Anda di halaman 1dari 8

Nama : Lia Anggraini, S.

Pd

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 3


Judul Modul Stoikiometri
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Metoda Ilmiah dan Faktor Konversi
2. Materi dan Hukum Dasar Kimia
3. Massa Atom, Massa Molar dan Rumus Senyawa
4. Persamaan Reaksi
No Butir Respon/Jawaban
Refleksi
1 Daftar peta KB 1 Metoda Ilmiah dan Faktor Konversi
konsep
(istilah dan Metoda Ilmiah
definisi) di Pengamatan yang dilakukan pada saat melakukan eksperimen disebut data.
Data dihasilkan secara akurat yang menggambarkan sesuatu yang kita lihat,
modul ini
dengar dan rasa atau kita baui.

Tujuan utama ilmuwan mempelajari alam semesta ini adalah untuk


mengorganisasi fakta (data) agar generalisasi dari data dapat ditetapkan,
generalisasi ini dikenal dengan hukum atau hukum ilmiah.

Gambaran mental yang disebut model teoretis yang memungkinkan ilmuwan


membuat penjelasan tentang hukum yang berasal dari pengamatan.

Dalam pengembangan model teoritis, peneliti membentuk penjelasan


sementara disebut hipotesis. Hipotesis ini perlu diuji melalui
pengamatan/eksperimen agar dihasilkan data.

Akhirnya, model teoritis akan bertahan jika pengujian dilakukan berulang


menghasilkan data yang sama, maka model teorits tadi mencapai status teori.

Teori adalah penjelasan yang teruji dari tingkah laku dari alam.

Cara Faktor Label merupakan cara penyelesaian soal yang selalu menuliskan
angka yang diikuti dengan satuannya.

Faktor konversi merupakan hubungan yang tepat antara dua kuantitas yang
dinyatakan sebagai pecahan

Tetapan Avogadro dapat didefenisikan sebagai jumlah partikel dalam 1 mol


zat.

Massa Molar adalah perbandingan antara massa 1 atom unsur itu dengan 1/12
massa atom C-12.

Volume Molar Gas Berdasaskan hukum Avogadro dan tetapan Avogadro,


dapat dikatakan bahwa volume 1 mol gas (volume molar gas) apa saja pada
tekanan dan suhu yang tetap adalah sama.

Cara Rumus Pada cara rumus digunakan satu atau lebih rumus. Tiap rumus
merupakan persamaan aljabar yang menghubungkan beberapa variabel.
Sebuah rumus dapat berasal dari induksi data kuantitatif atau deduksi
matematika dari dua atau lebih rumus.

KB 2 Materi dan Hukum-hukum Dasar kimia

1. Kimia adalah ilmu yang mempelajari komposisi, struktur dan sifat materi
serta perubahan yang menyertai materi tersebut
2. Zat/materi adalah semua benda di sekitar kita.
3. Massa adalah seberapa banyak materi yang ada di objek tertentu
4. Berat mengacu pada gaya objek tertarik gravitasi
5. Unsur adalah bentuk yang paling sederhana dari zat, atau zat yang tidak
dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana
6. Senyawa adalah zat yang terbentuk dari dua atau lebih unsur yang berbeda
dimana unsur tersebut selalu bergabung dan bereaksi dalam perbandingan
massa unsur yang tetap
7. Campuran merupakan gabungan atau pencampuran dua zat atau lebih
yang berbeda
a. Campuran homogen adalah campuran memiliki sifat yang sama
diseluruh campuran tersebut, disebut juga dengan larutan
b. Campuran heterogen adalah campuran yang terdiri dari dua atau
lebih fase yang berbeda sifatnya
8. Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat yang
masih mempertahankan sifat aslinya
9. Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru ditandai
dengan adanya perubahan warna, terbentuknya gas atau terjadinya
endapan.

10. Hukum-hukum dasar kimia:


a. Hukum kekekalan massa (Hukum lavoisier) pada setiap reaksi
kimia, massa zat-zat yang bereaksi adalah sama dengan massa zat-zat
hasil reaksi
b. Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) Setiap senyawa
tersusun dari unsur-unsur dengan perbandingan tetap
c. Hukum perbandingan berganda (Hukum dalton) seriap kali dua
unsur membentuk lebih dari satu senyawa, massa yang berbeda satu
unsur yang bergabung dengan massa yang sama dari unsur lainnya
dengan perbandingan bulat yang kecil
d. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac) pada temperatur dan
tekanan tetap, perbandingan volume gas-gas yang terlibat dalam suatu
reaksi sesuai dengan koefisien reaksi masing-masing gas tersebut
e. Hukum Avogadro pada temperature dan tekanan yang sama, semua
gas pada volum yang sama mengandung jumlah molekul sama pula
11. Pemisahan campuran :
a. Penyaringan adalah tekhnik pemisahan campuran heterogen
dengan menggunakan alat penyaring/filter
b. Destilasi adalah pemisahan komponen campuran yang homogen
berdasarkan perbedaan titik didih komponen penyusun campuran
tersebut
c. Kromotografi adalah tekhnik pemisahan molekul berdasarkan
perbedaan pola pergerakan fase derak dan fase diam

KB 3 Massa atom, Massa molar dan Rumus senyawa


1. Massa Atom adalah massa dari atom dalam satuan “atomic mass unif”
(amu). Satu amu didefinikan sebagai massa dari seperduabelas massa satu
atom Carbon-12.
2. Massa Atom Relatif (Ar) adalah massa atom rata-rata atom unsur
dibandingkan dengan massa 1/12 isotop C-12.
3. Rumus Ar
massa rata−rata atom X amu
Ar=
1 amu

4. Mol dipakai sebagai satuan SI untukjumlah zat


5. Definisi SI untuk mol merujuk ke jumlah atom yang terdapat tepat pada
12 g isotop Carbon-12
6. Bilangan Avogadro sebesar 6,022 x 1023
7. Massa Molar adalah massa 1 mol unsur atau 1 mol senyawa
8. Massa Molekul adalah jumlah massa atom 1 mol molekul tersebut.
9. Rumus Empiris adalah rumus yang menunjukan jumlah dan tipe atom
dalam senyawa dengan perbandingan terendah dan bilangan bulat.
10. Rumus Molekul adalah rumus yang menunjukkan jumlah dan jenis atom
yang sesungguhnya terikat pada suatu molekul.
11. Rumus Senyawa Ion adalah rumus paling sederhana yang dikenal
dengan rumus empiris
12. Persen Komposisi suatu unsur pada suatu senyawa adalah persen massa
dari setiap unsur pada senyawa tersebut.
13. Komposisi persen diperoleh membagi massa setiap unsur dengan massa
molar dari senyawa dan mengalikan dengan 100 persen.

KB 4. Persamaan Reaksi

1. Reaksi kimia adalah suatu proses di mana suatu zat diubah menjadi satu
atau lebih zat baru.
2. Persamaan reaksi dikenal juga sebagai persamaan kimia. Persamaan
kimia menggunakan rumus kimia untuk memperlihatkan apa yang terjadi
selama reaksi kimia.
3. Reaksi kombinasi adalah reaksi ketika dua atau lebih unsur bergabung
membentuk senyawa tunggal
4. Reaksi dekomposisi atau penguraian adalah reaksi ketika suatu
senyawa terurai menghasilkan dua atau lebih senywa lain
5. Reaksi pembakaran adalah reaksi yang cepat menghasilkan nyala.
Reaksi yang melibatkan reaksi antara bahan yang mudah terbakar dan
pengoksidasi untuk membentuk produk yang teroksidasi.
6. Reaktan atau disebut pula Pereaksi merupakan zat atau senyawa atau
spesi yang mengalami reaksi kimia. Rumus kimia zat di kiri tanda panah
7. Produk adalah zat yang ada setelah reaksi, produk terbentuk selama
perubahan kimia. Terletak di kanan tanda panah.
8. Koefisien Reaksi Merupakan angka di depan rumus kimia, yang
menunjukkan jumlah relatif molekul yang terlibat dalam reaksi
9. Persamaan reaksi setara= jumlah mol satu senyawa adalah ekuivalen
(setara, sebanding) dengan jumlah mol dari senyawa lainnya
10. Pereaksi Pembatas adalah pereaksi yang terdapat dalam jumlah yang
relatif terkecil (dalam hubungan stoikiometrisnya).
11. Hasil teoritis (theoretical yield) merupakan Perhitungan jumlah
produk yang terbentuk ketika semua reaktan pembatas habis bereaksi.
12. Hasil sesungguhnya (actual yield) adalah Jumlah produk
sesungguhnya, yang hampir selalu kurang dan tidak akan pernah lebih
besar dari hasil teoritis.

PETA KONSEP
KB. 1
KB. 2
KB. 3

KB. 4
2 Daftar materi 1. Faktor konversi
yang sulit 2. Hukum Perbandingan Berganda
dipahami di 3. Menghitung stoikiometri dengan faktor konversi
modul ini

3 Daftar materi 1. Bilangan Avogadro dan massa molar menggunakan faktor konversi
yang sering gram
2. Penggunaan rumus mol=
mengalami Mr atau Ar
miskonsepsi 3. Subscript pada rumus formula senyawa ion
4. Hasil teoritis, hasil seseungguhnya dan persentase hasil

Anda mungkin juga menyukai