Pembelajaran IPA
KELAS 9
SISTEM
PERKEMBANGBIAKAN
TUMBUHAN DAN HEWAN
Penyusun:
Marselinus Seran, S.Pd
Sistem Perkembangbiakan
Tumbuhan dan Hewan
Peta Konsep
Perkembangbiakan tumbuhan merupakan salah satu ciri kehidupan
tumbuhan untuk mempertahankan jenisnya. Oleh karena itu berkembangbiak
merupakan ciri yang melekat pada jenis atau spesies tumbuhan. Artinya
selama jenis atau spesies itu mampu berkembangbiak maka jenis tersebut
tetap eksis atau ada, tetapi bila jenis sudah tidak mampu berkembangbiak
maka jenis tumbuhan tersebut akan punah.Pernahkah kamu melihat tanaman
mangga, rambutan, kelapa, padi, dan jagung? Tanaman tersebut merupakan
contoh dari kelompok tumbuhan Angiospermae. Apa yang dimaksud
tumbuhan Angiospermae?
Tumbuhan Angiospermae atau tum buhan biji tertutup adalah tumbuhan yang
memiliki ciri bakal biji berada dalam bakal buah (ovarium). Bakal buah adalah bagian
putik yang membesar yang tersusun oleh daun buah (karpel). Bakal buah selanjutnya
akan berkembang menjadi buah dan bakal biji berkembang menjadi biji. Tumbuhan
biji tertutup sangat penting bagi kehidupan manusia maupun hewan, karena
tumbuhan inilah yang menyediakan hampirsemua bahan makanan yang berasal dari
tumbuhan.
Perkembangbiakan Vegetatif
tumbuhan Angiospermae
Materi I
Gambar 1.1. Pertumbuhan pada tanaman
Ada dua macam cara perkembangbiakan pada tumbuhan angiospermae, yaitu
yang melibatkan alat perkawinan maupun yang tidak melibatkan alat perkawinan.
Perkembangbiakan yang tidak melibatkan alat perkembangbiakan disebut
perkembangbiakan vegetatif atau perkembangbiakan secara tidak kawin (Aseksual).
Perkembangbiakan yang melibatkan alat perkawinan disebut perkembang biakan generatif
(seksual).
Perkembangbiakan vegetatif atau perkembangbiakan secara tidak kawin adalah
perkembangbiakan yang terjadi tanpa melibatkan alat perkawinan sehingga
samasekali tidak tergantung pada adanya alat kelamin. Perkembangbiakan cara ini
dilakukan dengan cara menggunakan bagian tubuh induknya. Perkembangbiakan
vegetatif hanya melibatkan satu induk saja, sehingga sifat anaknya sama dengan sifat
induknya.Berdasarkan cara terjadinya perkembangbiakan vegetatif dibedakan menjadi
dua yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan.
g
Gambar 2.1 Struktur bunga
Bagian bagian dari bunga beserta fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Tangkai bunga merupakan penghubung batang dengan bunga
2. Kelopak bunga melindung bunga saat masih kuncup
3. Mahkota bunga bagian paling indah dari bunga dengan bentuk dan warna yang
berbeda untuk tiap jenis bunga
4. Benang sari adalah alat perkembangbiakan jantan. Bagian-bagian benang sari
adalah tangkai sari (filamen) dan kepala sari (anthera). Kepala sari terdiri dari 4
kantong sari (lokulus). Serbuk sari terbentuk di dalam kantong sari dan jika
telah masak, kepala sari pecah dan serbuk sari keluar.
5. Putik alat adalah kelamin betina yangbiasanya terletak pada lingkaran terdalam
dari bunga dan dikelilingi oleh benang sari. Bagian-bagian putik adalah kepala
putik (stigma), tangkai putik (stylus), bakal buah (ovarium), dan bakal biji
(ovulum).
6. Bakal biji yang berisi beberapa sel. Salah satu sel di antara kandung lembaga itu
adalah sel telur (ovum) yang intinyananti akan dibuahi oleh inti sperma.Jenis-
Jenis Bunga
Perlu kamu ketahui, pada bunga dari tanaman tertentu seperti jagung, putik dan
benang sari terdapat pada bunga yang berbeda. Bunga jagung ada yang disebut bunga
betina (memiliki putik) yang terdapat pada ketiak daun, dan bunga jantan (memiliki
benang sari) yang terdapat pada ujung batang. Bunga jagung disebut juga bunga
berkelamin tunggal. Lihat gambar 5 berikut ini.
Gambar 2.2 Bunga jagung memiliki dua macam bunga,yaitu bunga betina (berbentuk
tongkol) dan bunga jantan (berbentuk malai).
Lain halnya dengan bunga kelapa. Bunga kelapa disebut sebagai bunga tidak
lengkap, artinya bunga yang tidak memiliki salah satu dari bagian bunga. Bagian-
bagian bunga kelapa hanyalah benang sari dan putik, lihat gambar berikut ini.
Gambar 2.3. Bunga kelapa merupakan bunga tidak lengkap
5. Selanjutnya inti sperma satu membuahi sel telur membentuk zigot(lembaga).
Peristiwa pembuahan ini disebut pembuahan pertama. Zigot kemudian tumbuh
menjadi embrio. Sedangkan inti sperma yang kedua melebur dengan inti
kandungan lembaga sekunder membentuk endoperm yang bersifat triploid (3n).
Peristiwa pembuahan ini disebut pembuahan kedua. Endosperm merupakan
cadangan makanan bagi lembaga atau embrio. Nah! Karena terjadi dua kali
pembuahan seperti ini maka proses pembuahan pada tumbuhan biji sering disebut
sebagai pembuahan ganda. Perhatikan berikut ini.
Gambar 2.11.Setelah pembuahan selesai maka sisa benang sari, mahkota, dan kelopak
bunga akan layu dan gugur. Sedangkan bakal biji berkembang menjadi biji yang
dilindungi oleh dinding bakal buah, dan bakal buah berkembang menjadi buah.
Biji dapat menyebar jauh dari tanaman induknya baik secara individu maupun
bersama-sama dalam jumlah banyak sekaligus, dan dengan penyebaran yang
bervariasi antara ruang dan waktu. Pola penyebaran benih ditentukan oleh
mekanisme yang memiliki peran penting dalam pendapatan populasi dan struktur
genetika dari populasi tumbuhan, juga interaksinya dengan spesies tumbuhan lain.
Ada lima cara utama penyebaran biji yaitu gravitasi, angin, air, hewan, dan manusia.
1. Gravitasi
Gravitasi adalah proses penyebaran biji yang paling sederhana bagi
tumbuhan. Ketika buah matang atau sudah terlalu berat, maka buah akan terlepas
dari tangkainya atau jatuh menuju tanah sehingga buah menjadi cara untuk
menyebarkan biji. Letak penyebarannya dipengaruhi oleh bentuk buah. Semakin
bulat bentuk buah, maka semakin jauh buah dapat menggelinding menjauhi
induknya sehingga jarak penyebaran biji semakin jauh. Kemudian penyebaran ini
diikuti oleh penyebaran lain seperti buah yang terbawa air mengalir atau buah
yang dimakan oleh hewan. Contoh tumbuhan yang penyebaran bijinya dengan
cara gravitasi adalah apel dan kelapa.
a. Biji kecil dan ringan. Contoh tumbuhan yang memiliki ciri biji seperti ini
adalah anggrek (Orchidaceae) dan spora jamur (fungi).
b. Biji berbulu atau berambut. Contoh tumbuhan yang memiliki ciri biji seperti ini
adalah alang-alang (Imperata cylindrical) dan kapuk (Ceiba petandra).
c. Biji bersayap. Contoh tumbuhan yang memiliki ciri biji seperti ini adalah
mahoni (Switenia sp) dan dammar (Agathis alba).
d. Buah bersayap. Contoh tumbuhan yang memiliki ciri biji seperti ini adalah
meranti (Shorea leprosula) dan tengkawang (Shorea stenoptera)
Gambar 2.13. Bunga Dandelion yang tertiup angin
Hembusan angin dapat membawa spora atau biji meninggalkan induknya,
biji mengikuti kemana arah gerak angin untuk menemukan wilayah baru yang
sesuai degan habitat sebelumnya kemudian tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Contoh lain tumbuhan yang penyebaran bijinya dengan cara anemokori adalah
bunga dandelion (Teraxacum) dan pohon maple (Acer).
3. Hidrokori (Air)
5. Antropokori (manusia)
Antropokori adalah penyebaran biji tumbuhan dengan bantuan atau
perantara manusia. Proses penyebaran melalui perantara manusia terjadi secara
sengaja maupun tidak sengaja. Penyebaran biji yang terjadi sesuai dengan
kepentingan manusia. Penyebaran biji tanaman secara sengaja yang biasa
dilakukan oleh manusia contohnya penanaman bidang pertanian, seperti
menanam padi, jagung, dan tanaman lainnya. Contoh lain penyebaran dalam jarak
yang jauh, yaitu kopi dan kelapa sawit yang sekarang dapat tumbuh di Indonesia.
Penyebaran yang terjadi karena tanpa sengaja terbawa, menempel pada baju
atau celana saat melewatinya. Penyebaran biji tumbuhan secara tidak sengaja
contohnya pada tumbuhan yang memiliki struktur biji yang mudah melekat pada
pakaian manusia, seperti biji pada rumput.
Penyebaran biji tumbuhan merupakan upaya yang dilakukan oleh tumbuhan
itu sendiri maupun adanaya faktor dari luar yang mampu mengembangbiakkan dan
melestarikan suatu jenis tumbuhan tertentu. Adapun keuntungan dan kerugian
penyebaran biji yang jauh dari induknya.
1. Keuntungan penyebaran biji
Penyebaran biji dapat membantu mengatasi persaingan antar kecambah atau
benih. Mengusahakan pemakaian lokasi baru dan pendudukan wilayah baru.
Mengusahakan genotype baru untuk mencari kondisi lingkungan yang tepat.
2. Kerugian penyebaran biji
Penyebaran biji dengan jarak yang cukup jauh tidak menguntungkan, karena
belum tentu dapat tumbuh dilingkungan yang baru. Kemungkinan untuk tumbuh
ke tahap selanjutnya sangatlah kecil.
Wawasan Ilmu
Perkembangbiakan pada
Tumbuhan Gymnospermae
Materi 3
Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani yaitu gymnos yang berarti telanjang
dan sperma yang berarti biji atau tumbuhan berbiji terbuka yang masuk dalam
kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindungi dalam ovarium (bakal
buah). Ciri-ciri gymnospermaediantaranya yaitu mempunyai akar, batang, dan daun
sejati, berakar tunggal. Contoh tumbuhan gymnospermae diantaranya: pinus, damar
putih, cemara. Serta sistem reproduksinya yang berbeda dengan angiospermae, mari
kita bahas lengkap. Pada tumbuhan berbunga (angispermae) biji atau bakal biji selalu
dilindungi oleh bakal buah (ovarium) sehingga tidak akan tampak dari luar.
Sedangkan pada gymnospermae biji akan langsung terekspos atau terletak di antara
daun-daun penyusun strobilus/runjung.
D.
Perkembangbiakan pada
Tumbuhan Pteridophyta (Paku)
Materi 4
9. Daun yang tidak menghasilkan spora disebut daun mandul (steril) dan hanya
berfungsi sebagai tempat fotosintesis, sering pula disebut tropofil.
Tumbuhan paku terdiri dari dua generasi, yaitu generasi saprofit dan
generasi gametofit. Generasi sporofit dan generasi gametofit ini tumbuh
bergantian dalam siklus hidup tumbuhan paku. Generasi sporofit adalah
tumbuhan yang menghasilkan spora. Sedangkan generasi gametofit adalah
tumbuhan yang menghasilkan yang menghasilkan gamet (sel kelamin). Sporofit
berukuran lebih besar dan generasi hidupnya lebih lama dibandingkan generasi
gametofit pada tumbuhan paku. Itulah sebabnya, generasi sporofit tumbuhan paku
disebut sebagai generasi yang dominan. Generasi sporofit inilah yang umumnya
kita lihat sehari-hari sebagai tumbuhan paku.
Gambar 4.2. Siklus hidup tumbuhan paku
Ketika spermatozoid dan ovum bertemu, akan terbentuk zigot yang diploid
yang akan segera berkembang menjadi tumbuhan paku. Tumbuhan paku yang kita
lihat sehari-hari merupakan generasi sporofit karena mampu membentuk
sporangium yang akan menghasilkan spora untuk perkembangbiakan.
Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat
lebih dominan daripada fase gametofitnya. Apabila kita amati daun
tumbuhan paku penghasil spora (sporofil), di sana akan kita jumpai organ-organ
khusus pembentuk spora. Spora dihasilkan dan dibentuk dalam suatu wadah
yang disebut sebagai sporangium. Biasanya sporangium pada tumbuhan
paku terkumpul pada permukaan bawah daun
Mari Diskusikan!
Perkembangbiakan pada
Tumbuhan Bryophyta (Lumut)
Materi 5
Kita sering merasa terganggu dengan tumbuhan yang tumbuh di dinding rumah,
tumbuhan kecil yang dengan senang hati mengotori dinding rumah, membuat dinding
rumah terlihat kotor dan tidak terawat. Dengan arogannya mereka tumbuh bersemi
indah memenuhi setiap sudut dinding, kita jadi berfikir betapa tidak tahu dirinya
tumbuhan tersebut, menumpang hidup tanpa permisi dan parahnya telah mengotori
rumah yang dibangun dengan jerih payah serta tenaga. Yah,,, itulah si Lumut,
tumbuhan yang mampu hidup dimana saja, sehingga mereka mendapat gelar agung
sebagai tumbuhan perintis.Untuk mengenal lebih jauh mengenai tumbuhan yang satu
ini, mari kita simak penjelasan mengenai Lumut (Bryophyte).
2. Fragmentasi
3. Membelah Diri
Perkembangbiakan dengan membelah diri adalah satu sel induk
membelah menjadi dua atau lebih sel anak. Setiap sel anak tumbuh menjadi
individu baru. Sel anak sama dengan sel induk. Contohnya adalah pembelahan
biner pada amoeba.
1.
Penerapan Teknologi
Perkembangbiakan pada Hewan dan
Tumbuhan
Materi 7
A. Hidroponik
Hidroponik merupakan suatu cara penanaman tumbuhan dengan
menggunakan larutan nutrisi dan mineral dalam air dan tanpa menggunakan
tanah. Tanaman darat, khususnya sayuran seperti paprika, tomat, timun, melon,
terong, dan selada dapat ditumbuhkan secara langsung dalam wadah yang berisi
nutrisi atau dengan ditambah medium yang tak larut dalam air, misalnya kerikil,
arang, sekam, spons, serbuk kayu, wol sintetik, dan lain sebagainya. Ilmuwan
menemukan bahwa tumbuhan menyerap nutrisi yang penting dalam bentuk ion-
ion yang terlarut dalam air.
B. Vertikultur
Vertikultur adalah teknik budidaya tanaman dengan cara membuat
instalasi secara bertingkat (vertikal) dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah
tanaman. Teknik budidaya ini merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk
diterapkan di daerah perkotaan dan lahan terbatas. Media dalam penanaman
menggunakan vertikultur dapat menggunakan tanah atau dengan menggunakan
air (dipadukan dengan hidroponik). Selain meningkatkan jumlah tanaman,
teknik ini akan merangsang seseorang untuk menciptakan kreasi dalam menjaga
keanekaragaman hayati di lingkungan tempat tinggal sehingga menciptakan
suasana alami yang menyenangkan, serta memperoleh hasil panenan yang sehat
dan berkualitas.
Struktur penanaman secara vertikal, dapat memudahkan kita dalam
membuat dan memeliharanya. Model, bahan, ukuran, dan wadah dalam teknik
vertikultur sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan kondisi dan keinginan.
Pada umumnya adalah berbentuk persegi panjang, segi tiga, atau dibentuk mirip
anak tangga, atau sejumlah rak. Bahan dapat berupa bambu atau pipa paralon,
kaleng bekas, bahkan karung beras pun dapat digunakan, karena salah satu
prinsip dari
Gambar 7. 2Penanaman sistem verticulture
Mari Diskusikan!
Latihan Soal
Jawablah pertanyaan berikut dengan cara meilih salah satu jawaban yang tepat!
1. Reproduksi yang memungkinkan tumbuhan mewarisi semuakarakteristik atau sifat hanya
dari satu induk adalah reproduksi secara ....
a. Generatif c. seksual
b. vegetatatif d. alami
2. Perhatikan ciri-ciri perkembangbiakan berikut ini!
1). Sifat individu baru sama dengan induknya
2). Melibatkan dua induk
3). Individu bari berasal dari bagian tubuh induknya
4). Individu baru terjadi dari hasil pembuahan
5). Individu baru bersifat variasi
Yang merupakan ciri-ciri perkembangbiakan generatif adalah…
a. 1,2 dan 3 b. 2,3 dan 4 c. 2,4 dan 5 d. 3,4 dan
5
3. Berikut merupakan perkembangbiakan vegetatif secara alami yaitu....
a. stek, umbi batang, umbi akar, tunas daun, umbi lapis, akar tinggal dan geragih
b. tunas, umbi batang, umbi tanah, merunduk, umbi lapis, akar tinggal dan geragih
c. tunas, umbi batang, umbi akar, tunas daun, umbi lapis, akar tinggal dan geragih
d. tunas, umbi batang, umbi akar, tunas akar,cangkok, akar tinggal dan geragih
4. Di bawah ini adalah tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi akar ialah …
a. Kentang c. Wortel
b. Ubi Jalar d. Mangga
5. Tanaman Kentang akan menumbuhkan tunasnya pada bagian …
a. Batang b. Akar c. Daun d.
Bunga
6. Cara perkembangbiakan tumbuhan angiospermae adalah melibatkan organ berupa…
a. spora b. strobilus c. Bunga d. tunas
7. Berikut menunjukkan seekor kupu-kupu hinggap pada bunga Alalu membawa serbuk sari
dari bunga A ke bunga B. Hasil yangakan terjadi dari peristiwa tersebut adalah ....
A B
Pernyataan berikut yang tepat adalah....
a. keturunan dari tanaman B akan terlihat seperti keturunan dari tanaman A
b. keturunan dari tanaman A akan terlihat seperti keturunan dari tanaman B
c. keturunan dari tanaman B akan terlihat seperti pohon A dantanaman B
d. tidak akan terbentuk keturunan karena serbuk sari berasal dari jenis yang berbeda.
8. Suatu tanaman memiliki ciri-ciri :
1) Mempunyai kelenjar madu;
2) Mahkota berwarna mencolok;
3) Serbuk sari mudah lengket
Perantara yang sesuai untuk penyerbukan adalah…
a. Air b. kupu-kupu (serangga) c. Angin d. manusia
9. Organ pada bunga yang didalamnya terdapat sel telur adalah…
a. serbuk sari b. mahkota c. putik d. dasar
bunga
10. Pada pembuahan ganda, inti generatif 1 akan bertemu dengan sel telur dan akan
menghasilkan……
a. Antipoda c. Endosperm
b. Zigot d. bakal buah
11. Anggrek termasuk tanaman yang sering ditemukan menempel pada batang tumbuhan
lain, bahkan pada batang yang sangat tinggi. Berikut ini pernyataan yang salah tentang
penyebaran biji anggrek adalah...
a. Anggrek memiliki biji berbentuk serbuk kecil yang sangat ringan
b. Biji anggrek mudah tertiup angin sehingga mudah berpindah
c. Biji anggrek dapat dipindahkan oleh burung dan serangga kecil
d. Anggrek memiliki biji tang lengket sehingga mudah melekat
12. Dayu meletakkan beberapa biji kacang di piring yang diberi kapasbasah. Siti juga
menaruh beberapa biji kacang di piring dekat piringDayu dan merendamnya dalam air.
Setelah dua hari biji kacangmilik Dayu ber kecambah sedangkan biji kacang milik Siti
tidak.Penyebab tidak tum buhnya pada biji milik Siti adalah ....
a. biji kacang milik Siti memperlukan lebih banyak udara
b. biji kacang milik Siti memperlukan lebih banyak cahaya
c. Siti tidak menaruh piring di tempat yang cukup hangat
d. Siti seharusnya menggunakan jenis biji kacang yang berbeda
13. ditemukan fase-fase dari perkembangbiakan tumbuhan paku adalah seperti di bawah ini:
17. Hewan yang memiliki sel kelamin jantan dan betina dalam tubuhnya adalah….
a. siput c. Hydra
b. cacing tanah d. keong
18. Peristiwa berikut yang terjadi selama fertilisasi pada hewan adalah
....
a. produksi sel sperma dan sel telur c. pembelahan sel telur
b. penyatuan sel sperma dan sel telur d. perkembangan embrio
19. Hewan berikut yang mengalami tidak metamorfosis sempurna adalah ....
20. Fungsi pemberian perlakuan khusus pada serangga jantan agartidak mem produksi
sperma adalah untuk ....
a. Meningkatkan jumlah serangga betina
b. Mengurangi jumlah populasi serangga
c. Menghasilkan spesies baru serangga
d. Mencegah serangga kawin
Daftar Pustaka
PAGE 1