimia
Kelas / Semester :X/1
Materi Pelajaran : Perubahan Materi dan Pemisahan Campuran
17
cara-cara saha didik dapat 3 cara
pemisahan n menjelaskan pemisahan
berbagai camp cara-cara campuran!
campuran uran pemisahan
campuran
minimal 3
18
filtrasi dan
kromatografi
KUNCI JAWABAN
Pengetahuan
1. Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru
atau perubahan materi yang dapat kembali ke bentuk semula. Contoh: air
menjadi es, gula larut dalam air.
Sedangkan perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan
zat baru atau perubahan materi yang tidak dapat kembali ke bentuk semula.
Contoh: besi berkarat, nasi menjadi bubur.
2. Pada saat lilin dibakar terdapat dua perubahan yaitu perubahan fisika dan
perubahan kimia. Perubahan fisika ditunjukkan pada saat lilin meleleh
sehingga terjadi perubahan wujud. Sedangkan perubahan kimia ditunjukkan
pada sumbu yang terbakar sehingga menghasilkan zat baru.
19
4. Larutan, koloid dan suspense
20
a. Filtrasi (penyaringan) adalah metode pemisahan campuran yang
digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan. Contohnya menyaring
air dan pasir dengan menggunakan kertas saring.
b. Dekantasi adalah metode pemisahan campuran sederhana untuk
memisahkan cairan dan padatan tetapi kurang efektif.
c. Sentrifugasi adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan tetapi jika padatannya sangat halus.
d. Evaporasi adalah metode yang digunakan untuk memisahkan zat padat
yang larut dari larutannya.
e. Destilasi adalah metode pemisahan campuran zat cair dari larutannya
berdasarkan perbedaan titik didih.
f. Corong pisah yaitu pemisahan dua jenis zat cair yang saling tidak
melarutkan.
g. Ekstraksi adalah metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan
kelarutan zat terlarut ke dalam pelarut.
21
No Soal Skor
1 10
2 5
3 15
4 15
5 15
6 10
7 15
8 15
Jumlah 100
skor perolehan
Nilai= x 100
100
SOAL PENGETAHUAN
22
PERUBAHAN MATERI DAN PEMISAHAN CAMPURAN
23
Lampiran Penilaian Keterampilan
Kompetensi Jenis
Indikator Soal Soal
Dasar Soal
4.1 Melakukan 1. Peserta Unjukkerj Memisahkan campuran (kopi
pemisahan didik dapat a/Praktik dalam air) dengan cara
campuran memisahka um filtrasi
melalui n campuran
praktikum dengan
berdasarkan cara filtrasi
sifat fisika
dan sifat 2. Peserta
kimianya didik dapat Memisahkan campuran
memisahka (kapur barus dan tanah)
n campuran dengan cara sublimasi
dengan
cara
sublimasi
24
.
2
1
dst
NO
NAMA
Ketepatan menuliskan tujuan
(10%)
Ketepatan menyiapkan alat dan
bahan
Persiapan
Ketepatan langkah kerja
Lembar Penilaian Praktek
25
Ketepatan melakukan
pengamatan
Disiplin
Sikap
(10%)
Teliti
NILAI
Lampiran Materi Pembelajaran
1. Materi
1.1 Pengertian Materi
Materi adalah bahan yang menyusun benda. Contohnya mobil terdiri
atas berbagai macam materi antara lain baja, karet, dan aluminium.
1.2 Klasifikasi Materi Berdasarkan Sifatnya
Dalam ilmu fisika, benda didefinisikan sebagai sesuatu yang menempati
ruang dan mempunyai massa. Definisi tersebut menyatakan dua sifat
dasar materi yaitu menempati ruang dan memiliki massa.
Berdasarkan sifatnya, materi dibagi menjadi:
1) Sifat fisika
Sifat fisika adalah sifat yang menunjukkan penampilan fisik
atau keadaan suatu materi. Contoh: daya hantar listrik, warna, rasa,
bau, kedapattempaan, massa jenis, titik didih, titik leleh, indeks bias,
daya larut, kalor jenis, kekerasan, kedapattarikan.
2) Sifat kimia
Sifat kimia yaitu sifat yang menyangkut perubahan suatu
materi menjadi materi lain. Contoh: mudah terbakar, mudah
menguap, mudah berkarat, derajat keasaman, toksisitas.
1.3 Klasifikasi Materi Berdasarkan Perubahannya
Berdasarkan perubahannya, materi dibagi menjadi:
1) Perubahan fisika
Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak
menghasilkan zat baru. Contoh: perubahan wujud dan pelarutan.
2) Perubahan kimia
Perubahan kimia yaitu perubahan materi yang menghasilkan
zat baru. Contoh: susu menjadi keju, singkong menjadi tape,
minyak menjadi tengik dll.
26
Filtrasi (penyaringan) yaitu metode pemisahan campuran yang
didasarkan pada perbedaan ukuran partikel za-zat penyusunnya
berbeda dan menggunakan alat saring. Contoh: penyaringan air the dari
daun the
b. Kristalisasi
Kristalisasi (pengkristalan) yaitu teknik pemisahan campuran zat padat
dari larutannya dengan jalan menguapkan pelarutnya sehingga dalam
keadaan lewat jenuh. Prinsip kerja pengkristalan adalah adanya zat
yang akan membentuk Kristal setelah melewati keadaan lewat jenuh.
Contoh: pengkristalan garam.
c. Destilasi
Destilasi (penyulingan) adalah metode pemisahan campuran yang
didasarkan pada perbedaan titik didih zat cair yang bercampur. Contoh:
memisahkan alcohol dengan air dalam larutan alcohol.
d. Sublimasi
Sublimasi (penyubliman) yaitu teknik pemisahan campuran dimana
prinsip kerjanya adanya zat yang dapat menyublim dan adanya zat
yang tidak menyublim. Contoh: pemisahan kapur barus dengan arang.
e. Kromatografi
Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran yang didasarkan
pada perbedaan kecepatan rambat suatu zat dalam medium tertentu.
Contoh: pemisahan zat warna pada tinta.
27