Anda di halaman 1dari 8

Campuran heterogen adalah campuran dimana komponen campuran tidak seragam atau memiliki

daerah lokal dengan sifat yang berbeda. Sampel yang berbeda dari campuran tidak identik satu
sama lain. Selalu ada dua atau lebih fase dalam campuran heterogen, di mana Anda dapat
mengidentifikasi wilayah dengan sifat-sifat yang berbeda dari daerah lain, bahkan jika itu adalah
keadaan materi yang sama (misalnya, cair, padat).

Contoh Campuran Heterogen


Campuran heterogen lebih sering terjadi daripada campuran homogen. Contohnya meliputi:

1. Sereal dalam susu


2. Sup sayuran
3. Pizza
4. Darah
5. Kerikil
6. Es dalam soda
7. Saus salad
8. Kacang campuran
9. Mangkuk permen berwarna
10. Tanah

Biasanya, dimungkinkan secara fisik memisahkan komponen campuran heterogen. Misalnya,


Anda bisa memecah bagian sel darah padat untuk memisahkannya dari plasma darah. Anda bisa
mengeluarkan es batu dari soda. Anda bisa memisahkan permen sesuai warna.

Campuran homogen adalah campuran dimana komponen yang membentuk campuran


terdistribusi secara merata di seluruh campuran. Komposisi campuran adalah sama di seluruh.
Hanya ada satu fase materi yang diamati dalam campuran homogen. Jadi, Anda tidak akan
mengamati cairan dan gas atau cairan dan padatan dalam campuran homogen.

Contoh campuran homogen


Ada beberapa contoh campuran homogen yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Udara
2. Air gula
3. Air hujan
4. Vodka
5. Cuka
6. Sabun cuci piring
7. Baja

Anda tidak dapat memilih komponen campuran homogen atau menggunakan cara mekanis
sederhana untuk memisahkannya. Anda tidak dapat melihat bahan kimia atau bahan tertentu
dalam campuran jenis ini. Hanya satu fasa materi yang terdapat dalam campuran homogen.
Lambang Beberapa Unsur Logam, Nonlogam, dan Unsur Buatan
Menurut Berzelius

Metaloid adalah unsur kimia yang memiliki sifat antara logam dan non-logam. Metaloid sulit
dibedakan dengan logam, perbedaan utamanya adalah bahwa umumnya metaloid
adalah semikonduktor sedangkan logam adalah konduktor.

Metaloid (bahasa Yunani: metallon – logam, eidos – mirip) adalah kelompok unsur kimia yang
memiliki sifat antara logam dan non-logam. Metaloid sulit dibedakan dengan logam, perbedaan
utamanya adalah bahwa umumnya metaloid adalah semikonduktor sedangkan logam adalah
konduktor. Ada tujuh unsur yang dikelompokkan sebagai metaloid, yaitu boron (B), silikon (Si),
germanium (Ge), arsen (As), antimon (Sb), telurium (Te), dan polonium (Po).
Sifat-sifat metaloid:
1. Memiliki sifat baik sebagai logam maupun nonlogam
2. Lebih rapuh daripada logam, kurang rapuh dibandingkan dengan nonlogam
3. Umumnya bersifat semikonduktor terhadap listrik
4. Beberapa metaloid berkilauan seperti logam

Dalam tabel periodik, metaloid membentuk garis diagonal dari boron ke polonium. Unsur-unsur
di kanan atas garis ini termasuk non-logam sedangkan yang berada di kiri bawah adalah logam.

Contoh Metaloid
Boron adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang B dan nomor
atom 5. Elemen metaloid trivalen, boron banyak terdapat di batu borax.

Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Si dan nomor
atom 14. Merupakan unsur terbanyak kedua di bumi. Senyawa yang dibentuk bersifat
paramagnetik. Unsur kimia ini ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius.

Germanium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Ge dan nomor atom 32. Germanium adalah elemen dari mineral. Germanium organic
terdapat dalam herbal seperti ginseng, garlic, aloe vera. Germanium anorganic ditambang dari
dalam perut bumi.

Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
simbol As dan nomor atom 33. Ini adalah bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki
tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dan senyawa arsenik digunakan
sebagai pestisida, herbisida,insektisida, dan dalam berbagai aloy.

Antimon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sb dan nomor
atom 51. Lambangnya diambil dari bahasa Latin Stibium. Antimon merupakan metaloid dan
mempunyai empat alotropi bentuk. Bentuk stabil antimon adalah logam biru-putih. Antimon
kuning dan hitam adalah logam tak stabil. Antimon digunakan sebagai bahan tahan api, cat,
keramik, elektronik, dan karet.

Telurium adalah unsur kimia dengan lambang Te dan bernomor atom 52. Telurium kadang-
kadang dapat ditemukan di alam, tapi lebih sering sebagai senyawa tellurida dari emas
(kalaverit), dan bergabung dengan logam lainnya.

Campuran dan senyawa adalah dua jenis materi yang berbeda. Zat individu bergabung secara
kimia dalam senyawa. Di sisi lain, zat individu penyusun dari campuran tidak bergabung secara
kimia dengan satu sama lain. Materi terutama diklasifikasikan ke dalam bahan murni dan
campuran. Senyawa dan unsur jatuh ke dalam kelompok zat murni.
Unsur adalah yang paling sederhana dari semua zat yang tidak dapat hancur atau dipisahkan
menjadi zat yang lebih sederhana. Misalnya, aluminium dan oksigen adalah dua contoh unsur.

Campuran dan senyawa adalah dua jenis materi yang berbeda. Zat individu bergabung secara
kimia dalam senyawa. Di sisi lain, zat individu penyusun dari campuran tidak bergabung secara
kimia dengan satu sama lain. Materi terutama diklasifikasikan ke dalam bahan murni dan
campuran. Senyawa dan unsur jatuh ke dalam kelompok zat murni.

Unsur adalah yang paling sederhana dari semua zat yang tidak dapat hancur atau dipisahkan
menjadi zat yang lebih sederhana. Misalnya, aluminium dan oksigen adalah dua contoh unsur.

Sifat campuran tergantung pada sifat senyawa individu. Metode fisik seperti penguapan,
kristalisasi, atau filtrasi digunakan untuk memisahkan komponen campuran. Ada dua jenis
campuran – homogen dan heterogen. Campuran homogen juga dikenal sebagai larutan. Dalam
jenis campuran, komposisinya seragam di seluruh campuran. Di sisi lain, dalam campuran
heterogen, komposisi tidak sama di seluruh bagian.

Oleh karena itu, campuran dan senyawa adalah dua jenis yang berbeda dari materi. Campuran
dapat dibuat dengan memvariasikan komposisi, sedangkan senyawa selalu dibentuk dengan
komposisi tertentu. Dalam campuran, zat tidak bergabuang secara kimia bergabung dalam kasus
senyawa. Dalam senyawa, zat individu hanya dapat dipisahkan dengan menggunakan reaksi
kimia, sedangkan metode fisik dapat dengan mudah memisahkan komponen campuran.

Senyawa :
1. Terbentuk melalui reaksi kimia
2. Pebandingan komponen yang menyusun senyawa selalu tertentu dan tetap
3. Komponen-komponen senyawa kehilangan sifatnya semula
4. Tidak dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennya dengan cara-cara fisis, melainkan
harus melalui reaksi kimia
Campuran :
1. Terbentuk tanpa reaksi kimia
2. Perbandingan komponen yang menyusun campuran tidak tertentu dan dapat sembarangan
3. Komponen-komponen campuran tetap memiliki sifat masing-masing
4. Dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennya melalui cara fisis

Materi yang terdapat di alam semesta ini sangatlah terbilang sangat banyak untuk
jenisnya, oleh karena itu untuk memudahkan kita dalam mempelajarinya maka materi
dapat dikelompokan menjadi dua macam yaitu zat murni dan campuran. Untuk zat murni
sendiri hanya mengandung satu zat penyusun dan disebut juga sebagai zat tunggal. Dan
sedangkan untuk campuran sendiri mengandung dua macam atau lebih zat penyusun.
Untuk diketahui bahwa materi terdiri dari zat murni dan campuran, sedangkan zat murni
dapat dikelompokan lagi menjadi unsur dan senyawa. Jadi bias dikatakan bahwa secara
garis besar materi terdiri dari unsure, senyawa dan campuran. Apa yang membedakan
dari ketigany, berikut ini simak ulasannya dibawah ini.

Unsur

Unsur ialah suatu zat yang tidak dapat diubah kedalam bentuk yang lebih sederhana
dalam kondisi laboratorium yang biasa atau normal. Dengan kata lain unsur merupakan
zat murni yang tidak dapat diuraikan menjadi zat sederhana yang melalui reaksi kimia.
Para ahli kimia telah berhasil menemukan lebih dari 100 macam unsur. Hal ini untuk
dapat memudahkan pengenalan unsure-unsur tersebut maka dibuatlah system Periodic
unsur.

Didalam kehidupan sehari-hari pastinya kita telah mengenal beberapa jenis unsur tersebut
misalnya : besi ( Fe ) dan tentunya oksigen yang kita gunakan untuk bernapas. Sebagaian
besar unsur dapat ditemukan keberadaannya dialam sedangkan sebagian lainnya
merupakan unsur buatan yang ditemukan melalui percobaan. Berdasarkan sifat yang
dimilikinya unsur dapat dikelompokan menjadi unsur logam dan non logam.

Sifat-Sifat Unsur Logam

Sifat-sifat unsur logam yang diantaranya ialah :

 Berwujud padat pada suhu kamar ( 25 derajat celcius )


 Dapat menghantarkan arus listrik
 Mengkilap
 Dapat ditempa dan dibentuk
 Memiliki titik didih dan titik leleh yang tertinggi.
Contoh dari unsur logam yaitu :

 Besi
 Tembaga
 Emas
 Platina
 Dan raksa.

Sifat-Sifat Unsur Non Logam

Sedangkan sifat-sifat yang dimiliki unsure non logam ialah

 Ada yang berwujud padat, cair maupun gas


 Tidak dapat menghantarkan arus listrik
 Tidak mengkilap
 Tidak dapat ditempa dan dibentuk
 Memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah.

Contoh dari unsur non logam yaitu :

 Karbon
 Oksigen
 Neon
 Nitrogen
 Dan hydrogen

Senyawa

Senyawa merupakan zat tunggal yang terdiri dari dua unsur atau lebih yang dapat
diuraikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Sebagian besar zat
tunggal yang biasa kita temukan sehari-hari merupakan bentuk dari senyawa. Seperti air (
H2O ), garam ( NaCI ), gula pasir ( CH3COOH ), dan lain-lain. Jika memanaskan gula
dengan panas yang tinggi, gula akan menjadi karbon dan uap air. Dan air yang kita
peroleh akan terurai menjadi hydrogen dan oksigen melalui reaksi kimia lain. Dengan
demikian air dan gula merupakan suatu senyawa karena terdiri dari beberapa unsur.

Berbeda dengan komponen penyusun suatu campuran yang masih mempertahankan sifat-
sifat aslanya unsure-unsur penysun suatu senyawa sudah tidak lagi memperlihatkan sifat-
sifat asalnya.

Contohnya :

Garam dapur atau dikenal sebagai garam meja yang tersusun atas unsur klor dan
natrium. Garam ini memiliki sifat yang sangat berbeda dengan sifat-sifat unsur
penyusunnya.
Campuran

Campuran ialah suatu gabungan dari dua zat atau lebih yang tidak bersatu secara kimiawi
atau zat-zat penyusunnya masih mempertahankan sifatnya masing-masing. Berbagai
macam campuran bias dikelompokan menjadi dua jenis yaitu campuran homogeny dan
campuran heterogen.

Sebenarnya apa sih campuran homogen itu ??? campuran homogen ialah campuran dua
jenis zat atau lebih yang sudah tidak dapat terlihat lagi bidang batas antara zat-zat yang
dicampurkan. Bidang batas tersebut tidak dapat terlihat meskipun dilihat dengan
mikroskop. Campuran homogen sering juga disebut sebagai larutan. Misalnya udara yang
merupakan campuran dari berbagai jenis gas.

Sedangkan campuran heterogen merupakan campuran dua zat atau lebih yang masih
terlihat bidang batasnya. Misalnya campuran air dengan minyak.

Anda mungkin juga menyukai