(RPP)
Sekolah : SMP AGUS SALIM
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : VIII/Satu
Materi Pokok : Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan ( 6 JP )
Indikator afektif
- Meningkatkan keimanan terhadap
tuhan tentang berbagai organ
reproduksi dan fungsinya
- Mengerjakan diskusi kelompok secara
bertanggung jawab
Pertemuan kedua:
Setelah selesai pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan macam dan efek penggunaan bahan adiktif bagi kesehatan
2. Mengusulkan ide / pemecaham masalah dampak peredaran zat adiktif bagi
kesehatan
Zat Aditif
1) zat Pewarna
Pemberian makanan pada umumnya agar agar makanan terlihat segar dan menarik
sehingga menimbulkan selera orang untuk memakannya. Jenis-jenis zat pewarna ada 2,
yaitu pewarna alami dan pewarna sintesis. Pewarna alami terbuat dari bagian-bagian
tumbuhan tertentu, misalnya warna hijau dari daun suji atau pandan, warna kuning dari
kunyit, warna coklat dari buah coklat, warna merah dari daun jati, warna oranye dari
wortel, dll. Pewarna sintetis misalnya warna merah dari Carmoisine 14720, Amaranth
16185 dan Erythrosine 45430. Warna oranye dari Sunset Yellow FCF 15985. Warna kuning
dari Tatrazine 19140 dan Quineline Yellow 47005. Warna hijau dari Fast Green FCF 42053.
Warna biru dari Brilliant Blue FCF 42090 dan Indigocarmine 73015. Dan warna ungu dari
Violet GB 42640.
Berdasarkan sifat kelarutannya, zat pewarna makanan dikelompokkan menjadi Dye dan
Lake. Dye merupakan zat pewarna makanan yang dapat larut dalam air, biasanya
berbentuk serbuk, butiran, pasta, atau cairan. Lake merupakan gabungan antara zat warna
dye dan basa yang dilapisi oleh suatu zat tertentu.
2) Zat Pemanis
Zat pemanis berfungsi untuk menambah rasa manis pada makanan dan minuman. Jenis-
jenis zat pemanis ada 2, yaitu pemanis alami dan pemanis buatan. Pemanis alami dapat
berasal dari kelapa, tebu dan aren. Selain itu juga terdapat dari buah-buahan dan madu. Zat
pemanis juga berfungsi sebagai penghasil energi. Namun, konsumsi yang berlebihan dapat
menimbulkan kegemukan dan penyakit kencing manis (diabetes) karena pemanis alami
mengandung kalori yang tinggi. Untuk itu, batasi penggunaan zat pemanis alami. Pemanis
sintetis tidak dapat dicerna tubuh karena tidak menghasilkan energi. Contohnya ialah :
sakarin, natrium siklamat, magnesium siklamat, kalsium siklamat, aspartam dan dulsin.
Walaupun pemanis sintetis memiliki kelebihan dibandingkan pemanis alami, namun kita
tidak boleh menggunakan secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping.
Misalnya, penggunaan sakarin yang berlebihan dapat menimbulkan rasa pahit dan
menyebabkab tumor pada syaraf kandung kemih.
3) Zat Pengawet
Zat pengawet adalah zat-zat yang sengaja ditambahkan pada makanan dan minuman agar
tetap segar., tidak rusak , tidak busuk dan terkena jamur dan bakteri. Kerena penambahan
zat aditif, maka makanan dan minuman akan tahan selama seminggu, sebulan, hingga
beberapa tahun. Jenis-jenis zat pengawet ada 2, yaitu pengawet alami dan pengawet
sintetis. Pengawet alami, misalnya gula (sukrosa) untuk mengawetkan buah-buahan dan
garam dapur untuk mengawetkan ikan. Pengawet sintetis misalnya asam cuka sebagai
pengawet acar, natrium propionat sebagai pengawet roti atau kue kering. Natrium Benzoat,
asam sitrat dan asam tartrat untuk mengawetkan makanan. Natrium Nitrat untuk menjaga
tampilan daging agar tetap merah. Dan asam Fosfat sebagai pengawet minuman penyegar.
Selain itu, ada beberapa pengawet yang tidak diperbolehkan untuk mengawetkan makanan
dan minuman seperti formalin dan boraks. Bahan tersebut selain menghambat
pertumbuhan mikroorganisme juga membuat tekstur makanan menjadi lebih kenyal.
Zat Adiktif
- Zat adiktif adalah zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik
yang kuat dan psikologis yang panjang (drug dependence). Kelompok zat adiktif adalah
narkotika (zat atau obat yang brasal dari tanaman) atau bukan tanaman, baik sintetis
maupun semisintetis yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
mengurangi dan menghilangkan rasa sakit dan menimbulkan ketergantungan. a) Ganja
a. Ganja atau mariyuana merupakan zat adiktif narkoba dari golongan kanabinoid.
Terbuat dari daun, bunga, biji dan ranting muda tanaman mariyuana (Cannabis sativa)
yang sudah kering. Ganja dipakai dalam bentuk rokok lintingan, campuran tembakau
dan damar ganja.
Akibat penyalahgunaan ganja yaitu, gembira dan tertawa tanpa sebab, santai dan
lemah, berbicara sendiri, pengendalian diri menurun, menguap atau mengantuk tapi
susah tidur, mata merah dan tak tahan terhadap cahaya. Tanda-tanda gejala overdosis
yaitu, ketakutan, daya pikir menurun, denyut nadi tak teratur, napas tak
teratur/tertekan dan gangguan jiwa. Tanda-tanda putus obat yaitu, sukar tidur,
hiperaktif dan hilangnya nafsu makan.
b. Opium
Opium merupakan narkotika golongan opoioida dan dikenal dengan sebutan candu,
morfin, heroin dan putau. Berasal dari buah Pavaper Sommiverum dan mengandung
lebih dari 20 senyawa.
c. Kokain
Kokain berasal dari ekstraksi daun Erythroxylum coca. Zat ini dipakai sebagai
anataestik (pembius) dan efek rangsangan jaringan otak bagian sentral. Akibat
pemakaian kokain yaitu, suka bicara, gaduh, gelisah, detak jantung bertambah, demam
nyeri perut, mual, muntah bahkan kematian.
e. Nikotin
Nikotin yang diisap pada rokok tidak semuanya murni, hal ini dapat menyebabkan
meningkatnya denyut jantung dan tekanan darah, beresiko terkena kanker paru-paru,
kaki rapuh, katarak, gelembung paru-paru melebar (emphysema), jantung koroner,
kemandulan dan gangguan kehamilan.
f) Alkohol
Alkohol diperoleh melalui proses fermentasi sejumlah bahan seperti beras ketan, singkong
dan anggur. Minuman yang mengandung alkohol biasanya berasal dari fermentasi perasan
anggur dan disebut minuma keras, dikelompokkan menjadi golongan :
1. Fakta:
Zat Aditif sering dikonsumsi sehari-hari (zat pewarna, pemanis, pengawet, penyedap rasa)
dan Adiktif cenderung menyebabkan ketergantungan (ganja, opium, kokain, penenang)
2. Konsep
Zat Aditif adalah bahan tambahan pada makanan yang diberikan dengan tujuan
menarik perhatian konsumen, menambah kelezatan, meningkatkan kualitas
produk, dan membuat produk lebih tahan lama.
Zat Adiktif adalah Bahan yang dapat mengakibatkan kecanduan.Tekanan (p)
adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A).
3. Prinsip
efek samping yang diperoleh dari kedua pengawet berbahaya tersebut adalah :
Gangguan pada sistem syaraf, ginjal, hati dan kulit
Gejala pendarahan di lambung dan gangguan stimulasi syaraf pusat
Terjadinya komplikasi pada otak dan hati
Menyebabkan kematian jika ginjal mengandung boraks sebanyak 3-6 gram
4. Prosedur
Menghubungkan berbagai fenomena zat aditif dan adiktif terhadap keidupan sehari-hari
2. Remidial
Bagi Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu mempelajari kembali
materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru. Setelah melakukan langkah-langkah
praremedial, diantaranya analisis hasil diagnosis, menemukan penyebab kesulitan belajar
dan topik-topik yang belum dikuasai, guru dapat melakukan program remedial
berdasarkan pada rencana kegiatan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan remedial
dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan tambahan penjelasan atau contoh
terutama berkaitandengan topik-topik yang belum dikuasai serta menggunakan berbagai
media dan strategi, misalnya banyak melakukan praktik atau demonstrasi, tutor sebaya,
dan diskusi kelompok. Bimbingan dari guru ke siswa secara personal juga diperlukan
untuk mendukung semangat belajar. Pelaksanaan remedial bersamaan dengan
pengayaan.
3. Pengayaan
efek samping yang diperoleh dari kedua pengawet berbahaya tersebut adalah :
Gangguan pada sistem syaraf, ginjal, hati dan kulit
Gejala pendarahan di lambung dan gangguan stimulasi syaraf pusat
Terjadinya komplikasi pada otak dan hati
Menyebabkan kematian jika ginjal mengandung boraks sebanyak 3-6 grams
E. METODE
Pendekatan
Pembelajaran Sainstifik
Model Pembelajaran
PBL (Problem Based Learning), Diskusi
F. MEDIA/ALAT, BAHAN
1. Media/alat
Laptop
LCD
Slide power point tentang bahan kimia dalam kehidupan
2. Bahan
Kemasan makanan ringan
Beberapa contoh makanan yang menggunakan pewarna
G. SUMBER BELAJAR
a. Wahono, W dkk. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Buku Siswa.
Hal ....Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Wahono, W dkk. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Buku Guru.
Hal....Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. www.youtube.com tentang zat aditif dan zat adiktif .
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
1 Mengucapkan salam
memeriksa kebersihan kelas / laboratorium
memeriksa kehadiran siswa
2 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran
3 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik
4 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
misalnya : mengajukan pertanyaan apakah kalian suka
menggunakan saos saat makan bakso, warna merah pada saos
menggunakan zat alami atau di tambah bahan buatan?
5 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai
6 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
yaitu pembuatan karya tulis yang behubungan dengan zat kimia
dalam kehidupan
Inti 60 menit
1 Peserta didik membentuk kelompok, dengan jumlah anggota 3 – 5
peserta didik.
2 Peserta didik mengamati komposisi zat kimia yang tercantum
pada kemasan makanan ringan yang sudah disediakan .
3 Peserta didik mencatat pada lembar kerja yang disediakan dan
mendiskusikan hasil pengamatannya dengan teman satu
kelompok
4 Salah satu kelompok peserta didik mempresentasikan
kesimpulan, dan kelompok yang lain memberikan tanggapan
5 Guru menjelaskan zat aditif pada makanan
Penutup 10 menit
1 Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun
kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung
2 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
3 Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas individual maupun kelompok
4 Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
.................................. .................................
NIP. NIP.
Lampiran 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Semarang,
Mengetahui,
Kepala SMPNegeri Semarang Guru Mata Pelajaran
Lampiran 2
Bentuk Jml
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal Soal
1 3.6 Menjelaskan berbagaizat Bahan Peserta didik dapat Uraian 2
aditifdalam makanan Kimia menjelaskan perbedaaan
dan minuman,zat dalam zat aditif dan zat adiktif
adiktif, Kehidupan
Peserta didik dapat Uraian 3
sertadampaknya menyebutkan zat aditif
terhadap kesehatan berdasarkan fungsinya
Butir Soal
1. Apa yang dimaksud dengan zat aditif?
2. Sebutkan macam – macam zat aditif berdasarkan fungsinya
Jumlah Skor 5
Lampiran 3
SKOR
NO KETERAMPILAN YANG DINILAI KET.
3 2 1 JML
1 Cara melakuakan pengamatan
2 Cara merumuskan hasil pengamatan
3 Cara menyimpulkan hasil pengamatan
Jumlah skor
Rubrik penilaian:
Skor 3 : Bila selalu dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh
Skor 2 : Bila dilakukan dengan benar tetapi tidak sungguh-sungguh
Skor 1 : Bila salah tetapi sungguh-sungguh
Lampiran 4
A. Kompetensi Dasar
3.6 Menjelaskan berbagaizat aditifdalam makanan dan minuman,zat adiktif, sertadampaknya
terhadap kesehatan
C. Tujuan
Mengindentifikasi zat aditif pada bahan makanan
D. Landasan Teori
Munculnya produk-produk makanan dan minuman kemasan tidak lepas dari peranan
bahan kimia.
E. Langkah Kerja
1. Di hadapanmu telah tersedia kemasan produk-produk makanan dan minuman
kemasan dengan tipe jenis makanan dan minuman yang berbeda
2. Aamati komposisi bahan makanan produk-produk makanan dan minuman kemasan
tersebut yang tertera pada label kemasan
3. Catat hasil pengamatan dalam tabel pengamatan
F. Hasil Pengamatan
Tabel Identifikasi Zat Aditif dalam Makanan dan Minuman
Merk/Jenis Zat Aditif yang Fungsi Keterangan
(Makanan dan Dipakai Pewarna Pemanis Pengawet Penyedap
minuman)
G. Pertanyaan
o Dari hasil pengamatan, sebutkan zat aditif yang termasuk :
Zat Pewarna :
Zat Pengawet :
Zat Pewarna :
Zat Penyedap :
o Dari beberapa jenis kimia buatan yang kalian amati, jenis bahan kimia buatan
apakah yang paling banyak ditemukan?
H. Kesimpulan
I. Kesimpulan
PERTEMUAN 2
4 Mengumpulkan Data
Peserta didik mendiskusikan lembar kerja yang berkaitan dengan
slide dan studi pustaka melalui buku siswa untuk mengumpulkan
data tentang macam – macam narkotika dan psikotropika,
dampak serta pencegahannnya
5 Mengasosiasi
Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk membuat
kesimpulan tentang macam – macam narkotika dan psikotropika,
dampak, serta pencegahannya
6 Mengkomunikasikan
Peserta didik membuat laporan hasil diskusi dan
mempresentasikannya
Penutup 10 menit
1 Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun
kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasiseluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung
2 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
3 Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas individual maupun kelompok
4 Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
- Sumber Belajar
a. Buku Siswa IPA SMP Kelas 8
b. Browsing Internet
c. Video Pembelajaran tentang bahaya rokok
d. Slide power point tentang narkotika dan psikotropika
PERTEMUAN 3
4 Mengumpulkan Data
Peserta didik melakukan diskusi kelompok tentang pemanfaatan zat
adiktif untuk dunia kesehatan dan bagaimana cara menghindari zat
adiktif.
5 Mengasosiasi
Peserta didik berdiskusi untuk dapat menyebutkan manfaat zat
adiktif untuk dunia kesehatan.
6 Mengkomunikasikan
Peserta didik membuat laporan hasil diskusi dan mempresentasikan
hasil diskusinya
Penutup 10 menit
1 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi kelas
dan melakukan refleksi
2. Guru menginformasikan bahan ulangan harian pada pertemuan
berikutnya
H. PENILAIAN
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
2. Instrumen Penilaian Diri: Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta
didik, dalam hal mencintai lingkungan (biotik dan abiotik) sebagai ciptaan
Tuhan merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya
3. Petunjuk:
Lakukan penilaian terhadap diri Anda sendiri dalam hal mencintai lingkungan
(biotik dan abiotik) sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud pengamalan
agama yang Anda anut.
4. Lembar Penilaian Diri:
Skor
No. Aspek yang dinilai
K C B SB
No Sikap/Nilai Butir
Instrumen
1. Kejujuran 1
2. Kedisiplinan 2
3. Tanggung jawab 3
Instrumen : lampiran 2
6. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : tes tertulis dan tes lisan
b. Bentuk Instrumen : soal PG dan sol uraian
c. Kisi-kisi :
d. Soal Pilihan Ganda
No Indikator Butir
Instrumen
3. Menjelaskan contoh manfaat zat adiktif dan psikotropika Soal tes tulis
nomor 3
4. Mendeskrisikan cara menghindarkan diri dari narkotika dan Soal tes tulis
psikotropika nomor 4
Mendeskrisikan cara menghindarkan diri dari narkotika dan Soal tes tulis
6 psikotropika nomor 6
Instrumen : lampiran 3
e. Soal uraian
Kisi-kisi
1.Mendeskripsikan dampak negative zat adiktif dan psikotropika bagi kesehatan
1. Menjelaskan contoh manfaat zat adiktif dan psikotropika
2. Mendeskrisikan cara menghindarkan diri dari narkotika dan psikotropika
3. Mendata psikotropika yang digunakan dibidang kesehatan
4. Menjelaskan zat-zat berbahaya yang terdapat dalam bahan adiktif
5. Menjelaskan dampak zat adiktif terhadap kesehatan
6. Mendeskripsikan cara menghindarkan diri dari zat adiktif
Lihat lampiran 4
7. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : praktek
b. Bentuk Instrumen : lembar penilaian praktek
c. Kisi-kisi :
No Keterampilan Butir
Instrumen
2. Membuat portofolio 2
.................................. .................................
NIP. NIP.