Judul Modul Klasifikasi Materi, Sifat dan Kegunaannya
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Partikel dan Materi 2. Larutan dan Sifatnya 3. Senyawa Organik dan Anorgani 4. Zat Aditif dan Zat Adiktif No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang dipelajari Kegiatan Belajar 1: Partikel dan Materi 1. Materi yaitu segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Perbedaan susunan partikel pada materi padat, cair dan gas menjadikan materi yang adal di alam terdapat pada tiga keadaan: padat, cair, dan gas. Sifat materi padat, cair, dan gas dimanfaatkan untuk penggunaan bahan-bahan tersebut dalam aplikasi teknologi kendaraan maupun dalam penggunaan sehari- hari. 2. Bagian terkecil dari suatu materi dinamakan partikel. Partikel dapat berupa atom, molekul dan ion. 3. Atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dibelah lagi. Beberapa teori atom yang dikemukakan oleh imuan, antara lain: a. Teori atom Dalton b. Teori atom Thomson c. Teori atom Rutherford d. Teori atom Bohr e. Teori atom Mekanika Kuantum Atom terdiri atas: a. Proton adalah partikel dasar penyusun atom yang bermuatan positif. b. Elektron adalah partikel dasar penyusun atom yang bermuatan negatif. c. Neutron adalah partikel dasar penyusun atom yang tidak bermuatan. Atom suatu unsur memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda dengan atom unsur lainnya. Untuk menunjukkan jumlah proton, elektron dan neutron yang ada dalam suatu atom, pada masing-masing lambang atom diberi identitas nomor atom dan nomor massa. a. Nomor atom suatu atom unsur melambangkan jumlah proton yang terkandung dalam atom unsur tersebut b. Nomor massa suatu atom menunjukkan jumlah proton dan neutron dalam inti atom (nukleon) 4. Molekul adalah gabungan dua atau lebih atom-atom yang berasal dari unsur yang sama atau dengan atom unsur yang berbeda jenis.Molekul dibedakan menjadi: a. Molekul unsur adalah gabungan atom-atom dari unsur-unsur sejenis. b. Molekul senyawa adalah gabungan atom-atom unsur yang berbeda jenis. 5. Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan listrik. Jika muatannya negatif dinamakan anion, Jika muatanya positiif dinamakan kation. 6. Sifat fisika adalah karakteristik/ciri zat yang membedakan zat yang satu dengan zat lainnya yang tidak melibatkan perubahan apapun ke zat lain. 7. Sifat kimia adalah sifat zat yang menyebabkan zat tersebut berubah baik dengan sendirinya maupun ketika berinteraksi dengan zat lain. 8. Unsur adalah Zat murni yang tidak dapat dipisahkan kembali menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana menggunakan reaksi kimia biasa. 9. Senyawa adalah gabungan dua unsur atau lebih yang terdapat dalam suatu materi yang dihasilkan melalui reaksi kimia biasa. 10. Campuran adalah materi yang tersusun atas dua atau lebih zat dengan komposisi tidak tetap dan masih memiliki sifa-sifat zat awalnya. Beberapa teknik pemisahan campuran, yaitu: a. Filtrasi b. Sublimasi c. Kristalisasi d. Destilasi e. Ekstraksi f. Kromatografi g. Sentrifugasi Kegiatan Belajar 2 : Larutan dan Sifatnya 1. Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat dengan komposisi yang tidak tetap. Berdasarkan keseragamannya campuran dikelompokkan menjadi campuran homogen (serbasama) dan campuran heterogen (serbaneka). 2. Berdasarkan ukuran partikelnya, campuran dibedakan menjadi: a. Larutan sejati b. Suspensi c. Koloid 3. Asam adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion H+. 4. Basa adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion OH- atau zat yang dapat menerima ion H+ yang terdapat dalam larutan. 5. Garam dihasilkan ketika zat asam bereaksi dengan zat basa. 6. Salah satu indikator asam dan basa adalah lakmus. Lakmus merupakan bahan yang diekstrak dari lumut. Indikator lain dari alam yang dapat menunjukkan sifat asam atau basa dapat dibuat dengan cara mengekstrak zat warna bunga-bunga tanaman di sekitar kita, terutama bunga yang berwarna merah dan ungu. 7. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik 8. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
Kegiatan Belajar 3 : Senyawa Organik dan
Anorganik 1. Tubuh manusia tersusun dari senyawa organik (dikenal dengan nama biomolekul) dan senyawa anorganik (air dan mineral). a) Senyawa organik adalah senyawa molekular dengan kandungan utama berupa atom karbon dan hidrogen sedangkan b) senyawa anorganik adalah senyawasenyawa diluar senyawa organik yang mengandung unsur yang berbeda. Keseimbangan ionik dalam tubuh manusia antara senyawa organik dan anorganik perlu dipertahankan. Suatu keadaan dimana komposisi kimia dan fisiokimia suatu organisme bernilai konstan atau setimbang maka dinamakan dengan homeostatis. 2. Setiap bahan mempunyai sifat. Berdasarkan sifat-sifat tersebut bahan digunakan sebagai bahan dasar suatu barang atau benda. Benda-benda digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pemilihan bahan ini disesuaikan dengan kegunaannya. Kesesuaian antara sifat bahan dengan kegunaannya akan mempermudah pekerjaan kita. Sifat suatu bahan tergantung dari penyusunnya. Sifat-sifat bahan meliputi kekuatan, kelenturan, ketahanan terhadap air atau api, hangat, halus atau kasar, dan juga kekakuan. Sifat-sifat tersebut berkaitan dengan nilai konduktivitas panas, konduktivitas listrik, elastisitas (modulus young), titik leleh dan titik beku. a) Konduktivitas panas adalah ukuran seberapa kuat suatu bahan dapat menghantarkan panas. b) Konduktivitas listrik adalah ukuran seberapa kuat suatu bahan dapat menghantarkan arus listrik. c) Elastisitas adalah sifat benda untuk kembali ke bentuk awal segera setelah gaya yang mengenai benda tersebut dihilangkan. d) Titik leleh adalah suhu dimana zat berubah wujud dari padatan menjadi cairan pada tekanan 1 atm, sedangkan e) titik beku adalah suhu dimana zat berubah wujud dari cairan menjadi padatan pada tekanan 1 atm.
Kegiatan Belajar 4: Zat Aditif dan Zat Adiktif
1. Zat aditif merupakan zat-zat yang sengaja ditambahkan dan dicampurkan pada waktu pengolahan makanan untuk maksud memperbaiki tampilan makanan, meningkatkan cita rasa, memperkaya kandungan gizi, menjaga makanan agar tidak cepat busuk. Macam- macam zat aditif, antara lain: a. Zat pewarna sintetik adalah zat pewarna yang dibuat dari bahan-bahan kimia. b. Zat pewarna alami merupakan zat pewarna yang diperoleh dari ekstrak bahan alam. c. Zat pemanis sintetik adalah zat pemanis yang sengaja dibuat yang tidak dapat menghasilkan energi jika zat tersebut masuk ke dalam tubuh manusia. d. Zat pengawet adalah zat yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan atau minuman agar makanan atau minuman tersebut lebih awet atau tahan lama. e. Zat penyedap rasa adalah zat yang dapat meningkatkan cita rasa makanan. f. Zat pemberi aroma adalah zat yang dapat memberikan aroma yang khas pada makanan atau minuman. 2. Zat adiktif merupakan istilah yang diberikan untuk zat- zat yang dalam pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence). Berdasarkan efek yang ditimbulkannya, zat adiktif digolongkan ke dalam: a. Stimulan adalah zat yang merangsang sistem saraf pusat, contohnya kafein, nikotin, kokain dan amfetamin. b. Depresan adalah zat adiktif yang bersifat menurunkan kesadaran, contoh yang termasuk depresan adalah alkohol dan obat penenang seperti barbiturat. c. Halusinogen adalah zat adiktif yang mempengaruhi sistem saraf pusat sehingga menyebabkan efek halusinasi dimana melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata atau khayal. Contoh zat yang menyebabkan halusinasi adalah LSA (lysergic acid amide). 3. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Hampir semua zat adiktif termasuk ke dalam zat psikotriopika, tapi tidak semua psiktotropika menimbulkan ketergantungan, Dari golongan psikotropika, ada dua zat yang akan dibahas selanjutnya yaitu LSD (lysergic acid dietylamide) dan amfetamin. a. LSD merupakan zat psikotropika dari golongan psikodelik yang dapat menimbulkan halusinasi. Zat ini biasanya digunakan untuk membantu pengobatan gangguan jiwa orang-orang yang sakit ingatan. b. Amfetamin adalah bahan dasar dalam pembuatan ekstasi, shabu, dan lainnya. Jenis psikotropika ini tidak ditanam tetapi meruapakan bahan kimia hasil sintetis dengan bahan dasar amfetamin. 2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Tata Nama Senyawa Organik dan Anorganik di modul ini 2. Membedakan koloid dan suspensi 3 Daftar materi yang sering 1. Penggolongan Zat Adiktif dan Psikotropika mengalami miskonsepsi 2. Teknik pemisahan campuran