Anda di halaman 1dari 4

Nama : Eli Sofiati,S.

Pd
No. UKG : 202000549376
PPG KIMIA KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 2 Ikatan Kimia


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. KB 1 : Ikatan Ion
2. KB 2 : Ikatan Kovalen
3. KB 3 : Gaya Antar Molekul
4. KB 4 : Pengaruh Struktur Molekul
Terhadap Sifat Zat
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1 : Ikatan Ion
dipelajari - Ikatan ion terbentuk karena transfer
elektron secara penuh dari suatu atom
ke atom lain.
a. Struktur Lewis
- Menurut Lewis atom bergabung untuk
mencapai konfigurasi elektron yang lebih
stabil.
b. Proses Pembentukan Ikatan Ion
- Ikatan ion terjadi ketika atom logam
mentransfer elektron ke atom bukan
logam, dan ion yang dihasilkan menarik
masing-masing atom lainnya dan
membentuk padatan ionik.
c. Energi Kisi Senyawa Ion
Energi Kisi didefinisikan sebagai energi
yang dibutuhkan untuk memisahkan
satu mol senyawa ion padat menjadi ion-
ionnya dalam fasa gas.
d. Kecenderungan Energi Kisi dalam Tabel
Periodik Unsur
- Kecendrungan energi kisi dan ditinjau
dari efek ukuran dan muatan ionik :
a) Pengaruh ukuran ion
b) Pengaruh muatan ion
e. Siklus Born-Haber
- Siklus Born-Haber : menghubungkan
energi kisi senyawa ion dengan energi
ionisasi, afinitas elektron, dan sifat-
sifat atom dan molekul lainnya.
f. Energi Kisi dan Rumus Senyawa Ion

KB 2 : Ikatan Kovalen
- Ikatan kovalen terbentuk karena
penggunaan bersama beberapa pasang
elektron oleh beberapa atom.
a. Proses Pembentukan ikatan kovalen
- Pasangan elektron pada ikatan
kovalen
- Pasangan elektron ikatan dan
pasangan elektron bebas
b. Jenis ikatan dan orde ikatan
- Ikatan tunggal ( orde ikatan 1)
- Ikatan rangkap dua ( orde ikatan 2)
- Ikatan rangkap tiga ( orde ikatan 3)
c. Energi ikatan dan panjang ikatan
- Energi ikatan ( entalpi ikatan atau
kekuatan ikatan ) adalah energi yang
dibutuhkan untuk mengatasi tarikan
ini dan didefinisikan sebagai
perubahan entalpi standar untuk
memutuskan ikatan dalam 1 mol gas.
- Panjang ikatan didefinisikan sebagai
jarak antar inti dari dua atom yang
berikatan secara kovalen dalam suatu
molekul
d. Keelektronegatifan dan kepolaran ikatan
- Ikatan kovalen polar adalah hasil
perbedaan keelektronegatifan antara
dua atom yang membentuk ikatan
kovalen.
- Atom dengan elektronegativitas tinggi
cenderung lebih besar untuk menarik
elektron daripada atom dengan
elektronegativitas rendah.
e. Struktur lewis dan muatan formal
- Sifat ikatan dan orde ikatan
- Muatan formal suatu atom adalah
jumlah elektron valensi dalam atom
bebas jumlah elektron yang dimiliki
oleh atom tersebut didalam struktur
lewis
f. Konsep resonansi
- Struktur resonansi adalah salah satu
dari dua atau lebih struktur lewis
untuk satu molekul yang tidak dapat
dinyatakan secara tepat dengan
hanya menggunakan satu struktur
Lewis saja.
g. Ikatan kovalen koordinasi
- Ikatan atom koordinat adalah jenis
ikatan dimana kedua elektron dari
pasangan bersama berasal dari salah
satu dari dua atom.
h. Pengecualian aturan oktet
- Oktet tidak lengkap
- Molekul berelektron ganjil
- Oktet yang diperluas
i. Geometri molekul dan model VSEPR
- Lima geometri dasar molekul
- Model valency shell elektron pairs
repulsion ( VSEPR)
1. Molekul dengan dua domain
elektron disekitar atom pusat
2. Molekul dengan tiga domain
elektron disekitar atom pusat
3. Molekul dengan empat domain
elektron disekitar atom pusat
4. Molekul dengan lima domain
elektron disekitar atom pusat
5. Molekul dengan enam domain
elektron disekitar atom pusat
j. Teori ikatan valensi dan hibridisasi
1. Hibridisasi orbital atom
2. Prosedur untuk hibridisasi atom-
atom
KB 3 : Gaya Antar Molekul
- Gaya antar molekul merupakan gaya
yang mengikat atom-atom dalam
molekul
- Berbagai jenis gaya antar molekul :
1. Gaya van der waals ( gaya dipol-
dipol, gaya dipol-dipol terinduksi,
gaya ion-dipol terinduksi, gaya
dispersi atau gaya london)
2. Gaya ion-dipol
3. Ikatan hidrogen ( interaksi dipol-
dipol yang cukup kuat)
a. Sekilas tentang sifat fisika dan
perubahan fasa
1. Gaya antar molekul ( gaya ikatan )
ada didalam setiap molekul dan
mempengaruhi sifat kimia zat
tersebut
2. Gaya antar molekul ( gaya non-
ikatan) ada antara molekul dan
mempengaruhi sifat fisika zat
b. Jenis gaya antar molekul dan
hubungannya dengan sifat zat
1. Gaya dipol-dipol : merupakan gaya
yang bekerja antara molekul-molekul
polar, yaitu antara molekul-molekul
yang memiliki momen dipol
2. Gaya ion-dipol : adalah hasil
interaksi elektrostatik antara ion (
bisa kation atau anion) dan muatan
parsial pada suatu molekul polar.
3. Gaya dispersi : gaya hasil tarik
menarik antara molekul-molekul
dengan dipol-dipol sesaat
4. Ikatan hidrogen : gaya tarik antar
molekul yang terjadi antara atom
hidrogen yang terikat dengan atom
sangat elektronegatif ( N, O, atau F)
KB 4 : Pengaruh Struktur Molekul
Terhadap Sifat Zat
- Sifat zat cair
1) Kepadatan tinggi dibandingkan
dengan gas
2) Bentuk tidak terbatas, sesuai bentuk
wadah
3) Volume yang pasti, tidak mudah
dikompresi
- Sifat zat padat
1) Kepadatan tinggi dibandingkan
dengan gas
2) Bentuk pasti, mereka tidak
menganggap bentuk wadah mereka
3) Volume yang pasti , mereka tidak
mudah dikompresi
4) Bisa berbentuk kristal (teratur) atau
amorf (tidak teratur)
a. Sifat zat cair berdasarkan struktur
molekul
1) Kompresibilitas
2) Tegangan permukaan
3) Kapilaritas
4) Viskositas
5) Struktur dan sifat air
b. Sifat zat padat berdasarkan struktur
molekul
1) Kristal ionik
2) Kristal kovalen
3) Kristal molekul
4) Kristal logam
2 Daftar materi yang sulit 1. Struktur lewis
dipahami di modul ini 2. Siklus Born Haber

3 Daftar materi yang sering 1. Teori IkatanValensi dan Hibridisasi


mengalami miskonsepsi 2. Geometri molekul dan model VSEPR

Anda mungkin juga menyukai