Walaupun begitu, tidak jarang ketika kita ditanya pengertian istilah2 diatas, yang
ada malah “TINGTONG”, alias kebingungan, nah lho??.
Berikut pengertian & perbedaan Atom, Molekul, Ion, Unsur, Senyawa, Campuran,
yang sy rangkum, juga ta buat oret2annya, mudah2an jd ngerti. Maaf jika ada
penjelasan yang salah/kurang pas, nanti boleh ditanya ke guru/dosennya ya
1. Atom adalah: Satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang
biasanya mengandung proton (muatan+) dan neutron (netral), dan kulit yang berisi
muatan negatif yaitu elektron. Ada juga yang menyebutkan bahwa atom adalah
partikel penyusun unsur.
- punya karekteristik tertentu, yaitu punya jumlah proton dan elektron yang sama
(jika tdk sama disebut ion)
Analogi sederhana: Setiap orang yang sering membaca, kita sebut sikutu buku,
ceritanya kita punya 4 teman yang punya hobi membaca, sehingga kita simpulkan
keempat teman kita ini sikutubuku karena punya kebiasaan yang sama. Jadi
teman kita= atom,
sikutu buku=unsur
Yang benar: unsur adalah nama untuk kumpulan/himpunan atom yang punya karakter
yang sama. Gabungan/ikatan dari beberapa atom bukan membentuk unsur tapi
membentuk molekul. Bedakan himpunan dan ikatan..!
2. Molekul adalah: Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih.
Artinya ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2
(bukan 1 atom). Molekul adalah partikel terkecil dari suatu unsur/senyawa
- Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur,
Contohnya: O2, H2, O3, S8
- Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul
Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
3. Ion adalah: atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut
kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Kation dan anion dapat berupa
ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom
mengandung dua atau lebih atom yang berbeda.
Beberapa Kesimpulan:
Unsur itu partikelnya bisa berupa atom/molekul unsur. Unsur2 yang partikelnya
berupa atom, berarti unsur tersebut bisa berdiri sendiri atau hanya mengandung
satu atom saja, penulisannya ditulis dengan lambang unsurnya, misalnya C (karbon),
He (Helium). Bila partikelnya berupa molekul maka artinya unsur tersebut dibentuk
dari gabungan atom yang berjenis sama, dia tidak bisa berdiri sendiri, unsur2
tersebut ditulis dengan lambang unsurnya disertai dengan jumlah atom penyusunya.
Contohnya: O2, H2. Makanya unsur oksigen tidak pernah ditulis hanya huruf O saja,
melainkan ditambah angka 2 sebagai arti bahwa Unsur ini dibentuk dari 2 atom
oksigen.
JENIS-JENIS MATERI/ZAT
Materi/Zat secara umum dibagi menjadi 2 bagian yaitu zat tunggal dan campuran.
Zat tunggal dapat berupa unsur, atau berupa senyawa. Sedangkan campuran dapat
berupa campuran homogen atau berupa campuran heterogen.
1. Unsur adalah: Sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada
intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Unsur didefinisikan pula
sebagai zat tunggal yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih
kecil.
Saya hanya ingin menekankan “unsur hanyalah sebutan saja untuk atom-atom yg
yang punya karakter sama (punya jumlah proton yg sama)”. Sebagai contoh, semua
atom yang memiliki 6 proton pada intinya adalah atom dari unsur kimia karbon, dan
semua atom yang memiliki 92 proton pada intinya adalah atom unsur uranium.
Bisa dibilang unsur adalah atom itu sendiri, contohnya: jika ada H2O, maka kita bisa
bilang: terdiri dari 2 atom hidrogen, dan 1 atom oksigen, padahal Hidrogen dan
oksigen keduanya adalah unsur.
2. Senyawa: Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang
saling kait-mengait. Senyawa dibentuk dari minimal 2 unsur yang berbeda. Walaupun
dibentuk dari unsur yang berbeda, namun senyawa tetap disebut zat tunggal, karena
sifat-sifat unsur yang membentuknya tidak dapat di temukan pada senyawa. Dengan
kata lain
Contoh:
Reaksi antara Hidrogen(H) dan oksigen (O2), diperoleh zat baru yang disebut air,
yaitu:
H + O2 ——–> H2O
Pada reaksi tersebut, dihasilkan zat baru yang sifatnya berbeda dari unsur-unsur
penyusunnya. Hidrogen adalah gas yang sangat ringan dan mudah terbakar,
sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yang sangat diperlukan tubuh
kita untuk pembakaran. Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat
hidrogen dan oksigen.
Ciri khas senyawa adalah dia mempunyai perbandingan massa penyusun yang tetap,
air tersusun dari oksigen dan hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen
banding hidrogen adalah selalu 8 : 1
“setiap senyawa adalah molekul namun setiap molekul belum tentu senyawa”.
Senyawa adalah gabungan minimal 2 atom berbeda, sedangkan molekul gabungan
minimal 2 atom bisa sama bisa juga berbeda.
3. Campuran: Zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak tetap
susunannya dari unsur dan senyawa. Campuran merupakan materi yang terdiri dari
dua atau zat tunggal. Materi yang kita jumpai sehari-hari hampir semuanya
campuran. Bahkan kita sering membuat campuran bahan, misalnya ketika kita
membuat kopi atau teh manis.
Contoh larutan gula, kita tidak bisa membedakan mana gula mana air dalam larutan
gula. Beberapa contoh larutan adalah larutan garam, larutan asam basa dan lain-lain.
3.2. Suspensi adalah: Suspensi adalah campuran kasar dan bersifat heterogen.
Ukuran partikel suspensi lebih dari 100 nm.
Contoh suspensi adalah campuran terigu dalam air, apakah masih tampak terigu
tersebut ? Jawabannya Ya, Masih. Campuran ini awalnya tampak seperti larutan
yang keruh, tetapi lambat laun terpisah karena pengaruh gravitasi (mengalami
pengendapan). Suspensi dapat dipisahkan melalui penyaringan. Contoh suspensi yang
lain misalnya kapur dengan air, tanah dengan air , es cendol, campuran batu kali
dengan pasir dan lain-lain.
3.3. Koloid adalah: Koloid adalah campuran yang terdiri dari partikel terdispersi
dan pertikel pendispersi. Ukuran partikel koloid terletak antara 1 nm – 100 nm. Atau
dengan kata lain ukuran partikel koloid keadaannya antara suspensi dan larutan.
Contoh koloid adalah air susu, santan, air sabun, dan cat . Koloid tampak keruh tetapi
stabil (tidak memisah/mengendap). Bahan dalam campuran koloid tidak dapat
dipisahkan melalui penyaringan biasa, melainkan dengan menggunakan penyaring
ultra.
Beberapa contoh koloid yang lain adalah susu, buih, santan, agar-agar, mutiara,
gelas berwarna dan lain-lain