Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR

Sekolah : SMK Komputama Majenang


Mata Pelajaran : IPAS
Bidang Keahlian : Teknologi informasi dan komunikasi
Program Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Judul Elemen Zat dan perubahannya

Deskripsi Meliputi dasar-dasar besaran dan pengukuran, sifat zat yang


dibedakan secara kimia dan fisika, ciri-ciri dari perubahan zat
secara fisika dan kimia, serta penggolongan zat menjadi unsur,
senyawa, campuran dan cara pemisahan campuran yang
bermanfaat secara ekonomis.
Kelas X
Alokasi Waktu 135 Menit
Jumlah Pertemuan 1
Fase Capaian E
Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia
2. Mandiri
3. Bernalar Kritis
4. Berkebinekaan global
5. Gotong royong
6. Kreatif
Model Pembelajaran Dicovery Learning
Moda Pembelajaran Daring/Kombinasi
Metode Pembelajaran Diskusi, praktikum dan presentasi

Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif


Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Bahan Pembelajaran Alat dan bahan praktikum
Alat Praktik PC/Laptop/Gadget
Pembelajaran
Media Pembelajaran LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu menjelaskan pemisahan campuran secara filtrasi, kristalisasi, dekantasi
sublimasi, kromatografi dan destilasi.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi cara pemisahan campuran berdasarkan jenis penyusun
campurannya.
3. Peserta didik mampu melakukan cara pemisahan campuran filtrasi, kristalisasi, dekantasi
sublimasi, kromatografi dan destilasi.
4. Peserta didik mampu menganalisisi dan mempresentasikan hasil praktikum.
5. Peserta didik menanggapi hasil presentasi rekannya.
6. Peserta didik menyusun laporan berdasarkan hasil praktikum dan tanggapan dari rekannya.
LANGKAH PEMBELAJARAN (135 MENIT)

20 Menit) Kegiatan Inti (100 Menit)

Guru memulai dengan berdoa bersama. 1. Peserta didik dibentuk


guru menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. kelompok secara heterogen.
pa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru. 2. Peserta didik memperhatikan video
tentang
sama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalamproses pemisahan
pembelajaran
guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik: campuran yang sering dilakukan
etahui tentang proses pembuatan garam? dalam kehidupan sehari-hari.
harus diuapkan dalam pembuatan garam? 3. Peserta didik membaca petunjuk
nah mencoba menguapkan larutan garam saat dirumah? praktikum pemisahan campuran
yang sudah dibagikan.
4. Peserta didik menanyakan hal-
hal yang berkaitan dengan
petunjuk praktikum pemisahan
campuran.
5. Peserta didik melakukan
praktikum cara pemisahan
campuran.
6. Peserta didik menganalisis hasil
praktikum sesuai dengan
beberapa informasi yang mereka
dapatkan melalui diskusi.
7. Peserta didik
mempresentasikan analisis hasil
praktikumnya.
8. Peserta didik menanggapi presentasi
rekannya dan dikonfirmasi oleh
guru
9. Peserta didik menyusun laporan
hasil praktikum

up (15 Menit) Referensi

elakukan refleksi terhadap kegiatan belajar yang sudah dilakukan. 1. Kemendikbud. 2013.Buku
siswa dan
engidentifikasi hambatan- hambatan yang dialami saat melakukan praktikum Kimia 1 kurikulum 2013.
analisisnya.
mendengarkan umpan balik Jakarta:Grafindo.
dari guru mengenai cara pemisahan campuran dan laporannya 2. Yuliadi. 2008. Memahami
Kimia SMK Kelas X Semester 1
dan 2.Bandung: Arivino Raya.

4. Peserta didikmenyimak informasi


mengenai rencana tindak lanjut
pembelajaran.
Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Lembar Kerja Peserta Didik


pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang
dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat
dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa
dapat menuntaskan kompetensi?
LAMPIRAN

RINGKASAN MATERI

PEMISAHAN CAMPURAN

⚫ Campuran digolongkan menjadi campuran homogen dan heterogen. Campuran dapat


dipisahkan dengan: penyaringan, kristalisasi, destilasi, sublimasi dan kromatografi.
⚫ Penyaringan adalah pemisahan campuran dengan penyaringan didasarkan pada perbedaan
ukuran partikel zat-zat penyusun campuran

Gambar 1. Pemisahan campuran pasir dan air dengan cara penyaringan


⚫ Destilasi adalah pemisahan campuran dengan destilasi didasarkan pada perbedaan titik didih.
Cara ini dapat digunakan untuk memisahkan campuran yang mempunyai titik didih berbeda.

Gambar 2. Pemisahan campuran dengan cara destilasi



⚫ Kristalisasi adalah memisahkan zat padat dari larutannya dengan jalan menguapkan
pelarutnya.
⚫ Sublimasi dilakukan jika zat yang dapat menyublim tercampur dengan zat lain yang tidak
dapat menyublim. Sublimasi adalah perubahan zat dari wujud padat ke gas atau sebaliknya.
Beberapa zat yang dapat menyublim adalah: kapur barus, iodin, kafein dan lain-lain.

Gambar 3. Pemisahan campuran dengan sublimasi

⚫ Pemisahan campuran dengan cara kromatografi didasarkan pada perbedaan kecepatan


merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur pada medium tertentu.

Gambar 4. Pemisahan campuran dengan kromatografi


LEMBAR KERJA SISWA
PEMISAHAN CAMPURAN

1. JUDUL PRAKTIKUM
PEMISAHAN CAMPURAN
2. TUJUAN PRAKTIKUM
Praktikum ini bertujuan untuk memisahkan zat-zat yang sudah bercampur dengan
cara yang sesuai dengan jenis campurannya.
3. TEORI SINGKAT
Campuran adalah gabungan dari beberapa unsur atau senyawa dengan perbandingan
yang tidak tetap. Campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara yaitu filtrasi atau
penyaringan, destilasi atau penyulingan, kristalisasi, kromatografi dan sublimasi.
4. ALAT DAN BAHAN
Alat : Gelas kimia, kertas saring , corong pisah, kaca arloji...
Bahan : Air keruh, es batu, kapur barus, garam...
5. CARA KERJA
a. Filtrasi dan kristalisasi
1. Lipat kertas saring sesuai bentuk corong pisah, lalu letakkan diatas corong pisah dan
saring air keruh menggunakan corong pisah, amati perubahan yang terjadi dan catat
di tabel pengamatan.
2. Panaskan filtrat(hasil filtrasi) menggunakan pemanas spirtus
b. Kromatografi
1. Buat 100ml campuran alkohol dan air dengan perbandingan 9:1
2. Lalu siapkan kertas saring (potong persegi panjang), buat totolan hitam
menggunakan pulpen di bagian bawah
3. Celupkan kertas saring (no 2) pada larutan alkohol (totolan berada diatas larutan,
jangan sampai tercelup), lalu amati perubahan warna pada kertas saring
c. Sublimasi
1. Gerus kapur barus sampai halus lalu campur dengan garam dan masukkan ke dalam
gelas kimia
2. Tutup gelas kimia menggunakan kaca arloji yang sudah diisi es batu
3. Panaskan gelas kimia diatas pemanas spirtus sampai terlihat kristal di bawah kaca
arloji
4. Amati perubahannya dan cata di tabel pengamatan
6. DATA PENGAMATAN
a. Filtrasi dan kristalisasi
Air sebelum disaring :....................
Air sesudah disaring :.....................
Bagaimana filtrat setelah dipanaskan.............................
b. Kromatografi
Bagaimana perubahan warna pada totolan dikertas saring.........................................
c. Sublimasi
Campuran kapur barus dan garam sebelum dipanaskan :...............................................
Campuran kapur barus dan garam setelah dipanaskan :.................................................
7. PERTANYAAN
1. Bagaimana proses pengkristalan pada gula pasir ?
2. Mengapa air keruh dipisahkan dengan cara sublimasi dan campuran kapur barus dan
garam dengan cara sublimasi?
3. Cara apa yang harus kita gunakan untuk memisahkan campuran tinta?bagaimana
caranya?
8. DAFTAR PUSTAKA
Yuliadi, S.Pd., dkk.2000. Kimia 3 untuk SMK Tk. I. Bandung : Armico.
Lembar pengamatan keterampilan praktikum kimia

Kelas : .......................................
Hari, tanggal : .......................................
Materi pokok : ......................................
Keterampilan
Nama Persiapan Proses Hasil
No.
siswa 1-3 1-3 1-3

Persiapan : Ketepatan mengambil alat dan bahan


Proses : Ketepatan urutan/langkah kerja, Ketepatan dengan alokasi waktu, Ketepatan
cara menggunakan alat, Ketepatan melakukan pengamatan
Hasil : Ketepatan hasil pengamatan, Kebersihan alat dan meja praktek, Laporan
praktikum

Keterangan penskoran :
3 = apabila sering konsisten menunjukkan keterampilan aspek
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan keterampilan sesuai aspek
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan ketrampilan sesuai aspek
Lembar Penilaian Ketrampilan (Rubrik)
No Nama Kemampuan Kemampuan Memberi Mengapresiasi Nilai
Peserta Bertanya Menjawab/ Masukan/ Akhir
Didik Berargumenta Saran
si
1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2
3
4
Ds
t
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist
Nilai 4 = Sangat Baik
Nilai 3 = Baik
Nilai 2 = Cukup
Nilai 1 = Kurang

Nilai =

Pedoman Penskoran (Rubrik)


NO Aspek Penskoran
1 Kemampuan Bertanya Skor 4 apabila selalu bertanya.
Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
2 KemampuanMenjawab/ Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Argumentasi Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak
jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas.
3 Kemampuan Memberi Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Masukan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4 Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan.
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator Bentuk Nilai


Nama Peserta Nilai Keterang
No yang Belum Tindakan Setelah
Didik Ulangan an
Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut:
1) Mengidentikasi aktivitas di sekitar peserta didik yang membutuhkan prosedur
kompleks.
2) Menyusun teks prosedur kompleks untuk memudahkan akivitas masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai