Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP N 12 GORONTALO
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Sistem Perkembangbiakan Pada Tumbuhan dan Hewan
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 2x40 Menit

A. KOMPENTESI INTI
KI.1 Mengahayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, displin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis konsep faktual, konseptual, prosodural
berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kenegaraan dan
peberadaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kejadian yang spesifik yang sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan, sifat keturunan, serta
kelangsungan makhluk hidup.
C. INDIKATOR
3.2.1 Menjelaskan perbedaan reproduksi aseksual dan seksual pada tumbuhan.
3.2.2 Menyebutkan macam – macam reproduksi aseksual dan seksual pada
tumbuhan.
3.2.3 Menjelaskan proses penyerbukan dan macam-macam perantara
penyerbukan.
3.2.4 Menjelaskan proses pembuahan dan penyebaran biji.
D. TUJUAN
3.2.1.1 Peserta didik dapat mengetahui perbedaan reproduksi aseksual dan
seksual pada tumbuhan
3.2.2.1 Peserta didik dapat mengetahui macam reproduksi aseksual pada
tumbuhan
3.2.3.1 peserta didik dapat mengetahui proses penyerbukan dan macam-macam
perantara penyerbukan
3.2.4.1 peserta didik dapat mengetahui proses pembuahan dan penyebaran biji.
E. MATERI PEMBELAJARAN
a. Pengertian Perkembangbiakkan Tumbuhan
Pengertian Perkembangbiakan tumbuhan adalah salah satu ciri kehidupan
tumbuhan untuk mempertahankan jenisnya. Oleh karena itu berkembangbiak
merupakan ciri yang melekat pada jenis atau spesies tumbuhan. Artinya selama jenis
atau spesies itu mampu berkembangbiak maka jenis tersebut tetap eksis atau ada,
tetapi bila jenis sudah tidak mampu berkembangbiak maka jenis tumbuhan tersebut
akan punah.

Gambar 1. Perkembangbiakan Pada Tumbuhan


Perkembangbiakan tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua cara,
yaitu perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dan secara vegetatif.
1. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif
Perkembangbiakan secara generatif (kawin) dilakukan melalui proses
penyerbukan dan pembuahan. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali
dengan penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala
putik.Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang
menuju ruang bakal biji.Kemudian sel kelamin jantan atau spermatozoid masuk ke
ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari.Di dalam ruang bakal biji terjadi
pembuahan, yaitu peleburan sel kelamin atau spermatozoid dengan sel kelamin betina
atau sel telur.

Gambar 2. Perkembangbiakan secara generatif (kawin)


2. Macam-macam penyerbukan pada perkembangbiakan generatif
Penyerbukan dapat terjadi karena bantuan dari luar, seperti angin, hewan,air
dan manusia.
a. Angin (anemogami) → serbuk sarinya kering/ringan dan mahkota bunganya
kecil : jagung dan rumput-rumputan
b. Hewan (zoidiogami) → serangga, burung, kelelawar. Bunga menghasilkan madu
atau mengeluarkan aroma: bunga aster, kamboja.
c. Air (hidrogami) → tumbuhan yang habitatnya di dalam air: misalnya Hydrilla.
d. Manusia : Tumbuhan vanili, salak.
Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dibedakan menjadi empat
macam. 
a. Penyerbukan sendiri  (autogami): Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu
sendiri
b. Penyerbukan tetangga  (geitonogami): Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga
lain, bunga tersebut masih dalam satu tumbuhan
c. Penyerbukan silang  (alogami): Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang
berbeda tumbuhan, namun tumbuhan tersebut masih satu jenis
d. Penyerbukan bastar (hybrid): Serbuk sari jatuh ke kepala putik lunga  lain yang
berbeda varietas/jenisnya.
b. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif
Perkembangbiakan tak kawin (Vegetatif) merupakan perkembangbiakan
yang tanpa didahului adanya pertemuan atau peleburan sel kelamin. Oleh karena itu
hasil perkembangbiakan secara tak kawin sifatnya sama seperti induknya.
Perkembangbiakan tak kawin pada tumbuhan dapat terjadi baik secara alami maupun
secara buatan. Perkembangbiakan vegetatif alami dapat melalui beberapa cara
misalnya dengan tunas, umbi, stolon, rhizoma, spora. Perkembangbiakan tumbuhan
secara vegetatif buatan, misalnya dengan cagkok, stek, menyambung, menempel dan
merunduk.

Gambar 3. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif


1. Tunas
a. Tunas batang : bambu, pisang, Aglaonema
b. Tunas akar : cemara, sukun, kesemek
c. Tunas daun : Cocor bebek (disebut juga tunas adventif)
2. Umbi
Umbi kecuali berperan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan juga
berperan sebagai alat perkembangbiakan.Berdasarkan cirinya umbi dapat dibedakan
atas umbi batang, umbi akar dan umbi lapis.Umbi batang memiliki ciri terdapat
beberapa mata tunas, sehingga dari satu umbi dapat menghasilkan beberapa individu
baru sebagai keturunannya.Contoh tumbuhan yang menghasilkan umbi batang adalah
kentang, dan ubi jalar.
Umbi akar tidak memiliki mata tunas, sehingga tunas baru hanya muncul pada
satu tempat yaitu pada pangkal umbi yang merupakan tempat pelekatannya dengan
batang. Contoh tumbuhan yang membentuk umbi akar adalah dahlia.
Umbi lapis merupakan umbi yang tersusun atas lapisan-lapisan yang
membungkus bagian yang disebut cakram.Dari cakram inilah nantinya muncul
individu baru sebagai keturunannya.Contoh tumbuhan yang membentuk umbi lapis
adalah bawang merah, dan bakung.
3. Tolon atau Geragih - Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan
Stolon atau geragih merupakan modifikasi batang yang tumbuh menjalar di
atas permulaan tanah sehingga pada tempat- tempat tertentu akan membentuk
individu baru. Contoh tumbuhan yang membentuk stolon sebagai alat
perkembangbiakan adalah Strawbery, dan Pegagan.
4. Rhizoma atau Rimpang
Rhizoma merupakan modifikasi dari batang yang tumbuh menjalar dibawah
permukaan tanah.Salah satu ciri rhizoma yang nampak adalah adanya ruas-ruas,
sehingga dari setiap ruas tersebut dapat tumbuh individu baru.Contoh tumbuhan yang
membentuk rhizome sebagai alat perkembangbiakan adalah Sansiveira, Jahe, dan
Lengkuas.
5. Stek
Penyetekan merupakan suatu perlakuan pemisahan, pemotongaan beberapa
bagian dari tanaman seperti akar, batang, daun dan tunas dengan tujuan bagian-bagian
tanaman tersebut menghasilkan tanaman baru. Teknis sangat mudah.Perbanyakan
dengan stek umumnya dilakukan pada tanaman dikotil, pada monokotil masih jarang.
Dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah yang banyak walaupun bahan
tanaman yang tersedia terbatas dan dapat menghasilkan tanaman yang sifatnya sama
dengan induknya. Dapat diberikan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) untuk mempercepat
tumbuhnya akar
F. METODE PEMBELAJARAN:
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : STAD (Student Team Achievement Division)
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi dan Penugasan
G. MEDIA PEMBELAJARAN
a. Alat:
1. Media pembelajaran perkembangbiakan tumbuhan
b. Bahan:
1. Buku Panduan siswa Biologi SMP kelas IX
2. Bahan dari internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Guru : 10 Menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
 Sistem perkembangbiakan (reproduksi)
pada tumbuhan.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan inti Mengamati (Observing) 60 menit
1. Guru menjelaskan materi singkat tentang
Sistem Perkembangbiakan Pada Tumbuhan
dan Hewan
2. Peserta didik mendengarkan atau menyimak
penjelasan guru
Menanya (Quesioning)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
tentang Sistem Perkembangbiakan Pada
Tumbuhan dan Hewan
Mengorganisasikan
Guru membagi kelompok. Setiap kelompok
terdiri dari 4-5 orang yang terdiri dari siswa yang
berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Bila
memungkinkan harus diperhitungkan juga latar
belakang, ras dan sukunya. Kemudian membagi
LKPD dan bahan ajar dimasing-masing kelompok
tersebut
Mengasosiasikan (Associating)
1. Guru membimbing jalannya diskusi
2. Tiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain bertanya dan
member tanggapan
Mengkomunikasikan (Comunicating)
1. Tiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain bertanya dan
memberi tanggapan
2. Guru memberi penguatan terhadap materi
yang disampaikan setiap kelompok
Penutup Penutupan 10 menit
1. Guru bersama peserta didik menyusun
kesimpulan dari materi pembelajaran
2. Guru memberikan evaluasi kepada peserta
didik
3. Guru memberikan tugas mandiri dalam
bentuk resume tentang materi selanjutnya.
4. Guru menutup pelajaran dan mengucapkan
salam
INSTRUMEN PENILAIAN DAN RUBRIK PENILAIAN
Sekolah : SMP N 12 Gorontalo
Meteri : Reproduksi Tumbuhan
Kelas/Semester : IX/Ganjil

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)


Bubuhkan tanda ( √ ) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan!
No Nama Aspek yang diamati Ket
Aktif Santun Tanggung Disiplin
peserta
Jawab
didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.

RUBRIK PENILAIAN SIKAP BELAJAR PESERTA DIDIK


Aspek Sko Kriteria penilaian
r
Aktif 1 Peserta didik aktif selama proses pembelajaran berlangsung
2 Aktif dalam mengerjakan jawaban LKPD
3 Banyak mengeluarkan saran ataupun pendapat pada saat
diskusi
4 Aktif dalam berdiskusi
Santun 1 Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
2 Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman
3 Sabar menunggu giliran berbicara
4 Mau menerima pendapat teman saat diskusi

Tangggun 1 Mengerjakan tugas individu


g jawab 2 Menyelesaikan tugas kelompok
3 Mengerjakan tugas tepat waktu
4 Menjawab pertanyaan yang diajukan teman
1 Datang tepat waktu pada saat masuk kelas
2 Menyusun hasil diskusi/presentasi dengan teliti, baik individu
Disiplin maupun kelompok sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
3 Menyelesaikan tugas tepat waktu
4 Mempresentasikan materi dengan tepat waktu
Keterangan:
a. Sangat baik (SB) dengan skor 4, bila seluruh komponen pada setiap item
terpenuhi.
b. Baik (B) dengan skor 3, bila 3 dari 4 komponen pada setiap item terpenuhi
c. Cukup (C) dengan skor 2, bila 2 dari 4 komponen pada setiap item terpenuhi
d. Kurang (D) dengan skor 1, bila 1 dari 4 komponen pada setiap item terpenuhi
AKUMULASI NILAI PROSES
Penilaian Kualitatif Penilaian Kuantitatif
Skor 4 = (sangat baik) 86-100
Skor 3 = (baik) 71-85
Skor 2 = (cukup) 56-70
Skor 1 = (kurang) 0-55

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR)


Bubuhkan tanda ( √ ) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
No Nama Peserta didik Aspek yang diamati Ket
Presentasi Bertanya Menjawa Kerja sama
b/menan
ggapi

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN BELAJAR PESERTA DIDIK


Aspek Indicator Pencapaian Kriteria Penilaian Skor
1. Menjelaskan materi dengan Sangat baik (SB) dengan skor 4, 4
Presentasi menambahkan informasi baru bila seluruh komponen pada
setiap item terpenuhi.
2. Menggunakan media yang Baik (B) dengan skor 3, bila 3 3
menarik pada saat presentasi dari 4 komponen pada setiap
item terpenuhi
3. Mempresentasikan hasil Cukup (C) dengan skor 2, bila 2 2
diskusi dengan jelas dari 4 komponen pada setiap
item terpenuhi
4. Menggunakan waktu Kurang (D) dengan skor 1, bila 1 1
presentasi dengan efektif dan dari 4 komponen pada setiap
efisien item terpenuhi
1. Pertanyaan sesuai materi Sangat baik (SB) dengan skor 4, 4
Bertanya yang dibahas bila seluruh komponen pada
setiap item terpenuhi.

2. Bertanya dengan Baik (B) dengan skor 3, bila 3 3


menggunakan bahasa yang dari 4 komponen pada setiap
sederhana dan mudah item terpenuhi
dipahami
3. Bertanya dengan kalimat Cukup (C) dengan skor 2, bila 2 2
yang sopan/santun dan dari 4 komponen pada setiap
terdapat pengembangan item terpenuhi
materi
4. Mengucapkan salam dan Kurang (D) dengan skor 1, bila 1 1
terimah kasih sebulum dari 4 komponen pada setiap
menjawab/menagapi item terpenuhi
1. Memberikan Sangat baik (SB) dengan skor 4, 4
Menjawab/ jawaban/tanggapan yang bila seluruh komponen pada
menaggapi sesuai dengan apa yang setiap item terpenuhi.
ditanyakan

2. Menjawab dengan Baik (B) dengan skor 3, bila 3 3


menggunakan bahasa yang dari 4 komponen pada setiap
sederhana dan mudah item terpenuhi
dipahami oleh anggota
kelompok lain dan guru
3. Menjawab/menanggapi Cukup (C) dengan skor 2, bila 2 2
dengan menambahkan dari 4 komponen pada setiap
informasi baru item terpenuhi
4. Mengucapkan salam dan Kurang (D) dengan skor 1, bila 1 1
terima kasih sebelum dari 4 komponen pada setiap
menjawab/menaggapi. item terpenuhi
1. Saling kerja sama dalam Sangat baik (SB) dengan skor 4, 4
Kerjasama kelompok bila seluruh komponen pada
setiap item terpenuhi.

2. Seluruh peserta didik aktif Baik (B) dengan skor 3, bila 3 3


dalam kelompok dari 4 komponen pada setiap
item terpenuhi
3. Tidak mementingkan Cukup (C) dengan skor 2, bila 2 2
pendapat pribadi dari 4 komponen pada setiap
item terpenuhi
4. Membantu menambahkan Kurang (D) dengan skor 1, bila 1 1
jawaban jika ada kelompok dari 4 komponen pada setiap
lain kesulitan dalam item terpenuhi
menjawab

AKUMULASI NILAI PROSES


Penilaian Kualitatif Penilaian Kuantitatif
Skor 4 = (sangat baik) 86-100
Skor 3 = (baik) 71-85
Skor 2 = (cukup) 56-70
Skor 1 = (kurang) 0-55
Gorontalo, September 2019
Mengetahui,
Guru Pamong Pengajar

Nanin S. Husain, S.Pd Nirmawati Mohamad


NIP. 9630208199802100 NIM. 431 416 013

Anda mungkin juga menyukai