Anda di halaman 1dari 3

UAS

SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN


KERJA
diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan mata kuliah sistem manajemen kesehatan dan
keselamatan kerja

Dosen pengampu :
Yusuf mauludin ST. MT

Disusun oleh :
Junjun Farizal 1603019

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT
2020
1. Identifikasi masalah
Terdapatnya resiko kecelakaan kerja yang terjadi pada aktivitas pergudangan di pd.
Mandala 525 garut diantaranya pada proses mengangkat serta menyimpan barang dan pada
proses Manual Material Handling (MMH). Yang mungkin dapat membahayakan para pekerja
seperti tertimpa barang, tersandung, tergelincir, dan lainnya.
2. Metode untuk menganalisis hazard
Metode yang digunakan pada penelitian tersebut yaitu hirarc (hazard identification,
risk assessment and risk control) dimana metode ini dilakukan dengan cara menulusuri
pada sumber bahaya yang terjadi lalu dilakukan penilaian resiko terjadinya bahaya,
semakin tinggi nilai resiko bahaya tersebut maka akan diutamakan dalam pengendalian
resiko bahaya kecelakaan kerja.
3. Metode perbaikan
Dari penelitian yang telah dilakukan terdapat 2 rekomendasi yaitu rekomendasi
jangka panjang dan jangka pendek seperti berikut :
1. Rekomendasi jangka pendek meliputi :
a. Memperbaiki sikap kerja operator ketika mengangkat dan menyimpan barang.
b. Membuat intruksi kerja yang menjadi acuan operator dalam bekerja yang
tidak menimbulkan risiko kesehatan.
c. Menyediakan alat pelindung seperti sarung tangan dan sepatu.
2. Sedangkan rekomendasi jangka panjang meliputi :
a. Pengadaan Hand Trucker untuk menggantikan proses Manual Material
Handling (MMH).
b. Merancang ulang layout penyimpangan barang.
c. Menyediakan alat pelindung seperti sarung tangan dan sepatu.
4. Analisis yang dilakukan
Analisis yang dilakukan dari penelitian tersbut berdasarkan 5 aktivitas
pergudangan secara umum yaitu:
a. Analisis Pengendalian Risiko
Analisis tersebut dilakukan berdasarkan postur tubuh paling berisiko untuk
dilakukan perbaikan berdasarkan pengendalian risiko. Berdasarkan hasil di atas,
risiko aktivitas tertinggi adalah pada saat pengangkat dan menyimpan beban.
Pengendalian tersebut meliputi eliminassi, substitusi, perancangan, administrasi
dan alat pelindung diri.
b. Analisis Rekomendasi Pengendalian
Berdasarkan analisis pengendalian risiko, didapatkan rekomendasi perbaikan
jangka pendek dan jangka panjang. Rekomendasi jangka pendek merupakan
rekomendasi yang dapat dilakukan bisa dilakukan dari mulai saat ini tanpa
mengeluarkan biaya yang cukup signifikan. Sedangkan jangka panjang
merupakan rekomendasi yang dapat dilakukan di masa yang akan datang dengan
mengeluarkan biaya yang cukup signifikan. Dalam analisis ini, diperhatikan
terhadap 3 hal, yaitu waktu proses MMH, dana yang dikeluarkan dan tenaga
kerja yang dilaksanakan.
c. Analisis Penurunan Risiko
Analisis penurunan risiko ini bertujuan untuk mengetahui skor risiko dari postur
tubuh sebelum dilakukan perbaikan dan setelah dilakukan perbaikan, sehingga
analisis ini dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk mengurangi
risiko kecelakaan kerja.
d. Analisis Produktivitas
Analisis produktivitas bertujuan untuk mengetahui peningkatan output dari
rekomendasi penelitian ini. Produktivitas menurut Petter F. Drucker terbagi
menjadi 2, yaitu produktivitas parsial dan produktivitas total. Produktivitas
parsial merupakan rasio antara input dengan output dalam komponen tertentu,
sedangkan produktivitas total merupakan rasio dari keseluruhan sumber daya.
Dalam analisis produktivitas ini, didapatkan hasil rekapitulasi sumber daya yang
digunakan untuk mengimplementasikan rekomendasi yang terbagi menjadi 2
rekomendasi yaitu jangka pendek dan jangka penjang.

Anda mungkin juga menyukai