Anda di halaman 1dari 6

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Nama Mahasiswa : Gusti Ayu Suryawati, S.Pd.


No. Peserta : 201502801640
Judul Modul Klasifikasi Materi , Sifat , dan
Kegunaannya
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Partikel dan Materi
2. Larutan dan Sifatnya
3. Senyawa Organik dan
Anorganik
4. Zat Aditif dan Zat Adiktif
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah KB 1 : Partikel dan Materi
dan definisi) di modul ini 1. Massa sebagai salah satu besaran
yang nilainya ditunjukkan oleh berat
dan volume yang menunjukkan
besaran ruang
2. Materi adalah segala sesuatu yang
memiliki massa dan menempati
ruang
3. Partikel adalah bagian terkecil dari
suatu materi
4. Teori atam berkembang mulai dari
Teori atom Dalton, Teori atom
Thomson, Teori atom Rutherford,
Teori atom Bohr, hingga Teori atom
Mekanika Kuantum.
5. Atom adalah partikel terkecil yang
tidak dapat dibelah lagi.
6. Elektron adalah partikel dasar
penyusun atom yang bermuatan
negatif.
7. Proton adalah partikel dasar
penyusun atom yang bermuatan
positif.
8. Neutron adalah partikel dasar
penyusun atom yang tidak
bermuatan.
9. Molekul adalah gabungan dua atau
lebih atom-atom yang berasal dari
unsur yang sama atau dengan atom
unsur yang berbeda jenis.
10. Molekul unsur adalah gabungan atom-
atom dari unsur-unsur sejenis.
11. Terdapat dua jenis molekul yaitu
molekul unsur dan molekul senyawa.
12. Molekul unsur adalah gabungan atom-
atom dari unsur sejenis.
13. Molekul senyawa adalah gabungan
atom-atom unsur yang berbeda jenis.
14. Rumus molekul adalah rumus kimia
yang memberikan jumlah atom-atom
unsur secara tepat dalam molekul.
15. Rumus struktur adalah rumus kimia
yang menunjukan bagaimana atom-
atom terikat satu sama lain secara
kimia di dalam molekul.
16. Ion adalah atom atau gugus atom
yang bermuatan listrik. Jika
muatannya negatif dinamakan anion,
Jika muatanya positiif dinamakan
kation.
17. Senyawa ion adalah senyawa yang
tersusun dari kation dan anion.
18. Sifat fisika adalah karakteristik/ciri
zat yang membedakan zat yang satu
dengan zat lainnya yang tidak
melibatkan perubahan apapun ke zat
lain.
19. Contoh sifat fisika adalah titik leleh,
titik didih, massa jenis, viskositas,
kalor jenis, dan kekerasan.
20. Sifat kimia adalah sifat zat yang
menyebabkan zat tersebut berubah
baik dengan sendirinya maupun
ketika berinteraksi dengan zat lain.
21. Contoh sifat kimia adalah mudah
terbakar, mudah berkarat, mudah
lapuk, dan sebagaianya.
22. Unsur adalah Zat murni yang tidak
dapat dipisahkan kembali menjadi
zat-zat lain yang lebih sederhana
menggunakan reaksi kimia biasa.
23. Senyawa adalah gabungan dua unsur
atau lebih yang terdapat dalam suatu
materi yang dihasilkan melalui reaksi
kimia biasa.
24. Campuran adalah materi yang
tersusun atas dua atau lebih zat
dengan komposisi tidak tetap dan
masih memiliki sifa-sifat zat awalnya.
25. Filtrasi adalah metode pemisahan
untuk memisahkan zat padat dari
cairannya dengan menggunakan alat
berupa penyaring.
26. Sublimasi adalah metode pemisahan
campuran dengan menguapkan zat
padat tanpa melalui fasa cair terlebih
dahulu sehingga kotoran yang tidak
menyublim akan tertinggal.
27. Kristalisasi adalah metode pemisahan
untuk memperoleh zat padat yang
terlarut dalam suatu larutan.
28. Destilasi adalah metode pemisahan
untuk memperoleh suatu bahan yang
berwujud cair yang terkotori oleh zat
padat atau bahan lain yang titik
didihnya berbeda.
29. Ekstraksi merupakan metode
pemisahan dengan melarutkan bahan
campuran dalam pelarut yang sesuai.
30. Kromatografi adalah cara pemisahan
berdasarkan perbedaan kerapatan
zat-zat yang bergerak bersamaan
dengan pelarutnya pada permukaan
suatu benda penyerap.
31. Sentrifugasi adalah teknik pemisahan
campuran dengan adanya gaya
sentrifugal yang diberikan pada
partikel-partikel dalam campuran
sehingga lama kelamaan partikel
yang massa jenissnya lebih besar
akan mengendap.

KB 2 : Larutan dan Sifatnya


1. Air, garam dan susu membentuk
campuran yang serbasama
(homogen), namun air terigu
membentuk campuran yang
serbaneka yang ditunjukkan dengan
terbentuknya dua fase yang terpisah.
Kesamaan lain antara larutan dan
sistem koloid adalah keduanya tidak
dapat dipisahkan dengan teknik
penyaringan
2. Fase terdispersi adalah partikel koloid
yang dilarutkan.
3. Medium pendispersi adalah medium
yang mendispersikan partikel-partikel
koloid.
4. Efek Tyndall adalah cahaya yang
dihamburkan oleh partikel koloid.
5. Gerakan Brown adalah gerakan acak
partikel koloid dalam suatu medium
pendispersi.
6. Adsorpsi adalah adhesi zat-zat asing
ini pada permukaan suatu partikel.
7. Koagulasi adalah proses
pembentukan agregat partikel-
partikel koloid hingga mencapai
ukuran partikel suspensi kasar.
8. Elektroforesis adalah migrasi partikel
koloid dalam medan listrik.
9. Dialisis yaitu suatu teknik pemurnian
berdasarkan perbedaan ukuran
partikelnya.
10. Asam adalah zat yang ketika
dilarutkan dalam air dapat
melepaskan ion H+.
11. Basa adalah zat yang ketika
dilarutkan dalam air dapat
melepaskan ion OH- atau zat yang
dapat menerima ion H+ yang terdapat
dalam larutan.
12. Asidosis adalah kondisi dimana asam
terdapat dalam jumlah berlebih
dalam darah atau bagian lain dari
tubuh.
13. Buffer/ penyangga adalah
kemampuan garam dalam
mempertahankan pH larutan jika
kedalamnya ditambahkan sedikit
asam atau basa.
14. Lakmus merupakan bahan yang
diekstrak dari lumut yang berfungsi
sebagai indikator asam dan basa.
15. Ph-meter adalah Alat untuk
mengukur pH larutan
16. Larutan elektrolit adalah larutan yang
dapat menghantarkan arus listrik.
17. Larutan non elektrolit adalah larutan
yang tidak dapat menghantarkan
arus listrik.

KB 3 : Senyawa Organik dan Anorganik


1. Senyawa organik adalah senyawa
molekuler dengan kandungan utama
dalam senyawa tersebut adalah atom
karbon dan atom hidrogen.
2. Senyawa anorganik adalah senyawa-
senyawa diluar senyawa organik yang
mengandung unsur yang berbeda.
3. Homeostatis adalah suatu keadaan
dimana komposisi kimia dan
fisiokimia suatu organisme bernilai
konstan atau setimbang.
4. Senyawa ektraktif adalah bahan non
organik polimer yang larut dalam
pelarut netral (benzena, alkohol,
aseton, air).
5. Sifat konduktivitas panas adalah sifat
yang berhubungan dengan ukuran
kemampuan zat/bahan dalam
menghantarkan kalor.
6. Konduktivitas listrik adalah ukuran
seberapa kuat suatu bahan dapat
menghantarkan arus listrik.
7. Resistivitas adalah kemampuan
suatu bahan untuk mengantarkan
arus listrik yang bergantung terhadap
besarnya medan listrik dan kerapatan
arus.
8. Elastisitas adalah sifat benda untuk
kembali ke bentuk awal segera
setelah gaya yang mengenai benda
tersebut dihilangkan.
9. Modulus Young adalah besarnya gaya
yang bekerja pada luas penampang
tertentu untuk meregangkan benda.
10. Titik leleh adalah suhu dimana zat
berubah wujud dari padatan menjadi
cairan pada tekanan 1 atm.
11. Titik beku adalah suhu dimana zat
berubah wujud dari cairan menjadi
padatan pada tekanan 1 atm.

KB 4 : Zat Aditif dan Zat Adiktif


1. Zat aditif makanan adalah zat-zat
yang sengaja ditambahkan dan
dicampurkan pada waktu pengolahan
makanan untuk maksud
memperbaiki tampilan makanan,
meningkatkan cita rasa, memperkaya
kandungan gizi, menjaga makanan
agar tidak cepat busuk.
2. Zat pewarna alami merupakan zat
pewarna yang diperoleh dari ekstrak
bahan alam.
3. Zat pewarna sintetik adalah zat
pewarna yang dibuat dari bahan-
bahan kimia.
4. Zat pemanis sintetik adalah zat
pemanis yang sengaja dibuat yang
tidak dapat menghasilkan energi jika
zat tersebut masuk ke dalam tubuh
manusia.
5. Zat pengawet adalah zat yang sengaja
ditambahkan ke dalam makanan
atau minuman agar makanan atau
minuman tersebut lebih awet atau
tahan lama.
6. Zat penyedap rasa adalah zat yang
dapat meningkatkan cita rasa
makanan.
7. Zat pemberi aroma adalah zat yang
dapat memberikan aroma yang khas
pada makanan atau minuman.
8. Zat adiktif adalah istilah yang
diberikan untuk zat-zat yang dalam
pemakaiannya dapat menimbulkan
ketergantungan fisik yang kuat dan
ketergantungan psikologis yang
panjang (drug dependence).
9. Psikotropika adalah zat atau obat,
baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku.

2 Daftar materi yang sulit 1. Tata nama senyawa kimia serta bentuk
dipahami di modul ini molekulnya
3 Daftar materi yang sering 1. Penggolongan zat adiktif
mengalami miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai