Anda di halaman 1dari 7

Materi BAK zat tunggal dan campuran

1. Materi

Materi adalah setiap objek atau segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Banyak
jenis materi di lingkungan sekitarmu. Misalnya air, batu, pasir, tanah, kayu, besi, emas, plastik, dan
oksigen atau udara. Materi yang banyak jenisnya tersebut dapat dikelompokkan menjadi benda padat,
cair, dan gas. Berdasarkan komponen penyusunannya, materi dibedakan atas zat tunggal dan campuran.

2. Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Bahkan semua benda yang ada di
sekitar kita termasuk ke dalam zat. Misalnya, udara, tanah, air, dan benda-benda lainnya. Berdasarkan
komponen penyusunnya, jenis zat dibedakan menjadi dua, yaitu zat tunggal dan zat campuran.

A. Zat Tunggal

Zat tunggal adalah materi yang terdiri atas satu jenis zat saja. Zat tunggal adalah zat yang masih murni.
Masih murni di sini maksudnya bahwa zat tunggal adalah zat yang hanya terdiri dari atom-atom sejenis.
Beberapa contoh zat tunggal adalah air, garam, gula, kayu, dan emas 24 karat. Zat tunggal dibedakan
menjadi dua, yaitu unsur dan senyawa. Selain itu, bisa dipahami pula bahwa zat tunggal adalah unsur
kimia dan senyawa yang masih alami atau sudah melalui proses pencampuran reaksi kimia
pembentukan suatu zat.

a. Pengertian Unsur

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana lagi meskipun
menggunakan reaksi kimia. Unsur adalah zat yang hanya terdiri dari satu jenis atau jenis atom. Setiap zat
terbentuk dari susunan dan komposisi yang tetap serta mempunyai sifat yang jelas.

Unsur dikelompokkan menjadi tiga, yaitu unsur logam, non-logam dan semi logam.

1. Unsur logam

Secara umum, unsur logam mempunyai sifat berwarna putih mengkilap, mempunyai titik lebur rendah,
dapat menghantar arus listrik, dapat ditempa, dan dapat menghantar kalor atau panas.

Logam merupakan zat padat. Tetapi, ada satu unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa. Beberapa
unsur logam dalam kehidupan sehari-hari adalah:

 Khrom (Cr), digunakan untuk bumper mobil dan dapat dicampur dengan baja untuk membuat
stainless steel.
 Besi (Fe), merupakan logam yang paling murah dan dapat dicampur dengan karbon untuk
menghasilkan baja.
 Nikel (Ni), unsur logam ini sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa. Oleh sebab itu,
nikel digunakan sebagai lapisan pelindung.
 Tembaga (Cu), tembaga digunakan pada kabel listrik, perhiasan dan uang logam.
 Seng (Zn), seng dapat digunakan sebagai atap rumah.
 Platina (Pt), platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik.
 Emas (Au), emas merupakan logam yang tidak reaktif dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas
digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi.

2. Unsur non logam

Pada umumnya, unsur logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar arus listrik yang buruk, dan
tidak dapat ditempa. Beberapa unsur nonlogam yang sering digunakan dalam kehidupan adalah:

 Flour (F), unsur ini dapat dicampur dengan pasta gigi untuk menguatkan gigi.
 Brom (Br), unsur ini digunakan sebagai obat penenang saraf dan sebagai campuran zat
pemadam kebakaran.
 Yodium (I), unsur ini digunakan sebagai antiseptic luka dan tambahan yodium digunakan dalam
garam dapur. Yodium juga dapat digunakan sebagai bahan tes amilum dalam industri tepung.

3. Unsur semi logam (metalloid)

Unsur semi logam memiliki sifat diantara logam dan non logam. Beberapa unsur yang sering digunakan:

 Silicon (Si), digunakan dalam peralatan pemotong, pengamplasan, bahan untuk membuat
semikonduktor, gelas, dan keramik.
 Germanium (Ge), dapat ditemukan dari batu bara dan batuan seng pekat. Germanium
merupakan bahan semikonduktor yang berfungsi sebagai isolator pada suhu rendah dan sebagai
konduktor pada suhu tinggi.

Aturan Penulisan Lambang Unsur

Pada tahun 1813, Jons Jacob Berzelius membuat aturan penulisan lambang unsur sebagai berikut:

 Menggunakan nama unsur dalam bahasa Latin.


 Lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur tersebut dan ditulis dengan huruf
kapital.
 Jika ada unsur-unsur yang memiliki huruf pertama dari namanya sama, maka lambang dari salah
satu unsur ditambah lagi satu huruf yang ditulis dengan huruf kecil.

b. Pengertian Senyawa

Senyawa adalah zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui hasil reaksi kimia. Senyawa
dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya. Sifat unsur berbeda dengan sifat senyawa.

Misalnya air (H2O) merupakan gabungan antara hidrogen dan oksigen yang berupa gas untuk
membantu pembakaran. Tetapi, ketika dicampur melalui reaksi kimia, kedua gas berubah menjadi air
yang merupakan senyawa untuk meredam pembakaran.
Pemisahan unsur dari senyawa disebut elektrolisis. Contoh senyawa adalah sebagai berikut.

 Natrium klorida (NaCl) yaitu garam dapur.


 Natrium Hidroksida (NaOH) yaitu pengering.
 Sukrosa (C12H12O11) sebagai pemanis.
 Asam sulfat (H2SO4) sebagai elektrolit.
 Urea (CO(NH2)2) digunakan untuk pupuk.
 Asam klorida (HCl) untuk bahan pembersih lantai.
 Karbon dioksida (CO2) sebagai bahan penyegar minuman.
 Kalsium karbonat (CaCO3) digunakan untuk bahan bangunan.
 Asam asetat (CH3COOH) sebagai cuka makan.
 Amonia (NH3) untuk pendingin.

Meski sama-sama termasuk dalam zat tunggal atau zat murni, unsur dan senyawa merupakan dua hal
yang berbeda. Perbedaan di antara keduanya terletak pada hal-hal berikut:

a. Definisi. Unsur adalah zat murni yang hanya terdiri dari satu jenis atom. Sedangkan senyawa adalah
zat yang terbentuk oleh dua atau lebih jenis unsur yang berbeda yang disatukan secara kimia dalam
perbandingan tetap.

b. Jumlah Total. Ada hampir 118 unsur (saat ini) di mana hampir 94 di antaranya terjadi secara alami di
Bumi. Sedangkan senyawa hampir tidak ada habisnya.

c. Jenis. Unsur diklasifikasikan dalam tiga kategori, yakni logam, nonlogam atau metaloid. Senyawa
diklasifikasikan menurut ikatannya, yakni ionik, molekuler atau logam.

d. Simbol. Elemen diwakili oleh simbol dan angka. Misalnya, Natrium diwakili oleh Na. Sedangkan
senyawa diwakili oleh rumus kimianya. Misalnya, garam diwakili oleh rumus NaCl.

e. Dibedakan berdasar. Unsur dapat dibedakan berdasarkan nomor atomnya. Sedangkan senyawa
dibedakan oleh rasio tetap mereka dari elemen yang berbeda.

f. Komposisi dan Properti. Karena hanya satu jenis atom yang membentuk suatu unsur, semua sifat atom
itu diwakili oleh atomnya. Sedangkan senyawa dibentuk oleh jenis molekul yang sama.

g. Penguraian. Unsur tidak dapat diuraikan dengan reaksi kimia. Senyawa dapat dengan mudah
dipisahkan menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.

B. Zat Campuran

Zat campuran adalah gabungan beberapa zat tunggal. Zat campuran berbeda dengan senyawa. Berikut
perbedaan senyawa dan zat campuran.
Zat campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan heterogen.

a. Campuran homogen

Ketika mencampurkan sirup dan air, kedua zat menjadi satu


sehingga tidak bisa dibedakan mana yang sirup dan air.
Campuran itulah yang dinamakan campuran homogen.

Campuran homogen adalah campuran antara dua zat atau


lebih yang partikel-partikel penyusunnya tidak dapat
dibedakan lagi. Campuran homogen juga dapat disebut
dengan larutan.

Contoh larutan homogen adalah campuran antara air dan


sirup menjadi larutan sirup, campuran air dan garam menjadi
larutan garam. Larutan tersusun atas pelarut dan zat terlarut.
Selain itu, ada juga campuran antara logam, seperti stainless
steel.

Stainless steel merupakan campuran antara logam besi, krom


dan nikel yang banyak digunakan untuk keperluan alat
memasak dan alat kesehatan. Contoh lain adalah campuran
emas, tembaga dan perak akan menghasilkan emas putih.
Pembagian larutan ada tiga, yaitu:

 Asam.
Svante August Arrhenius, seorang ahli kimia asal Swedia yang hidup tahun 1859-1927
menjabarkan pengertian asam sebagai: semua zat atau senyawa elektrolit yang jika dilarutkan
dalam air akan terurai menghasilkan ion H+ (hidrogen) dan ion sisa asam yang bermuatan
negatif,
 Basa.
Arrhenius mendeskripsikan basa sebagai senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan terurai
menghasilkan ion OH- (ion hidroksida).
Ion OH- terbentuk karena senyawa hidroksida dapat mengikat satu elektron pada saat
dimasukkan ke dalam air. Basa juga menetralisir asam (H+) sehingga reaksinya dihasilkan air
(H2O).
 Garam.
Merupakan senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Reaksi pembentukan garam
adalah:
Asam + basa → garam + air
HCl + KOH → KCl + H2O

Garam dapur (NaCl) diperoleh dari air laut yang mengalami penguapan dan kristalisasi. Untuk
menjadikannya garam beryodium, harus diproses iodisasi (garam kalium/KI).

b. Campuran heterogen

Campuran heterogen adalah campuran antara dua zat atau lebih yang masih nampak batas pemisah
antara zat-zat yang bercampuran. Contoh campuran heterogen adalah campuran pasir dan air.

Pada campuran tersebut, dapat dibedakan antara pasir dan air hal ini terjadi karena zatnya tidak dapat
saling bercampur. Contoh campuran heterogen yang lain adalah:

 Tepung dan air.


 Minyak dan air.
 Jus buah.
 Air kapur.
 Air daun suji.
 Mayonnaise yang pecah.

Dikutip dari buku IPA Terpadu Kelas VII oleh Mikrajuddin (2006:91), zat campuran heterogen masih bisa
dibagi lagi menjadi 2 yakni:

 Suspensi
Yang dimaksud dengan zat campuran heterogen suspensi adalah: bentuk fisiknya keruh karena tidak
stabil dalam
pencampuran. Apabila
didiamkan maka akan
terjadi endapan salah
satu zat pencampur.
Misalnya kopi dan air.

 Koloid

Yang dimaksud dengan


zat campuran
heterogen koloid:
campuran zat yang
tidak dapat tercampur
secara rata serta tidak
terjadi endapan.
Misalnya saja debu
halus yang terus
terbang mengikuti angin, asap dan debu yang tidak tercampur namun juga tidak mengendap.

Perbedaan zat tunggal dan zat campuran

Jika melihat definisi di atas, zat tunggal dan campuran memang berbeda. Zat tunggal hanya memiliki
satu jenis zat saja. Sedangkan zat campuran memiliki dua atau lebih jenis zat.

Berikut penjelasannya yang dikutip dari Difference Between dan Lumen Learning:
https://www.google.com/amp/s/katadata.co.id/amp/iftitah/berita/615a834a552e2/pengertian-zat-
tunggal-dan-campuran-serta-contohnya

https://www.damaruta.com/2018/04/pengertian-materi-zat-tunggal-dan-zat.html?m=1

https://www.google.com/amp/s/www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/kelas-5/apa-itu-zat-tunggal-dan-
zat-campuran-15751/amp/

https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/rangkuman-ipa-perbedaan-zat-tunggal-zat-campuran-
serta-contohnya-gh7i

https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/19/142258869/perbedaan-zat-tunggal-dan-campuran

https://m.liputan6.com/hot/read/5084262/zat-tunggal-adalah-zat-murni-ketahui-pengertian-contoh-
dan-bedanya-dengan-campuran

Anda mungkin juga menyukai