Anda di halaman 1dari 50

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP N 7


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/semester : IX/ satu
Materi Pokok : Listrik Statis
Alokasi Waktu : 4 pertemuan ( 10 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, (toleransi, gotongroyong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
jangkauan dan keberadaannya
3. Memahami dan Menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaiaan Kompetensi


KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator afektif
- Meningkatkan keimanan
terhadap Tuhan dalam mengatur
alam jagad raya dengan
keteraturan melalui listrik statis
- Mengerjakan diskusi kelompok
secara bertanggungjawab

1.1.1 Mengagumi kebesaran Tuhan


yang menciptakan dan mengatur
alam jagad raya dengan
keteraturan melalui listrik statis.

2.1 Menunjukkan (C1) perilaku ilmiah 2.1.1 Melakukan(C3) Kegiatan


(memiliki rasa ingin tahu, objektif, eksperiment secara teliti,
jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, disiplin, inovatif dan rasa igin
bertanggung jawab, terbuka, kritis, tahu.
kreatif, inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi.
2.2 Menghargai(C1) kerja individu 2.2.1 Melaksanakan (C3) kerjasama
dan kelompok dalam aktivitas dalam eksperiment kelompok.
sehari-hari sebagai wujud
implementasi dalam melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
3 3.4 Menjelaskan (C2) konsep listrik 3.5.1 Menghubungkan (C2) konsep
statis, dan gejalanya dalam atom dengan listrik
kehidupan sehari hari , termasuk 3.5.2 Menjelaskan (C2) aliran elektron
kelistrikan pada system syaraf berdasarkan konsep listrik.
dan hewan yang mengandung 3.5.3 Menganalisis (C4) percobaan
listrik untuk memahami proses
terjadinya muatan.
3.5.4 Mendeskripsikan (C3) berbagai
cara untuk memperoleh listrik
statis
3.5.5 Menjelaskan(C2) hukum
kekekalan muatan.
3.5.6 Menjelaskan cara kerja
elektroskop.
3.5.7 Menyebutkan (C1) jenis-jenis
muatan listrik
3.5.8 Mendeskripsikan (C3) sifat-sifat
kelistrikan.
3.5.9 Mengidentifikasi (C4) sifat
kelistrikkan dari percobaan
sederhana.
3.5.10 Mendeskripsikan(C3) proses
terjadinya petir.
3.5.11 Menghitung kuat medan Listrik
pada listrik statis.
3.5.12 Mendeskripsikan (C3) Potensial
Listrik
3.5.13 Mengidentifikasi (C2) konsep
Kelistrikan pada system saraf
3.5.14 Menghitung gaya Coloumb
pada benda bermuatan pada
manusia dan hewan

4 4.4. Menyajikan hasil pengamatan


tentang gejala listrik statis dalam 4.4.1 Merangkai (P2) percobaan gaya
kehidupan sehari hari Coulomb.
4.4.2 Merangkai (P2)percobaan
sifat hantaran listrik bahan
4.4.3 Membuat laporan(P3) percobaan
gaya Coulomb
4.4.4 Membuat laporan(P3)
percobaan sifat hantaran listrik
bahan
4.4.5 Membuat makalah (P2)tentang
kelistrikan pada saraf dan hewan-
hewan yang menghasilkan listrik

Fokus karakter : kemandirian, religious , integritas, gotong royong


C. Tujuan Pembelajaran :

Pertemuan 1

1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan konsep atom dan listrik
2. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan aliran elektron berdasarkan
konsep listrik.
3. Melalui percobaan peserta didik dapat memahami proses terjadinya muatan.
4. Melalui Pengamatan peserta didik dapat menemukan berbagai cara untuk memperoleh
listrik statis

Pertemuan 2
6. Melaui diskusi peserta dapat menjelaskan hukum kekekalan muatan.
7. Melalui percobaan peserta didik dapat menjelaskan cara kerja elektroskop.
8. Melalui diskusi peseta didik dapat menyebutkan jenis-jenis muatan listrik
9.Melalui diskusi peserta didik dapat mendeskripsikan sifat-sifat kelistrikan.
10.Melaui diskusi pesetra didik dapat mengidentifikasi sifat kelistrikkan dari percobaan
sederhana.
11. Melalui diskusi peserta didik dapat mendeskripsikan proses terjadinya petir.
13. Melalui diskusi siswa dapat menghitung kuat medan Listrik pada listrik statis.

Pertemuan 3
10. Melalui percobaan peserta didik dapat mengidentifikasi sifat kelistrikkan dari
percobaan sederhana.
11. Melalui diskusi peserta didik dapat mendeskripsikan proses terjadinya petir.
13. Melalui diskusi peserta didik dapat menghitung kuat medan Listrik pada listrik statis.
14. Melalui diskusi peserta didik dapat mendeskripsikan Potensial Listrik
15. Melalui diskusi peserta didik dapat mengidentifikasi konsep Kelistrikan pada system
saraf pada manusia dan hewan
16. Melalui diskusi peserta didik dapat mendeskripsikan Penggunaan listrik statis dalam
teknologi

Pertemuan 4

Merangkai (P3) percobaan gaya Coulomb.

17. Melalui percobaaan peserta didik dapat merangkai sifat hantaran listrik bahan

18. Setelah melakukan percobaan peserta didik dapat membuat laporan percobaan gaya Coulomb

19. Setelah melakukan percobaaan peserta daidik dapat membuat laporan percobaan sifat
hantaran listrik bahan

20. Melalui pengamatan peserta didik dapat membuat makalah tentang kelistrikan pada saraf dan
hewan-hewan yang menghasilkan listrik
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
1. Faktual
Materi prosedural
Materi pembelajaran dapat diperoleh dari Buku Siswa terdiri atas materi aliran
elektron;cara membuat listrik statis; elektroskop; sifat kelistrikkan; proses terjadinya
petir; gaya Listrik dan Medan listrik ; potensial listrik; analisis kasus kelistrikkan pada
tubuh; kelistrikkn yang ditimbulkan hewan. Penggunaana listrik dalam teknologi
2. Konseptual
Listrik statis

3. Prosedural
Percobaan listrik statis

2. Materi Pengayaan
Materi pengayaan bersifat mengembangkan siswa berkaitan tentang medan listrik.
3. Materi Remedial
Materi remedial dipersiapkan untuk program pengajaran remedial, difokuskan pada
materi gaya listrik.

E. METODE PEMBELAJARAN
1. a Metode : Diskusi, Observasi , unjuk kerja / Praktek
b Pendekatan Saintifik
c. Model : Discovery, PBL

F. Media Pembelajaran
1. Media/ Alat dan Bahan

Alat dan bahan sesuai kegiatan “Membuat listrik statis”


- laptop dan LCD
- kertas, sisir, penggaris, balon,n kain woll, kaca
.
Alat dan bahan sesuai kegiatan “Sifat kelistrikkan dan menggunakan elektroskop”.
- Elektroskop

G. Sumber Belajar
Untuk siswa
1. Buku Siswa.
2. Tim Abdi Guru. 2007. Buku IPA Terpadu untuk SMP Kelas IX Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Untuk Guru
1. Buku Guru
2. Tipler,A.Paul.1998.Fisika untuk Sains dan Teknik jilid 1.Jakarta;
Erlangga
3. Halliday dan Resnick ,1991, Fisika Jilid 1,Terjemahan, Jakarta ;
Penerbit Erlangga
4. Sumber dari internet:
Fandy. Sifat-Sifat Muatan Listrik. 22 Januari 2011. Diakses pada 12 Mei 2014
pukul 20.05 wib dari situs http://persamaanfisika.blogspot.com/2011/01/sifat-sifat-
muatan-listrik.html
Hikmah Alfian , Pita Energi pada Kulit Atom, 13 Mei 2013, diakses pada pukul
19.50 wib. Dari situs http://alvianelektro.blogspot.com/2012/05/pita-energi-pada-
kulit-atom.html
Uci Rizkina dan Trya Andayani. 3 Juni 2013. Diakses pukul 21.14 dari situs
http://gang-listrik.blogspot.com/2013/06/post-10-penerapan-listrik-statis-
dalam_592.html

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

4. Pertemuan 1 (2 JP)

Langkah-
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan Alokasi
Discovery Waktu
Pendahuluan Learning a. Pendahuluan (15 menit) 10 menit
Diawali dengan literasi
pembelajaran ( 15 menit )
1) Guru membuka pelajaran
dengan salam dan menyapa
peserta didik.
2) Guru memimpin berdoa
sebelum memulai
pelajaran.
3) Guru mengecek kehadiran
peserta didik.
4) Guru mereview
pembelajaran pada
pertemuan
Kegiatan Inti Stimulation sebelumnyadengan 5 menit
(Stimulasi/Pem 6) Guru meminta
pertanyaan-pertanyaan:
beri an  mengamati
Seperti apakah
rangsangan) demonstrasi
model atomcontoh
itu?
 Apa yang
peristiwa listrik statis.
menyebabkann
elektron mengalir?
5) Untuk menarik perhatian
peserta didik, guru
mendemonstrasikan
mengenai listrik statis.
Problem Guru mengajukan pertanyaan apa yang 5 menit
Statement dilihat dari kegiatan stimulan diatas,
(Pertanyaan/Id kemudian memberi kesempatan siswa
entifi kasi untuk mengajukan
masalah) pertanyaan/merumuskan masalah :
o Mengapa balon yang digosok rambut
dapat menarik potongan kertas-kertas
kecil ?
o Mengapa dua balon yang telah
digosokkan ke rambut menunjukkan
interaksi saling menjauh jika
didekatkan?
Data oGuru Bagaimana
membagikan i n t lembar
e r a k s kerja
i kedua
danbalon 15 menit
Collection alat/bahan
y a n g tyang
e l a hakan digunakandedekatkan
digosokkan untuk
(Pengumpulan mengumpulkan
dengan jarakdata. yang berbeda?
Data) Peserta didik mengumpulkan
o Bagaimana i n t e r a k s i kedua informasi
balon
yang relevan untuk menjawab
j i k a digosokkan dengan waktu pertanyaan
yang
yang telah
berbeda dirumuskan dengan melakukan
percobaan. Informasi ini diperoleh melalui
kegiatan percobaan:
o mencari data pengaruh perbedaan jarak
terhadap kuat/lemahnya interaksi kedua
balon.
o mencari data pengaruh lama waktu
Data menggosok
Peserta didik terhadap kuat/lemahnya
dalam kelompoknya 15 menit
Processing interaksi kedua balon.
berdiskusi untuk mengolah informasi yang
(Pengolahan diperoleh dengan cara:
Data) - membandingkan i n t e r a k s i k e d u a
b a l o n j i k a jarak kedua balon lebih
besar dan i n t e r a k s i k e d u a b a l o n
j i k a jarak kedua balon lebih kecil.
- membandingkan i n t e r a k s i k e d u a
b a l o n j i k a waktu menggosok kedua
balon lebih lama dan i n t e r a k s i k e d u a
b a l o n j i k a waktu menggosok kedua
balon lebih kecil.
- Mencatat data dalam table data yang ada
pada lembar kerja siswa
Verification Peserta didik membuktikan benar atau 15 menit
(Pembuktian) tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan
dengan cara:

Membandingkan informasi yang didapat


dari percobaan dengan informasi dari
berbagai sumber informasi ( buku siswa
atau internet ). Terutama informasi tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi
dua muatan listrik.

Dari pengetahuan yang diperoleh dapat


menyelesaikan permasalahan gaya
interaksi dua muatan listrik jika jarak
dan besar muatan keduanya diketahui.
Generalization Pada tahap ini peserta didik menyimpulkan 5 menit
(Menarik hasil pengumpulan informasi dan diskusi
kesimpulan) misalnya dengan cara:
o Membuat kesimpulan pengaruh jarak dan
besar muatan listrik terhadap interaksi
dua balon
o rumus hubungan gaya interaksi dengan
jarak dua buah muatan listrik
o Menuliskan rumus hubungan gaya
interaksi dengan besar kedua muatan
listrik
Peserta didik membuat laporan kesimpulan
Penutup - Peserta didik dan guru mereview 10 menit
yang diperoleh
kegiatandan mempresentasikan
hasil pembelajaran.
kepada temannya dikelompok lain
- Guru member tugas kepada Peserta
didik membuat makalah tentang medan
listrik dan potensial listrik untuk
dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya.
- Guru member informasi materi
pembelajaran yang akan dating.
5. Pertemuan 2 (2 JP)

Langkah-
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan Alokasi
Discovery Waktu
Pendahuluan Learning - Guru memberi salam kepada siswa, 10 menit
menanyakan siapa yang tidak hadir pada
hari ini.
- Guru melakukan apersepsi, dengan cara
menghubungkan materi yang akan
disampaikan tentang Gaya interaksi
antar muatan dan medan listrik, dengan
kelistrikan pada benda-benda bermuatan
yang telah dibahas pada pertemuan
sebelumnya (listrik statis).
- Guru menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan rencana kegiatan.
- Guru menyampaikan manfaat materi
pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulation - Peserta
Guru membagididik diberi
peserta motivasi atau 8 5 menit
didik menjadi
(Stimulasi/Pem rangsangan
kelompok. untuk memusatkan
beri an perhatian pada gaya interaksi antara dua
rangsangan) muatan dengan cara:
Peserta didik diminta untuk
memperhatikan gejala listrik yang ada
pada balon yang digosok dengan rambut
dapat menarik potongan kertas-kertas
kecil.
Peserta didik diminta untuk
memperhatikan Interaksi yang terjadi
pada dua balon yang digosok dengan
rambut saling didekatkan.
Problem Guru mengajukan pertanyaan apa yang 5 menit
Statement dilihat dari kegiatan stimulan diatas,
(Pertanyaan/Id kemudian memberi kesempatan siswa
entifi kasi untuk mengajukan
masalah) pertanyaan/merumuskan masalah :
o Mengapa balon yang digosok rambut
dapat menarik potongan kertas-kertas
kecil ?
o Mengapa dua balon yang telah
digosokkan ke rambut menunjukkan
interaksi saling menjauh jika
didekatkan?
Data oGuru Bagaimana
membagikan i n t lembar
e r a k s kerja
i kedua
danbalon 15 menit
Collection alat/bahan
y a n g tyang
e l a hakan digunakandedekatkan
digosokkan untuk
(Pengumpulan mengumpulkan
dengan jarakdata. yang berbeda?
Data) Peserta didik mengumpulkan
o Bagaimana i n t e r a k s i kedua informasi
balon
yang relevan untuk menjawab
j i k a digosokkan dengan waktu pertanyaan
yang
yang telah
berbeda dirumuskan dengan melakukan
percobaan. Informasi ini diperoleh melalui
kegiatan percobaan:
o mencari data pengaruh perbedaan jarak
terhadap kuat/lemahnya interaksi kedua
balon.
o mencari data pengaruh lama waktu
Data menggosok
Peserta didik terhadap kuat/lemahnya
dalam kelompoknya 15 menit
Processing interaksi kedua balon.
berdiskusi untuk mengolah informasi yang
(Pengolahan diperoleh dengan cara:
Data) - membandingkan i n t e r a k s i k e d u a
b a l o n j i k a jarak kedua balon lebih
besar dan i n t e r a k s i k e d u a b a l o n
j i k a jarak kedua balon lebih kecil.
- membandingkan i n t e r a k s i k e d u a
b a l o n j i k a waktu menggosok kedua
balon lebih lama dan i n t e r a k s i k e d u a
b a l o n j i k a waktu menggosok kedua
balon lebih kecil.
- Mencatat data dalam table data yang ada
pada lembar kerja siswa
Verification Peserta didik membuktikan benar atau 15 menit
(Pembuktian) tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan
dengan cara:

Membandingkan informasi yang didapat


dari percobaan dengan informasi dari
berbagai sumber informasi ( buku siswa
atau internet ). Terutama informasi tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi
dua muatan listrik.

Dari pengetahuan yang diperoleh dapat


menyelesaikan permasalahan gaya
interaksi dua muatan listrik jika jarak
dan besar muatan keduanya diketahui.
Generalization Pada tahap ini peserta didik menyimpulkan 5 menit
(Menarik hasil pengumpulan informasi dan diskusi
kesimpulan) misalnya dengan cara:
o Membuat kesimpulan pengaruh jarak dan
besar muatan listrik terhadap interaksi
dua balon
o rumus hubungan gaya interaksi dengan
jarak dua buah muatan listrik
o Menuliskan rumus hubungan gaya
interaksi dengan besar kedua muatan
listrik
Peserta didik membuat laporan kesimpulan
Penutup - Peserta didik dan guru mereview 10 menit
yang diperoleh
kegiatandan mempresentasikan
hasil pembelajaran.
kepada temannya dikelompok lain
- Guru member tugas kepada Peserta
didik membuat makalah tentang medan
listrik dan potensial listrik untuk
dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya.
- Guru member informasi materi
pembelajaran yang akan dating.

6. Pertemuan 3 (3 JP)

Langkah-
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan Alokasi
Discovery Waktu
Pendahuluan Learning - Guru memberi salam kepada siswa, 10 menit
menanyakan siapa yang tidak hadir pada
hari ini.
- Guru melakukan apersepsi, dengan cara
menghubungkan materi yang akan
disampaikan tentang Gaya interaksi
antar muatan dan medan listrik, dengan
kelistrikan pada benda-benda bermuatan
yang telah dibahas pada pertemuan
sebelumnya (listrik statis).
- Guru menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan rencana kegiatan.
- Guru menyampaikan manfaat materi
pembelajaran
- Guru membagi peserta didik menjadi 8
kelompok.
Kegiatan Inti Stimulation - Peserta didik diberi motivasi atau 5 menit
(Stimulasi/Pem rangsangan untuk memusatkan
berian perhatian pada gaya coloumb
rangsangan) Peserta didik diminta untuk
memperhatikan gejala medan listrik
Peserta didik diminta untuk menghitung
gaya coloumb
Peserta didik di minta untuk
menghubungkan konsep kelistrikan
dengan sistem saraf manusia dan hewan
Problem Guru mengajukan pertanyaan apa yang 5 menit
Statement dilihat dari kegiatan stimulan diatas,
(Pertanyaan/Id kemudian memberi kesempatan siswa
entifi kasi untuk mengajukan
masalah) pertanyaan/merumuskan masalah :
o Mengapa terjadi hubungan konsep
kelistrikan pada system syaraf manusia
dan hewan

Data Guru membagikan lembar kerja dan 15 menit


Collection alat/bahan yang akan digunakan untuk
(Pengumpulan mengumpulkan data.
Data) Peserta didik mengumpulkan informasi
yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang telah dirumuskan dengan melakukan
percobaan. Informasi ini diperoleh melalui
kegiatan percobaan:
o mencari data pengaruh perbedaan jarak
terhadap kuat/lemahnya interaksi kedua
balon.
o mencari data pengaruh lama waktu
Data menggosok
Peserta didik terhadap kuat/lemahnya
dalam kelompoknya 15 menit
Processing interaksi kedua balon.
berdiskusi untuk mengolah informasi yang
(Pengolahan diperoleh dengan cara:
Data) Menghubungkan antara system syaraf
pada hewan dan manusia dengan konsep
kelistrikan
-
Verification Peserta didik membuktikan benar atau 15 menit
(Pembuktian) tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan
dengan cara:

Membandingkan informasi yang didapat


dari percobaan dengan informasi dari
berbagai sumber informasi ( buku siswa
atau internet ). Terutama informasi tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi
system syaraf dengan kelistrikan

Dari pengetahuan yang diperoleh dapat


Generalization menyelesaikan
Pada permasalahan
tahap ini peserta gaya
didik menyimpulkan 5 menit
(Menarik interaksi dua muatan listrik jika jarak
hasil pengumpulan informasi dan diskusi
kesimpulan) dan besardengan
misalnya muatancara:
keduanya diketahui.
o Membuat kesimpulan pengaruh jarak dan
besar muatan listrik terhadap interaksi
listrik dengan system syaraf
Peserta didik membuat laporan kesimpulan
yang diperoleh dan mempresentasikan
kepada temannya dikelompok lain

Penutup - Peserta didik dan guru mereview 10 menit


hasil kegiatan pembelajaran.
- Guru memberi tugas kepada Peserta
didik membuat makalah tentang medan
listrik dan potensial listrik untuk
dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya.
- Guru member informasi materi
pembelajaran yang akan datang.
7. Pertemuan 4 (3 JP)
Melakukan percobaan (2 Jp)
Pembahasan/Refleksi (20 menit)
Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi.
Ulangan Harian (30 menit)
Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
a. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas
mengikuti program perbaikan.
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti
program pengayaan.

I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Obeservasi
c. Kisi-Kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. 1.1.2 Mengagumi kebesaran Tuhan yang 1-5
menciptakan dan mengatur alam jagad raya
1.1.3
1.1.4 dengan keteraturan melalui listrik statis.
Instrumen : Lampiran 1

2. Sikap Sosial
(i). Observasi
a. Teknik Penilaian : Teknik Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Ketelitian 1
2. Keinovatifan 2
3. Rasa Ingin tahu 3
4. Kedisiplinan 4
5. Kerjasama 5
Instrumen: lihat Lampiran 2
(ii). Jurnal

JURNAL

Aspek yang diamati:………………………….


Kejadian : …………………………. Tanggal : ………………………….
Nama Peserta Didik: …………………………. Nomor peserta Didik: ………………………….

Catatan Pengamatan Guru:


............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):


1) Tulislah identitas peserta didik yang diamati, tanggal pengamatan dan aspek yang
diamati oleh guru.
2) Tuliskan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang merupakan
kekuatan maupun kelemahan peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait
dengan Kompetensi Inti.
3) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing peserta didik.

3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir soal
1 Menggambarkan model atom sederhana Butir soal 1
2 Menganalisis muatan listrik Butir soal 2 ,3 dan 4
3 Menjelaskan cara kerja elektroskop Butir soal 5 dan 6
4 Menjelaskan penerapan listrik statis dalam Butir soal 7
kehidupan sehari-hari
5 Menggambarkan arah medan listrik Butir soal 8
6 Menghitung medan listrik Butir soal 9
7 Menjelaskan hukum coulomb Butir soal 10

Instrumen: Lihat Lampiran 3

4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian :Tes Praktik, Projek, dan Penilaian Portofolio
b. Bentuk Instrumen : Check list
c. Kisi-kisi:

Penilaian Tes Praktik

No. Keterampilan Butir Instrumen


1. Merumuskan masalah percobaan Test praktek 1, test praktek
2,test praktek 3, test praktik 4,
test praktek 5
No. Keterampilan Butir Instrumen
2. Persiapan alat dan bahan Test praktek 1, test praktek 2,
test praktek 3, test praktek 5
3. Merancang alat percobaan Test praktek 1,test praktek 3,
test praktik 5
4. Melakukan pengukuran panjang Test praktek 1
5. Melakukan percobaan Test praktek 1, test praktek 2,
test praktek 5
6. Menuliskan hasil percobaan Test praktek 1, test praktek 2,
test praktek 5
7. Membuat kesimpulan Test praktek 1, test praktek 2,
test praktek 3, test praktek 4,
test praktek 5
8. Mengkomunikasikan hasil Test praktek 1, test praktek 2
9. Mengamati hasil eksperiment Test praktek 2,test praktek 3
10. Menyusun bagan metabolisme sel Test praktek 4

Instrumen: lihat Lampiran 4

Penilaian Projek rubric dibedakan

No. Keterampilan Butir Instrumen


1. 1 Menyelesaikan Tugas Projek membuat Tes Praktik 1-3
elektroskop secara berkelompok.
2. 2 Menyelesaikan Tugas Proyek mengumpulkan Tes Praktik 1-3
artikel pemanfaatan teknologi listrik statis.

Instrumen: lihat Lampiran 5

5.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
 JIka terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 73 maka
dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok
tersebut.
 Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah maka
dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
 Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 73 maka
diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.
Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator
pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 73 dengan cara
diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS (High Order
Thinking Skills) tentang produk-produk bioteknologi modern yang lain.
Mengetahui Semarang, 31 Juli 2019
Kepala SMP N 7 Semarang Guru Mata Pelajaran

_Drs R Sutrisno_______________ Wainingrum, S.Pd


NIP.196311031988031010 NIP. 197408042007012011

Lampiran 1: Penilaian Sikap Spiritual


Instrumen Observasi: Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik, pada indikator:
Mengagumi kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam
jagad raya dengan keteraturan melalui listrik statis.

Lembar Observasi: Bersyukur atas keteraturan listrik statis yang ada di sekitar kita
sebagai ciptaan Tuhan.

Skor
No. Sikap yang dinilai
1 2 3 4
1. Mensyukuri ciptaan Tuhan dengan muatan listrik
2. Mensyukuri ciptaan Tuhan berupa cara membuat listrik
statis
3. Mensyukuri ciptaan Tuhan berupa elektroskop sebagai
alat untuk mengenali muatan listrik statis
4. Mensyukuri ciptaan Tuhan berupa medan listrik, hokum
coloumb dan potensial listrik
5. Mensyukuri adanya listrik sebagai bentuk rangsangan
yang diterima oleh tubuh, baik manusia maupun hewan.
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik:
No Sikap yang dinilai Rubrik
1 Mensyukuri ciptaan 4. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
Tuhan berupa atom dengan ungkapan verbal maupun ekspresi kekaguman
No Sikap yang dinilai Rubrik
dengan muatannya dengan muatan listrik dan segala keteraturan
susunannya.
3. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
dengan ungkapan verbal namun tidak menunjukkan
ekspresi kekaguman dengan muatan listrik dan segala
keteraturan susunannya.
2. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan
Tuhan dengan ungkapan verbal namun menunjukkan
ekspresi kekaguman dengan muatan listrik dan segala
keteraturan susunannya.
1. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan
Tuhan dengan ungkapan verbal namun tidak
menunjukkan ekspresi kekaguman dengan muatan
listrik dan segala keteraturan susunannya.
2 Mensyukuri ciptaan 4. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
Tuhan berupa cara dengan ungkapan verbal maupun ekspresi kekaguman
membuat listrik statis akan cara cara membuat listrik statis.
3. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
dengan ungkapan verbal namun tidak menunjukkan
ekspresi kekaguman akan cara cara membuat listrik
statis.
2. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan
Tuhan dengan ungkapan verbal namun menunjukkan
ekspresi kekaguman akan cara cara membuat listrik
statis.
1. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan
Tuhan dengan ungkapan verbal namun tidak
menunjukkan ekspresi kekaguman akan fungsi cara
membuat listrik statis.
3 Mensyukuri ciptaan 4. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
Tuhan berupa dengan ungkapan verbal maupun ekspresi kekaguman
elektroskop sebagai akan fungsi elektroskop sebagai alat untuk mengenali
alat untuk mengenali muatan listrik statis
muatan listrik statis 3. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
dengan ungkapan verbal namun tidak menunjukkan
ekspresi kekaguman akan fungsi elektroskop sebagai
alat untuk mengenali muatan listrik statis.
2. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan
Tuhan dengan ungkapan verbal namun menunjukkan
ekspresi kekaguman akan fungsi elektroskop sebagai
alat untuk mengenali muatan listrik statis.
1. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan
Tuhan dengan ungkapan verbal namun tidak
menunjukkan ekspresi kekaguman akan fungsi
elektroskop sebagai alat untuk mengenali muatan
listrik statis.
4 Mensyukuri ciptaan 4. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
Tuhan berupa medan dengan ungkapan verbal maupun ekspresi kekaguman
listrik, hokum berupa medan listrik, hokum coloumb dan potensial
coloumb dan listrik
No Sikap yang dinilai Rubrik
potensial listrik 3. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
dengan ungkapan verbal namun tidak menunjukkan
ekspresi kekaguman berupa medan listrik, hokum
coloumb dan potensial listrik.
2. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan
Tuhan dengan ungkapan verbal namun menunjukkan
ekspresi kekaguman berupa medan listrik, hokum
coloumb dan potensial listrik.
1. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan
Tuhan dengan ungkapan verbal namun tidak
menunjukkan ekspresi kekaguman berupa medan
listrik, hokum coloumb dan potensial listrik
5 Mensyukuri adanya 4. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
listrik sebagai bentuk dengan ungkapan verbal maupun ekspresi kekaguman
rangsangan yang dengan adanya listrik sebagai bentuk rangsangan yang
diterima oleh tubuh, diterima oleh tubuh, baik manusia maupun hewan.
baik manusia maupun 3. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
hewan. dengan ungkapan verbal namun tidak menunjukkan
ekspresi kekaguman adanya listrik sebagai bentuk
rangsangan yang diterima oleh tubuh, baik manusia
maupun hewan.
2. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
dengan ungkapan verbal namun menunjukkan ekspresi
kekaguman adanya listrik sebagai bentuk rangsangan
yang diterima oleh tubuh, baik manusia maupun
hewan..
1. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
dengan ungkapan verbal namun tidak menunjukkan
ekspresi kekaguman dengan adanya listrik sebagai
bentuk rangsangan yang diterima oleh tubuh, baik
manusia maupun hewan.

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X 100
Skor Maksimum
Konversi Penilaian:
Sangat Baik (SB), apabila 3 < Skor ≤ 4
Baik (B), apabila 2 < Skor ≤ 3
Cukup (C) apabila 1 < Skor ≤ 3
Kurang (K) apabila Skor < 1
Lampiran 2: Penilaian Sikap Sosial (Penilaian Observasi)

Instrumen Penilaian Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik, dalam hal:
Observasi: kejujuran, ketelitian, tanggung jawab, kerjasama dan cara hidup
sehat.
Petunjuk:
Lakukan penilaian terhadap peserta didik dalam hal kejujuran, ketelitian, tanggungjawab,
kerjasama dan cara hidup sehat saat mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan Lembar
Penilaian Diri berikut.

Lembar Observasi:
Skor
No. Sikap
1 2 3 4
1. Ketelitian
2. Keinovatifan
3. Keingintahuan
4. Kedisiplinan
Jumlah Skor yang Diperoleh
Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X4
Skor Maksimum
Rubrik Penilaian:
No Sikap yang Rubrik
dinilai
1 Ketelitian 1. Teliti dalam hal melakukan pengamatan.
2. Tidak teliti dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan.
3. Teliti dalam hal melakukan pengamatan dan tidak mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan.
4. Teliti dalam hal melakukan pengamatan, mencatat data/mendeskripsikan
hasil pengamatan, dan menyusun laporan.
2 Keinovatifan 1. Belum nampak adanya inovasi yang ditunjukkan oleh peserta didik
2. Inovasi yang ditampilkan sudah ada di kehidupan sehari-hari
3. Sebagian Inovasi yang ditampilkan sudah ada di kehidupan sehari-hari
4. Inovasi yang ditampilkan belum ada dalam kehidupan sehari-hari
3 Keingintahuan 1. Rasa keingintahuan siswa belum nampak dalam proses pembelajaran
2. Rasa keingintahuan siswa sudah sedikit mulai muncul dalam proses
pembelajaran
3.Rasa keingintahuan siswa sudah mulai muncul dalam proses pembelajaran
4.Rasa keingintahuan siswa sangat besar sehingga mendorong pendidik untuk
menggali pengetahuan lebih dalam
4 Kedisiplinan 1. Peserta didik tidak disiplin dalam hal melaksanakan perintah pendidik saat
proses pembelajaran berlangsung
2. Peserta didik belum begitu disiplin dalam hal melaksanakan perintah
pendidik saat proses pembelajaran berlangsung
3. Peserta didik sudah disiplin dalam hal melaksanakan perintah pendidik saat
proses pembelajaran berlangsung
4. Peserta didik sangat disiplin dalam hal melaksanakan perintah pendidik saat
proses pembelajaran berlangsung
5 Kerjasama 1. Peserta didik membagi tugas saat melaksanakan eksperiment dan sibuk
dengan tugas masing-masing tanpa ada diskusi
2. Peserta didik tidak membagi tugas, melaksanakan bersama-sama dan
melakukan diskusi , namun tidak ada tanggapan dari anggota kelompok
yang lain
3. Peserta didik membagi tugas, melaksanakan bersama-sama dan melakukan
diskusi , namun tidak ada tanggapan dari anggota kelompok yang lain
4. Peserta didik membagi tugas, melaksanakan bersama-sama dan melakukan
diskusi serta ada tanggapan dari anggota kelompok yang lain
Kriteria Penilaian:
Sangat Baik (SB), apabila 3 < Skor ≤ 4
Baik (B), apabila 2 < Skor ≤ 3
Cukup (C) apabila 1 < Skor ≤ 3
Kurang (K) apabila Skor < 1
Lampiran 3: Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam materi Listrik statis
Petunjuk:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1. Jelaskan: (a) mengapa penggaris plastik yang digosok dengan kain dapat menarik
potongan-potongan kertas kecil, (b) mengapa sesaat kemudian potongan-potongan kertas
tersebut lepas kembali.
2. Apa yang akan terjadi pada penggaris plastik yang telah digosok dengan kain wol dan
tergantung pada seutas tali bila didekati dengan penggaris plastik lain yang juga digosok
dengan kain wol? Mengapa demikian?
3. Seperti soal no. 2) tetapi yang didekatkan batang kaca yang telah digosok dengan kain
sutera.
4. Mengapa daun-daun elektroskop akan mengembang bila kepala elektroskop didekati
dengan plastik transparansi yang telah digosok dengan kain? Apa yang akan terjadi bila
plastik transparan tersebut dijauhkan? Mengapa demikian?
5. Seperti soal no 4) tetapi plastik transparan yang telah digosok dengan kain disentuhkan?
Apa yang akan terjadi bila plastik transparan tersebut dijauhkan? Mengapa demikian?
6. Jelaskan mengapa untuk menghindari kerusakan pada bangunan yang tinggi dari sambaran
petir, dipasang penangkal petir?
7. Gambar arah medan listrik pada dua muatan positif yang berdekatan ?
8. Dua buah muatan tersusun seperti gambar berikut!

Jika Q1 = + 1 μC, Q2 = − 2 μC dan k = 9 x 109 N m2 C− 2 tentukan besar dan arah kuat


medan listrik pada titik P yang terletak 4 cm di kanan Q1 !
9. Muatan A menolak muatan B dan menarik muatan C, Sedangkan muatan C menolak D,
jika C bermuatan negatif maka ..

Rubrik Penilaian:
No. Jawaban Skor
Maksimal
1 (a) karena penggaris plastik yang telah digosok dengan kain menjadi 5
bermuatan listrik negatif dan bersifat menarik benda-benda kecil dan
ringan termasuk potongan-potongan kertas kecil, (b) sesaat kemudian
potongan-potongan kertas kecil lepas kembali karena muatan penggaris
tersebut dinetralkan kembali oleh molekul-molekul air di udara yang
bersifat polar, yakni muatan negatif penggaris pergi menuju muatan
positif molekul-molekul air di udara.
2 Penggaris plastik yang tergantung pada seutas tali akan ditolak oleh 4
penggaris plastik lain yang didekatkan padanya karena keduanya
bermuatan sejenis, yakni keduanya bermuatan negatif
3 Penggaris plastik yang tergantung pada seutas tali akan ditarik oleh 4
batang kaca yang didekatkan padanya karena keduanya bermuatan tak
sejenis, penggaris plastik menjadi bermuatan negatif, batang kaca
menjadi bermuatan positif.
4 Daun-daun elektroskop akan mengembang bila kepala elektroskop 6
didekati dengan plastik transparansi yang telah digosok dengan kain,
karena daun-daun elektroskop akan bermuatan listrik negatif akibat
induksi sehingga saling menolak. Bila plastik transparansi tersebut
No. Jawaban Skor
Maksimal
dijauhkan maka muatan negatif pada daun-daun elektroskop tersebut
akan netral kembali, karena memuati dengan cara induksi pada dasarnya
hanya pemisahan muatan-muatan negatif dan positif.
5 Daun-daun elektroskop akan mengembang bila kepala elektroskop 6
disentuh dengan plastik transparansi yang telah digosok dengan kain,
karena daun-daun elektroskop akan bermuatan listrik negatif akibat
konduksi sehingga saling menolak. Bila plastik transparansi tersebut
dijauhkan maka daun-daun elektroskop tersebut dalam beberapa saat
akan tetap mengembang, karena daun-daun elektroskop masih
bermuatan negatif.
6 Untuk menghindari kerusakan pada bangunan yang tinggi dari 5
gambaran petir, maka pada bangunan yang tinggi tersebut dipasang
penangkal petir karena penangkal petir menyediakan suatu jalan aman
bagi arus listrik petir sehingga mengalir masuk ke dalam tanah dan tidak
melewati bangunan tinggi tersebut.
7 4

8 Rumus dasar yang dipakai untuk soal ini adalah 8

dimana E adalah kuat medan listrik yang dihasilkan suatu muatan, dan r
adalah jarak titik dari muatan sumber. Harap diingat lagi untuk
menentukan arah E : “keluar dari muatan positif” dan “masuk ke
muatan negatif”
Perhatikan ilustrasi pada gambar!

Langkah berikutnya adalah menghitung masing-masing besar kuat


medan magnet E1 dan E2 kemudian mencari resultannya jangan lupa
ubah satuan centimeter menjadi meter. Supaya lebih mudah hitung
secara terpisah satu persatu saja,..
No. Jawaban Skor
Maksimal

Arah ke arah kanan.

9 Hokum coulomb = muatan yang sama kan tolak menolak, sedangkan 3


muatan yang berbeda akan tarik menarik,
Jika C negatif maka D negatif sedangkan A dan B adalah positif
Total skor maksimal 45

Kriteria penilaian

Nilai = Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal
Lampiran 4: Penilaian Keterampilan (Tes Praktik 1)
Lembar Kerja 1 (terlampir)
InstrumenTes Praktik 1
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Melakukan observasi
2 Menuliskan hasil observasi
3 Mengklasifikasikan
4 Membuat kesimpulan
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Melakukan observasi 3. Melakukan observasi dengan menggunakan semua alat
indra yang sesuai dan sesuai fakta.
2. Melakukan observasi dengan menggunakan sebagian
alat indra yang mendukung dan sesuai fakta.
1. Tidak menggunakan sebagian alat indra yang sesuai
dan atau tidak seuai fakta.
2. Menuliskan hasil 3. Menuliskan hasil observasi sesuai hasil pengamatan
observasi dan prosedur.
2. Menuliskan hasil observasi sesuai hasil pengamatn dan
kurang sesuai prosedur.
1. Tidak menuliskan hasil observasi.
3. Mengklasifikasikan 3. Mampu mengelompokkan sesuai kategorinya dengan
benar.
2. Mampu mengelompokkan kurang sesuai dengan
kategori yang benar.
1. Tidak mampu mengelompokkan.
4. Membuat kesimpulan 3. Mampu membuat keimpulan sesuai rumusan masalah
dengan benar.
2. Mampu menuliskan kesimpulan namun tidak sesuai
rumusan masalah.
1. Tidak menuliskan kesimpulan.
5. Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
hasil praktik secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X 100
Skor Maksimum
Tes Praktik 2: 1)Mengklasifikasikan benda hidup dan tak hidup, 2) mengobservasi, 3)
menalar, 4) mengkomunikasikan, 5) membuat tabel

Lembar Kerja 2 (terlampir)


Instrumen Tes Praktik 2
Skor Penilaian
No Aspek yang dinilai
(3) (2) (1)
1 Mengobservasi
2 Mengklasifikasikan
3 Menalar
4. Membuat tabel hasil pengamatan
5. Membuat kesimpulan
6. Mempresentasikan
Jumlah Skor yang Diperoleh
Keterangan : 3 = baik; 2 = cukup; dan 1 = kurang

Rubrik Penilaian

Jumlah Skor yang Diperoleh


Nilai = X 100
Skor Maksimum
No Indikator Rubrik
1 Melakukan observasi 3. Melakukan observasi dengan menggunakan semua alat
indra yang sesuai dan sesuai fakta.
2. Melakukan observasi dengan menggunakan sebagian alat
indra yang mendukung dan sesuai fakta.
1. Tidak menggunakan sebagian alat indra yang sesuai dan
atau tidak seuai fakta.
2. Mengklasifikasikan 3. Mampu mengelompokkan sesuai kategorinya dengan benar.
2. Mampu mengelompokkan kurang sesuai dengan kategori
yang benar.
1. Tidak mampu mengelompokkan.
3. Menalar 3. Mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan tujuan dan
rumusan masalah.
2. Mampu menjawab pertanyaan sesuai tujuan saja atau
rumusan masalah saja.
1. Tidak menjawab pertanyaan sesuai rumusan masalah dan
tujuan LKS.
4. Membuat tabel 3. Mampu membuat tabel hasil pengamatan yang
komunikatif dan logis.
2. Mampu membuat tabel tidak komunikatif tapi logis
1. Mampu membuat tabel namun tidak komunikatif dan
logis.
5. Membuat kesimpulan 3. Mampu membuat keimpulan sesuai rumusan masalah
dengan benar.
2. Mampu menuliskan kesimpulan namun tidak sesuai
rumusan masalah.
2. Tidak menuliskan kesimpulan.
6. Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
hasil praktik secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan
tidak percaya diri.
Instrumen Tes Praktik 3
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Mendeskripsikan medan listrik statis
2 Menuliskan hasil pada tabel pengamatan
3 Membuat kesimpulan
4 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1. Mendeskripsikan 3. Mampu membuktikan medan listrik statis secara benar
medan listrik statis sesuai dengan yang diamati.
2. Mampu membuktikan medan listrik statis secara
kurang tepat sesuai dengan yang diamati.
1. Tidak mampu membuktikan medan listrik statis.
2. Menuliskan hasil 3. Mampu menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan
pengamatan pada tabel yang diamati.
pengamatan 2. Mampu menuliskan hasil pengamatan sesuasi dengan
yang diamati namun kurang lengkap.
1. Tidak mampu menuliskan hasil pengamatan sesuai
dengan yang diamati.
3. Membuat kesimpulan 3. Mampu membuat kesimpulan dengan benar sesuai
dengan tujuan percobaan.
2. Mampu membuat kesimpulan namun tidak sesuai
dengan tujuan percobaan.
1. Tidak mampu membuat kesimpulan hasil percobaan.
4. Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
hasil pengamatan secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X 100
Skor Maksimum
Instrumen Tes Praktik 4
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menganalisis kelistrikan pada tubuh
2 Menganalisis kelistrikan pada hewan
3 Membuat kesimpulan
4 Mempresentasikan hasil pengamatan
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1. Menganalisis kelistrikan pada 3. Mampu menganalisis proses kelistrikan pada tubuh
tubuh manusia secara benar sesuai dengan yang diamati
dalam teks.
2. Mampu menganalisis proses kelistrikan pada tubuh
manusia kurang benar sesuai dengan yang diamati.
1. Tidak mampu melakukan menganalisis proses
kelistrikan pada tubuh manusia
2. Menganalisis kelistrikan pada 3. Mampu menganalisis proses kelistrikan pada hewan
hewan secara benar sesuai dengan yang diamati dalam teks.
2. Mampu menganalisis proses kelistrikan pada hewan
sesuasi dengan yang diamati namun kurang lengkap.
1. Tidak mampu menuliskan hasil menganalisis proses
kelistrikan pada hewan
3. Membuat kesimpulan 2. Mampu membuat kesimpulan dengan benar sesuai
dengan tujuan percobaan.
1. Mampu membuat kesimpulan namun tidak sesuai
dengan tujuan percobaan.
1. Tidak mampu membuat kesimpulan hasil percobaan.
4. Mempresentasikan hasil 3. Mampu mempresentasikan hasil pengamatan dengan
pengamatan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil pengamatan dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil pengamatan dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X 100
Skor Maksimum
Lampiran 5: Penilaian Keterampilan (Tugas Projek)
Tugas Projek: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal: kemampuan
menyelesaikan tugas projek pemecahan masalah secara berkelompok dan
menerapkan pengamatan (termasuk pengukuran), memecahkan masalah yang
relevan dalam kehidupan sehari-hari.

PETUNJUK:
1. Bentuklah kelompok, dengan anggota antara 4 – 5 anak.
2. Kedua tugas proyek ini dikerjakan selama 3 JP dan harus dikumpulkan tepat waktu.
Tugas Deskripsi Tugas
Projek 1 Kerja proyek 1
Carilah artikel tentang energi sederhana penerapan konsep listrik statis.
Projek 2 Kerja Proyek 2
Tujuan : Membuat Elektroskop Sederhana
Alat & bahan :
1. Botol bekas kecil
2. Alluminium foil (bekas bungkus rokok )
3. Kawat tembaga 15 cm
4. Amplas
5. Gabus
6. penggaris plastik
Langkah – langkah :
1. Ambil Alluminium fiol bekas bungkus rokok dan pisahkan kertas yang menempel pada Alluminium dengan cara
membakarnya hingga Alluminium bersih dari kertas yang menempel.
2. Potong Alluminium foil dengan ukuran 0.5 cm x 4 cm
3. Amplas kedua ujung kawat tembaga dan tekuk salah satu ujung kawat tembaga hingga berbentuk seperti gambar.
4. Letakkan potongan Alluminium foil pada ujung kawat tembaga yang telah ditekuk lalu lipat Alluminium foil tersebut
seperti gambar.
5. Masukkan kawat tembaga yang telah diberi Alluminium foil ke dalam botol dan tutup botol dengan gabus seperti gambar.
6. Remas Alluminium foil dan tancapkan pada ujung tembaga yang diluar botol
Tugas Deskripsi Tugas
7. Gosokkan penggaris plastik pada rambut dan dekatkan pada kepala elektroskop yang telah kamu buat amati apa yang
terjadi dengan daun elektrokop ?
Di amplas

S
S 3
k
k c
o
o m
r
45
r 3 cm
y
y
a
a
n
n
g
g
d
d
i
i
p
p
S e
e
k r
r
o o
o
r le
le
m h
h
a
k
si
m
u
m
Instrumen Tugas Projek 1
No Tahapan Skor
3 2 1
1 Persiapan
Mengidentifikasi apa yang diketetahui
Mengenai listrik statis
Muatan listrik statis

Menentukan masalah
Menentukan cara pemanfaatan listik statis untuk
teknologi manusia
2 Pelaksanaan
Bagaimana strateginya?
Melakukan studi litelatur mengenai pemanfaatan
listrik statis untuk teknologi.
Bagaimana penerapannya?
Sistem kerja alat dengan pemanfaatan listrik statis
3 Hasil
Hasil
Tampilan atau ppt mengenai pemanfaatan
teknologi listrik statis

Instrumen Tugas Projek 2


No Tahapan Skor 1 – 3

1 Persiapan
Mengidentifikasi apa yang diketetahui
Pengertian listrik statis
Cara menentukan muatan listrik statis
2 Pelaksanaan
Bagaimana strateginya?
Mengidentifikasi bahan-bahan yang diperlukan untuk
membuat elektroskop
3 Hasil
Hasil
Elektroskop untuk menentukan muatan listrik
statis

Jumlah Skor yang diperoleh


Nilai =
Skor Maksimum X 100
KISI-KISI ULANGAN HARIAN KE-5
KD: 3.5 Memahami konsep listrik statis, muatan listrik, potensial listrik, hantaran listrik, kelistrikan
pada sistem syaraf dan contohnya pada hewan-hewan yang mengandung listrik

Nomor Tingkat Kompetensi


Materi Ajar Indikator soal
Soal C1 C2 C3 C4 C5
Cara Mengidentifikasi muatan listrik pada
1 
membuat pembuatan listrik statis
listrik statis, Mengidentifikasi sifat muatan listrik 2 
sifat muatan
listrik Menjelaskan sifat muatan listrik 3 

Arus listrik, Menyebutkan pengertian arus listik 4 


pemanfaatan Pemanfaatan listrik statis
5 
listrik statis
Gaya Merumuskan besarnya gaya coulomb 6 
coloumb, Menggambarkan muatan pada identifikasi
elektroskop, muatan suatu bahan menggunakan 7 
medan listrik elektroskop.
Menyebutkan cara membuat muatan
listrik 8 

Menjelaskan hukum coulomb 9 


Menjelaskan hubungan medan listrik
10 
dengan gaya listrik
Keterangan:
C1 = Mengingat, C2 = Memahami, C3 = Menerapkan, C4 = Menganalisis, C5 =
Mengevaluasi

SOAL ULANGAN HARIAN

1. Jika mistar plastic digosokkan ke rambut yang kering kemudian diletakkan pada sobekan
kertas kecil-kecil, kertas akan menempel pada mistar. Ini menunjukkan bahwa mistar
plastic bermuatan listrik ….
a. Negatif, karena elektron dari plastic mengalir ke rambut
b. Positif, karena elektron dari rambut mengalir ke plastic
c. Negatif, karena elektron dari rambut mengalir ke plastic
d. Positif, karena elektron dari plastic mengalir ke rambut
2. Perhatikan gambar benda bermuatan listrik berikut ini!
P Q R S T

Benda P dan benda T masing-masing bermuatan listrik negatif dan positif. Jika benda Q
menolak benda P dan menarik benda R, benda S menarik benda T, maka jenis muatan
listrik benda Q, R dan S berturut-turut adalah ….
a. negatif, negatif, positif
b. positif, positif, negatif
c. positif, negatif, positif
d. negatif, positif, negatif
3. Benda dikatakan bermuatan negatif apabila ….
a. jumlah proton sama dengan jumlah elektron
b. jumlah proton lebih banyak dibandingkan jumlah elektron
c. jumlah elektron lebih banyak dibandingkan jumlah proton
d. kekurangan elektron
4. Yang dimaksud dengan arus listrik adalah ….
a. aliran elektron
b. aliran proton
c. aliran negatif
d. aliran neutron
5. Listrik statis dimanfaatkan dalam alat berikut ini ….
a. setrika
b. kulkas
c. AC
d. mesin fotokopi
6. Besarnya gaya Coloumb berbanding terbalik dengan ….
a. muatan benda I
b. muatan benda II
c. jarak antar muatan
d. ketetapan konstans
7. Gambar di bawah ini yang menunjukkan kedudukan daun elektroskop yang diberi
muatan listrik secara induksi adalah ….
a. b. c. d.

8. Cara membuat muatan listrik di bawah ini salah satunya adalah ….


a. Konduks c. radiasi
b. Konveksi d. dipanaskan
9. “Gaya tolak-menolak atau tarik-menarik di antara dua benda yang bermuatan listrik
berbanding lurus dengan hasil kali kedua muatannya dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut” dinamakan hokum ….
a. Newton c. Kirchoff
b. Coloumb d. Einstein
10. Medan listrik berbanding lurus dengan ….
a. beda potensial c. muatan listrik
b. gaya listrik d. ketetapan konstan

KUNCI
1. c 2. d 3.c 4.a 5.d 6.c 7.d 8.a 9.b 10.b
Lampiran A : Lembar Kerja “Ayu Kita Lakukan “

Ayo, Kita
Lakukan
Bagaimana Interaksi Dua Benda Bermuatan terhadap
Jaraknya?

Apa yang kamu perlukan?


1. 1 buah penggaris,
2. 2 buah statif,
3. 2 buah balon yang sudah ditiup,
4. benang, dan
5. kain wol (dapat diganti dengan rambut yang kering).

Apa yang harus kamu lakukan?


1. Agar kedua menjadi bermuatan listrik, gosokkan kedua balon tersebut
pada kain wol atau rambut yang kering selama 30 detik
2. Gantung kedua balon dengan menggunakan tali sepanjang 50 cm
pada masing-masing statif yang diletakkan secara berjauhan (±30
cm), seperti pada gambar berikut. Amati interaksi yang terjadi.

Sumber : Dokumen Kemdikbud.


Gambar 5.4 Set Percobaan

3. Ulangi langkah pertama dan kedua, namun buat variasi lamanya


waktu untuk menggosok balon, misalnya dengan menggosokkan balon
ke kain wol atau rambut yang kering selama 60 detik.
4. Ulangi langkah pertama hingga ketiga, namun dengan
memisahkan statif sedikit lebih dekat, misalnya 20 cm.
Tabel 5.2 Data Pengamatan Kuat Interaksi Kedua Balon terhadap Lamanya
Waktu Menggosok dan Jarak Kedua Muatan
Lamanya Waktu
Menggosok Balon dengan Jarak Kedua Kuat Interaksi
No Kain Wol atau Rambut Statif Kedua Balon
yang Kering
1 30 detik a) 30 cm
b) 20 cm
2 60 detik a) 30 cm
b) 20 cm

Apa yang perlu kamu diskusikan?


1. Bagaimana pengaruh interaksi kedua balon terhadap variasi jarak
kedua statif? Apakah jarak mempengaruhi besarnya gaya tolak-
menolak atau gaya tarik-menarik kedua balon? (Bandingkan hasil
pengamatan nomor 1a dengan 1b atau nomor
2a dengan 2b)
2. Bagaimana pengaruh interaksi kedua balon terhadap lamanya waktu
menggosok? Apakah besar muatan mempengaruhi besarnya gaya
tolak-menolak atau gaya tarik-menarik kedua balon? (Bandingkan
hasil pengamatan nomor 1a dengan 2a atau nomor 1b dengan 2b)

Apa yang dapat kamu simpulkan?


Bagaimana hubungan antara gaya Coulomb dengan jarak dan besar
masing-masing muatan?
Lampiran B : Materi Reguler

A. Benda bermuatan listrik.


a. Teori atom.
1. Setiap zat atau benda terdiri dari atom – atom . Atom berasal dari kata “ a dan
tomos “ ( a = tidak, dan tomos = bagi ). Atom artinya bagian terkecil suatu zat yang
sudah tidak dapat dibagi lagi dengan cara kimia biasa.
2. Teori atom yang diakui kebenarannya sampai sekarang adalah sebagai berikut :

proton
netron
elektron

Gambar : Model atom


a). Benda / zat terdiri dari atom - atom.
b). Setiap atom terdiri dari inti atom dan kulit atom.
c). Inti atom terdiri dari proton yang bermuatan positif dan netron yang tidak
bermuatan.
d). Kulit atom terdiri dari elektron – elektron yang bermuatan negatif.
e). Elektron bergerak mengelilingi inti atom pada orbitnya masing – masing.
f). Partikel – partikel dalam inti atom yaitu proton dan netron terikat erat oleh energi
ikat inti, sehingga bersifat stabil tidak dapat mengalami perubahan kecuali dengan
reaksi inti.
g). Elektron bersifat dinamis, disamping bergerak mengelilingi inti atom juga dapat
berpindah dari atom satu ke atom yang lain.

b. Atom netral dan atom bermuatan.


1. Setiap atom mempunyai proton yang bermuatan positif dan elektron yang
bermuatan negatif. Setiap atom dapat berupa atom netral, bermuatan positif, atau
bermuatan negatif tergantung selisih antara jumlah proton dan jumlah elektron
atom tersebut.
2. Atom dikatakan netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
3. Atom dikatakan bermuatan positif bila jumlah proton lebih besar dari pada jumlah
elektron. Ini dapat terjadi karena atom tersebut melepaskan atau kehilangan
elektron sehingga kekurangan elektron.
4. Atom dikatakan bermuatan negatif jika jumlah elektron lebih besar dari pada jumlah
proton. Ini dapat terjadi karena atom tersebut menangkap atau menerima elektron
sehingga kelebihan elektron

5 6 4

6 6 5

Atom A Atom B Atom C


Gambar : Keadaan muatan atom - atom.
Keterangan :
1. Muatan atom A = 5  + 5  = 0 ( netral ).
2. Muatan atom B = 6  + 5  = 1  ( bermuatan positif ).
3. Muatan atom C = 4  + 5  = 1  ( bermuatan negatif ).
5. Massa atom hampir seluruhnya terpusat pada inti atom ( nukleon ) yang terdiri dari
proton dan netron, sedangkan massa elektron sangat kecil dan diabaikan.
6. Benda bermuatan dapat menarik benda-benda ringan di sekitarnya.
a. Sisir plastik yang telah digosok dengan rambut kering dapat menarik potongan
kertas kecil – kecil, karena bermuatan listrik.
b. Benda - benda tertentu dapat diberi muatan listrik dengan cara menggosok
dengan benda lain, contoh :
1. Sisir plastik digosok dengan rambut kering.
2. Penggaris mika digosok dengan kain wol.
3. Kaca digosok dengan kain sutera.
4. Ebonit digosok dengan kain wol.

B. Jenis-jenis Muatan Listrik.


a. Benda netral dan benda bermuatan.
Sebagaimana diterangkan di atas bahwa benda terdiri dari atom – atom, sehingga suatu
benda dapat bermuatan listrik dapat juga netral, tergantung banyaknya muatan pada
benda tersebut .
b. Suatu benda dapat diberi muatan listrik dengan cara menggosok seperti :
1. Sisir plastik yang digosok dengan rambut kering terjadi muatan negatif pada sisir, karena
terjadi perpindahan elektron dari rambut ke sisir, sehingga sisir plastik kelebihan
elektron.
2. Kaca yang digosok dengan kain sutera menjadi bermuatan positif

C. Interaksi antar muatan listrik.


a. Besarnya muatan listrik dinyatakan dalam satuan coulomb ( C ).
Muatan listrik sebesar 1 coulomb yaitu muatan yang dipindahkan oleh arus listrik 1 ampere
dalam waktu 1 detik, dapat dirumuskan :
Q = muatan listrik ……………(coulomb = C ).
Q=Ixt I = kuat arus listrik…………..( ampere = A ).
t = waktu ………………………( sekon = s )
b. Dua buah benda yang bermuatan listrik yang berdekatan akan terjadi gaya interaksi, yaitu :
1. Dua buah benda bermuatan listrik sejenis saling tolak – menolak.
2. Dua buah benda bermuatan listrik tak sejenis saling tarik – menarik.

c. Hukum Coulomb.
Menyatakan sebagai berikut :
Tolak-menolak
“ besarnya Tolak-menolak
gaya tarik – menarik atau gaya tolak – menolak antara Tarik-menarik
dua buah muatan
listrik adalah :
1. sebanding dengan besar muatan masing – masing benda .
2. berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan “ .
Dirumuskan :
F = gaya Coulomb….………….newton ( N ).
Q1Q 2 Q1 = muatan benda 1 …………Coulomb ( C ).
F k 2 Q2 = muatan benda 2 …………Coulomb ( C ).
r r = jarak antara kedua muatan…..meter ( m ).
k = konstanta ( k = 9 x 109 N m2 C-2 )
 Besarnya gaya Coulomb sebanding dengan besar muatan listrik, artinya makin besar
muatan listrik maka gaya Coulomb makin besar.
 Gaya Coulomb berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, artinya makin besar jarak
antara kedua muatan maka gaya Coulomb makin kecil.

d. Medan Listrik.
Medan listrik adalah ruangan di sekitar muatan listrik yang mana sebuah muatan listrik lain
yang berada di ruang itu mengalami pengaruh gaya listrik. Medan listrik dilukiskan dengan
garis – garis gaya listrik yang arahnya keluar pada muatan positif dan masuk pada muatan
negatif.

Gambar a. medan listrik di sekitar muatan positif.


b. medan listrik di sekitar muatan negatif

e. Induksi listrik.

1. Pada benda yang netral tetap ada muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan
negatif yang jumlahnya sama.
2. Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan positif dengan muatan negatif pada
benda netral karena berada dekat dengan benda muatan listrik.

3. Suatu benda dapat diberi muatan listrik dengan cara induksi, yang hasilnya berlawanan
jenis dengan jenis muatan benda penginduksi.

f. Elektroskop.
Elektroskop adalah alat untuk mengetahui ada tidaknya muatan listrik dan jenis muatan
listrik pada benda. Bagian utama elektroskop adalah kepala elektroskop dan foil atau daun-
daun elektroskop.
1. Kepala elektroskop untuk didekati atau disentuh benda yang akan diselidiki.
2. Daun elektroskop ( foil ) yang terbuat dari lembaran emas tipis sebagai penunjuk ada
tidaknya muatan listrik.
a). Cara mengetahui ada tidaknya muatan listrik pada benda.
Untuk menyelidiki suatu benda bermuatan atau tidak, digunakan elektroskop netral
yang foilnya menutup. Benda yang akan diselidiki disentuhkan pada kepala
elektroskop : * Jika elektroskop didekati benda A, foilnya tetap menutup maka
benda A itu tidak bermuatan.
* Jika elektroskop didekati benda B, foilnya membuka / mekar maka
benda B bermuatan listrik.
A B
b). Mengetahui jenis muatan listrik pada benda.
Untuk mengetahui jenis muatan listrik pada benda digunakan elektroskop
bermuatan yang telah diketahui jenis muatannya. Misalnya elektroskop diberi
muatan negatif. Benda yang akan diselidiki jenis muatannya didekatkan pada kepala
elektroskop yang foilnya mekar itu.
X Y

Gambar : Mengetahui jenis muatan pada benda.

1). Jika elektroskop didekati benda X, kemudian foil yang mekar menjadi menutup,
berarti muatan benda X adalah positif (berlawanan dengan muatan elektroskop).
2). Jika elektroskop didekati benda Y, kemudian foil yang mekar itu makin lebar, berarti
muatan benda negatif ( sejenis dengan muatan elektroskop ).

Potensial listrik.
Q
Dari rumus I 
t
Dapat dikatakan bahwa arus listrik (I) adalah besarnya muatan listrik (Q) yang mengalir tiap
satu satuan waktu (t). Jadi arus listrik memindahkan muatan sehingga memerlukan energi.
Besarnya energi listrik untuk memindahkan tiap satu satuan muatan listrik disebut
potensial listrik
Usaha / energi listrik
Potensial listrik 
.
Muatan listrik
W V = potensial listrik …..…………..volt ( V ).
V  W = energi listrik…………………..joule ( J ).
Q
Q = muatan listrik ……………coulomb ( C ).
Lampiran B : Pengayaan

Kerjakan soal dibawah ini !

1. Dua buah muatan tersusun seperti gambar berikut!

Jika Q1 = + 1 μC, Q2 = − 2 μC dan k = 9 x 109 N m2 C− 2 tentukan besar dan arah kuat


medan listrik pada titik P yang terletak 2 cm di kiri Q1 !

2. Dua buah muatan tersusun seperti gambar berikut!

Jika Q1 = + 1 μC, Q2 = +4 μC dan k = 9 x 109 N m2 C− 2 tentukan letak titik P yang


dari Q1 dimana titik P memiliki medan listrik sama dengan nol !

Jawab :

1. _________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

2. _________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Lampiran C : Materi Remedial

Pelajarilah kembali materi Gaya Interaksi dibawah ini !


a. Dua buah benda yang bermuatan listrik yang berdekatan akan terjadi gaya interaksi, yaitu :
1. Dua buah benda bermuatan listrik sejenis saling tolak – menolak.
2. Dua buah benda bermuatan listrik tak sejenis saling tarik – menarik.

b. Hukum Coulomb.
Tolak-menolak
Menyatakan sebagai berikut : Tolak-menolak Tarik-menarik
“ besarnya gaya tarik – menarik atau gaya tolak – menolak antara dua buah muatan
listrik adalah :
1. sebanding dengan besar muatan masing – masing benda .
2. berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan “ .
Dirumuskan :
F = gaya Coulomb….………….newton ( N ).
Q1Q 2 Q1 = muatan benda 1 …………Coulomb ( C ).
F k 2 Q2 = muatan benda 2 …………Coulomb ( C ).
r r = jarak antara kedua muatan…..meter ( m ).
k = konstanta ( k = 9 x 109 N m2 C-2 )

CONTOH 01:
1. Dua buah benda bermuatan Q1= +2x10-6 coulomb dan Q1= +6x10-6 coulomb terpisah 2 cm.
Jika konstanta listrik 9x109 Nm2/C2, berapakah gaya interaksi antar dua muatan tersebut ?
JAWABAN :
Diketahui :
Q1= +2x10-6 coulomb k = 9x109 Nm2/C2
-6
Q2= +6x10 coulomb r = 2cm = 2x10-2 m
Ditanyakan : gaya interaksi (F)….?
Dijawab :
Q1Q 2
F k = (9x109).( 2x10-6).( 6x10-6) = 9.2.6 x10(9)+(-6 +(-6) = 27x101 = 270 N
r2 (2x10-2) 4 x 10-4

2. Dua buah benda bermuatan berjarak R satu dengan yang lain, memiliki gaya interaksi 120
newton. Jika jarak muatan dijauhkan menjadi 2R, berapakah gaya interaksinya sekarang ?
JAWABAN :
Diketahui :
R1= R F1 = 120 N
R2= 2R F2 = ……
Ditanyakan : gaya interaksi (F2 )….?
Dijawab :
F2 : F1 = (R : 2R)2
F2 : 120 = (1 : 2)2
F2 : 120 = 1 : 4
4F2 = 120
F2 = 30 newton
Lampiran LKS :

A. APA YANG IKIN DIPEROLEH?


1. Peserta didik dapat membuat benda bermuatan.
2. Peserta didik menjelaskan benda netral dapat bermuatan listrik statis.
B. APA YANG INGIN DISELIDIKI?
Buatlah rumusan masalah berdasarkan masalah berikut: Menanya
Benda netral setelah digosok dapat membelokkan aliran air.

...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...

C. Dasar Teori
Seorang negarawan, filsuf dan ilmuwan Amerika serikat, yakni Benyamin Franklin
(1706 – 1790) mengemukakan sebuah model untuk menjelaskan hal ini. Menurutnya,
secara normal setiap benda memiliki sejumlah muatan listrik. Apabila sebuah benda
digosokkan dengan benda lainnya maka akan terjadi perpindahan muatan listrik dari satu
benda ke benda lainnya. Karena adanya perpindahan muatan listrik maka salah satu
benda menjadi kelebihan muatan listrik, sedangkan benda lainnya menjadi kekurangan
muatan listrik dalam jumlah yang sama. Benyamin Franklin menggambarkan muatan
listrik yang dihasilkan pada proses penggosokan dengan tanda positif dan tanda
negatif. Dia memilih muatan listrik pada kaca sebagai muatan positif. Untuk
membuat sebuah benda menjadi bermuatan negatif, maka kita bisa menambahkan
sejumlah elektron pada benda tersebut. Sebaliknya untuk membuat sebuah benda
bermuatan positif maka kita bisa menghilangkan sejumlah elektron dari benda
tersebut.

D. Apa yang Kamu Butuhkan


1. Statif 1 buah Menyiapkan
2. Botol aqua 1buah alat dan
3. Air secukupnya
bahan
4. Mangkuk tempat air
5. Balon 1 buah
6. Benang woll atau rambut kering
E. Apa yang kamu lakukan?
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhhan untuk praktikum.
2. Rancanglah alat dan bahan seperti pada gambar berikut:
Merangkai
alat dan
Botol plastik bahan

Statif
Aliran air

Mangkuk

3. Bagaimana cara membelokkan kucuran air dengan tanpa bersentuhan dengan


tangan/benda dan ditiup?
4. Buatlah hipotesis tentang aliran air:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
5. Apa yang kamu amati. Mengobservasi
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
F. Analisis
1. Apakah jenis muatan yang dimiliki oleh benda?
Menalar

.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

2. Mengapa saat benda tersebut didekatkan pada kucuran air, bisa menarik air?
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

3. Mengapa bersifat sementara benda menarik air?


.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

4. Bagaimana cara membuat elektron berpindah dari kulit teluar sebuah atom
pada suatu benda dalam kegiatan ini?

.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
5. Apa yang terjadi pada suatu benda yang tidak bermuatan listrik, jika benda
itu mendapatkan atau kehilangan elektron?
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

Menyimpulkan
G. Kesimpulan

......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
LKS II
MENYELIDI SIFAT KELISTRIKAN!

A. Apa yang ingin kita dapat?

Peserta didik dapat menyelidiki sifat kelistrikan dari percobaan sederhana.

B. Masalah apa yang akan kita selidiki?


Menanya
Buatlah rumusan berdasarkan permaslahan berikut :
Apa perbedaan kaca dan penggaris plastik setelah digosok dengan kain sutra dan kain
woll?
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

C. Yang perlu kita tau!

Jenis Muatan Listrik. Benjamin Franklin orang Amerika, Ia seorang saintis, seorang
filosuf, (1706-1790) menyatakan ada dua muatan lisrik :
1) Muatan listrik positif
2) Muatan listrik negatif

D. Alat dan Bahan

 2 buah penggaris plastik (usahakan relatif baru)


 2 buah batang kaca Menyiapkan
 1 potong kain wol
alat dan
 1 potong kain sutera
bahan
 1 buah statif
 Benang

E. Prosedur

1. Gosok-gosokkan pengaris plastik pada kain wol ( rambut )


2. Gantung penggaris plastik yang telah digosok dengan kain
wol pada statif dengan tali
3. Gosok-gosokkan pengaris plastik yang lain pada kain wol (
rambut )
Buatlah hipotesis setelah mendekatkan penggaris plastik yang telah digosok ke
penggaris plastik yang digantung:
...............................................................................................
Dekatkan penggaris plastik yang digantung dengan penggaris plastik yang dipegang
tangan .

4. Amati apa yang terjadi dengan penggaris plastik yang digantung tali
5. Gosok-gosokkan kain sutra pada batang kaca
6. Dekatkan kaca pada penggaris plastic yang tergantung
7. Amati apa yang terjadi dengan penggaris plastic ketika didekati kaca.
8. Gantung kaca yang telah digosok dengan kain sutra pada statif dengan tali
9. Gosok-gosokkan kain sutra pada batang kaca yang lain Menuliskan
10. Dekatkan kaca pada kaca yang tergantung hasil praktikum
11. Amati apa yang terjadi dengan kaca yang tergantung ketika didekati kaca
12. Amati dan catatlah hasilnya pada tabel data.

No. Interaksi benda Gaya yang ditimbulkan


1 Plastik dengan plastik
2 Kaca dengan plastik
3 Kaca dengan kaca

F. Analisis

Apakah penggaris plastik memiliki jenis muatan yang sama dengan jenis muatan
kaca? ..............................................................................................................................
Kalau begitu penggaris plastik yang telah digosok dengan kain wol (rambut) kita
tetapkan menjadi bermuatan listrik dengan jenis apa ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Dan pada kaca yang telah digosok dengan kain sutra kita tetapkan menjadi bermuatan
listrik jenis apa ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

G. Buatlah kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh!


...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
A. Apa yang ingin kita capai?

Peserta didik dapat menjelaskan cara kerja elektroskop.


Peserta didik dapat menggambarkan muatan pada elektroskop.
Peserta didik dapat menganalisis muatan pada sebuah bahan.

B. Apa yang kita butuhkan?

1. 1 buah penggaris plastik baru


2. 1 potong kain wol
3. 1 buah elektroskop

C. Langkah Kerja
1. Gosok-gosoklah ujung penggaris plastik baru dengan kain wol.
2. Sentuhkan ujung penggaris tersebut ke bola logam elektrroskop dan lihat daun-
daunnya.
D. Analisis dan Kesimpulan
1. Deskripsikan hasilnya.

...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
.......
2. Buatlah gambar untuk menjelaskan aliran muatan pada elektroskop hasil tersebut.
3. Sentuh bola logam elektroskop dengan tangan sehingga daun-daun elektroskop
mengempis.
4. Apakah anda menyangka bahwa kain wol dapat menggerakkan daun-daun
elektroskop? Mengapa? Coba deskripsikan dan jelaskan hasilnya.
5. Perhatikan gambar berikut!

Jelaskan proses terjadinya petir berdasarkan gambar tersebut!

...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Kesimpulan :

..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Kerja proyek 1
Carilah artikel tentang energi sederhana penerapan konsep listrik statis.
Kerja Proyek 2
Tujuan : Membuat Elektroskop Sederhana
Alat & bahan :
1. Botol bekas kecil
2. Alluminium foil (bekas bungkus rokok )
3. Kawat tembaga 15 cm
4. Amplas
5. Gabus
6. penggaris plastik
Langkah – langkah
8. Ambil Alluminium fiol bekas bungkus rokok dan pisahkan kertas yang menempel
pada Alluminium dengan cara membakarnya hingga Alluminium bersih dari kertas
yang menempel.
9. Potong Alluminium foil dengan ukuran 0.5 cm x 4 cm
10. Amplas kedua ujung kawat tembaga dan tekuk salah satu ujung kawat tembaga
hingga berbentuk seperti gambar.
11. Letakkan potongan Alluminium foil pada ujung kawat tembaga yang telah ditekuk
lalu lipat Alluminium foil tersebut seperti gambar.
12. Masukkan kawat tembaga yang telah diberi Alluminium foil ke dalam botol dan tutup
botol dengan gabus seperti gambar.
13. Remas Alluminium foil dan tancapkan pada ujung tembaga yang diluar botol
14. Gosokkan penggaris plastik pada rambut dan dekatkan pada kepala elektroskop yang
telah kamu buat amati apa yang terjadi dengan daun elektrokop ?

3 cm
Di
am
pla
sDi
amplas
6

3 cm 6
Kerja proyek 1
Carilah artikel tentang penerapan konsep listrik statis.
Kerja Proyek 2
Tujuan : Membuat Elektroskop Sederhana
Alat & bahan : Alat yang sesuai dan bahan bekas (nilai keterpakaiannya kurang)
Catatan : Semakin nilai keterpakaian suatu bahan kurang, makin tinggi nilainya

Anda mungkin juga menyukai