Anda di halaman 1dari 4

PPG DALJAB

KIMIA FKIP UNS


LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 3. Stoikiometri


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Metode Ilmiah dan Faktor
Konversi
2. Materi dan Hukum Dasar
Kimia
3. Massa Atom, massa molar
dan rumus senyawa
4. Persamaan Reaksi
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang Kegiatan Belajar 1
dipelajari 1. Kimia merupakan ilmu yang mempelajari
struktur, komposisi dan sifat materi serta
perubahan yang menyertai materi
tersebut.
2. Ilmu kimia menggunakan metoda ilmiah
yang mengamati untuk mengumpulkan
bukti empiris atau data yag dapat
digeneralisasi menjadi hukum ilmiah.
Hukum ini perlu penjelasan
menggunakan model ilmiah, Model dari
alam dimulai dari hipotesa yang
mengarah ke teori, ketika model tersebut
tahan uji.
3. Faktor konversi merupakan hubungan
yang tepat antara dua kuantitas yang
dinyatakan sebagai pecahan.

Kegiatan Belajar 2.
1. Materi mempunyai massa dan menempati
ruang. Materi disebut juga zat.
2. Materi dapat dikelompokkan berdasarkan
wujudnya yaitu gas, cair dan padat.
Materi dapat juga dikelompokkan
berdasarkan komposisinya yaitu unsur,
senyawa dan campuran.
3. Zat yang tidak dapat diuraikan menjadi
zat yang lebih sederhana melalui reaksi
kimia biasa disebut unsur.
4. Senyawa adalah zat yang terdiri dari dua
unsur atau lebih yang mengandung dua
jenis atau lebih atom yang tidak dapat
dipisahkan melalui reaksi kimia biasa.
5. Campuran adalah kombinasi dari dua
atau lebih zat di mana masing-masing zat
mempertahankan identitas kimianya
sendiri.
6. Campuran dapat dipisahkan menjadi
komponen penyusunnya dengan cara
penyaringan, destilasi, kromatografi.
7. Perubahan fisika dan perubahan kimia
serta ciri-cirinya.

Meilina Rahayu Utami, S.Si Profesional


PPG DALJAB
KIMIA FKIP UNS
8. Hukum Dasar Kimia meliputi Hukum
Lavoisier, Hukum Proust, Hukum Dalton,
Hukum Avogadro dan Hukum Gay-
Lussac.

Kegiatan Belajar 3
1. Massa atom adalah massa dari atom
dalam satuan “atomic mass unit” (amu).
Satu amu didefinisikan sebagai massa
dari seperduabelas massa satu atom
Carbon-12.
2. Definisi SI mol merujuk ke sejumlah
atom yang terdapat tepat pada 12 g
isotop Carbon-12. Angka yang baru-
baru ini diterima adalah 6,0221415 x
1023, dibulatkan menjadi 6,022 x
1023 . Kita dapat mengetahui hubungan
g dan amu (1 g = 6,022 x 1023 amu)
berdasarkan data massa molar Carbon-
12 adalah 12 g dan terdapat 6,022 x
1023 atom Carbon-12
3. Rumus empiris adalah rumus yang
menunjukkan jumlah dan tipe atom
dalam senyawa dengan perbandingan
terendah dan bilangan bulat.
4. Rumus molekul adalah rumus yang
menunjukkan jumlah dan jenis atom
sesungguhnya pada molekul. Massa
molekul adalah jumlah massa atom
pada molekul tersebut.
5. Massa molar molekul merupakan massa
1 mol molekul tersebut. Massa molar
adalah massa 1 mol zat.
6. Rumus senyawa ionik merupakan
rumus paling sederhana yang dikenal
dengan rumus empiris

Kegiatan Belajar 4
1. Reaksi Kimia: Dalam suatu reaksi kimia,
satu atau lebih banyak zat baik unsur
atau senyawa berubah menjadi zat yang
berbeda.
2. Bukti Reaksi Kimia: Satu-satunya bukti
absolut untuk reaksi kimia adalah
analisis kimia yang menunjukkan
bahwa satu atau lebih zat telah berubah
menjadi yang lain zat. Perubahan yang
sering menyertai reaksi kimia adalah
perubahan warna, pembentukan
padatan atau endapan, pembentukan
gas, emisi cahaya, dan emisi atau
penyerapan panas.
3. Tiga tipe reaksi yang sering kita temui
yaitu reaksi kombinasi, reaksi

Meilina Rahayu Utami, S.Si Profesional


PPG DALJAB
KIMIA FKIP UNS
dekomposisi (penguraian) dan reaksi
pembakaran.
4. Reaksi kimia dinyatakan dalam
persamaan kimia: Persamaan kimia
mewakili reaksi kimia.pada persamaan
reaksi ditulis formula untuk reaktan (zat
yang ada sebelum reaksi) dan untuk
produk (zat baru yang terbentuk oleh
reaksi). Persamaan kimia harus
seimbang yang mencerminkan
perubahan materi di alam.
5. Persamaan reaksi setara, jumlah mol
satu senyawa adalah ekuivalen (setara,
sebanding) dengan jumlah mol dari
senyawa lainnya pada persamaan reaksi
tersebut.
6. Reaktan pembatas (limiting reactant)
dalam reaksi kimia adalah reaktan yang
membatasi jumlah produk (habis
bereaksi). Hasil teoritis dalam suatu
reaksi kimia adalah jumlah produk yang
dapat dibuat berdasarkan jumlah
reaktan pembatas. Hasil sesunguhnya
(actual) dalam reaksi kimia adalah
jumlah produk yang dapat diproduksi.
Persen hasil dalam reaksi kimia adalah
hasil sesungguhnya dibagi dengan hasil
teoritis kali 100%.

2 Daftar materi yang sulit Kegiatan Belajar 1


dipahami di modul ini 1. –
Kegiatan Belajar 2
1. Senyawa molekul dan senyawa unsur
2. Menentukan perubahan fisika dan kimia
3. Hukum Dalton
Kegiatan Belajar 3
1. Menentukan Rumus empiris dan rumus
molekul
Kegiatan Belajar 4
1. Pereaksi Pembatas
2. Persen Hasil
3. Jumlah Rendemen

3 Daftar materi yang sering Kegiatan Belajar 1


mengalami miskonsepsi 1. Siswa lebih sering menggunakan cara
rumus dan kadang terbalik dalam
perbandingan.
Kegiatan Belajar 2
1. Siswa masih sering mengalami
miskonsepsi pada perubahan fisika dan
perubahan kimia karena tidak benar-
benar mengetahui ciri-ciri masing-masing
perubahanya.

Meilina Rahayu Utami, S.Si Profesional


PPG DALJAB
KIMIA FKIP UNS
2. Salah satu perubahan kimia adalah
terjadi perubahan suhu kerap
menjadikan siswa salah mengartikan
perubahan fisika.
3. Siswa sering terbalik pada aplikasi
hukum Proust dan Hukum Dalton.

Kegiatan Belajar 3
1. Kesalahan konsep mengenai rumus
empiris dan rumus molekul suatu
senyawa.
2. Kesalahan dalam menghitung massa
molar karena siswa mengalikan dengan
koefisien senyawa.

Kegiatan Belajar 4
1. Miskonsepsi mengenai konsep mol
karena banyak rumus dan hubungan
dari besaran yang diketahui, sehingga
kadang siswa sering terbalik dalam
menggunakan rumus atau menentukan
analisis hubungan.
2. Siswa sering salah menentukan
koefisien reaksi dalam penyetaraan
persamaan reaksi kimia.

Meilina Rahayu Utami, S.Si Profesional

Anda mungkin juga menyukai