No. Peserta : 201502801640 Judul Modul Klasifikasi Materi , Sifat , dan Kegunaannya Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Partikel dan Materi 2. Larutan dan Sifatnya 3. Senyawa Organik dan Anorganik 4. Zat Aditif dan Zat Adiktif No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah KB 1 : Partikel dan Materi dan definisi) di modul ini 1. Massa sebagai salah satu besaran yang nilainya ditunjukkan oleh berat dan volume yang menunjukkan besaran ruang 2. Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang 3. Partikel adalah bagian terkecil dari suatu materi 4. Teori atam berkembang mulai dari Teori atom Dalton, Teori atom Thomson, Teori atom Rutherford, Teori atom Bohr, hingga Teori atom Mekanika Kuantum. 5. Atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dibelah lagi. 6. Elektron adalah partikel dasar penyusun atom yang bermuatan negatif. 7. Proton adalah partikel dasar penyusun atom yang bermuatan positif. 8. Neutron adalah partikel dasar penyusun atom yang tidak bermuatan. 9. Molekul adalah gabungan dua atau lebih atom-atom yang berasal dari unsur yang sama atau dengan atom unsur yang berbeda jenis. 10. Molekul unsur adalah gabungan atom- atom dari unsur-unsur sejenis. 11. Terdapat dua jenis molekul yaitu molekul unsur dan molekul senyawa. 12. Molekul unsur adalah gabungan atom- atom dari unsur sejenis. 13. Molekul senyawa adalah gabungan atom-atom unsur yang berbeda jenis. 14. Rumus molekul adalah rumus kimia yang memberikan jumlah atom-atom unsur secara tepat dalam molekul. 15. Rumus struktur adalah rumus kimia yang menunjukan bagaimana atom- atom terikat satu sama lain secara kimia di dalam molekul. 16. Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan listrik. Jika muatannya negatif dinamakan anion, Jika muatanya positiif dinamakan kation. 17. Senyawa ion adalah senyawa yang tersusun dari kation dan anion. 18. Sifat fisika adalah karakteristik/ciri zat yang membedakan zat yang satu dengan zat lainnya yang tidak melibatkan perubahan apapun ke zat lain. 19. Contoh sifat fisika adalah titik leleh, titik didih, massa jenis, viskositas, kalor jenis, dan kekerasan. 20. Sifat kimia adalah sifat zat yang menyebabkan zat tersebut berubah baik dengan sendirinya maupun ketika berinteraksi dengan zat lain. 21. Contoh sifat kimia adalah mudah terbakar, mudah berkarat, mudah lapuk, dan sebagaianya. 22. Unsur adalah Zat murni yang tidak dapat dipisahkan kembali menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana menggunakan reaksi kimia biasa. 23. Senyawa adalah gabungan dua unsur atau lebih yang terdapat dalam suatu materi yang dihasilkan melalui reaksi kimia biasa. 24. Campuran adalah materi yang tersusun atas dua atau lebih zat dengan komposisi tidak tetap dan masih memiliki sifa-sifat zat awalnya. 25. Filtrasi adalah metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari cairannya dengan menggunakan alat berupa penyaring. 26. Sublimasi adalah metode pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat tanpa melalui fasa cair terlebih dahulu sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal. 27. Kristalisasi adalah metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu larutan. 28. Destilasi adalah metode pemisahan untuk memperoleh suatu bahan yang berwujud cair yang terkotori oleh zat padat atau bahan lain yang titik didihnya berbeda. 29. Ekstraksi merupakan metode pemisahan dengan melarutkan bahan campuran dalam pelarut yang sesuai. 30. Kromatografi adalah cara pemisahan berdasarkan perbedaan kerapatan zat-zat yang bergerak bersamaan dengan pelarutnya pada permukaan suatu benda penyerap. 31. Sentrifugasi adalah teknik pemisahan campuran dengan adanya gaya sentrifugal yang diberikan pada partikel-partikel dalam campuran sehingga lama kelamaan partikel yang massa jenissnya lebih besar akan mengendap.
KB 2 : Larutan dan Sifatnya
1. Air, garam dan susu membentuk campuran yang serbasama (homogen), namun air terigu membentuk campuran yang serbaneka yang ditunjukkan dengan terbentuknya dua fase yang terpisah. Kesamaan lain antara larutan dan sistem koloid adalah keduanya tidak dapat dipisahkan dengan teknik penyaringan 2. Fase terdispersi adalah partikel koloid yang dilarutkan. 3. Medium pendispersi adalah medium yang mendispersikan partikel-partikel koloid. 4. Efek Tyndall adalah cahaya yang dihamburkan oleh partikel koloid. 5. Gerakan Brown adalah gerakan acak partikel koloid dalam suatu medium pendispersi. 6. Adsorpsi adalah adhesi zat-zat asing ini pada permukaan suatu partikel. 7. Koagulasi adalah proses pembentukan agregat partikel- partikel koloid hingga mencapai ukuran partikel suspensi kasar. 8. Elektroforesis adalah migrasi partikel koloid dalam medan listrik. 9. Dialisis yaitu suatu teknik pemurnian berdasarkan perbedaan ukuran partikelnya. 10. Asam adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion H+. 11. Basa adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion OH- atau zat yang dapat menerima ion H+ yang terdapat dalam larutan. 12. Asidosis adalah kondisi dimana asam terdapat dalam jumlah berlebih dalam darah atau bagian lain dari tubuh. 13. Buffer/ penyangga adalah kemampuan garam dalam mempertahankan pH larutan jika kedalamnya ditambahkan sedikit asam atau basa. 14. Lakmus merupakan bahan yang diekstrak dari lumut yang berfungsi sebagai indikator asam dan basa. 15. Ph-meter adalah Alat untuk mengukur pH larutan 16. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. 17. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
KB 3 : Senyawa Organik dan Anorganik
1. Senyawa organik adalah senyawa molekuler dengan kandungan utama dalam senyawa tersebut adalah atom karbon dan atom hidrogen. 2. Senyawa anorganik adalah senyawa- senyawa diluar senyawa organik yang mengandung unsur yang berbeda. 3. Homeostatis adalah suatu keadaan dimana komposisi kimia dan fisiokimia suatu organisme bernilai konstan atau setimbang. 4. Senyawa ektraktif adalah bahan non organik polimer yang larut dalam pelarut netral (benzena, alkohol, aseton, air). 5. Sifat konduktivitas panas adalah sifat yang berhubungan dengan ukuran kemampuan zat/bahan dalam menghantarkan kalor. 6. Konduktivitas listrik adalah ukuran seberapa kuat suatu bahan dapat menghantarkan arus listrik. 7. Resistivitas adalah kemampuan suatu bahan untuk mengantarkan arus listrik yang bergantung terhadap besarnya medan listrik dan kerapatan arus. 8. Elastisitas adalah sifat benda untuk kembali ke bentuk awal segera setelah gaya yang mengenai benda tersebut dihilangkan. 9. Modulus Young adalah besarnya gaya yang bekerja pada luas penampang tertentu untuk meregangkan benda. 10. Titik leleh adalah suhu dimana zat berubah wujud dari padatan menjadi cairan pada tekanan 1 atm. 11. Titik beku adalah suhu dimana zat berubah wujud dari cairan menjadi padatan pada tekanan 1 atm.
KB 4 : Zat Aditif dan Zat Adiktif
1. Zat aditif makanan adalah zat-zat yang sengaja ditambahkan dan dicampurkan pada waktu pengolahan makanan untuk maksud memperbaiki tampilan makanan, meningkatkan cita rasa, memperkaya kandungan gizi, menjaga makanan agar tidak cepat busuk. 2. Zat pewarna alami merupakan zat pewarna yang diperoleh dari ekstrak bahan alam. 3. Zat pewarna sintetik adalah zat pewarna yang dibuat dari bahan- bahan kimia. 4. Zat pemanis sintetik adalah zat pemanis yang sengaja dibuat yang tidak dapat menghasilkan energi jika zat tersebut masuk ke dalam tubuh manusia. 5. Zat pengawet adalah zat yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan atau minuman agar makanan atau minuman tersebut lebih awet atau tahan lama. 6. Zat penyedap rasa adalah zat yang dapat meningkatkan cita rasa makanan. 7. Zat pemberi aroma adalah zat yang dapat memberikan aroma yang khas pada makanan atau minuman. 8. Zat adiktif adalah istilah yang diberikan untuk zat-zat yang dalam pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence). 9. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
2 Daftar materi yang sulit 1. Tata nama senyawa kimia serta bentuk dipahami di modul ini molekulnya 3 Daftar materi yang sering 1. Penggolongan zat adiktif mengalami miskonsepsi