Anda di halaman 1dari 5

Nama : Eli Sofiati,S.

Pd
No. UKG : 202000549376
PPG KIMIA KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 5 Larutan dan Sistem Koloid


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. KB 1 : Asam, Basa, pH dan Indikator
2. KB 2 : Reaksi Asam Basa dan Ksp
3. KB 3 : Sifat Koligatif Larutan
4. KB 4 : Sistem Koloid
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1 : Asam, Basa, pH dan Indikator
dipelajari 1. Definisi Larutan
- Larutan merupakan campuran
homogen (membentuk satu fasa)
antara dua zat tunggal (unsur dan
senyawa ) atau lebih
2. Perbedaan larutan belum jenuh, tepat
jenuh, lewat jenuh
- Larutan belum jenuh adalah larutan
yang mengandung lebih sedikit zat
terlarut dibandingkan larutan jenuh
- Larutan tepat jenuh adalah larutan
yang mengandung sejumlah
maksimum zat yang dapat larut
dalam pelarut pada suhu tertentu
- Larutan lewat jenuh adalah larutan
yang mengandung lebih banyak zat
terlarut dibandingkan larutan jenuh
3. Konsentrasi Larutan
- Konsentrasi larutan menyatakan
jumlah zat terlarut yang terdapat
dalam setiap satuan pelarut atau
larutan
4. Sifat umum asam dan basa
a. Sifat asam :
1) memiliki rasa masam
2) dapat bereaksi dengan logam
tertentu menghasilkan gas
hidrogen
3) dalam air terionisasi
menghantarkan arus listrik
4) bereaksi dengan karbonat dan
bikarbonat menghasilkan gas
karbondioksida
5) menyebabkan perubahan warna
pada zat tumbuhan
6) dapat menetralkan sifat basa
7) bersifat korosif (merusak logam,
marner dan bahan lainnya)
b. Sifat basa:
1) Memiliki rasa pahit
2) Terasa licin
3) Dalam air terionisasi
menghantarkan listrik
4) Menyebabkan perubahan warna
pada zat tumbuhan
5) Dapat melarutkan lemak
6) Dapat menetralkan sifat asam
5. Teori asam basa Arhenius
- Asam adalah suatu zat yang dalam
air melepaskan ion hidrogen
- Basa adalah suatu zat yang dalam
air menghasilkan ion hidroksida
6. Teori Asam-basa Bronsted-Lowry
- Asam adalah spesi yang memberi
proton
- Basa adalah spesi yang menerima
proton
7. Teori asam dan basa menurut lewis
- Asam adalah suatu senyawa yang
mampu menerima pasangan elektron
- Basa adalah suatu senyawa yang
dapat memberikan pasangan
elektron
8. Indikator asam-basa
- Indikator asam-basa adalah zat
warna yang mampu menunjukkan
warna berbeda dalam larutan asam
dan basa
9. Kesetimbangan asam-basa dari air : air
merupakan pelarut yang amfoter, yaitu
dapat bersifat asam ataupun basa
10. pH Larutan asam dan basa
- kekuatan larutan asam kuat
- kekuatan larutan asam lemah
- kekuatan larutan basa kuat
- kekuatan larutan basa lemah
KB 2 : Reaksi Asam Basa dan Ksp
1. Reaksi asam-basa kuat dan asam-basa
lemah
- Reaksi asam kuat
- Reaksi basa kuat
- Reaksi asam lemah
- Reaksi basa lemah
2. Reaksi Netralisasi
- Reaksi asam kuat dengan basa kuat
- Reaksi asam lemah dengan basa
lemah
3. Larutan Penyangga : larutan yang
pHnya relatif tidak berubah apabila
ditambah sedikit asam atau basa.
4. pH Larutan Penyangga
5. Jenis larutan garam dan Konsep
Hidrolisis
- Garam yang berasal dari asam kuat
dan basa kuat
- Garam yang berasal dari asam kuat
dan basa lemah
- Garam yang berasal dari basa kuat
dan asam lemah
- Garam yang berasal dari asam lemah
dan basa lemah
6. Sifat Larutan garam
7. pH larutan garam
8. Perbedaan larutan belum jenuh, tepat
jenuh dan lewat jenuh
- Larutan belum jenuh adalah larutan
yang mengandung lebih sedikit zat
terlarut dibandingkan larutan jenuh
- Larutan tepat jenuh adalah larutan
yang mengandung sejumlah
maksimum zat yang dapat larut
dalam pelarut pada suhu tertentu
- Larutan lewat jenuh adalah larutan
yang mengandung lebih banyak zat
terlarut dibandingkan larutan jenuh
9. Kelarutan senyawa ion
10. Tetapan hasil kali kelarutan
11. Hubungan kelarutan, hasil kali
kelarutan dan konsentrasi ion dalam
larutan
12. Pengaruh ion senama terhadap
kelarutan
- Penambahan ion sejenis akan
memperkecil kelarutan
13. Pengaruh pH terhadap kelarutan
- Kanaikan pH
- Penurunan pH
- Suatu basa akan lebih susah larut
dalam suatu pelarut basa
14. Meramalkan terbentuknya endapan
berdasarkan nilai ksp
KB 3 : Sifat Koligatif Larutan
- Sifat koligatif adalah sifat larutan
yang hanya bergantung pada jumlah
partikel zat terlarut
1. Penurunan Tekanan Uap Jenuh ( ΔP)
dan Kenaikan Titik didih (ΔTb)
- Penurunan tekanan uap adalah
turunya tekanan uap jenuh suatu
larutan (P) relatif terhadap tekanan
uap pelarut murninya (P0) karena
adanya zat terlarut non volatile
- Kenaikan titik didih larutan adalah
selisih antara titik didih larutan
dengan titik didih pelarut murni
2. Penurunan titik beku (Δ Tf) larutan
adalah turunya titik beku larutan
dibanding titik beku pelarut murni
karena terdapatnya sejumlah zat
terlarut
3. Larutan non elektrolit, larutan elektrolit
lemah dan larutan elektrolit kuat
4. Tekanan Osmosis adalah tekanan yang
diberikan untuk mencegah peristiwa
osmosis
5. Membandingkan Sifat koligatif larutan
non elektrolit dan elektrolit
- Pada konsentrasi yang sama, sifat
koligatif larutan elektrolit lebih besar
dibandingkan sifat koligatif larutan
non elektrolit
KB 4 : Sistem Koloid
1. Perbedaan sistem koloid dengan larutan
dan suspensi
2. Jenis Sistem Koloid
- Sol
- Emulsi
- Buih
3. Sifat Koloid
- Efek Tyndall
- Gerak Brown
- Adsorbsi
- Elektroforesis
4. Cara pembuatan sistem koloid
- Cara kondensasi
1) Reaksi hidrolisis
2) Reaksi redoks
3) Pergantian pelarut
4) Dekomposisi rangkap/ metatesis
- Cara dispersi
1) Cara mekanik
2) Cara peptisasi
3) Cara busur bredig (loncatan
bunga api)
5. Koagulasi
- Cara elektroforesis
- Cara pemanasan
- Penambahan elektrolit
- Mencampur dua macam elektrolit
6. Cara menjaga kestabilan koloid
- Dialisis
- Menambah emulgator
- Menambah ion
- Menambah koloid pelindung
7. Penggunaan koloid dalam kehidupan
sehari-hari
- Untuk penggumpalan lateks
- Mengurangi polusi udara
- Sebagai penjernih air
- Sebagai deodorant
- Sebagai bahan pencuci
- Sebagai bahan kosmetik
- Sebagai bahan makanan
- Pemutihan gula tebu
- Sebagai obat sakit perut

2 Daftar materi yang sulit 1. Jenis larutan garam dan Konsep


dipahami di modul ini Hidrolisis
2. Mendiskusikan sifat koligatif larutan
elektrolit yang dipengaruhi oleh faktor
van’t Hoff
3. Menganalisis diagram p-t untuk
menafsirkan penurunan tekanan uap,
penurunan titik beku dan kenaikan titik
didih larutan
4. Meramalkan terbentuknya endapan
berdasarkan nilai ksp

3 Daftar materi yang sering 1. Jenis larutan garam dan Konsep


mengalami miskonsepsi Hidrolisis
2. Meramalkan terbentuknya endapan
berdasarkan nilai ksp
3. Perbedaan sistem koloid dengan larutan
dan suspensi

Anda mungkin juga menyukai