MATERI DAN

PERUBAHANNYA
KIMIA KELAS X
Definisi Materi
Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan
menempati ruang. Bagian terkecil suatu materi disebut
atom. Materi memiliki sifat dapat dilihat, dicium,
didengar, dirasa, atau diraba. Dari batasan ini maka kita
dapat menyatakan benda-benda termasuk materi,
misalnya: tumbuhan, hewan, manusia, batuan, minyak
bumi, tanah, air, udara, bakteri, atom, molekul, dan
lain-lain.
Klasifikasi Materi
Berdasarkan penyusunnya, materi-materi dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
 Unsur

 Senyawa

 Campuran
Unsur
Unsur adalah materi atau zat tunggal yang secara
fisika ataupun kimia tidak dapat diuraikan lagi
menjadi zat lain yang lebih sederhana. Unsur
merupakan zat paling sederhana yang tersusun dari
atom-atom yang sejenis. Misalnya unsur aluminium
tersusun dari atom-atom aluminium dan unsur emas
tersusun dari atom-atom emas. Saat ini telah dikenal
118 unsur, 92 diantaranya merupakan unsur alam,
sedangkan sisanya merupakan unsur sintetis (buatan
manusia).
Senyawa
Senyawa juga termasuk zat murni yang penyusunnya
adalah molekul-molekul senyawa. Molekul senyawa
merupakan gabungan atom-atom dari dua unsur atau
lebih yang terikat secara kimiawi. Contoh senyawa
adalah air (H2O), garam (NaCl), glukosa (C6H12O6),
karbondioksida (CO2), dan sebagainya. Secara kimia,
senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur
pembentuknya.
Campuran
Campuran adalah gabungan dua atau lebih zat dengan
komposisi tidak tentu. Sebagian besar materi yang kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari merupakan
campuran. Campuran dapat berwujud padat, cair, dan
gas. Misalnya perunggu merupakan paduan logam
tembaga dan timah monel, larutan garam dan sirup,
udara yang tersusun dari berbagai gas seperti oksigen,
nitrogen, dan gas lainnya.
Klasifikasi Campuran
 Campuran Serbasama (Homogen)
Campuran homogen tersusun oleh dua atau lebih zat
yang distribusinya merata pada seluruh bagiannya.
Misalnya, air laut atau larutan garam dapur yang terdiri
atas garam dan air.

 Campuran Serbaneka (Heterogen)

Campuran Heterogen tersusun atas dua atau lebih zat
yang tidak merata. Misalnya, air sungai yang
berlumpur.
Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen
Campuran Homogen
Campuran yang terdiri dari dua atau
lebih zat yang dapat terlarut
sempurna, sehingga tidak lagi terlihat
berbeda (satu fasa).
Contoh : larutan asam cuka, larutan
garam, larutan sabun, larutan basa
kuat (NaOH), larutan asam kuat
(H2SO4)
Tidak dapat dipisahkan dengan
disaring, tetapi dapat dipisahkan
dengan pemanasan/penguapan,
pengristalan atau reaksi kimia.
Campuran Heterogen
Campuran yang terdiri dari dua fasa
atau lebih (masih terlihat
perbedaannya dan dapat dipisahkan)
Contoh : campuran pasir dengan
kerikil, pasir dengan air, susu dengan
air, susu dengan minyak
Dapat dipisahkan dengan cara
sederhana yaitu dengan penyaringan
atau memilah secara langsiung.
Sifat Materi
Terdapat dua sifat materi yaitu sifat fisika dan sifat
kimia. sifat fisika merupakan karakteristik suatu zat
yang membedakan dari zat-zat lain tanpa melibatkan
perubahan komposisi kimianya. Sifat fisika cenderung
dapat dinyatakan dengan angka. contoh sifat fisika
yaitu titik didih, titik beku, suhu, kalor jenis, dan
sebagainya. Sedangkan sifat kimia adalah kemampuan
suatu zat berubah menjadi zat lainnya. Sifat kimia
cenderung tidak dapat dinyatakan dengan angka dan
dapat diamati, seperti mudah terbakar, beracun, reaktif,
dan lain sebagainya.
Wujud Materi
Wujud materi dikelompokkan menjadi tiga macam,
yaitu padatan, cairan dan gas. Padatan memiliki bentuk
dan volume yan tetap. Cairan memiliki volume yang
tetap tetapi bentuk yang berubah-ubah. Gas tidak
memiliki bentuk maupun volume yang tetap.
SEKIAN
KIMIA (MATERI DAN PERUBAHANNYA)