Anda di halaman 1dari 4

Nama : Eli Sofiati,S.

Pd
No. UKG : 202000549376
PPG KIMIA KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 3 Stoikiometri


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. KB 1 : Metoda Ilmiah, Dan Faktor
Konversi
2. KB 2 : Materi dan Hukum Dasar Kimia
3. KB 3 : Massa Atom, Massa Molar, dan
Rumus Senyawa
4. KB 4 : Persamaan Reaksi
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1 : Metoda Ilmiah, Dan Faktor
dipelajari Konversi
- Kimia merupakan ilmu yang mempelajari
struktur, komposisi dan sifat materi
serta perubahan yang menyertai materi
tersebut
a. Metoda Ilmiah
- Ilmu kimia menggunakan metoda
ilmiah yang mengamati untuk
mengumpulkan bukti empiris atau
data yang dapat digeneralisasi
menjadi hukum ilmiah. Hukum ini
perlu penjelasan menggunakan model
ilmiah, model dari alam dimulai dari
hipotesa yang mengarah ke teori,
ketika model tersebut tahan uji.
b. Faktor Konversi
- Faktor konversi merupakan
hubungan hubungan yang tepat
antara dua kuantitas yang dinyatakan
sebagai pecahan.
1) Hukum perbandingan volume
- Berdasarkan hukum perbandingan
volume dapat disimpulkan bahwa
pada temperatur dan tekanan tetap,
perbandingan volume gas-gas yang
terlibat dalam suatu reaksi sesuai
dengan koefisien reaksi masing-
masing gas
2) Tertapan avogadro
- Tetapan avogadro dapat didefinisikan
sebagai jumlah partikel dalam 1 mol
zat.
3) Massa molar
- Ar suatu unsur adalah perbandingan
antara massa 1 atom unsur itu
dengan 1/12 massa atom C-12.
4) Volume molar gas (VMG)
- Berdasarkan hukum Avogadro dan
tetapan avogadro, dapat dikatakan
bahwa volume 1 mol gas (VMG) apa
saja pada tekanan dan suhu yang
tetap adalah sama.
c. Cara Rumus
1) Hukum perbandingan volume
2) Tertapan avogadro
3) Massa molar
4) Volume molar gas (VMG)

KB 2 : Materi dan Hukum Dasar Kimia


a. Klasifikasi Materi
- Materi sesuatu yang mempunyai
massa dan menempati ruang.
- Materi dikelompokan berdasarkan
wujudnya :
1) Gas
2) Cair
3) Padat
- Materi dikelompokan berdasarkan
komposisinya:
1) Unsur : zat yang tidak dapat
diuraikan lagi menjadi zat yang
lebih sederhana melalui reaksi
kimia
2) Senyawa: zat yang terdiri dari dua
unsur atau lebih yang
mengandung dua jenis atau lebih
atom yang tidak dapat dipisahkan
melalui reaksi kimia biasa
3) Campuran : kombinasi dari dua
atau lebih zat dimana masing-
masing zat mempertahankan
identitas kimianya sendiri
b. Perubahan fisika dan Perubahan Kimia
- Perubahan fisika tidak menghasilkan
zat baru
- Perubahan kimia menghasilkan zat
baru, dapat diamati dengan adanya
tanda perubahan warna atau
terbentuk gas, atau terjadi endapan
c. Hukum-hukum dasar kimia
- Hukum perbandingan tetap
- Hukum kekekalan massa
- Hukum perbandingan berganda atau
hukum kelipatan perbandingan
d. Zat Murni dan Campuran secara
Submikroskopik
e. Pemisahan Campuran
- Penyaringan
- Destilasi
- kromatografi
KB 3 : Massa Atom, Massa Molar, dan
Rumus Senyawa
a. Massa Atom dan Massa Atom Relatif
- Massa atom adalah massa dari atom
dalam satuan “atomic mass unit”
(amu)
b. Bilangan Avogadro dan Massa Molar
- Bilangan Avogadro menyatakan 1 mol
setara dengan 6,02 x 10 23
- Massa molar adalah massa 1 mol
unsur atau massa 1 mol senyawa
c. Hubungan Subscript dengan Mol pada
Rumus Molekul dan Rumus senyawa Ion
- Rumus molekul adalah rumus yang
menunjukkan jumlah dan jenis atom
sesungguhnya pada molekul
- Massa molekul adalah jumlah massa
atom pada molekul tersebut
- Rumus empiris adalah rumus yang
menunjukkan jumlah dan tipe atom
dalam senyawa dengan perbandingan
terendah dan bilangan bulat
- Rumus senyawa adalah rumus yang
sesungguhnya dari senyawa tersebut
d. Persen Komposisi Senyawa
- Persen komposisi suatu unsur pada
suatu senyawa adalah persen massa
dari setiap unsur pada senyawa
tersebut.
KB 4 : Persamaan Reaksi
a. Reaksi Kimia dan Persamaan reaksi
- Reaksi kombinasi : dua atau lebih zat
bereaksi untuk membentuk satu
produk
- Reaksi dekomposisi : satu senyawa
terurai menghasilkan dua atau lebih
senyawa lain
- Reaksi pembakaran : reaksi yang
cepat menghasilkan nyala
b. Perhitungan jumlah reaktan dan produk
( makna koefisien reaksi pada persamaan
reaksi )
c. Pereaksi pembatas
- Pereaksi pembatas adalah reaktan
yang habis bereaksi
d. Hasil teoritis, hasil sesungguhnya dan
persentase hasil
- Hasil teoritis : perhitungan jumlah
produk yang terbentuk ketika semua
reaktan pembatas habis bereaksi
- Hasil sesungguhnya : jumlah produk
yang sesungguhnya
2 Daftar materi yang sulit 1. Zat murni dan Campuran secara
dipahami di modul ini Submikroskopik
2. Persen Komposisi Senyawa

3 Daftar materi yang sering 1. Faktor Konversi


mengalami miskonsepsi 2. Perubahan Fisika dan Kimia

Anda mungkin juga menyukai