Anda di halaman 1dari 5

Nama : Retno Sigit Haryanto

NIM : 203129764498

LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul 6 Bidang Studi/Jurnal Harian


Judul Modul KLASIFIKASI MATERI, SIFAT DAN KEGUNAANNYA
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Partikel dan Materi
2. Larutan dan Sifatnya
3. Senyawa Organik dan Anorganik
4. Zat Aditif dan Adiktif
No Uraian Respon/Jawaban
1 Uraikan hasil diskusi bersama KB 1. Partikel dan Materi
teman dan dosen mengenai 1. Titik didih dan titik leleh merupakan sifat fisika yang dimiliki suatu materi.
pemecahan masalah dalam Apakah yang terjadi pada partikel-partikel materi didalamnya ketika materi
memahami materi yang tersebut mendidih atau meleleh ?
mengalami kesulitan - Baik meleleh maupun mendidih disebabkan melemahnya ikatan antar
molekul dari zat tersebut. Dengan kata lain, setiap molekul akan
semakin mudah bergerak apabila mencapai suhu tertentu.
2. Jika kation berdekatan dengan anion interaksi apakah yang terjadi?
apakah ion molekul yang bermuatan?
- Kation bermuatan positif dan anion bermuatan negatif, jika didekatkan,
terjadi gaya coulomb saling tarik menarik. Terjadi reaksi ionisasi
misalnya Na+ dengan CL- ketika di reaksikan membentuk senyawa
garam yaitu NaCl
3. Bagaimana pemisahan campuran secar destilasi ?
- Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap
(volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan
sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali kedalam
bantuk cairan.
4. Bagaimana membedakan zat tunggal dan zat campuran.
- Zat tunggal :
* zat yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yg lebih sederhana
(tersusun dari 1 jenis atom)
* zat tunggal tidak dapat diuraikan menjadi zat2 lain yg lebih sederhana
secara kimia dan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur
tersebut
- Zat Campuran :
1. Mempunyai sifat zat penyusun
2. Terbentuk melalui perubahan fisika
3. Tidak mempunyai komposisi tetap
4. Komponen-komponen penyusunnya dapat dipisahkan secara fisika
- Contoh zat tunggal adalah Besi (Fe, unsur), air (H₂O, senyawa) Contoh
zat tunggal adalah air, asam cuka, dan oksigen.
contoh zat Campuran adalah sirup, teh manis, jus dll

KB 2. Larutan dan Sifatnya


1. Apa manfaat larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari? berikan
contoh sederhananya
- Larutan Penyangga atau disebut juga dengan Larutan Buffer merupakan
Sistem larutan yang dibuat untuk dapat mempertahankan pH atau agar
tidak terjadi perubahan pada pH secara signifikan akibat dari
penambahan asam atau basa ataupun pengenceran yang dilakukan.
Secara umum terdapat 2 jenis larutan penyangga yaitu:
1. Larutan Penyangga Asam
Merupakan Larutan penyangga yang terdiri dari komponen pasangan
Asam dan Basa Konjugasinya
atau
Ketika terjadi reaksi antara Asam lemah dan Basa kuat, maka Asam
lemah akan tersisa dan Basa kuat akan habis bereaksi seluruhnya

2. Larutan Penyangga Basa


Merupakan Larutan penyangga yang terdiri dari komponen pasangan
Basa dan Asam Konjugasinya
atau
Ketika terjadi reaksi antara Asam kuat dan Basa lemah, maka Basa
lemah akan tersisa dan Asam kuat akan habis bereaksi seluruhnya

-
Pemanfaatan Larutan Penyangga dalam Kehidupan sehari-hari antara
lain:
1. Pengontrol pH Darah Manusia
agar tidak sampai terjadi Asidosis atau Penurunan nilai pH darah
hingga menghasilkan basa yang berlebih akibat proses metabolisme
pada tubuh yang berlebih dimana dapat mengakibatkan timbulnya
penyakit berbahaya seperti jantung, ginjal, Diabetes mellitus (DM), dan
Diare. Serta menjaga nilai pH agar tidak terjadi Alkaliosis atau
Kenaikan nilai pH darah akibat proses pengikatan Oksigen dan
Karbondioksida yang tidak berimbang di dalam tubuh.

2. Pengontrol pH pada Air Liur Manusia


menjaga pH mulut tetap berada pada rentang 6,8. Larutan penyangga
dalam air liur merupakan benteng pertama dalam menurunkan nilai pH
makanan yang kita konsumsi serta menjaga agar Email pada gigi kita
tetap sehat. Penurunan dan kenaikan nilai pH pada mulut akan merusak
email gigi dan gigi serta menghasilkan beberapa penyakit lainnya.

3. Pengontrol pH zat Aktif pada Obat-obatan


Larutan penyangga pada obat-obatan membantu menjaga suasana
sehingga sesuai dengan kondisi yang diperlukan oleh zat aktif yang
terkandung dalam obat. Ketidak sesuaian kondisi pH pada obat dapat
menyebabkan efektifitas kinerja obat menurun.

4. Pengontrol pH pada Produk Shampoo


menjaga rentang pH produk shampoo sesuai dengan rentang pH pada
rambut manusia yaitu antara 4,6 - 6,0 dimana rambut manusia tersusun
atas protein yang terdiri dari ikatan hidrogen dan disulfida. Penggunaan
produk shampoo diluar rentang pH tersebut dapat menyebabkan
kerusakan pada ikatan dan akan terjadi kerontokan pada rambut.

5. Pengontrol pH untuk Produk Makanan dan Minuman Kaleng


dapat mempertahankan kondisi pH selama produk belum terbuka
sehingga tidak ada bakteri yang bisa hidup dan membantu produk
makanan dan minuman dalam kaleng tersebut dapat bertahan lama.

6. Penetral pH Limbah Industri


Larutan penyangga dapat digunakan untuk menetralisir nilai pH yang
terlalu besar atau sifat asam dan basa kuat yang terdapat dalam limbah
industri sehingga dapat dilakukan pengolahan lanjutan dan tidak
merusak lingkungan.

7. Pengontrol pH pada Proses Degradasi Sampah


membuat kondisi yang sesuai dengan pH bakteri pengurai sampah agar
bisa hidup.

8. Proses Preparasi Sampel Pengujian SEM


Larutan penyangga digunakan dalam proses preparasi sampel untuk
pengujian menggunakan Instrumen Scanning Electron Microscope
(SEM), yang dapat melihat ukuran partikel hingga satuan nanometer.
2. Apakah ada pengaruh tingkat asam/ basa suatu zat dengan sifat ke
elektrolitannya?
- Umumnya asam dan basa kuat juga dikategorikan sebagai elektrolit
kuat. begitu pula sebaliknya
3. faktor apa saja yang mempengaruhi kelarutan suatu zat terlarut?
- 1. Temperatur
Pada umumnya, proses pelarutan zat padat akan lebih cepat pada
temperatur atau suhu yang tinggi. Hal tersebut terjadi karena partikel-
partikel zat padat pada suhu yang lebih tinggi akan bergerak lebih
cepat, sehingga memungkinkan terjadinya tumbukan yang lebih sering
dan efektif. Tumbukan antar partikel inilah yang menyebabkan suatu
reaksi terjadi.

2. Ukuran partikel (luas permukaan)


Semakin kecil ukuran partikel, maka semakin luas permukaan
partikelnya, zat pelarut pun akan lebih cepat dan mudah melarutkan zat
terlarut. Misalnya gula pasir akan lebih mudah larut dibandingkan
dengan gula batu.
3. Pengadukan
Pengadukan mempercepat gerakan antar partikel zat terlarut dalam
pelarut, partikel partikel akan lebih mudah bertumbukan untuk
terjadinya reaksi.

4. Sifat sifat zat terlarut


Like dissolves like. Pelarut hanya akan melarutkan zat terlarut yang
memiliki kepolaran yang sama. Pelarut polar melarutkan senyawa
polar, pelarut nonpolar akan melarutkan senyawa nonpolar juga. Itulah
mengapa minyak sulilt larut di dalam air, karena perbedaan kepolaran
keduanya.
4. Berbagai jenis minuman isotonik yang sering kita jumpai, apakah itu
termasuk larutan elektrolit atau non eletrolit
- Minuman isotonik termasuk jenis sport drink atau minuman olahraga
yang memiliki kandungan bermanfaat untuk tubuh, yaitu karbohidrat,
mineral, dan elektrolit. Minuman elektrolit sering dikonsumsi untuk
mengembalikan cairan tubuh dan elektrolit yang hilang saat
berkeringat, muntah, atau diare. Tidak hanya mengatasi kekurangan
cairan dan elektrolit, minuman elektrolit juga dapat mencegah
dehidrasi. Elektrolit merupakan mineral bermuatan listrik yang banyak
terdapat pada sel dan jaringan tubuh manusia. Mineral ini juga bisa
ditemukan di cairan tubuh, seperti darah, keringat, dan urine.
5. Apa sajakah contoh indikator alami dan apa warnanya ketika dimasukkan
ke dalam larutan asam maupun basa?

KB 3. Senyawa Organik dan Anorganik


1. Bagaimana membedakan dengan mudah antara Senyawa organik dan
anorganik dalam kehidupan sehari-hari.
- Umumnya yang dihasilkan oleh mahkluk hidup bersifat organik.
Walaupun beberapa bahan organik juga dpt diproduksi di pabrik.
Senyawa organik berasal dari makhluk hidup seperti gula, lipid, protein,
asam nukleat, karbohidrat, vitamin.
Senyawa anorganik adalah senyawa yang diperoleh dari makhluk tidak
hidup atau sumber mineral seperti garam, asam kakodilat, asam
karbonat, kalsium kloridina, amoniak, dan NaHCO3, (soda kue).
2. Dalam kehidupan sehari hari seringkali kita dengar pengidap hipertensi agar
mengurangi mengkonsumsi garam dapur,bagaimana reaksi kimia
sebenarnya?
- Ion Na dan Cl termasuk ion dengan ukuran besar yang dapat
menghambat aliran darah jika berkumpul dalam jumlah banyak.
Penyumbatan ini menyebabkan hipertensi
3. Mengapa senyawa organik tidak dapat menghantarkan arus listrik
- Karena senyawa organik umumnya tidak dapat terionisasi membentuk
kation dan anion yang dapat menghantarkan listrik
4. Contoh senyawa organik dan anorganik dalam tubuh
- Anorganik contohnya HCl di lambung. Organik contohnya urea yang
dihasilkan oleh tubuh dan dibuang lewat urin
5. Adakah cara yang mudah yang bisa kita ajarkan bagaimana teknik
penamaan seyawa
- Bisa cek BSE SMA Kurikulum KTSP untuk Kelas 1 Semester 1.
Banyak trik mudah yang disajikan.
KB 4. Zat Aditif dan Adiktif
1. Rokok dan alkohol adalah termasuk zat adiktif tetapi dijual bebas.
Bagaimana menurut pendapat bpk ibu tentang keefektifan pembelajaran dan
kenyataan di lapangan ini ?
- Ini sudah masuk ke ranah pengambil kebijakan. Memang sulit untuk
melarang sesuatu yang masih dilegalkan di negara sendiri. Bahkan
sponsor terbesar acara badminton di Indonesia juga merupakan
produsen rokok. Bisa saja dengan menjelaskan kepada siswa kenapa
rokok itu berbahaya yaitu dengan menjelaskan bahaya zat-zat yang
terkandung dalam rokok. Kemudian dengan menunjukkan contoh kasus
korban korban pecandu rokok. Selain itu kepribadian dan tingkat
pendekatan agama siswa juga harus ditingkatkan agar ada kesadaran
siswa untuk menjaga dirinya sendiri sebagai ciptaan Tuhan YME.
2. Membedakan narkotika, psikotropika dan zat adiktif dan penggunannya
dalam bidang kesehatan
- Psikotropika adalah obat yang alamiah ataupun buatan yang bersifat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf.
Sedangkan narkotika adalah yang mempunyai efek menyebabkan rasa
sakit dan membuat sensasi sehingga pemakainya merasa senang karena
tidak merasa terganggu akan masalah yang dihadapinya.
Zat adiktif adalah semua zat yang apabila untuk pemakaiannya dapat
menimbulkan ketergantungan fisik dan ketergantungan psikologis yang
berkepanjangan
3. Penambahan rasa manis pada buah-buahan dapat ditambahkan gula yang
juga berfungsi
pengawet. Apakah Alasan yang mendasari bahwa gula dapat berperan
sebagai pengawet
- Tingkat konsentrasi tinggi pada gula tersebut mampu menyerap cairan
internal mikroorganisme hingga membuat mereka mati. Secara otomatis
makanan yang diberi gula pada kadar tertentu bisa membantu
melindungi makanan pada pertumbuhan mikroba yang buruk. Ini
disebut dengan sifat higroskopis.
4. Tangan yang terkadang terasa panas setelah mencuci pakaian dengan merek
deterjen tertentu..
- Deterjen mengandung zat seperti SLS yang jika terkena air akan
menghasilkan reaksi eksoterm sehingga menghasilkan panas jika
disentuh oleh tangan
5. Apakah dampak yang diberikan pemanis buatan dan msg didalam tubuh ?
apakah ada kadar tertentu yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh terhadap
bahan tambah makanan tersebut?
- Setiap organ tubuh pasti punya kadar toleransi, tapi tidak sama pada
setiap orang, karena pemasukkan msg ataupun pemanis buatan tidak
langsung nampak pengaruhnya, biasanya beberapa tahun setelah
akumulasi dalam tubuh dan ini bisa bersifat karsinogen. untuk itu
hindari penggunaan msg dan pemanis buatan tersebut.

2 Uraikan hasil diskusi bersama Kegiatan Belajar 1 Partikel dan Materi


teman dan dosen mengenai 1. Tanah udara dan air adalah contoh materi sedangkan cahaya, bayangan dan api
miskonsepsi di modul ini bukan materi
2. Menurut teori atom, elektron selalu bergerak mengelilingi inti atom. Bagaimana
dengan sebuah besi yang sifatnya padat keras dan kaku ada pergerakan elektron
di dalamnya?

Kegiatan Belajar 3 Senyawa Organik dan Anorganik


1. Senyawa organik dan anorganik

Kegiatan Belajar 4 Zat Aditif dan Adiktif


1. Semakin lama seseorang merokok maka paru-parunya akan semakin kebal dan
kuat
3 Hambatan yang dialami pada 1. Masih minimnya pengetahuan tentang partikel dan materi, larutan dan sifatnya,
pembelajaran analisis materi senyawa organik dan anorganik, zat aditif dan adiktif.
pembelajaran berbasis 2. Materi tentang partikel dan materi, larutan dan sifatnya, senyawa organik dan
masalah di modul ini anorganik, zat aditif dan adiktif merupakan beberapa contoh materi yang sulit
dipahami karena berhubungan dengan hal-hal mikroskopis, sifatnya yang
dinamis mengalami perkembangan seiring kemajuan teknologi dan kemajuan
jaman. Selain itu juga harus berdasarkan konsep dasar yang benar serta
penerapan rumus-rumus yang banyak.
4 Hal yang akan dilakukan 1. Butuh lebih banyak membaca referensi dan berlatih soal-soal untuk
untuk sukses di pembelajaran mengembangkan pengetahuan tentang tentang partikel dan materi, larutan dan
modul berikutnya sifatnya, senyawa organik dan anorganik, zat aditif dan adiktif merupakan
beberapa contoh materi yang sulit dipahami karena berhubungan dengan hal-hal
mikroskopis, sifatnya yang dinamis mengalami perkembangan seiring kemajuan
teknologi dan kemajuan jaman. Selain itu juga harus berdasarkan konsep dasar
yang benar serta penerapan rumus-rumus yang banyak.
2. Membaca dan memahami materi modul berikutnya, berlatih soal-soal penerapan
rumus, Memanajemen waktu sebaik-baiknya dan bertanya kepada Bpk Ibu dosen
jika menemui kesulitan.

Anda mungkin juga menyukai