Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati suatu ruang.
Materi berdasarkan wujudnya dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu zat padat, zat cair dan
zat gas.
1. Zat padat :
2. Zat Cair:
Mempunyai volume tertentu, tetapi tidak mempunyai bentuk yang tetap, bergantung pada
media yang digunakan,
Jarak antar partikel zat cair lebih renggang,
Partikel partikel pada zat cair dapat bergerak bebas namun terbatas.
3. Zat gas:
A. Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana
dengan proses kimia biasa.
Unsur diberi nama latin berdasarkan penemu pertamanya atau tempat ditemukan unsur tersebut.
Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latinnya.
Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar.
Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil dari nama unsur
tersebut.
Untuk memudahkan adik adik dalam mengingat nama unsur dapat menggunakan tabel periodik
dibawah ini:
B. Senyawa
Molekul sendiri tersusun atas dua atom atau lebih melalui proses kimia.
C. Campuran
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat
zat asalnya.
Campuran dibagi menjadi dua macam yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur di
dalamnya.
Contoh dari campuran homogen adalah larutan, larutan pada kehidupan sehari-sehari dapat
dikelompokan menjadi larutan yang bersifat asam, basa dan garam.
Rasanya masam
Dapat menimbulkan korosi
Mengubah lakmus biru menjadi merah
Campuran heterogen adalah campuran yang tidak tercampur sempurna satu sama lain.
Sifat unsur:
Zat tunggal
Tidak dapat diuraikan
Terdiri atas satu jenis atom
Sifat senyawa:
Zat tunggal
Dapat diuraikan
Tersusun atas dua jenis atom atau lebih
Perbandingan massa zat penyusunnya tetap
Sifat campuran:
Campuran
Dapat diuraikan
Tersusun atas dua jenis atom/molekul atau lebih
Perbandingan massa zat penyusunnya tidak tetap
Perubahan materi pada umumnya dibagi menjadi dua macam yaitu perubahan fisika dan
perubahan kimia.
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru.
Contohnya es mencair.
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan atau membentuk zat baru
dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Contohnya singkong menjadi tapai.