Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MEMBUAT RESUMA

Dosen pengampu:

Muhammad Syazali , M.Pd

Disusun Oleh:

1. Sri Ayu Mandri (E1E218152)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS MATARAM

2020
TUGAS MEMBUAT RESUME

Buatlah resume tentang:

1. Unsur dan molekul


2. Campuran homogen dan campuran heterogen

Petunjuk:

1. Tulis pada kertas ukuran A4


2. Margin: kiri dan atas 4 cm, serta kanan dan bawah 3 cm
3. Gunakan font CAMBRIA dengan size 12
4. Spasi 1.5 cm

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang
lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Bagian terkecil dari suatu unsur
adalah atom. Beberapa contoh unsur adalah emas, perak, alumunium, tembaga,
belerang, karbon, dan sebagainya. Beberapa contoh unsur adalah emas, perak,
alumunium, tembaga, belerang, karbon, dan sebagainya. Sampai saat ini telah
dikenal lebih dari 112 unsur, ada yang ditemukan dalam keadaan bebas, seperti
emas dan intan, tetapi sebagian besar unsur ditemukan dalam keadaan terikat
sebagai suatu senyawa. Unsur dapat dikelompokkan ke dalam unsur logam,
nonlogam, dan metaloid/semilogam.

Unsur Kimia

Berdasarkan penemuan dari para ahli kimia, ada lebih dari 100 macam unsur
yang ada di muka bumi. Dan untuk memudahkan kita mengenali unsur-unsur
tersebut maka para ahli menciptakan sistem periodik unsur
Beberapa contoh unsur yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari
adalah Emas (Aurum, Perak (Argentum)

Besi (Ferrum), Tembaga (Cuprum), Timah (Stannum), Oksigen (O), Nitrogen (N),
Belerang (sulfur), Karbon (K), dan lainnya.

Jenis-Jenis Unsur Kimia

Unsur-unsur kimia dapat dibedakan berdasarkan sifatnya. Mereka adalah unsur


logam dan nonlogam.

Unsur logam mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu berwujud padat, dapat


menghantarkan arus listrik, mempunyai titik didih/ leleh yang tinggi, dan dapat
ditempah.

Adapun unsur yang termasuk unsur logam adalah Besi (Fe), Mangan (Mn),
Tembaga (Cu), Barium (Ba), Almunium (Al), Magnesium (Mg), dan Kalium (K).

Selain unsur logam, adapula unsur non logaUnsur non-logam memiliki ciri-ciri
khusus, yaitu berwujud padat/ cair/ gas, tidak dapat menghantarkan arus listrik,
titik didih dan lelehnya rendah, tidak dapat ditempah atau dibentuk.

Beberapa yang termasuk dalam unsur non-logam yaitu Karbon (C), Oksigen (O),
Neon (Ne), Nitrogen (N), Hidrogen (H)

MOLEKUL

Molekul dapat diartikan sebagai sekumpulan atau sekelompok atom yang saling
berikatan satu sama lainnya dengan sangat kuat atau kovalen, bermuatan netral
dan dalam susunan tertentu serta cukup stabil. Bagi Anda yang belum tahu,
cabang ilmu yang secara khusus mempelajari molekul dikenal dengan sebutan
fisika molekuler dan kimia molekuler.

Molekul sendiri dibagi menjadi dua golongan yakni molekul senyawa dan
molekul unsur. Berikut ini akan diulas terkait pengertian dari molekul
berdasarkan golongannya.
Pengertian Molekul Berdasarkan Jenis-jenisnya

 Molekul unsur

Molekul unsur merupakan molekul yang terbentuk atau berasal dari hasil
kombinasi unsur atau atom yang satu jenis. Pengertian molekul unsur pada
intinya adalah molekul yang terdiri dari satu jenis atom atau unsur saja. Dan
ternyata, penamaan molekul unsur sendiri saling berkaitan dengan jumlah unsur
penggabung yang digunakan. Molekul unsur terdiri dari beberapa bagian yaitu
dwiatom, triatom, tetraatom dan lain –lainnya berdasarkan jumlah unsur yang
dimiliki. Contoh molekul unsur adalah O2 (Oksigen), N2 (Nitrogen), P4 (Posfor),
H2 (Hidrogen) dan lain sebagainya.

 Molekul senyawa

Lain halnya dengan molekul unsur, pengertian molekul senyawa sendiri adalah
molekul yang terbentuk dari beberapa unsur atau atom. Definisi molekul
senyawa lainnya adalah molekul yang dihasilkan dari penggabungan unsur atau
atom dengan jenis yang berbeda. Jika penamaan molekul unsur sangat
sederhana karena terdiri dari banyaknya unsur atau atom yang digunakan.
Penamaan molekul senyawa sedikit lebih rumit karena terdiri dari beberapa
unsur berbeda yang dijadikan satu. Contoh dari molekul senyawa diantaranya
adalah CO2 atau Karbon Dioksida. Sekedar informasi, CO2 merupakan gabungan
dari satu atom karbon dengan dua atom oksigen. H2O (air) juga merupakan
salah satu contoh dari molekul senyawa karena terdiri dari gabungan antara dua
atom Hidrogen dengan satu atom oksigen. Tak hanya dihasilkan darigabungan
dua unsur, molekul senyawa juga bisa dihasilkan dari 3, 4 atau lebih unsur.
Misalnya adalah CO(NH2)2 atau Urea yang berasal dari gabungan antara satu
atom karbon, dua atom Nitrogen, satu atom oksigen serta empat atom hidrogen
yang kemudian dikenal dengan nama urea.
Ukuran Molekul Untuk ukuran molekul sendiri sangatlah kecil jika dilihat dengan
matatelanjang. Kecuali yang terdapat pada sebuah DNA mencapai ukuran
makroskopis. Adapun ukuran molekul terkecil adalah hidrogen diatomik (H2),
dengan keseluruhan molekul sekitar dua kali panjang ikatnya (0.74 Å). Untuk
ukuran molekul yang sangat besar disebut dengan makromolekul.

2. Campuran heterogen adalah campuran yang tidak serbasama, membentuk


dua fasa atau lebih, dan terdapat batas yang jelas di antara fasa-fasa
tersebut. Contoh dari campuran ini adalah alkohol dan air membentuk campuran
homogen, campuran kapur dengan pasir, campuran serbuk besi dengan karbon,
dan masih banyak contoh lainnya. Campuran homogen adalah campuran yang
serbasama di seluruh bagiannya dan membentuk satu fasa. Contoh dari
campuran ini adalah udara. Udara tersusun atas beberapa senyawa contohnya
H2, CO2, N, O2 dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan cara khusus untuk
membedakan antar komponennya. Contoh campuran heterogen lainnya adalah
campuran gula atau garam dapur dengan air, air teh yang sudah disaring,
Campuran homogen biasa disebut larutan. Larutan adalah campuran homogen
antara zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent). Larutan dapat berwujud
padat, cair, dan gas. Larutan berwujud padat. Larutan berwujud padat biasa
ditemukan pada paduan logam. contohnya, kuningan yang merupakan paduan
seng dan tembaga. Larutan berwujud cair. Contohnya, larutan gula dalam pelarut
air. Larutan dalam wujud gas. Contohnya, udara yang terdiri atas bermacam-
macam gas, diantaranya adalah nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida.

Macam-Macam Campuran

1. Campuran Homogen

Campuran homogen tersusun oleh dua bagian atau bisa lebih senyawa yang
seluruh bagiannya mempunyai sifat dan susunan lama. Larutan teridiri atas yang
pertama pelarut (solvent) dan yang kedua zat terlarut (solute). Pada suatu
campuran homogen seluruh bagiannya serbasama sehingga komponen-
komponen penyusunnya tidak dapat dibedakan.

Contoh Campuran Homogen :

 Larutan garam (Campuran garam dengan air)


 Larutan gula (campuran gula dengan air)
 Air aki (larutan asam sulfat)
 Cuka dapur
 Udara
 Alkohol 70%

2. Campuran Heterogen

Campuran Heterogen adalah suatu campuran serbaneka, dimana materi


penyusunnya tidak berinteraksi, sehingga kita bisa mengamati dengan jelas dari
materi penyusun campuran tersebut. Campuran heterogen tidak memerlukan
kompisis yang tetap seperti halnya senyawa, bila kita mencampurkan dua materi
atau lebih maka akan terjadi suatu campuran.

Campuran heterogen memiliki ciri-ciri, yaitu

1) ukuran partikel yang bercampur lebih besar dari molekul;

2) pencampuran partikelnya tidak merata;

3) larutan akan mengendap (partikel zat pelarut dan terlarutnya berpisah) jika
didiamkan;

4) keruh dan tidak tembus cahaya.

Contoh Campuran Heterogen

Antara campuran minyak dan air, kita dapat melihat yang mana bagian minyak
dan yang mana bagian air dengan indera matakita.
Perhatikan pula susu yang sering kita konsumsi, terdiri dari atas berbagai macam
zat seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin C dan E, dan mineral.

Perbedaan campuran homogen dan heterogen:

1.Campuran heterogen merupakan campuran yang komponen-komponennya


masih dapat terlihat terpisah secara kasat mata.

2.Campuran homogen merupakan campuran serba sama, komponen-


komponennya sudah tidak dapat dipisahkan secara kasat mata. Campuran
homogen disebut juga dengan larutan.

Anda mungkin juga menyukai