Kegiatan Belajar (KB) 2. Materi dan Hukum-hukum Dasar Kimia. 3. Massa Atom, Massa Molar dan Rumus Senyawa. 4. Persamaan Reaksi.
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi KB. 1 : Metode Ilmiah dan Faktor Konversi
yang dipelajari 1. Kimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur, komposisi dan sifat materi serta perubahan yang menyertai materi tersebut. 2. Metode Ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan para ilmuwan dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam penelitian. 3. Ilmuwan adalah makhluk yang keingintahuannya pada alam ini besar, sehigga membuat ilmu pengetahuan alam ini berkembang dengan cepat. 4. Data adalah hasil pengamatan yang dilakukan pada saat melakukan eksperimen. 5. Kesimpulan pernyataan singkat tentang hasil analisis deskripsi dan pembahasan tentang hasil pengetesan hipotesis yang telah di lakukan eksperimen. 6. Hipotesis anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. 7. Teori adalah penjelasan yang teruji dari tingkah laku dari alam. 8. Metode/Cara Faktor Label merupakan cara penyelesaian soal yang selalu menuliskan angka yang diikuti dengan satuannya. 9. Faktor konversi merupakan hubungan yang tepat antara dua kuantitas yang dinyatakan sebagai pecahan. 10. Tetapan Avogadro dapat didefenisikan sebagai jumlah partikel dalam 1 mol zat. 11. Massa Molar adalah perbandingan antara massa 1 atom unsur itu dengan 1/12 massa atom C-12. 12. Volume Molar Gas berasaskan hukum Avogadro dan tetapan Avogadro, dapat dikatakan bahwa volume 1 mol gas (volume molar gas) apa saja pada tekanan dan suhu yang tetap adalah sama. 13. Metode/Cara Rumus menggunakan satu atau lebih rumus yang masing-msing rumus merupakan persamaan aljabar yang menghubungkan beberapa variabel. Sebuah rumus dapat berasal dari induksi data kuantitatif atau deduksi matematika dari dua atau lebih rumus.
KB. 2 : Materi dan Hukum-hukum Dasar kimia
1. Kimia adalah ilmu yang mempelajari komposisi, struktur dan
sifat materi serta perubahan yang menyertai materi tersebut 2. Zat/materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. 3. Massa adalah seberapa banyak materi yang ada di objek tertentu. 4. Berat mengacu pada gaya objek tertarik gravitasi. 5. Unsur adalah bentuk yang paling sederhana dari zat, dengan kata lain zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana. 6. Senyawa adalah zat yang terbentuk dari dua atau lebih unsur yang berbeda dimana unsur tersebut selalu bergabung dan bereaksi dalam perbandingan massa unsur yang tetap. 7. Campuran merupakan gabungan atau pencampuran dua zat atau lebih yang berbeda dan dibedakan menjadi; a) Campuran homogen adalah campuran memiliki sifat yang sama diseluruh campuran tersebut, disebut juga dengan larutan, dan b) Campuran heterogen adalah campuran yang terdiri dari dua atau lebih fase yang berbeda sifatnya. 8. Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat yang masih mempertahankan sifat aslinya. 9. Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru ditandai dengan adanya perubahan warna, terbentuknya gas atau terjadinya endapan. 10. Hukum-hukum dasar kimia; a) Hukum kekekalan massa (Hukum lavoisier) menyatakan bahwa “pada setiap reaksi kimia, massa zat-zat yang bereaksi adalah sama dengan massa zat-zat hasil reaksi", b) Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) menyatakan bahwa "setiap senyawa tersusun dari unsur-unsur dengan perbandingan tetap", c) Hukum perbandingan berganda (Hukum dalton) menyatakan bahwa” setiap kali dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, massa yang berbeda satu unsur yang bergabung dengan massa yang sama dari unsur lainnya dengan perbandingan bulat yang kecil”, d) Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac) menyatakan bahwa “pada temperatur dan tekanan tetap, perbandingan volume gas-gas yang terlibat dalam suatu reaksi sesuai dengan koefisien reaksi masing-masing gas tersebut”, e) Hukum Avogadro menaytakan bahwa “pada temperature dan tekanan yang sama, semua gas pada volum yang sama mengandung jumlah molekul sama pula”. 11. Teori atom Dalton a) Setiap unsur disusun oleh partikel kecil yang dinamakan atom. b) Atom tidak dapat dibuat dan dihancurkan. c) Semua atom dalam suatu unsur adalah identik. d) Senyawa dibentuk ketika atom-atom dari unsur bergabung. 12. Pemisahan campuran diantaranya menggunakan metode; a) Penyaringan yaitu tekhnik pemisahan campuran heterogen berdasarkan perbedaan ukuran zat dengan menggunakan alat penyaring/filter, b) Destilasi yaitu pemisahan komponen campuran homogen berdasarkan perbedaan titik didih komponen penyusun campuran tersebut, c) Kromotografi yaitu tekhnik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan fase gerak dan fase diam.
KB. 3 : Massa atom, Massa molar dan Rumus senyawa
1. Massa Atom adalah massa dari suatu atom dalam satuan “atomic mass unif” (amu). Satu amu didefinikan sebagai massa dari seperduabelas massa satu atom Carbon-12. 2. Massa Atom Relatif (Ar) adalah massa atom rata-rata atom unsur dibandingkan dengan massa 1/12 isotop C12. 3. Massa Molar adalah massa 1 mol unsur atau 1 mol senyawa. 4. Massa Molekul adalah jumlah massa atom 1 mol molekul tersebut. 5. Rumus Empiris adalah rumus yang menunjukan jumlah dan tipe atom dalam senyawa dengan perbandingan paling sederhana dan bilangan bulat. 6. Rumus Molekul adalah rumus yang memberitahu kita jumlah dan jenis atom yang sesungguhnya terikat pada suatu molekul. 7. Rumus Senyawa Ion adalah rumus paling sederhana yang dikenal dengan rumus empiris. 8. Persen Komposisi Unsur pada senyawa adalah persentase dari setiap unsur pada senyawa tersebut. Komposisi persen diperoleh dengan membagi massa setiap unsur dengan massa molar dari senyawa tersebut dan mengalikannya dengan 100 persen.
KB. 4 : Persamaan Reaksi
1. Reaksi Kimia adalah suatu proses di mana suatu zat diubah
menjadi satu atau lebih zat baru. 2. Persamaan Reaksi dikenal juga sebagai persamaan kimia. Persamaan kimia menggunakan rumus kimia untuk memperlihatkan apa yang terjadi selama reaksi kimia. 3. Reaksi kombinasi adalah reaksi ketika dua atau lebih unsur bergabung membentuk senyawa tunggal. 4. Reaksi Dekomposisi atau penguraian adalah reaksi ketika suatu senyawa terurai menghasilkan dua atau lebih senywa lain. 5. Reaksi Pembakaran adalah reaksi yang cepat menghasilkan nyala. 6. Reaksi Pembakaran melibatkan reaksi antara bahan yang mudah terbakar dan pengoksidasi untuk membentuk produk yang teroksidasi. 7. Reaktan atau disebut pula Pereaksi merupakan zat atau senyawa atau spesi yang mengalami reaksi kimia. Pada persamaan kimia, rumus kimia reaktan berada di sebelah kiri tanda panah. 8. Produk adalah zat yang ada setelah reaksi, produk terbentuk selama perubahan kimia. Pada persamaan kimia, produk terletak di kanan tanda panah. 9. Koefisien Reaksi merupakan angka di depan rumus kimia, yang menunjukkan jumlah relatif molekul yang terlibat dalam reaksi. 10. Pereaksi Pembatas adalah pereaksi yang terdapat dalam jumlah yang relatif terkecil (dalam hubungan stoikiometrisnya). 11. Hasil Teoritis (theoretical yield) merupakan perhitungan jumlah produk yang terbentuk ketika semua reaktan pembatas habis bereaksi. 12. Hasil sesungguhnya (actual yield) adalah jumlah produk sesungguhnya, yang hampir selalu kurang dan tidak akan pernah lebih besar dari hasil teoritis.
2 Daftar materi KB. 1: Metode Ilmiah dan Faktor Konversi.
yang sulit 1. Menentukan langkah metode ilmiah dipahami di 2. Membuat faktor konversi. modul ini KB. 2: Materi dan Hukum-hukum Dasar kimia. 1. Membedakan senyawa dengan campuran homogen. 2. Menentukan metode pemisahan yang tepat untuk suatu campuran.
KB. 3: Massa atom, Massa molar dan Rumus senyawa.
1. Membedakan massa molar dengan masa molekul. 2. Persentase suatu unsur dalam senyawa.
KB. 4: Persamaan Reaksi.
1. Menyetarakan suatu reaksi. 2. Menentukan reaksi pembatas.
3 Daftar materi 1. Faktor konversi
yang sering 2. Hukum kelipatan berganda mengalami 3. Bilangan Avogadro dan Massa Molar menggunakan faktor miskonsepsi konversi 4. Faktor konversi stoikiometri