PENDAHULUAN
Dari struktur atom dan sifat susunan berkala unsur diketahui bahwa
elektron valensi atau elektron dalam kulit terluar menentukan sifat kimia suatu
unsur. Bila suatu atom mengadakan ikatan dengan atom lain, maka terjadi
penyusunan ulang dari elektron valensinya dan elektron-elektron inilah yang
membentuk ikatan kimia.Eksperimen menunjukkan bahwa ada tiga macam ikatan
kimia yang pokok, yaitu ikatan ion atau ikatan elektrovalen, ikatan kovalen dan
ikatan logam. Jika atom berusaha memiliki 8 elektron valensi, atom disebut
mengikuti aturan oktet. Unsur-unsur dengan nomor atom kecil berusaha
mempunyai elektron valensi 2 seperti He disebut mengikuti aturan duplet. Cara
yang diambil unsur agar dapat mengikuti gas mulia, yaitu :
1. Melepas atau menerima elektron
2. Pemakaian bersama pasangan elektron
RINGKASAN MATERI
2.1.1 Buku I
Judul buku : Ikatan Kimia
Pengarang : Dr.Iis Siti Jahro, M.Si
Ratna Sari Dewi, S.Si., M.Si
Penerbit : Unimed Press
Kota Terbit : Medan
2.1.2 Buku II
Judul buku : Dasar-Dasar Ilmu Kimia
Pengarang : Staf Kimia Dasar ITB
Penerbit : Yayasan Karyawan Kimia ITB
Tahun terbit : 1969
Kota terbit : Bandung
ISBN :-
2+
R. Oksidasi : 𝐶𝑎(𝑠) + 𝐸 → 𝐶𝑎(𝑔) + 2𝑒
2−
R. Reduksi : 𝑆(𝑠) + 2𝑒 → 𝑆(𝑔) + 𝐸
+
2+ 2−
R.Redoks : 𝐶𝑎(𝑠) + 𝑆(𝑠) → 𝐶𝑎(𝑔) + 𝑆(𝑔) + ∆𝐸
5.1 Kesimpulan
Dari ketiga buku tersebut, dapat disimpulkan bahwasannya buku yang
mudah untuk digunakan sebagai bahan ajar yaitu buku ke 1 yang berjudul Ikatan
Kimia, karena di dalam buku ini setiap materi di bahas secara ringkas, jelas dan
padat di sertai dengan contoh sebagai bahan pendukung dari uraian materi
tersebut. Di dalam buku ini juga penjelasan setiap materi disusun secara
sitsematis tidak seperti pada buku 2 dan 3 yang hanya sedikit membahas materi
tentang ikatan ion.
5.2 Saran
Saran saya untuk penulis buku 2 dan 3 yaitu di dalam setiap penjelasan
dari uraian materi tersebut hendaknya disertai contoh sehingga para pembaca
dapat melatih diri agar lebih mampu memahami materi tersebut. serta dalam
pemaparan seharusnya dilakukan secara sitematis seperti pada buku 1 sehingga
pembaca lebih mudah dalam memahami isi buku tersebut.