IKATAN KIMIA
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karuniannya kepada kami , sehingga makalah kami
IKATAN KIMIA dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini kami buat untuk
melengkapi tugas Mata Pelajaran Kimia. Kami mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyusun makalah Ikatan Kimia dan
kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet
yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan
makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingan dari bapak pengasuh pelajaran selama ini
sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik baiknya. Kami
menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ikatan kimia ini
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………..………..i
BAB I : PEBDAHULUAN
a. Latar belakang …………………………………………………………….2.
b. Rumusan masalah ……………………………………………………….3.
c. Tujuan ………………………………………………………………………4.
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kestabilan atom………………………………………………………..…….5.
B. Ikatan ion……………………………………………………………………..7.
C. Ikatan kovalen ………………………………………………………………9.
D. Ikatan logam………………………………………………………………..11.
E. Gaya antar partikel……………………………………………………….12.
F. Sifat fisik materi…………………………………………………………..13.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ikatan Kimia adalah salah satu topik materi yang penting. Ikatan
kimia yaitu ilmu yang mempelajari cara atom bergabung membentuk
molekul atau gabungan ion ion. Ikatan kimia dibagi menjadi dua kategori
yaitu ikatan ion dan ikatan kovalen. Materi ikatan kimia di kelas X
mencangkup kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan,
ikatan io, ikatan kovalen, ikatan koordinasi,ikatan logam, bentuk molekul,
polaritas senyawa, gaya antar molekul, gaya van der waals dan ukuran
molekul. Kesulitan belajar ilmu kimia mempunyai ciri ciri yaitu :sebagian
besar ilmu kimia bersifat abstrak, sifat ilmu kimia berurutan dan
berkembang dengan cepat.
Untuk memahami konsep kimia secara utuh seorang siswa harus
memiliki kemampuan menghubungkan ketiga level represents kimia. Yaitu
levelmakroskopik merupakan level nyata, begitu juga dengan level
submikroskopik merupan level nyata, namun menunjukkan tingkat
partikulat seperti menggambarkan, menjelaskan dan membuat prediksi
tentang sifat sifat zat kimia dan proses bagaimana pergerakan elektron
partikel atau atom. Sedangkan, level simbolik merupakan level representasi
berupa simbol, persamaan kimia, dan persamaan matematika.
B. Rumusan Masalah
1. apa maksud dari ikatan ion ?
2. apa rumus dari gaya antar partikel ?
3. jelaskan pengertian kovalen ?
4. jelaskan contoh sifat fisik materi
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan ikatan ion
2. Mengetahui rumus rumus 3. mengetahui tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kestabilan Atom
Kestabilan atom adalah atom yang memenuhi kaidah obtek atau duptlet
sehingga mudah berikan seperti He dan Ne. Kestabilan atom ditemukan oleh
kongfigurasi elektronya seperti Na dan Ci. Diantara atom atom di alam,
Banyak atom gas mulia yng stabil sedangkan atom yang lain tidak stabil.
Atom-atom yang tidak stabil tersebut cenderung bergabung dengan atom
lain untuk mendapatkan kestabilan.
Mengapa atom gas mulia satabil sedangkan atom yang lain tidak
stabil? Kossel dan lewis berpendapat bahwa pada dasarnya, sifat unsur di
tentukan oleh bagaimana elektron elektron dalam atom tersebut
tersusun.Oleh karena itu, maka dicarilah hubungan antara kongfigurasi
elektron dengan kestabilan atom. Untuk lebih jelasnya, simak kongfigurasi
elektron gas mulia yang merupakan atom atom stabil berikut
2He : 2
10Ne : 2 8
18Ar : 2 8 8
36Kr : 2 8 18 8
54Xe : 2 8 18 18 8
B. IKATAN ION
a. Pengertian ion dan ikatan ion
Ion adalah atom yg bermuatan listrik.ion juga merupakan atom atom
yang memiliki jumlah elektron mengisi kulit atom memiliki jumlah elektro
pada setiap kulit atom dengan jumlah elektron secara maksimal. Supaya
atom bias memenuhi maksimal elektron maka atom melepaskan atau
menerima elekron atom yang melepaskan elektro bermuatan positif atau
disebut kation sedangkan atom yang menerima elektron bermuatan
negative atau disebut anion proses terjadinnya selah terima elektron ini
membentukikatan ion.
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari
suatu atom ke atom lain (james E brady, 1990). Ikatan ion terbentuk
antara atom yang melepaskan elektron (logam) dengan atom yang
menagkap elektron(bukan logam). Atom logam, setelah melepaskan
elektron berubah menjadi ion positif. Sedangkan atom bukan logam, akan
menerima elektron berubah menjadi ion negative.
Ion ion yang berlawana muatan terjadi tarik menarik (gaya
elektrostastis)yang disebut ikatan ion (ikatan elektrovalen).
Pada suhu kamar, senyawa ion berupa zat padat Kristal dengan
struktur tertentu.Dengan menggunakan lambing lewis, pembentukan
NaCi digambarkan sebagai berikut.Na* +
Na* + Cl - NaCl Cl
Mg (2,8,1) Mg 2+ (2,8) +2 e-
(kongfigurasi elektron ion Cl sama dengan neon)
Cl (2,8,7,)+e- Cl- (2,8,8)
(kongfigurasi elektron ion Cl- sama dengan argon)
Ion Mg2* dan ion Cl- kemudian bergabung membentuk
senyawa dengan MgCl
2. Ikatan Antara Atom 12Mg dan 8O dalam MgO
Kongfigurasi elektron mg dan O adalah :
Mg : 2,8,2 (melepas 2 elektron)
O : 2,6 (menangkap 2 elektron)
Atom O akan memasangkan 2 elektron, sedangkan atom Mg juga
akan memasangkan 2 elektron.
Penyelesaian:
11Na = 2 8 1
17Cl = 2 8 7
Na* 9 (kation)+ Cl-2 canion NaCl (garam dapur).
Contoh soal:
Tuliskan ikatan ion dari 1H + 17Cl
jawab :
1H = 1 H Cl
17Cl= 2 8 7
H* (kation) +Cl-1
c. Sifat Senyawa Ion
Beberapa sifat senyawa ion antara lain:
a. Kristalnya keras tetapi rapuh
Ketika senyawa ion dipukul, maka terjadi pergeseran posisi ion
positif dan ion negatif, dari yang semula berselang seling menjadi
berhadapan langsung. Hal ini menyebabkan ion posiif bertemu
muka pada ion positif dan terjadi gaya tolak menolak. Inilah yang
menyebabkan Kristal senyawa ion bersifat rapuh.
C. IKATAN KOVALEN
a. Pengertian ikatan kovalen
Ikatan kovalen merupakanikatan yang terjadi karena pemakaian
bersama pasangan elektron.Jika pasangan elektron berasal dari masing
masing atom yang berikatan maka ikatan yang terbentuk ikatan
kovalen.dan apabila pasangan elektron hanya berasal dari salah satu
atom yang berkaitan maka ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen
koordinasi.
Menurut james E. brady, 1990.Ikatan kovalen adalah ikatan
ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara
bersama sama oleh dua atom. Ikatan kovalen terbentuk di antara dua
atom yang sama sama ingin menangkap elektro (sesame atom bukan
logam).
Cara atom atom saling mengikat dalam suatu molekul dinyatakan
oleh rumus bangun atau rumus struktur. Rumus struktur diperoleh
dari rumus lewis dengan mengganti setiap pasangan elektron ikatan
dengan sepotong garis. Misalnya, rumus bangun H2 adalah H-H.
Contoh :
ikatan antara atom H dan atom Cl dalam HCl
kongfigurasi elektron H dan Cl adalah :
H :1 (memerlukan 1 elektron)
Cl : 2, 8, 7 (memerlukan 1 elektron)
Masing masing atom H dan Cl memerlukan 1 elektron, jadi 1 atom H
akan berpasangan dengan 1 atom Cl.
Gabungan atom atom melalui ikatan kovalen akan membentuk molekul. Jumlah
tangan ikatan memberikan informasi jumlah ikatan dalam suatu molekul
kovalen.Jika diantara dua atom dalam molekul hanya ada sepasang elektron
ikatan maka ikatannya disebut ikatan kovalen tunggal.Jika ada dua pasangan
elektron ikatan maka disebut ikatan kovalen rangkap dua, dan jika ada tiga
pasang elektron ikatan maka disebut ikatan kovalen rangkap tiga.
Contoh Ikatan Kovalen
b. Polarisasi Ikatan
Kedudukan pasangan elektron ikatan tidak selalu simetri
terhadap kedua atom yang berikatan.hal ini disebabkan karena
setiap unsur mempunyai daya tarik elektron (keelektronegatifan)
yang berbeda beda. Salah satu akibat dari keelektrinegatifan adalah
terjadinya polarisasi pada ikatn kovalen.
D. IKATAN LOGAM
F gaya coulomb
Q1 Q2 = muatan setiat partikel (c)
R=jarak antara kedua muatan (m)
9 N
K= konstantan coulomb 9. 10 ( 2 2 )
m C
b. perubahan materi
materri dapat mengalami perubahan. Air akan berubah menjadi uap
air bila di didihkan akan menjadi es bila di bekukan. Contoh
perubaghanjfisik lainya adalah kapur barus menyublim menjadi gas,
gandumyang digiling menjadi tepung terigu, benag diubah menjadi kain,
batang pohon di batang batang menjadi kayu balok dan triplek.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kestabilan atom adalah atom yang memennuhi kaidah obtek dan duptlek
sehingga memberikan seperti He dan Na. ion adalah atom yang bermuatan
listri.Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan
elektron.Sifat fisik materi adalah sifat materi yang tidak tergamtung pada jumlah
zat.Contoh sifat fisik materi yaitu perubahan warna, dan perubahan wujud.Atom
atom akan stabilbila kongfigurasi elektron terluarnya dua (duplet) atau delapan
(octet).ikatan ion terjadi karena adanya gaya tarik menarik elekktrostatis
B. SARAN
Bagaimana cara kita untuk mengigat rumus rumus ddalam bab ini .agar
kita bias mencintai belajar . memahami soal yang diberikan kepada kita oleh
bapak ibu guru.
DAFTAR PUSTAKA
Https://www.academia.edu/2215822/makalah ikatan kimia
Jika ada dua benda bermuatan dengan Q1 = 4 x 10-6 C dan Q2 = 6 x 10-6 C
dengan jarak 2 cm. Berapakah gaya Coulomb yang terdapat di antara dua
benda tersebut?
Pembahasan: