Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

IKATAN KIMIA

D
I
S
U
S
U
N

Oleh :

Kelompok 1: Kelas : X TKJ


Ester Murni Zebua (98) Mata Pelajaran : Kimia
Andika Selamat Hia (90)
Nofanolo Hia (85)
Pengasuh Mata Pelajaran : UTEMA GULO, S.Pd

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karuniannya kepada kami , sehingga makalah kami
IKATAN KIMIA dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini kami buat untuk
melengkapi tugas Mata Pelajaran Kimia. Kami mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyusun makalah Ikatan Kimia dan
kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet
yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan
makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingan dari bapak pengasuh pelajaran selama ini
sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik baiknya. Kami
menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ikatan kimia ini
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
menyempurnakan makalah ini.

DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………..………..i
BAB I : PEBDAHULUAN
a. Latar belakang …………………………………………………………….2.
b. Rumusan masalah ……………………………………………………….3.
c. Tujuan ………………………………………………………………………4.
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kestabilan atom………………………………………………………..…….5.
B. Ikatan ion……………………………………………………………………..7.
C. Ikatan kovalen ………………………………………………………………9.
D. Ikatan logam………………………………………………………………..11.
E. Gaya antar partikel……………………………………………………….12.
F. Sifat fisik materi…………………………………………………………..13.

BAB III : PENUTUP


a. Kesimpulan…..………………………………………………………..14.
b. Saran…………………………………………………………………….15.
c. Daftar pustaka ……………………………………………………….16.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ikatan Kimia adalah salah satu topik materi yang penting. Ikatan
kimia yaitu ilmu yang mempelajari cara atom bergabung membentuk
molekul atau gabungan ion ion. Ikatan kimia dibagi menjadi dua kategori
yaitu ikatan ion dan ikatan kovalen. Materi ikatan kimia di kelas X
mencangkup kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan,
ikatan io, ikatan kovalen, ikatan koordinasi,ikatan logam, bentuk molekul,
polaritas senyawa, gaya antar molekul, gaya van der waals dan ukuran
molekul. Kesulitan belajar ilmu kimia mempunyai ciri ciri yaitu :sebagian
besar ilmu kimia bersifat abstrak, sifat ilmu kimia berurutan dan
berkembang dengan cepat.
Untuk memahami konsep kimia secara utuh seorang siswa harus
memiliki kemampuan menghubungkan ketiga level represents kimia. Yaitu
levelmakroskopik merupakan level nyata, begitu juga dengan level
submikroskopik merupan level nyata, namun menunjukkan tingkat
partikulat seperti menggambarkan, menjelaskan dan membuat prediksi
tentang sifat sifat zat kimia dan proses bagaimana pergerakan elektron
partikel atau atom. Sedangkan, level simbolik merupakan level representasi
berupa simbol, persamaan kimia, dan persamaan matematika.

B. Rumusan Masalah
1. apa maksud dari ikatan ion ?
2. apa rumus dari gaya antar partikel ?
3. jelaskan pengertian kovalen ?
4. jelaskan contoh sifat fisik materi

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan ikatan ion
2. Mengetahui rumus rumus 3. mengetahui tujuan

BAB II
PEMBAHASAN

A. Kestabilan Atom
Kestabilan atom adalah atom yang memenuhi kaidah obtek atau duptlet
sehingga mudah berikan seperti He dan Ne. Kestabilan atom ditemukan oleh
kongfigurasi elektronya seperti Na dan Ci. Diantara atom atom di alam,
Banyak atom gas mulia yng stabil sedangkan atom yang lain tidak stabil.
Atom-atom yang tidak stabil tersebut cenderung bergabung dengan atom
lain untuk mendapatkan kestabilan.
Mengapa atom gas mulia satabil sedangkan atom yang lain tidak
stabil? Kossel dan lewis berpendapat bahwa pada dasarnya, sifat unsur di
tentukan oleh bagaimana elektron elektron dalam atom tersebut
tersusun.Oleh karena itu, maka dicarilah hubungan antara kongfigurasi
elektron dengan kestabilan atom. Untuk lebih jelasnya, simak kongfigurasi
elektron gas mulia yang merupakan atom atom stabil berikut
2He : 2
10Ne : 2 8
18Ar : 2 8 8
36Kr : 2 8 18 8
54Xe : 2 8 18 18 8

Dari kongfigurasi elektron tersebut, Kossel dan lewis membuat


kesimpulan bahwa kongfigurasi elektron atom atom akan stabil bila jumlah
elektron terluarnya 2 (duplet) atau 8 (obtet). Untuk mencapai keadaan stabil
seperti gas mulia, maka atom atom mebentuk kongfigurasi elektron seperti
gas mulia. Untuk membentuk kongfigurasi elektron seperti gas mulia, dapat
dilakukan dengan cara membentuk ion atau membentuk pasangan elektron
bersama.

B. IKATAN ION
a. Pengertian ion dan ikatan ion
Ion adalah atom yg bermuatan listrik.ion juga merupakan atom atom
yang memiliki jumlah elektron mengisi kulit atom memiliki jumlah elektro
pada setiap kulit atom dengan jumlah elektron secara maksimal. Supaya
atom bias memenuhi maksimal elektron maka atom melepaskan atau
menerima elekron atom yang melepaskan elektro bermuatan positif atau
disebut kation sedangkan atom yang menerima elektron bermuatan
negative atau disebut anion proses terjadinnya selah terima elektron ini
membentukikatan ion.
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari
suatu atom ke atom lain (james E brady, 1990). Ikatan ion terbentuk
antara atom yang melepaskan elektron (logam) dengan atom yang
menagkap elektron(bukan logam). Atom logam, setelah melepaskan
elektron berubah menjadi ion positif. Sedangkan atom bukan logam, akan
menerima elektron berubah menjadi ion negative.
Ion ion yang berlawana muatan terjadi tarik menarik (gaya
elektrostastis)yang disebut ikatan ion (ikatan elektrovalen).
Pada suhu kamar, senyawa ion berupa zat padat Kristal dengan
struktur tertentu.Dengan menggunakan lambing lewis, pembentukan
NaCi digambarkan sebagai berikut.Na* +

Na* + Cl - NaCl Cl

Na Clmempunyai struktur yng berbentuk kubus,dimana tiap tiap ion


Na*dikelilingi oleh 6 ion Cl- dan tiap ion Cl- dikelilingi oleh 6 ion na*.

b. Pembentukan ikatan ion


Contoh lain pembentukan ion adalah sebagai berikut :
1. Pembentukan MgCl2
Mg (Z=12) dan Cl (Z=17) mempunyai kongfigurasi elektron sebagai
berikut.
 Mg : 2 ,8, 2
 Cl : 2, 8, 7
Mg dapat mencapai kongfigurasi gas mulia dengan melepas 2
elektron, sedangkan Cl dengan menangkap I elektron. Atom Mg
berubah menjadi ion Mg2*, sedangkan atom Cl menjadi ion Cl-.

 Mg (2,8,1) Mg 2+ (2,8) +2 e-
(kongfigurasi elektron ion Cl sama dengan neon)
 Cl (2,8,7,)+e- Cl- (2,8,8)
(kongfigurasi elektron ion Cl- sama dengan argon)
Ion Mg2* dan ion Cl- kemudian bergabung membentuk
senyawa dengan MgCl
2. Ikatan Antara Atom 12Mg dan 8O dalam MgO
Kongfigurasi elektron mg dan O adalah :
Mg : 2,8,2 (melepas 2 elektron)
O : 2,6 (menangkap 2 elektron)
Atom O akan memasangkan 2 elektron, sedangkan atom Mg juga
akan memasangkan 2 elektron.

Contoh : Ikatan Ion


Atom natrium bereaksi dengan atom klorium membentuk
ikatan ion 11Na + 17Cl

Penyelesaian:
11Na = 2 8 1
17Cl = 2 8 7
Na* 9 (kation)+ Cl-2 canion NaCl (garam dapur).

Contoh soal:
Tuliskan ikatan ion dari 1H + 17Cl

jawab :
1H = 1 H Cl
17Cl= 2 8 7
H* (kation) +Cl-1
c. Sifat Senyawa Ion
Beberapa sifat senyawa ion antara lain:
a. Kristalnya keras tetapi rapuh
Ketika senyawa ion dipukul, maka terjadi pergeseran posisi ion
positif dan ion negatif, dari yang semula berselang seling menjadi
berhadapan langsung. Hal ini menyebabkan ion posiif bertemu
muka pada ion positif dan terjadi gaya tolak menolak. Inilah yang
menyebabkan Kristal senyawa ion bersifat rapuh.

b. Mempunyai titik lebur dan titikdidih yang tinggi


Hal ini di sebabkan karena kuatnya gaya elektrostatis yang
ditimbulkan antara ion positif dan ion negative.

c. Mudah larut di dalam air


Ketika senya ion di masukan ke dalamair, maka molekul
molekul air akan menyusup di antara ion positif dan ion negative
sehingga gaya tarik menarik elektrostatisdari ion positif dan ion
negatif yang melemah, dan akhirnya terpecah.
d. Dapat menghantarkan arus listrik
Ion positif dan ion negatif apabila bergerak dapat membawa
muatan listrik. Apabila senyawa ion terpecah menjadi ion positif
dan ion negatif serta dapat bergerak leluasa, maka senyawa ion
dalam keadaan cair dan larut dapat menghantarkan listrik
karena ion ionnya dapat bergerak secara bebas. Tetapi dalam
keadaan padat, senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik
karena ion ionnya tidak dapat bergerak.

C. IKATAN KOVALEN
a. Pengertian ikatan kovalen
Ikatan kovalen merupakanikatan yang terjadi karena pemakaian
bersama pasangan elektron.Jika pasangan elektron berasal dari masing
masing atom yang berikatan maka ikatan yang terbentuk ikatan
kovalen.dan apabila pasangan elektron hanya berasal dari salah satu
atom yang berkaitan maka ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen
koordinasi.
Menurut james E. brady, 1990.Ikatan kovalen adalah ikatan
ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara
bersama sama oleh dua atom. Ikatan kovalen terbentuk di antara dua
atom yang sama sama ingin menangkap elektro (sesame atom bukan
logam).
Cara atom atom saling mengikat dalam suatu molekul dinyatakan
oleh rumus bangun atau rumus struktur. Rumus struktur diperoleh
dari rumus lewis dengan mengganti setiap pasangan elektron ikatan
dengan sepotong garis. Misalnya, rumus bangun H2 adalah H-H.

Contoh :
ikatan antara atom H dan atom Cl dalam HCl
kongfigurasi elektron H dan Cl adalah :
H :1 (memerlukan 1 elektron)
Cl : 2, 8, 7 (memerlukan 1 elektron)
Masing masing atom H dan Cl memerlukan 1 elektron, jadi 1 atom H
akan berpasangan dengan 1 atom Cl.

b. Pembentukan Ikatan Kovalen


Untuk menggambarkan ikatan bagaimana ikatan kovalen terjadi,
digunakan rumus titik ellektron (stuktur lewis). Rumus ini
menggambarkan bagaimana peranan elektron valensi dalam
membentuk ikatan. Rumus titik elektron(struktur lewis). Rumus ini
menggambarkan bagaimana peranan elektron valensi dalam
membentuk ikatan. Rumus titik elektron (struktur lewis) merupakan
tanda atom yang di sekelilingnya terdapat tanda titik, silang,atau
bulatan kecil yang menggambarkan elektron valensi atom yang
berkaitan. Untuk menentukan elektron valensi, perlu dibuat
kongfigurasi elektronnya contohnya :

Gambar Struktur Lewis Dari Beberapa Atom.

Gabungan atom atom melalui ikatan kovalen akan membentuk molekul. Jumlah
tangan ikatan memberikan informasi jumlah ikatan dalam suatu molekul
kovalen.Jika diantara dua atom dalam molekul hanya ada sepasang elektron
ikatan maka ikatannya disebut ikatan kovalen tunggal.Jika ada dua pasangan
elektron ikatan maka disebut ikatan kovalen rangkap dua, dan jika ada tiga
pasang elektron ikatan maka disebut ikatan kovalen rangkap tiga.
Contoh Ikatan Kovalen

c. Jenis ikatan kovalen


Ada dua jenis Ikatan Kovalen adalah:
a. Ikatan Kovalen Koordinasi
Ikatan Kovalen Koordinasi adalah ikatan kovalen dimana
pasangan elektron yang dipakai bersama hanya disambungkan oleh
satu atom, sedangkan atom yang satu lagi tidak menyumbangkan
elektron.

b. Polarisasi Ikatan
Kedudukan pasangan elektron ikatan tidak selalu simetri
terhadap kedua atom yang berikatan.hal ini disebabkan karena
setiap unsur mempunyai daya tarik elektron (keelektronegatifan)
yang berbeda beda. Salah satu akibat dari keelektrinegatifan adalah
terjadinya polarisasi pada ikatn kovalen.

D. IKATAN LOGAM

A. Pengertian Ikatan Logam


Ikatan elektron elektron valensi dalamatom logam bukanlah
ikatan ion, juga bukanikatan kovalen sederhana. Suatu logam terdiri
dari suatu kisi keteat dari ion ion positif dan di sekitarnya terdapat
lautan (atmosfer) elektro elektron valensi.
Ikatan logam adalah suatu jenis ikatan kimia yang melibatkan
gaya tarik elektrostatik di antara elektron konduksi yang di
kumpulkan di dalam suatu awan elektron dan ion logam bermuatan
positif.
a. Faktor faktor ikatan logam
Factor factor yang mempengaruhikekuatan ikatan logam dan
contohnya adalahsbb:

1. Jumlah elektron valensi: semakin banyak elektron yang dapat di


lepaskan oleh suatu logam, maka semakin tinggi densitas awan/
lautan elektron dan semakinkuatlah metallic bonding nya contoh:
logam Mg mempunyai elektron valensi di bandingkan logam natrium,
sehingga logam Mg lebih kuat di banding logam Na.
2. Muatan ion logam / kation: semakin besar muatan kation, semakin
besar kekuatan logamnya, sehingga tarikan ion logam/ kation dengan
elektron terdelokalisasi semakin kuat dan semakin kuat metallic
bondingnya contoh ikatan logam: logam Mg mempunyai muatan +2
(Mg2*) sedangkan logam Na mempunyai muatan +1 (Na*) sehingga Mg
lebih kuat dari pada Na.
3. Ukuran ion logam (kation): semakin kecil ukuran kation, semakin besar
kekuatan logamnya, sehingga tarikan ion logam/ kation dengan
elektron terdelokalisasi semakin kuat dan semakin kuat ikatan
logamnya. Contoh ikatan logam: kation Mg2* pada logam Mg
mempunyai ukran lebih kecil dibandingkan ukuran ion Ba2*, pada
logam Ba. Sehingga logam Mg lebih kuat dibandingkan logam ba.

Contoh soal logam diketahui adalah suatu penghantar atau listrik


yang baik.Meski demikian hal ini hanya berlaku pada wujudnya dalam
fase padat dan lelahan, tidak pada larutan maupun gas.
Jawab;
Suatu logam dapat menghantar listrik dan panas melalui
perantaraan lautan/awan elektron di dalam ikatan antar atomnya.Ikatan
ini hanya terdapat pada fase padatan dan cairan, pada fase gas dan
larutan sudah tidak terdapat ikatan logam.

b. Tujuan ikatan logam


Ikatan logam memberikan sifat konduktifitas atau membuat logam
dapat menghantar baik listrik dan panas.Hal ini di karenakan ada
lautan elektron yang terdelokalisasi tersebut dapat bergerak bebas
membawa panas atau listrik dari suatu sisi ke sisi lainya.
E. GAYA ANTAR PARTIKEL
a. Pengertian Gaya Antar Partikel
Dalam gaya antar partikel terdapat ikatan kovalen yang terbagi
menjadi dua yaitu: kovalen polar dan kovalen non polar .
Gaya gaya van der waals ini terdapat tiga gaya yaitu gaya dipol
dipol / diperoleh permanen, baya dipol terimbas / terinduksi , dan gaya
dipol sesaat/ gaya London.
Gaya antar partikel adalah adalah tarik menarik pada suatu
benda.Tarik menarikantar partikel dapat terjadi antar antar partikel yang
sejenisnya dan antara partikel dan tidak sejenisnya.
Q1 Q 2
Rumus antar partikel; F=k 2
r

F gaya coulomb
Q1 Q2 = muatan setiat partikel (c)
R=jarak antara kedua muatan (m)
9 N
K= konstantan coulomb 9. 10 ( 2 2 )
m C

F. SIFAT FISIK MATERI


a. materi dan sifatnya
Sifat Fisik Materi adalah sifat materi yang tidak tergantung pada
jumlah zat. Benda benda yang telah di sampaikan, dalam ilmu kimia dapat
dimasukkan kedalam konsep materi. Semua benda di alam ini, baik
tumbuh tumbuhan, hewan maupun manusiate rmasuk materi. materi
adalah segala sesuatu yang bias memiliki massa dan menempati ruang.
Sifat materi dapat dikelompokan menjadi dua yaitu, sifat fisika dan sifat
kimia. Sifat fisika suatu materi dapat di lihat dan diukur secara langsung,
yang termasuk sifat fisika misalnya warna, bau , kerapatan, titik leleH,
titik beku, kelenturan, dan kekuatan. Sifat kimia adalah sifat yang
berhubungan dengan kemampuan sebuah zat untuk bereaksi atau
berubah menjadi zat lain. Contohnya seperti gas hydrogen dapat berubah
menjadi air jika di reaksikan dengan gas oksigen.Titik leleh tersebut
sebagai sifat fisika, sedangkan kemampuan besi untuk berubah menjadi
karat besi di sebut dengan sifat kimia.
Sifat ekstensif materi, meliputi berat, panjang, volume, molaritas,dan
normalitas. Sifat intensif materi adalah sifat materi yang tidak bergantung
pada jumlah zat.Contohnya, berapapun jumlahnya warna dari gula pasir
adalah putih. Sifat intensif materi meliputi kerapatan, temperature, warna,
baud an rasa.

b. perubahan materi
materri dapat mengalami perubahan. Air akan berubah menjadi uap
air bila di didihkan akan menjadi es bila di bekukan. Contoh
perubaghanjfisik lainya adalah kapur barus menyublim menjadi gas,
gandumyang digiling menjadi tepung terigu, benag diubah menjadi kain,
batang pohon di batang batang menjadi kayu balok dan triplek.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kestabilan atom adalah atom yang memennuhi kaidah obtek dan duptlek
sehingga memberikan seperti He dan Na. ion adalah atom yang bermuatan
listri.Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan
elektron.Sifat fisik materi adalah sifat materi yang tidak tergamtung pada jumlah
zat.Contoh sifat fisik materi yaitu perubahan warna, dan perubahan wujud.Atom
atom akan stabilbila kongfigurasi elektron terluarnya dua (duplet) atau delapan
(octet).ikatan ion terjadi karena adanya gaya tarik menarik elekktrostatis

B. SARAN
Bagaimana cara kita untuk mengigat rumus rumus ddalam bab ini .agar
kita bias mencintai belajar . memahami soal yang diberikan kepada kita oleh
bapak ibu guru.
DAFTAR PUSTAKA
Https://www.academia.edu/2215822/makalah ikatan kimia

Contoh Soal Gaya Antara Partikel.

Jika ada dua benda bermuatan dengan Q1 = 4 x 10-6 C dan Q2 = 6 x 10-6 C
dengan jarak 2 cm. Berapakah gaya Coulomb yang terdapat di antara dua
benda tersebut?

Pembahasan:

Anda mungkin juga menyukai