D. Reaksi-reaksi Kimia
-Reaksi Penggabungan
Reaksi dimana dua buah zat bergabung membentuk zat ketiga.
Contohnya Ketika logam natrium bereaksi dengan gas klorin membentuk natrium kloridfa.
2Na + Cl = 2NaCl
-Reaksi Penguraian
Suatu reaksi senyawa tunggal membentuk dua atau lebih zat baru.
Misalnya KCLO3. Senyawa ini jika dipanaskan akan terurai menjadi KCl dan gas Oksigen.
Persamaan Kimianya :
KClO3-> 2KCl+3O
-Reaksi Pendesakan atau pergantian
Reaksi dimana suatu unsur bereaksi dengan senyawa menggantikan unsur yang terdapat
dalam senyawa itu.
Contoh jika logam besi dicelupkan ke dalam larutan tembaga (II) nitrat, akan mengendapkan
logam tembaga
2Fe + Cu(NO3)=Cu+Fe(NO3)
-Reaksi Pembakaran
Reaksi suatu zat dengan oksigen, biasanya bereaksi cepat disertai dengan penglepasan kalor
membentuk nyala.
BAB II : STOIKIOMETRI
A. Massa atom, Jumlah Partikel, dan Mol
Massa Atom
Cara mengukur massa salah satu unsur yang bersenyawa dengan unsur lain.
Untuk mengetahui massa atom oksigen perlu diketahui massa atom hidrogen, atau
sebaliknya.
Unsur hidrogen memiliki massa atom paling ringan, dan dapat membentuk senyawa dalam
banyak unsur.
Massa atom hidrogen sangat kecil yang berdampak perubahan massa zat yang bersenyawa
dengan hidrogen sukar ditentukan secara akurat.
Massa atom Oksigen sebagai standar massa atom sebab selain daapat bersenyawa dengan
banyak unsur juga sebagian besar unsur menghasilkan massa atom berupa bilangan bulat
yang sederhana.
Konsep Mol
a. Tetapan Avogadro
pada suhu dan tekanan sama, setiap gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul
yang sama. Makna dari teori ini adalah gas apa saja selama suhu, tekanan, dan volume sama
akan mengandung jumlah partikel yang sama banyak.
C. Aplikasi Stoikiometri
1. Stoikiometri Reaksi
Terdapat Pereaksi Pembatas dan Reaksi Berlebih
Pereaksi Pembatas adalah zat pereaksi yang habis bereaksi, dan karenanya menjadi pembatas
bagi keberlangsungan reaksi itu.
Reaksi Berlebih adalah Reaksi yang tidak habis atau tidak berbisa.
2.Bentuk-bentuk Energi
Kerja adalah usaha dari suatu gaya eksternal untuk mengubah keadaan sistem.
Kalor adalah suatu metode peralihan energi secara rambatan atau aliran energi.