(RPP)
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakan.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena fluida.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-
hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan
berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.1 Menerapkan hukum-hukum pada fluida statik dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat
untuk penyelidikan ilmiah.
4.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida untuk
mempermudah suatu pekerjaan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Kognitif
1. Produk:
Setelah mengamati demonstrasi dan melakukan percobaan dengan alat sederhana, siswa
dapat memahami bunyi Hukum Pascal dan merumuskan persamaannya dengan benar.
2. Proses:
Siswa diberikan LKS untuk melakukan percobaan dengan menggunakan botol yang
berlubang sehingga siswa dapat mengaitkan dan menyimpulkan dari demonstrasi sebelumnya
sehingga memahami bunyi Hukum Pascal secara tepat.
b. Psikomotor:
1. Siswa terampil menggunakan alat dan bahan dalam melakukan percobaan untuk mengetahui
bunyi Hukum Pascal dengan menggunakan botol yang berlubang sesuai rincian LKS.
2. Siswa dapat menyimpulkan persamaan Hukum Pascal dari demostrasi dengan alat peraga dari
guru.
c. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa di nilai
pengamat membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran,
peduli, dan tanggung jawab.
2. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa di
nilai pengamatan membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial bertanya,
menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi.
E. MATERI PEMBELAJARAN
HUKUM PASCAL
I. Pendahuluan
Bila ditinjau dari zat cair yang berada dalam suatu wadah, tekanan zat cair pada dasar wadah
tentu saja lebih besar dari tekanan zat cair pada bagian di atasnya. Semakin ke bawah, semakin
besar tekanan zat cair tersebut. Sebaliknya, semakin mendekati permukaan atas wadah, semakin
kecil tekanan zat cair tersebut. Besarnya tekanan sebanding dengan massa jenis, percepatan
gravitasi dan ketinggian/kedalaman zat cair.
Dapat dirumuskan
Ph = tekanan hidrostatis (N/m2 atau Pascal) g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
= massa jenis zat cair (kg/m3) h = kedalaman zat cair (m)
Setiap titik pada kedalaman yang sama memiliki besar tekanan yang sama. Hal ini berlaku
untuk semua zat cair dalam wadah apapun dan tidak bergantung pada bentuk wadah tersebut.
Apabila ditambahkan tekanan luar misalnya dengan menekan permukaan zat cair tersebut,
pertambahan tekanan dalam zat cair adalah sama di segala arah. Jadi, jika diberikan tekanan luar,
setiap bagian zat cair mendapat jatah tekanan yang sama.
Atmosfir Bumi memberikan tekanan pada semua benda yang bersentuhan dengannya,
termasuk fluida lainnya. Tekanan luar yang bekerja pada fluida disalurkan ke seluruh fluida.
Misalkan untuk persamaan di atas, tekanan yang disebabkan oleh tekanan air pada kedalaman
𝑘𝑔 𝑚
100 m di bawah permukaan danau adalah 𝑃 = 𝜌𝑔ℎ = (1000 𝑚3 ) (9,8 𝑠2 ) (100 𝑚) = 9,8 ×
105 𝑁⁄𝑚2, atau 9,7 atm. Bagaimana pun, tekanan total pada titik ini disebabkan oleh tekanan air
“Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan
sama besar ke segala arah”
Blaise Pascal (1623-1662) adalah fisikawan Prancis yang lahir di Clermount pada 19 Juli
1623. Pada usia 18 tahun, ia menciptakan kalkulator digital pertama di dunia. Ia menghabiskan
waktunya dengan bermain dan melakukan eksperimen terus-menerus selama pengobatan kanker
yang dideritanya. Ia menemukan teori hukum Pascal dengan eksperimenya bermain-main dengan
air.
Sesuai hukum Pascal, bahwa tekanan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala
arah, pada penghisap 2 bekerja gaya ke atas gaya pA1. Gaya yang seimbang dengan ini adalah
gaya F2, yang bekerja pada penghisap 2 dengan arah ke bawah.
𝐹
𝑝𝐴2 = 𝐹2 atau 𝑝 = 𝐴2 . . . .(**)
2
A2 π D22 ⁄4 D2 2
= = ( )
A1 π D12 ⁄4 D1
Jika nilai perbandingan ini dimasukkan ke persamaan,
A D 2
F2 = A2 × F1 maka F2 = (D2 ) × F1
1 1
Dari persamaan di atas menyatakan bahwa perbandingan gaya sama dengan perbandingan
kuadrat diameter.
Ada berbagai macam satuan tekanan. Satuan SI untuk tekanan adalah newton per meter
persegi (N/m2) yang dinamakan pascal (Pa). Satu pascal sama dengan satu newton per meter
persegi. Dalam sistem satuan Amerika sehari-hari, tekanan biasanya diberikan dalam satuan
pound per inci persegi (lb/in2). Satuan tekanan lain yang biasa digunakan adalah atmosfer (atm)
yang mendekati tekanan udara pada ketinggian laut.
Satu atmosfer didefisinikan sebagai 101,325 kPa yang hampir sama dengan 14, 70 lb/in2.
Selain itu, masih ada beberapa satuan lain diantaranya cmHg, mmHg, dan milibar (mb).
1 mb = 0,001 bar
1 bar = 105 Pa
1 atm = 76 cm Hg = 1, 01 x 105 Pa= 0, 01 bar
1 atm = 101,325 kPa = 14, 70 lb/in2
Untuk menghormati Torricelli, fisikawan Italia penemu barometer (alat pengukur tekanan),
ditetapkan satuan dalam torr, dimana 1 torr = 1 mmHg.
4. Pompa hidrolik
Prinsip kerja:
Pompa hidrolik menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan pada suatu kolom
dan energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain
(energi tekan). Pompa ini berfungsi untuk mentransfer energi mekanik menjadi energi
hidrolik. Pompa hidrolik bekerja dengan cara menghisap oli dari tangki hidrolik dan
mendorongnya kedalam sistem hidrolik dalam bentuk aliran (flow). Aliran ini yang
dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi tekanan. Tekanan dihasilkan dengan cara
menghambat aliran oli dalam sistem hidrolik.
Hambatan ini dapat disebabkan oleh orifice, silinder, motor hidrolik, dan aktuator. Pompa
hidrolik yang biasa digunakan ada dua macam yaitu positive dan nonpositive displacement
pump (Aziz, 2009). Ada dua macam peralatan yang biasanya digunakan dalam merubah
energi hidrolik menjadi energi mekanik yaitu motor hidrolik dan aktuator. Motor hidrolik
mentransfer energi hidrolik menjadi energi mekanik dengan cara memanfaatkan aliran oli
dalam sistem merubahnya menjadi energi putaran yang dimanfaatkan untuk menggerakan
roda, transmisi, pompa dan lain-lain
5. Alat press hidrolik
Prinsip kerja:
Pers hidrolik tergantung pada prinsip Pascal: yang tekanan seluruh sistem tertutup adalah
konstan. Salah satu bagian dari sistem adalah piston bertindak sebagai pompa, dengan
kekuatan mekanik sederhana yang bekerja pada luas penampang kecil, bagian lain adalah
piston dengan luas yang lebih besar yang menghasilkan kekuatan mekanis Sejalan besar.
Hanya berdiameter kecil pipa (yang lebih mudah menolak tekanan) diperlukan jika pompa
dipisahkan dari silinder tekan.
Hukum Pascal: Tekanan pada fluida terbatas ditransmisikan berkurang dan bertindak dengan
kekuatan yang sama pada bidang yang sama dan pada 90 derajat ke dinding kontainer.
Sebuah cairan, seperti minyak, dipindahkan ketika piston baik didorong ke dalam. Piston
kecil, untuk jarak tertentu gerakan, memindahkan jumlah yang lebih kecil dari volume yang
dari piston besar, yang sebanding dengan rasio area kepala piston. Oleh karena itu, piston kecil
harus dipindahkan jarak besar untuk mendapatkan piston besar untuk bergerak secara
signifikan. Jarak piston besar akan bergerak adalah jarak yang piston kecil akan dipindahkan
dibagi dengan rasio bidang kepala piston. Ini adalah bagaimana energi, dalam bentuk kerja
dalam hal ini, adalah kekal dan Hukum Konservasi Energi puas. Pekerjaan kali kekuatan jarak,
dan karena kekuatan meningkat pada piston lebih besar, jarak kekuatan diterapkan atas harus
berkurang.
Cairan bertekanan digunakan, jika tidak dihasilkan secara lokal oleh tangan atau pompa
mekanis bertenaga, dapat diperoleh dengan membuka katup yang terhubung ke akumulator
hidrolik atau pompa terus berjalan tekanan yang diatur oleh katup buang. Bila diinginkan
untuk menghasilkan kekuatan yang lebih dari tekanan yang tersedia akan memungkinkan, atau
menggunakan lebih kecil, lebih tinggi tekanan silinder untuk menghemat ukuran dan berat,
sebuah intensifier hidrolik dapat digunakan untuk meningkatkan tekanan yang bekerja pada
silinder tekan.
Ketika tekanan pada silinder tekan dilepaskan (cairan kembali ke reservoir), gaya dibuat
dalam pers dikurangi menjadi nilai yang rendah (yang tergantung pada gesekan segel silinder
itu. Piston utama tidak menarik kembali ke aslinya posisi kecuali sebuah mekanisme
tambahan digunakan.
4
Pascal Melakukan percobaan singkat
Pengolahan Guru meminta siswa melakukan hukum Pascal
data
percobaan singkat hukum Pascal Mengerjakan pertanyaan yang
Guru meminta siswa mengerjakan ada pada lembar LKS
pertanyaan yang ada pada lembar
LKS Mengemukakan hasil
5
Verifikasi Guru meminta siswa mengolah data percobaan dan mendengarkan
yang diperoleh dari percobaan yang hasil percobaan
dilakukan Mendengarkan guru
Guru meminta salah satu kelompok
mengemukakan hasil percobaan
Guru menanggapi hasil kerja
kelompok
6 Kegiatan Penutup Jujur, 1,5 menit Buku
Generalisasi Penugasan teliti nomor
Menyimpulkan kegiatan Mengerjakan tugas 1, 2
pembelajaran bersama siswa kesimpulan
Memberikan siswa tugas rumah
J. Penilaian
Teknik penilaian : Tertulis dan lisan
Bentuk penilaian : Essai
Contoh : Terlampir
Penilaian Kognitif (LP – 01)
Penilaian Sikap (LP – 02)
Penilaian Keterampilan (LP – 03)
LP 01
Penilaian Kognitif
1. Bunyi hukum Pascal adalah ….
2. Alat pengangkat mobil menggunakan luas penampang penghisap kecil 10 cm2 dan pengisap
kecil 50 cm2. Berapakah gaya yang harus diberikan agar dapat mengangkat mobil 20.000N?
3. Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!
Jika luas penampang pipa besar adalah 250 kali luas penampang pipa kecil dan tekanan cairan
pengisi pipa diabaikan, tentukan gaya minimal yang harus diberikan anak agar batu bisa terangkat!
LP-02
Penilaian Sikap
Nama :
Kelas :
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Skor Nilai
1 Rasa ingin tahu (curiosity) dan aktif
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan
demonstrasi
3 Jujur, dan kritis dalam belajar dan bekerja baik
secara individu maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar
LP-03
Penilaian Keterampilan
Nama :
Kelas :
No. Aspek 3 2 1 Skor Nilai
1 Merangkai alat dan bahan
2 Menggunakan alat
3 Mengaitkan percobaan dengan persamaan hukum Pascal
4 Menyimpulkan hasil percobaan
7. Langkah Kerja
a. Beri lubang pada botol menggunakan paku secara melingkar dengan ketinggian yang
sama
b. Tutup seluruh lubang dengan plester
c. Isilah botol dengan air sampai penuh dan tutup rapat
d. Buka plester sekaligus dengan cepat dan tekan botol sehingga air memancar
e. Perhatikan air yang memancar dari setiap lubang
f. Catat hal hal penting yang didapat dan simpulkan
8. Data Hasil Pengamatan :
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
9. Analisis Data :
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
10. Jawaban Pertanyaan :
a. Bagaimana kekuatan pancaran air yang keluar dari lubang plastik tersebut? Mengapa
demikian?
b. Apa yang terjadi apabila gaya (F) yang diberikan pada plastik sangat kecil?
c. Dari percobaan diatas apa yang mempengaruhi besarnya / kuatnya pancaran yang keluar
dari lubang plastik tersebut?
d. Sebutkan contoh contoh alat dalam kehidupan sehari hari yang menggunakan prinsip
hukum pascal?
11. Kesimpulan :
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
FILZA SABILA MENTARI
(4113321012)
PENDIDIKAN FISIKA EKSTENSI 2011